Shorofmudah Blogspot Com 2018 10 Huruf Syarat HTML M 1
Shorofmudah Blogspot Com 2018 10 Huruf Syarat HTML M 1
Huruf Syarat
INSTRUMENT
ME
shorofmudah.blogspot.com
POPULAR POSTS
"Dimana ada syarat, pasti ada jawab". Kalimat tersebut memang demikian adanya dalam
ilmu nahwu. Namun sebelum menjadi suatu kalimat / jumlah syarthiyyah, kita mesti tahu
Huruf 'Athaf dan Contohnya |
dulu adawat syaratnya terlebih dahulu. Adawat syarat ada dua: huruf syarat dan isim Nahwu Praktis
syarat. Yang biasa menyebabkan fi'il yang berada setelah huruf / isim syarat itu berganti
istilah menjadi fi'il syarat. Dalam tulisan nahwu shorof praktis ini, akan dibahas tentang
Ma'rifat | Nakiroh Beserta
huruf syarat / huruf syartiyah-nya saja sebagaimana yang dijelaskan dalam jaami'ud Contoh | Nahwu Praktis
duruus al-'arobiyyah.
Imam Musthafa al-Ghulaayainiy menyebutkan huruf-huruf syarat sebagai berikut: Na'at Man'ut | Contohnya |
ﻟَﻤﱠﺎ، أَﻣﱠﺎ، ﻟَ ْﻮ َﻣﺎ، ﻟَ ْﻮ َﻻ، ﻟَ ْﻮ، ْإذ َﻣﺎ،إن
ْ Nahwu Praktis
Mari kita bahas bersama-sama. Mohon koreksi jika terdapat kekeliruan
1. ِإ ْنdan ْإذ َﻣﺎ Amil Nawashib | Contohnya
Kedua huruf ini adalah huruf yang merubah i'rob 2 fi'il mudlore menjadi jazm, sebagaimana Dalam Al-Quran | Nahwu
Praktis
disebutkan dalam amil jawazim. Fi'il mudlore yang pertama disebut fi'il syarat dan
fi'il mudlore yang kedua disebut fi'il jawab. Seperti dalam surat Muhammad ayat 7: I'rob & Tanda I'rob | Nahwu
ﺼ ْﺮ ُﻛ ْﻢ
ُ ﺼ ُﺮوا اﷲَ َﯾ ْﻨ
ُ إن َﺗ ْﻨ
ْ Praktis
"Jika kalian menolong (agama) Allah, (maka) Allah akan menolong kalian"
Penting
LABELS
ُ ﯾَ ْﻨadalah fi'il mudlore kategori fi'il lima yang beri'rob jazm dengan
Kata ﺼ ُﺮ ْوا
Cara Termudah (8)
ْ
membuang nun (hadzfu nun) sebagai fi'il syarat yang dimasuki huruf syarat إن.
ُ ﯾَ ْﻨadalah fi'il mudlore yang beri'rob jazm dengan tanda jazm
Demikian pula kata ﺼ ْﺮ
Latihan (1)
sukun sebagai fi'il jawab.
Nahwu (29)
Penting
ََ tidak terjadi
Nah, 'memuliakan' itu tidak terjadi karena 'datang' pun tidak. Jadi ﻷ ْﻛ َﺮ ْﻣﺘُ َﻚ
( )إ ْﻣﺘِﻨَﺎعkarena ِﺟ ْﺌ َﺖpun tidak terjadi (َﺎع ِ Hal ini tidak mungkin diungkapkan kecuali
ٍ )ﻻ ْﻣﺘِﻨ.
untuk waktu dan perbuatannya sudah lampau. Karena tidak mungkin diungkapkan: "Andai
kamu datang" untuk waktu yang sedang atau yang akan terjadi.
Hal ini seperti terdapat dalam surat Hud ayat 118:
ً اﺣﺪ
َة ً ﺎس أُﻣ
ِ ﱠﺔ َو َ َﱡﻚ ﻟ
َ ــﺠ َﻌ َﻞ اﻟﱠﻨ َ َوﻟَ ْﻮ َﺷﺂ َء َرﺑ
"Andai Allah berkehendak, pastilah Allah jadikan manusia itu satu ummat (tidak
terpecah-belah)"
'Persatuan umat manusia' (dalam satu agama) tidak terjadi karena 'kehendak Allah'-pun
tidak.
b. Huruf syarat untuk suatu perbuatan yang akan
dilakukan () ُﻣ ْﺴ َﺘ ْﻘﺒَﻞ
Huruf ﻟَ ْﻮdengan jenis ini, sama artinya dengan إن. ْ Jika demikian, maka huruf ini tidak
berfungsi ( ا ْﻣﺘِﻨَﺎعmencegah suatu perbuatan seperti ﻟَ ْﻮpada poin 'a'), tapi hanya keterkaitan
ْ Juga kebanyakan fi'il yang berada setelah
fi'il jawab dengan syarat semata seperti إن.
huruf ini adalah fi'il mustaqbal (yang akan datang) secara makna, tidak secara bentuknya.
Contoh dalam surat An-Nisa ayat 9:
ً ِ ﱠﺔ ً ِﻦ َﺧْﻠﻔِﻬ ْﻢ ُذ ﱢرﯾ َ ﺶ اﻟﱠ ِﺬﯾ ْ َوْﻟﯿ
ِ ﺿ َﻌﺎﻓﺎ َﺧ ُﺎﻓ ْﻮا َﻋﻠَﯿ
ْﻬ ْﻢ ِ ْ ْﻦ ﻟَ ْﻮ َﺗ َﺮ ُﻛ ْﻮا ﻣ َ َﺨ
"Hendaklah orang-orang yang jika mereka meninggalkan generasi yang lemah setelah
mereka, merasa khawatir atas mereka (generasi itu)"
'Orang-orang harus merasa khawatir jika meninggalkan generasi yang lemah', ini adalah
kalimat anjuran yang bersifat mustaqbal (masa mendatang) bukan masa yang sudah lewat
(madli), sekalipun fi'il yang berada setelah huruf ﻟَ ْﻮbentuknya adalah fi'il madli, yakni َﺮ ُﻛ ْﻮا
َ ﺗ.
Tapi segi maknanya, ia bermakna mustaqbal.
Namun, terkadang fi'il yang berada setelah ﻟَ ْﻮini ada juga yang mustaqbal secara lafad
(bentuk) dan makna tapi tidak mempengaruhi i'rob fi'il mudlore tersebut. Contoh:
َ ــﺴﺮ ْرﻧَﺎ ِﺑﻠِ َﻘﺎﺋَ َ
ِﻚ ِ ُ ﻟ ْﻮ َﺗ ُﺰ ْو ُرﻧَﺎ ﻟ
"Jika Anda (akan) berkunjung pada kami, pasti kami senang bertemu dengan Anda"
Ini sama artinya dengan:
إن َﺗ ُﺰ ْرﻧَﺎ
ْ
Penting
Kedua jenis ﻟَ ْﻮini sama-sama menuntut adanya jawab (reaksi) sebagaimana huruf
syarat secara umum.
Untuk jawab-nya boleh memakai lam taukid seperti firman Allah dalam surat al-
Anbiyaa ayat 22:
ٌ ﺎن ِﻓﯿْﻬ َﻤﺎ آﻟِﻬ
َﺔ ﱠإﻻ اﷲُ ﻟَ َﻔ َﺴ َﺪ َﺗﺎ ِ َ ﻟَ ْﻮ َﻛ
"Andaikan di bumi dan di langit ada tuhan lain selain Allah, niscaya keduanya akan
hancur"
Ataupun tidak memakai lam taukid, seperti dalam surat al-Waaqi'ah ayat 70:
ً َﺸﺂ ُء َﺟ َﻌْﻠﻨَﺎ ُه أُ َﺟ
ﺎﺟﺎ َ ﻟَ ْﻮ ﻧ
"Andaikan kami berkehendak, pasti kami jadikannya (air hujan) asin"
Penting
Adapun jika fi'il setelah huruf ﻟَ ْﻮitu merupakan fi'il mudlore yang nafyi, maka tidak
boleh memakai lam taukid.
Contoh:
ْت ﻟَ ْﻢ َﺗ ْﻨ َﺪ ْم ْ ﻟَ ِﻮ
َ اﺟ َﺘ َﻬﺪ
"Andai kamu bersungguh-sungguh, niscaya kamu tak kan menyesal"
3. َﻟ ْﻮ َﻻdan َﻟ ْﻮ َﻣﺎ
Dua huruf syarat yang menunjukkan tercegahnya sesuatu karena keberadaan sesuatu faktor
yang lain. Ini berbeda dengan ﻟَ ْﻮ. Harus lebih teliti dalam hal ini!
Jika ﻟَ ْﻮmerupakan َﺎع ُ َ َ َ
ٍ َﺣ ْﺮف ا ْﻣﺘِﻨsedangkan ﻟ ْﻮﻻdan ﻟ ْﻮﻣَﺎmerupakan:
ٍ َﺎع ِﻻ ْﻣﺘِﻨ
ِﻮ ُﺟ ْﻮ ٍد
ُ َﺎع ﻟ ُ
ٍ َﺣ ْﺮف ْاﻣ ِﺘﻨ
"Huruf yang menunjukkan tercegahnya sesuatu karena ada sesuatu yang lain"
Ok, kita teliti contoh berikut:
ُ ﻟَ ْﻮ َﻻ َر ْﺣ َﻤ ُﺔ اﷲِ ﻟَﻬَﻠَ َﻚ اﻟﱠﻨ
ﺎس
"Seandainya tidak ada karunia Allah, niscaya manusia itu binasa"
ُ )ﻟَ َﻬﻠَ َﻚ اﻟﻨﱠtercegah ( )إﻣﺘﻨﺎعkarena keberadaan (ٍُﺟ ْﻮد
Kehancuran manusia (ﺎس ُ )ﻟِﻮrahmat Allah
()ر ْﺣﻤَﺔ اﷲ
َ
Demikian pula contoh:
ﺎع أَ ْﻛ َﺜ ُﺮ ْاﻟﻌِْﻠ ِﻢ
َ ﻀ ُ ﻟَ ْﻮ َﻣﺎ ْاﻟ ِﻜ َﺘﺎﺑ
َ ََﺔ ﻟ
"Andaikan tidak ada penulisan (pembukuan), niscaya kebanyakan ilmu akan hilang"
Penting
Kedua huruf ini hanya masuk pada mubtada-khobar, namun kebanyakan khobar ﻟَ ْﻮ َﻻ
ini dibuang.
4. َأ ﱠﻣﺎ
Huruf yang menempati huruf dan fi'il syarat. Kalimat yang disebut setelah huruf أﻣﱠﺎ
merupakan jawab dari syarat tersebut yang diwakili oleh أَﻣﱠﺎ. Oleh karena itu, jawab dari أَﻣﱠﺎ
mesti dimasuki 'fa jawab' untuk menjaga keterkaitan ()اﻟﺮﺑﻂ. Contoh:
ْﺮ ْاﻟ َﺤ ﱢﻖ
َ ﻼ أَُﻗ ْﻮ ُل َﻋﯿ
َ أَﻣﱠﺎ أَﻧَﺎ َﻓ
"Adapun saya, (maka) tidak mengatakan kecuali kebenaran"
Maknanya adalah:
ْﺮ ْاﻟ َﺤ ﱢﻖ
َ ﻼ أَُﻗ ْﻮ َل َﻏﯿ
َ ْﺊ َﻓ
ٍ ِﻦ َﺷﯿ ُ َﻣ ْﻬ َﻤﺎ ﯾ
ْ َﻜ ْﻦ ﻣ
"Apapun yang terjadi, aku tidak mengatakan kecuali kebenaran"
ُ َﻣ ْﻬﻤَﺎ ﯾini diwakili dengan huruf أَﻣﱠﺎ.
ٍ ِﻦ َﺷﯿ
Nah, ْﺊ ْ َﻜ ْﻦ ﻣ
Huruf أَﻣﱠﺎini, memiliki dua fungsi; fungsi merinci (tafshil) ataupun memperkuat (taukid).
- Huruf أ ﱠﻣﺎyang berfungsi tafshil, memang merupakan asal fungsi huruf ini.
Sebagaimana firman Allah dalam surat ad-Dluha ayat 9-11:
َ َﺮ َوأَﻣﱠﺎ ِﺑﻨ ِْﻌ َﻤ ِﺔ َرﺑ
ﱢﻚ َﻓ َﺤ ﱢﺪ ْث ْ ِﻞ َﻓ َﻼ َﺗ ْﻨﻬ َﺮ َوأَﻣﱠﺎ ﱠ
َ اﻟﺴﺎﺋ َ ــﺄﻣﱠﺎ ْاﻟ َﯿ ِﺘ ْﯿ َﻢ َﻓ
ْ ﻼ َﺗ ْﻘﻬ َ َﻓ
"Adapun anak yatim, janganlah kamu menghardiknya, (adapun) peminta-minta
janganlah kamu mengusirnya dan (adapun) nikmat tuhanmu hendaklah kamu
membicarakannya (sebagai ekspresi rasa syukur)"
- Sedangkan sebagai huruf yang berfungsi memperkuat (taukid), maka inilah
yang dimaksud sebagai huruf syarat. Yakni أَﻣﱠﺎmenempati huruf dan fi'il syarat: ْﺊ
ٍ ِﻦ َﺷﯿ
ُ َﻣ ْﻬﻤَﺎ ﯾ
ْ َﻜ ْﻦ ﻣ
sebagaimana yang telah saya sebutkan beserta contohnya
5. َﻟ ﱠﻤﺎ
Huruf syarat yang terakhir adalah ﻟَﻤﱠﺎ. Huruf syarat ini diperuntukkan untuk menunjukkan
keberadaan / terjadinya sesuatu karena keberadaan / terjadi sesuatu yang lain. Maka dari
itulah huruf ini disebut:
ِﻮ ُﺟ ْﻮ ٍد ُ َﺣ ْﺮ
ُ ف ُو ُﺟ ْﻮ ٍد ﻟ
"Huruf (yang menunjukkan) keberadaan sesuatu karena keberadaan (sesuatu yang lain)"
Huruf ini khusus masuk pada fi'il madli dan menuntut adanya dua kalimat yang keberadaan
kalimat terakhir dikarenakan keberadaan/terjadinya kalimat yang pertama. Yang pertama
disebut syarat (aksi) dan kalimat kedua disebut jawab (reaksi). Sebagai contoh:
ﻟَﻤﱠﺎ َﺟﺎ َء أَ ْﻛ َﺮ ْﻣُﺘ ُﻪ
"Tatkala ia telah datang, maka aku memuliakannya"
Penting
Jawab untuk huruf syarat ini harus berupa kalimat yang diawali fi'il madli (jumlah
fi'liyah) atau kalimat yang diawali dengan isim (jumlah ismiyah) yang dimasuki
إ َذا ُﻓ َﺠﺎﺋِﯿَ ٍﺔ
Di antara ulama nahwu, ada yang menjadikan ﻟَﻤﱠﺎsebagai dhorof zaman yang
semakna dengan ْﻦ
َ ِﺣﯿyang diidlofatkan pada kalimat syarat. Pendapat ini terkenal di
kalangan ulama i'rob. Sedangkan ulama yang memperdalam hal ini menyebutkan
bahwa ﻟَﻤﱠﺎadalah huruf yang berfungsi untuk mengikat ()راﺑِﻂ
َ
Demi kemajuan blog ini, besar harapan kami Anda berkenan untuk menyempatkan untuk
berkomentar atau request pembahasan yang belum ada.
Pernik
RELATED POSTS
10 komentar
Unknown January 10, 2020 at 3:59 PM
Balas
Sangat puas
Balas
Alhamdulillah,
Jazakallah ahsanal jaza
Balas
Alhamdu lillaah
Aamiin yaa rabb
Balas
Alhamdulillah bermanfaat
Dan mohon referensinya dimuat
Balas
Referensinya saya sertakan dalam tulisan kang
Balas
terima kasih banyak Kang Miens
Balas
Ari hilman: sama2 kang ajengan
Balas
bukanya ciri2 jazm itu bisa di tanwin? kok tdk ada tanwinya, ato sy yg kurang jeli?
Balas
Request kak, mohon referensi juga ya, terima Kasih ُ
Publish Preview
Order Now!!