Anda di halaman 1dari 27

KELOMPOK 3

MULAI
CLICK HERE>>>

ANJAS DEA
KELOMPOK 3
ISNI IRSYAF NURI PUTRI JELISA

1.Anjas Rioga Novalta


2.Dea Kumala Dewi
3.Isni Riski
4.Irsyaf Wadi
5.Nuri AU
6.Putri Iryani
7.Jelisa Saidina Rinjani
KARBOHIDRAT
Pengertian Karbohidrat
01 Karbohidrat merupakaan senyawa organik yang paling…….. dalam
tumbuhan selama fotosintesis, melalui prosers klompleks, sinar
matahari mengubah CO2 ………

Klasifikasi Senyawa Karbohidrat


02 Monosakarida adalah suatu karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis
menjadi molekul yang lebih…….. dengan tiga atom C*; C-6, glukosa
(aldeheksosa) dengan empat atom C*; C-7, sedangkan frukrtosa……

Konfigurasi Monosakarida
03 Seperti banyak molekul kiral, dua stereoisom dari gliseraldehida akan
secara berangsur-angsur memutar…………

KARBOHIDRAT 04
Struktur Siklik Monosakarida
Sejauh ini, struktur molekul monosakarida ditulis dalam bentuk rumus
bangun rantai lurus dengan gugus formil………

Reaksi-reaksi Senyawa Karbohidrat


05 Adalah uji untuk menentukan polisakarida. Amilum/pati dengan iodine
menghasilkan warna biru, dekstrin menghasilkan warna merah
anggur, sedangkan glikogen dan sebagian pati yang terhidrolisis…….

Ayat Suci Al-Qur’an tentang Karbohidrat


06 “Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan
tempuhlah jalan Tuhanmu yang Telah dimudahkan (bagimu). dari
perut lebah itu ke luar minuman……
Pengertian Karbohidrat
  Karbohidrat merupakaan senyawa organik yang paling banyak terdapat di alam. Hampir seluruh tumbuhan
dan hewan mensintesis dan memetabolisme karbohidrat. Karbohidrat disintesis dalam tumbuhan selama
fotosintesis, melalui prosers klompleks, sinar matahari mengubah CO 2 dari udara dan H2O dari dalam tanah
(dengan tekanan osmosis diangkut ke hijau daun/klorofil) menjadi glukosa. Proses ini dibuat dalam persamaan
reaksi:
6CO + 6H2O6CO2 + C6H12O6 (selulosa, pati)

Kembali
Klasifikasi Senyawa Karbohidrat

Karbohidrat Karbohidrat
Sederhana Kompleks
a.Karbohidrat Sederhana
Monosakarida adalah suatu karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul yang lebih
sederhana lagi. Glukosa dan fruktosa termasuk ke dalam golongan monosakarida. Karbohidrat kompleks
adalah karbohidrat yang terbentuk dari dua atau lebih monosakarida. Sukrosa merupakan disakarida yang
terdiri dari dua molekul monosakarida. Selulosa merupakan polisakarida karena terbentuk dari beberapa
ribu molekul glukosa yang berikatan bersama-sama. Jika dihidrolisis, polisakarida akan terurai menjadi
molekul-molekul monosakaridanya.

Monosakarida dapat diklasifikasi berdasarkan gugusnya :


• Ketosa
• Aldosa

Glukosa(Aldoheksosa) Ribosa (Aldopentosa) Fruktosa (Ketoheksosa) Kembali


b.Karbohidrat Kompleks
Serupa dengan karbohidrat sederhana, karbohidrat kompleks dibagi menjadi dua
kategori: oligosakarida dan polisakarida. Oligosakarida terdiri dari sejumlah kecil monosakarida, yang
tidak melebihi 10. Oligosakarida memiliki peranan penting dalam penyerapan mineral tertentu dan
pembentukan asam lemak. Polisakarida sering terdiri dari sejumlah besar monosakarida dan disakarida.
Contoh polisakarida termasuk selulosa, dekstrin, glikogen dan pati.

LANJUT
> >
re >
He
k
Sesi Break
NONTON YUK!!!!!
Cl ic
Your Picture Here

YUK DENGERIN PRESENTASI LAGI

Video Kita

Carbohydrate Knowledge
Disimak ya kawan-kawan karena ilmu itu penting loh,setidaknya ilmu berguna biar bias
survive di kehidupan yang nyata,karena dunia itu akan terasa kejam tanpa
ilmu,hehehe…admin jadi baper…kuy nonton!!!.
Konfigurasi Monosakarida
Seperti banyak molekul kiral, dua stereoisom dari gliseraldehida akan secara berangsur-angsur
memutar arah polarisasi cahaya terpolarisasi linier saat melewatinya, bahkan dalam larutan. Kedua
stereoisomer diidentifikasi dengan prefiks D- dan L-, sesuai dengan rasa rotasi: D-glyceraldehyde adalah
dextrorotatory (memutar sumbu polarisasi searah jarum jam), sedangkan L-glyceraldehyde adalah
levorotatory (berputar berlawanan arah jarum jam).

Kembali
Struktur Siklik Monosakarida
Struktur molekul monosakarida ditulis dalam bentuk rumus bangun rantai lurus dengan gugus
formil( aldehida) atau gugus formil (keton) secara bebas. Cara penulisan ini tidak selalu konsisten
dengan beberapa sifat ang telah diamati pada monosakarida
Struktur bentuk rantai lurus hanya benar bagi triosa dan tetrosa, yaitu monosakarida yang
mempunyai tiga atau empat atom karbon. Berdasakan penelitian dan sifat-sifat yang telah diuraikan,
monosakarida dengan lima atom karbon atau lebih pada kerangkanya bisa membentuk struktur silis di
dalam laruatan.
Pembentkan struktur siklis dari glukosa terjadi karena reaksi intra molekul antara gugus hidroksil
pada atom C4 dan gugus formil pada atom C1 atau reaksi intramolekul gugus hidksil pada atom C5
dengan gugus formil pada C1.

Lanjut
Hemiasetal merupakan senyawa turunan yang terbentuk karena adanya reaksi antara gugus
aldehid dan alkohol yang merupakan cicin segi enam disebut piran(piranosa)

Lanjut
Pada pembentukan hemiasetal siklik aldosa antara gugus aldehida dan gugus hidroksil pada atom
C4 akan dihasilkan lingkar lima. Lingkar yang tersusun atas 4 atom C dan 1 atom O ini menyerupai
ingkar senyawa furan yaitu senyawa heterosiklik lingkar lima dengan heteroatom O. Kaena lingkar
furan dan nama monosakarida selalu dakhiri dengan osa, hemiasetal siklik yang terbentuk ini mendapat
nama umum furanosa. Dua diastereomer yang terbenuk akibat reaksi siklisasi ini merupaksn sepasang
anomer, yaitu bentuk α dan ß.
fruktosa dapat membentuk :
• Cincin piranosa, melalui reaksi antara gugus keto atom C2 dengan OH dari C6.
• Cincin furanosa, melalui reaksi antara gugus keto atom C2 dengan OH dari C5.

Kembali
Reaksi-reaksi Senyawa Karbohidrat

Skema Uji Karbohidrat

Lanjut
Reaksi Uji Karbohidrat
Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here
Sekilas Info Uji
Karbohidrat
Karbohidrat banyak
jenisnya. Identifikasi
adanya karbohidrat (uji
karbohidrat) di dalam
suatu bahan dapat
Uji Molisch Uji Iodine Uji Barfoed dilakukan dengan uji
Molish, uji Seliwanof, uji
bial, uji Benedict, uji
Barfoed, uji Iodin, uji
Fehling dan Uji
Osazone.

Lanjut
Your Picture Here Your Picture Here

Uji Benedich Uji Seliwanoff Uji Bial

Uji Fehling Uji Osazone Kembali


a.UJI MOLISCH
Uji Molisch adalah uji kualitatif untuk mengetahui adanya karbohidrat. H2SO4 akan mendehidrasi
karbohidrat membentuk furfural, alfa-naftol bereaksi dengan fulfural membentuk senyawa berwarna
ungu. Reaksi positif ditujukkan dengan munculnya warna ungu pada batas kedua cairan. Jika terdapat
oligosakarida atau polisararida maka terlebih dahulu akan dihidrolisis menjadi monosakarida kemudian
didehidrasi untuk memberikan uji positif.

Kembali
b.UJI IODINE
Uji Iodine adalah uji untuk menentukan polisakarida. Amilum/pati dengan iodine menghasilkan
warna biru, dekstrin menghasilkan warna merah anggur, sedangkan glikogen dan sebagian pati yang
terhidrolisis bereaksi dengan iodium membentuk warna merah coklat atau hitam. Semakin pekat
perubahan warna pada bahan makanan yang diujikan, semakin besar kandungan polisakarida yang
terkandung di dalamnya.

Kembali
c.UJI BARFOED
Uji barfoed atau tes barfoed digunakan untuk membedakan antara monosakarida dan disakarida.
Monosakarida akan teroksidasi oleh ion  Cu2+ membentuk gugus karboksilat dan endapan tembaga (I)
oksida yang berwarna merah bata serta mengendap. Reaksi positif ditunjukkan dengan munculnya
endapan berwarna merah. Reaksi ini terjadi dalam suasana asam (sekitar pH 4,6), oleh karena itu
digunakan asam asetat dalam pembuatan reagen barfoed. Hasil negatif ditandai dengan tidak
munculnya endapan merah dan larutan tetap berwarna biru.
Disakarida pereduksi dapat juga bereaksi dengan reagen barfoed (menghasilkan endapan merah
pula) namun dalam waktu pemanasan yang lebih lama. Oleh karena itu, ketepatan waktu dalam uji ini
sangat penting untuk membuahkan hasil yang valid. NaCl dan beberapa zat lainnya dapat menjadi
penghambat dalam reaksi yang terjadi.
Reagen barfoed: tembaga asetat dalam larutan asam asetat 1%

Kembali
d.UJI BENEDICH Kembali

Uji Benedich adalah uji untuk mengetahui kandungan gula (karbohidrat) pereduksi. Gula
pereduksi meliputi semua jenis monosakarida & beberapa disakarida, seperti, laktosa & maltosa.
Larutan benedict mengandung ion-ion tembaga (II) yang dikompleks dalam sebuah larutan basa.
Selain itu mengandung ion-ion tembaga (II) yang kompleks dengan ion-ion sitrat dalam larutan
karbonat. Pengompleksan ion-ion tembaga (II) dapat mencegah terbentuknya sebuah endapan (II)
karbonat.
Pada uji benedict pereaksi ini akan bereaksi dengan gugus aldehid, kecuali dalam gugus
aromatik dan alpha hidroksi keton oleh karena itu, meskipun fruktosa bukanlah gula pereduksi, namun
karena memiliki gugus alpha hidroksi keton maka fruktosa akan berubah menjadi glukosa dan maltosa
dalam suasana basa memberikan hasil positif (+) dengan pereaksi benedict.
e.UJI SELIWANOFF
Uji Seliwanoff dalah uji yang membedakan aldosa dan ketosa. Ketosa lebih cepat terdehidrasi
daripada aldosa. Prinsip dari uji ini adalah dehidrasi fruktosa oleh HCl pekat menghasilkan
hidroksimetilfurfural dengan penambahan resorsinol akan mengalami kondensasi membentuk kompleks
berwarna merah oranye. Uji ini didasarkan pada fakta bahwa ketika dipanaskan, ketosa lebih cepat
terdehidrasi daripada aldosa. Fruktosa dan sukrosa merupakan dua jenis gula yang memberikan uji
positif. Sukrosa menghasilkan uji positif karena ia adalah disakarida yang terdiri dari fruktosa dan
glukosa. Hasil menunjukan positif mengandung gula pereduksi dengan adanya endapan merah pada
larutan. (Kusbandari. Aprilia, 2015)
Reagen uji seliwanoff terdiri dari resorsianol dan asam klorida pekat :
• Asam reagen ini menghidrolisis polisakarida dan oligosakarida menjadi gula sederhana
• Ketosa yang terhidrasi kemudian bereaksi dengan resorsinol, menghasilkan zat berwarna merah.

Kembali
f.UJI BIAL
Uji Bial bertujuan membuktikan adanya pentosa. Dasar teori dari uji bial adalah dehidrasi pentosa
oleh HCl pekat menghasilkan furfural dan dengan penambahan orsinol (3,5-dihidroksi toluena) akan
berkondensasi membentuk senyawa kompleks berwarna biru. Hasil pemanasan akan menghasilkan
warna biru hijau yang menunjukkan adanya gula pentose.

Kembali
g.UJI FEHLING
Uji ini hampir sama dengan uji benedict yang bertumpu pada adanya gula pereduksi pada
karbohidrat. Larutan Fehling dibagi atas dua macam yaitu larutan Fehling A (Tembaga (II) sulfat atau
CuSO4) dan larutan Fehling B (KOH dan Natrium kalium tartarat). Ketika larutan basa dari kuprik
hidroksida dipanaskan dalam sampel yang mengandung gula tereduksi, hasil yang didapatkan adalah
warna kuning yang tidak larut atau warna merah kurprik oksida.
Larutan Fehling akan bereaksi dengan monosakarida (glukosa, fruktosa, galaktosa) dan disakarida (
laktosa dan maltosa) yang memiliki gugus aldehida dan keton bebas. Akan tetapi sukrosa tidak memiliki
gugus aldehida dan keton bebas, sehingga sukrosa tidak dapat dideteksi dengan larutan Fehling.

Kembali
h.UJI OSAZONE
Uji Osazon bertujuan membedakan bermacam-macam karbohidrat dari gambar kristalnya. Dasar
teorinya adalah semua karbohidrat yang mempunyai gugus aldehida atau keton bebas akan
membentuk hidrazon atau osazon bila dipanaskan bersama fenilhidrazin berlebih. Osazon yang terjadi
mempunyai bentuk kristal dan titik lebur yang spesifik. Osazon dari disakarida larut dalam air mendidih
dan terbentuk kembali bila didinginkan. Namun, sukrosa tidak membentuk osazon karena gugus
aldehida atau keton yang terikat pada monomernya sudah tidak bebas. Sebaliknya, osazon dari
monosakarida tidak larut dalam air mendidih. 

Kembali
QS. An-Nahl Ayat 11 Ayat Suci Al-Qur’an QS. An-Nahl Ayat 69
tentang
Karbohidrat

Artinya: “Dia menumbuhkan bagi Artinya: “Kemudian makanlah dari


kamu dengan air hujan itu tanam- tiap-tiap (macam) buah-buahan dan
tempuhlah jalan Tuhanmu yang
tanaman; zaitun, korma, anggur
Telah dimudahkan (bagimu). dari
dan segala macam buah-buahan. perut lebah itu ke luar minuman
Sesungguhnya pada yang demikian (madu) yang bermacam-macam
itu benar-benar ada tanda warnanya, di dalamnya terdapat
(kekuasaan Allah) bagi kaum yang obat yang menyembuhkan bagi
memikirkan”. manusia. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat
tanda (kebesaran Tuhan) bagi
orang-orang yang memikirkan

NEXT
YEY..PRESENTASI SELESAI

TEPUK TANGAN
DONG

Anda mungkin juga menyukai