Keutamaan Puasa Ramadhan dan Shalat Tarawih Beserta

Penjelasan Beberapa Hukum Penting Yang Terkadang

Masih Samar Bagi Sebagian Orang

DItulis oleh:
Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz
rahimahullah

Penerjemah:
Lanlan Tuhfatul Lanfas, BA.

Bandung,
Ramadhan 1440 H/Mei 2019 M
 Keutamaan Puasa Ramadhan Dan Shalat Tarawih Beserta Penjelasan Beberapa Hukum
Yang Terkadang Masih Samar Bagi Sebagian Orang1

Dari Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz kepada kaum muslimin, semoga Allah
menunjukkan kepadaku dan mereka jalan ahli iman, serta memberi taufik kepadaku dan
mereka untuk memahami Al Qur'an dan sunah. Amin.

Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Amma ba'du.

Inilah nasihat singkat mengenai keutamaan puasa Ramadhan dan shalat tarawih, serta
keutamaan berlomba-lomba dalam beramal saleh beserta penjelasan beberapa hukum
penting yang terkadang masih samar bagi sebagian orang.

Diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau memberi

kabar gembira kepada para sahabatnya dengan datangnya bulan Ramadhan. Beliau juga
mengabarkan kepada mereka bahwa Ramadhan ialah bulan dibukanya pintu-pintu rahmat
dan surga, ditutupnya pintu-pintu neraka dan dibelunggunya setan-setan. Beliau shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda:

،‫اب َج َهنَّ َم‬ ِ ِ ِ ِ َ ‫إِذَا َكانَت أ ََّو ُل لَي لَ ٍة ِمن رم‬

ُ ‫ َوغُل َقت أَب َو‬،‫ فَ لَم يُغلَق من َها ََبب‬،‫اب اجلَنَّة‬
ُ ‫ضا َن فُت َحت أَب َو‬ ََ
َّ ‫ َوََي ََب ِغ َي‬،‫ ََي ََب ِغ َي اخلَ ِْي أَقبِل‬:‫اد‬
‫الش ِر‬ ٍ َ‫ادي من‬
ُ
ِ َ‫ وي ن‬،‫اطني‬
ُ َ ُ َ‫الشي‬
ِ َّ ‫ت‬ ِ ‫ وص ِف َد‬،‫فَ لَم ي فتَح ِمن َها َبب‬
ُ َ ُ
َ ‫ َو َذ‬،‫ّلِل عُتَ َقاءُ ِم َن النَّا ِر‬
‫لك ُك ُّل لَي لَ ٍة‬ َِِّ‫ و‬،‫صر‬
َ
ِ ‫أَق‬

1
Judul asli tulisan ini ialah 'Fadhlu Shiyam Ramadhan Wa Qiyamihi Ma'a Bayaan Ahkam Muhhimmah
Qad Takhfa 'ala Ba'dhi An Naas', merupakan nasihat singkat mengenai keutamaan puasa Ramadhan
dan shalat tarawih yang ditulis oleh Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz rahimahullah. Tulisan ini
terdapat dalam kumpulan fatwa beliau (majmu' fatawa wa maqaalat mutanawwi'ah) jilid 15 halaman
11-21, juga terdapat di situs resmi beliau https://binbaz.org.sa/old/70441. Tulisan ini Pertama kali
dicetak pada tahun 1401 H kemudian dipublikasikan oleh Kantor Kerjasama Dakwah, Bimbingan dan
Penyuluhan Orang Asing di daerah Nasim, Riyadh.

Keutamaan Puasa Ramadhan dan Shalat Tarawih, Oleh: Syekh Abdul Aziz bin Baaz 1
"Jika datang malam pertama Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka dan tidak ada satupun dari
pintunya yang ditutup, pintu-pintu neraka ditutup dan tidak ada satupun dari pintunya yang
dibuka, setan-setan dibelenggu, lalu ada seorang penyeru berseru: wahai pemburu kebaikan,
sambutlah! Dan wahai pemburu keburukan, berhentilah! Dan Allah membebaskan beberapa
orang-orang dari neraka, yaitu di setiap malamnya".2

Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:

ُّ ‫يب‬
،َ‫الد َعاء‬ ِ
ُ ‫ َويَستَج‬،‫ط اخلَطَ َاَي‬ َّ ‫ فَ يُ ن ِز ُل‬،‫اّلِلُ فِ ِيه‬
ُّ ُ‫الرْحَةَ َوََي‬ َ ‫ َشه ُر بَ َرَك ٍة يَغ‬،‫ضا َن‬
َّ ‫شا ُك ُم‬ َ ‫اء ُكم َشه ُر َرَم‬
َ ‫َج‬
‫ش ِق َّي َمن ُح ِرَم‬
َّ ‫ فَِإ َّن ال‬،‫ْيا‬ ِ ِ َّ ‫ فَأَروا‬،‫اهي بِ ُكم م ََلئِ َكته‬ ِ ‫ وي ب‬،‫اّلِل إِ ََل تَنَافُ ِس ُكم‬
ً ‫اّلِلَ من أَن ُفس ُكم َخ‬ ُ َُ َ َُ َ َُّ ‫يَنظُُر‬
َِّ َ‫فِ ِيه رْحة‬
‫اّلِل‬ ََ

"Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah akan
menaungi kalian, menurunkan rahmat, menghapus dosa-dosa dan mengabulkan doa. Allah
akan melihat persaingan kalian, lalu Dia membanggakan kalian di hadapan para malaikat-
Nya, maka perlihatkan kepada Allah kebaikan dari diri kalian. Sesungguhnya orang sengsara
ialah orang yang terhalang mendapatkan rahmat di bulan ini".3

Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:

ِ
ُ‫س ًاَب غُ ِف َر لَه‬ ِ ِ َ ‫ام َرَم‬
َ ‫ضا َن إميَ ًاًن َواحت‬
ِ ِ
َ َ‫ َوَمن ق‬،‫س ًاَب غُف َر لَهُ َما تَ َق َّد َم من َذنبِه‬
ِ ِ َ ‫ام َرَم‬
َ ‫ضا َن إميَ ًاًن َواحت‬ َ‫ص‬ َ ‫َمن‬
‫س ًاَب غُ ِف َر لَهُ َما تَ َق َّد َم ِمن َذنبِ ِه‬ ِ ِ ِ ِ
َ َ‫ َوَمن ق‬،‫َما تَ َق َّد َم من َذنبِه‬
َ ‫ام لَي لَةَ ال َقد ِر إميَ ًاًن َواحت‬
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka akan
diampuni dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa yang shalat malam di bulan Ramadhan
karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu. Dan

2
HR. Tirmidzi no. 682 dan Ibnu Majah no. 1642
3
Al Haitsami dalam kitab majma' az zawa'id, 3/142 menisbatkan hadits ini kepada At Thabrani dalam
kitab al mu'jam al Kabir

Keutamaan Puasa Ramadhan dan Shalat Tarawih, Oleh: Syekh Abdul Aziz bin Baaz 2
barangsiapa yang shalat malam pada malam al qadar karena iman dan mengharap pahala,
maka akan diampuni dosanya yang telah lalu".4

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:

ِ ٍ ‫ضع‬ ِ ‫ اْلسنَةُ َعشر أَمثَ ِاِلَا إِ ََل سب‬،ُ‫آدم لَه‬

ِ ‫عمائَة‬
َ َ‫ َّإّل الصي‬،‫ف‬
‫ام؛‬ َ ُ ََ َ َ ‫ ُك ُّل َع َم ِل اب ِن‬:‫يَ ُقو ُل للاُ َع َّز َو َج َّل‬
،ِ‫ فَ ر َحة ِعن َد فِط ِره‬:‫ان‬ َّ ِ‫ ل‬.‫ تَ َر َك َشه َوتَهُ َوطَ َع َامهُ َو َش َرابَهُ ِمن أَجلِي‬،‫فَِإنَّهُ ِِل َوأ ًََن أَج ِزي بِ ِه‬
ِ َ‫لصائِِم فَ رحت‬
َ
‫ك‬ِ ‫للا ِمن ِري ِح ال ِمس‬ ِ ‫الصائِِم أَطيب ِعن َد‬
َُ َّ ‫ف فَ ِم‬ ُ ‫ َو َخلُلُو‬،‫َوفَ ر َحة ِعن َد لَِق ِاء َربِ ِه‬
"Allah 'azza wa jalla berfirman: Setiap amal bani Adam adalah miliknya, dan setiap satu
kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa
karena susungguhnya itu hanya bagi-Ku dan Aku yang akan membalasnya; ia meninggalkan
syahwat, makanan dan minumannya demi Aku. Bagi orang yang berpuasa memiliki dua
kebahagiaan, yaitu: saat berbuka dan ketika bertemu dengan Rabbnya. Dan bau mulut orang
berpuasa lebih wangi daripada minya kasturi".5

Dan hadits sejenis ini banyak sekali.

Setiap mukmin hendaknya memanfaatkan kesempatan ini, dimana Allah memberi

kesempatan kepadanya untuk berjumpa dengan bulan Ramadhan. Maka hendaknya ia
bersegera untuk melakukan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan, serta bersungguh-sungguh
dalam menunaikan apa yang Allah wajibkan kepadanya terutama shalat lima waktu. Karena
shalat lima waktu merupakan tiang agama Islam dan kewajiban yang paling agung setelah dua
kalimat syahadat. Maka setiap muslim dan Muslimah wajib menjaga shalat lima waktu dan
melaksanakannya tepat waktu dengan khusyuk dan tumakninah.

Termasuk kewajiban yang paling penting bagi kaum laki-laki adalah mengerjakan
shalat lima waktu di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut
nama Allah di dalamnya. Sebagaimana Allah 'azza wa jalla berfirman:

‫ﮛﮜﮝ ﮞﮟﮠﮡ‬

4
Hr. Bukhari no. 2014 dan Muslim no. 760.
5
Hr. Bukhari no. 1904 dan Muslim no. 1105.

Keutamaan Puasa Ramadhan dan Shalat Tarawih, Oleh: Syekh Abdul Aziz bin Baaz 3
"Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'" [Qs.
Al Baqarah: 43].

Allah ta'ala juga berfirman:

‫ﭑﭒﭓﭔﭕﭖﭗ ﭘﭙ‬
"Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah
(dalam shalatmu) dengan khusyu'" [Qs. Al Baqarah: 238].

Allah 'azza wa jalla berfirman:

‫ﭑﭒ ﭓﭔﭕﭖﭗﭘﭙﭚ‬
"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu'
dalam sembahyangnya. " [Qs. Al Mukminun: 1-2].

Hingga firman Allah:

‫ﮄﮅﮆﮇ ﮈﮉﮊﮋﮌﮍﮎﮏ ﮐﮑﮒ‬

‫ﮓﮔ‬
"… dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. Mereka itulah orang-orang yang
akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." [Qs. Al
Mukminun: 9-11].

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

َّ ‫ال َعه ُد الَّ ِذي بَي نَ نَا َوبَي نَ ُه ُم‬

‫ فَ َمن تَ َرَك َها فَ َقد َك َف َر‬،ُ‫الصَلَة‬
"Perjanjian antara kami dan mereka adalah shalat. Barangsiapa yang meninggalkannya
maka ia telah kafir".6

Kewajiban paling penting setelah shalat ialah menunaikan zakat sebagaimana Allah
'azza wa jalla berfirman:

6
Hr. Ahmad no. 2428, Tirmidzi no. 2621 dan Ibnu Majah no. 1079.

Keutamaan Puasa Ramadhan dan Shalat Tarawih, Oleh: Syekh Abdul Aziz bin Baaz 4
 ‫ﮘ ﮙ ﮚ ﮛ ﮜ ﮝ ﮞ ﮟ ﮠ ﮡ ﮢ ﮣ ﮤﮥ ﮦ ﮧ ﮨ ﮩ‬
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan
ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka
mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." [Qs.
Al Bayyinah: 5].

Allah ta'ala juga berfirman:

‫ﮕﮖﮗﮘﮙﮚﮛ ﮜﮝ‬
"Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu
diberi rahmat." [Qs. An Nuur: 56].

Al Qur'an dan sunah menunjukkan bahwa siapa yang tidak menunaikan zakat maka akan
disiksa pada hari kiamat.

Kewajiban penting lainnya setelah shalat dan zakat ialah berpuasa Ramadhan. Ia
termasuk salah satu rukun Islam yang disebutkan dalam sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam:

‫ َوإِيتَ ِاء‬،ِ‫الصَلَة‬ َِّ ‫ول‬

َّ ‫ َوإِقَ ِام‬،‫اّلِل‬ َّ ‫ادةِ أَن ّلَ إِلَهَ إَِّّل‬
َّ ‫ َوأ‬،ُ‫اّلِل‬
ُ ‫َن ُُمَ َّم ًدا َر ُس‬ ٍ ‫ِن ا ِإلسَلَ ُم َعلَى ََخ‬
َ ‫ َش َه‬:‫س‬ َ ُِ‫ب‬
ِ ‫ضا َن وح ِج الب ي‬ ِ ‫ و‬،ِ‫الزَكاة‬
‫ت‬ َ َ َ ‫صوم َرَم‬ َ َ َّ
"Islam dibangun di atas lima dasar: bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah selain
Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa
Ramadhan dan melaksanakan ibadah haji".7

Seorang muslim hendaknya menjaga puasa dan shalat malamnya dari apa-apa yang
Allah haramkan baik berupa perkataan maupun perbuatan. Karena tujuan dari puasa ialah
menaati Allah, mengagungkan kesucianNya, melatih diri dalam melawan hawa nafsu agar
tunduk taat kepada Allah dan membiasakannya agar sabar dari apa-apa yang Allah haramkan.
Tujuan puasa bukan hanya menahan makan, minum dan semua pembatal puasa. Oleh karena
itu, dalam hadits shahih Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

7
Hr. Bukhari No. 8 dan Muslim No. 16.

Keutamaan Puasa Ramadhan dan Shalat Tarawih, Oleh: Syekh Abdul Aziz bin Baaz 5
 ِ ‫ فَِإ َذا َكا َن ي وم صوِم أ‬،‫الصيام جنَّة‬
ِ
َ ‫ فَِإن َسابَّهُ أ‬،‫ فََلَ يَرفُث َوّلَ يَص َخب‬،‫َحد ُكم‬
:‫ فَ ليَ ُقل‬،ُ‫َحد أَو قَاتَلَه‬ َ َ ُ َ ُ َُ
‫صائِم‬
َ ‫إِِّن ام ُرؤ‬
"Puasa adalah perisai. Maka jika telah datang hari puasa dari kalian maka janganlah berbuat
keji dan membuat keributan. Jika seseorang mencela atau mengajaknya bertengkar, maka
hendaklah ia mengatakan kepadanya: saya sedang berpuasa." 8

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:

ِ ِ ‫ فَ لَي‬،‫الزوِر والعمل بِ ِه واجلهل‬

‫اب‬ َ ‫اجة ِِف أَن يَ َد‬
َ ‫ع طَ َع َامهُ َو َش َر‬ َ ‫س َّّلِل َح‬
َ َ َ َ َ َ َ ُّ ‫َمن ََل يَ َدع قَ و َل‬
"Barangsiapa yang (berpuasa tapi) tidak meninggalkan perkataan dusta, bahkan
melakukannya serta bertindak bodoh, maka Allah tidak butuh ia meninggalkan makan dan
minumnya." 9

Dari hadits-hadits diatas dapat diketahui bahwa orang yang berpuasa wajib
menghindari apa yang Allah haramkan serta menjalankan setiap apa yang Allah wajibkan
kepadanya. Sehingga dengan demikian diharapkan ia akan mendapat ampunan, pembebasan
dari neraka serta puasa dan shalat malamnya diterima oleh Allah.

Terdapat beberapa perkara yang terkadang samar bagi sebagian orang, di antaranya:

Seorang muslim wajib berpuasa karena iman dan mengharap pahala dari Allah, bukan
karena riya' (ingin dilihat) dan sum'ah (ingin didengar) ataupun sekadar ikut-ikutan orang lain.
Hendaklah faktor yang mendorong ia untuk berpuasa adalah ia percaya bahwa Allah telah
mewajibkan puasa kepadanya dan ia mengharap pahala di sisi-Nya. Begitu juga dengan shalat
malam Ramadhan, seorang muslim wajib mengerjakannya karena iman dan mengharap
pahala, bukan karena sebab lain. Oleh karena itu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

ِ
ُ‫س ًاَب غُ ِف َر لَه‬ ِ ِ َ ‫ام َرَم‬
َ ‫ضا َن إميَ ًاًن َواحت‬
ِ ِ
َ َ‫ َوَمن ق‬،‫س ًاَب غُف َر لَهُ َما تَ َق َّد َم من ذَنبِه‬
ِ ِ َ ‫ام َرَم‬
َ ‫ضا َن إميَ ًاًن َواحت‬ َ‫ص‬ َ ‫َمن‬
‫س ًاَب غُ ِف َر لَهُ َما تَ َق َّد َم ِمن ذَنبِ ِه‬ ِ ِ ِ ِ
َ َ‫ َوَمن ق‬،‫َما تَ َق َّد َم من ذَنبِه‬
َ ‫ام لَي لَةَ ال َقد ِر إميَ ًاًن َواحت‬

8
Hr. Bukhari No. 1904.
9
Hr. Bukhari No. 1903.

Keutamaan Puasa Ramadhan dan Shalat Tarawih, Oleh: Syekh Abdul Aziz bin Baaz 6
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala maka akan
diampuni dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa yang shalat malam di bulan Ramadhan
karena iman dan mengharap pahala maka akan diampuni dosanya yang telah lalu. Dan
barangsiapa yang shalat malam pada malam al qadar karena iman dan mengharap pahala
maka akan diampuni dosanya yang telah lalu".10

Di antara perkara lain yang hukumya terkadang masih samar bagi sebagian orang,
(yaitu) orang yang berpuasa terkadang mengalami luka, mimisan, muntah atau masuknya air
atau bensin ke dalam kerongkongan tanpa sengaja. Maka semua perkara tersebut tidak
membatalkan puasa. Namun barangsiapa yang muntah dengan sengaja maka puasanya batal
sebagaimana sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:

َ ‫اء فَ َعلَي ِه ال َق‬

ُ‫ضاء‬
ِ
َ ‫ َوَمن استَ َق‬،‫اء َعلَيه‬
َ‫ض‬ َ َ‫َمن ذَ َر َعهُ ال َقيءُ فَ ََل ق‬
"Barangsiapa yang muntah tanpa disengaja (saat puasa) maka tidak ada kewajiban qadha
(mengganti puasa) baginya. Dan barangsiapa yang muntah dengan sengaja maka wajib
qadha baginya." 11

Termasuk perkara yang masih samar bagi sebagian orang: apa yang terjadi pada
orang yang berpuasa tatkala mengakhirkan mandi janabah hingga terbit fajar, begitu juga
dengan kaum wanita yang sedang haid dan nifas. Jika wanita haid dan nifas suci sebelum
terbit fajar maka ia wajib berpuasa dan tidak ada larangan untuk mengakhirkan mandi hingga
setelah terbit fajar, tapi tidak boleh mengakhirkannya hingga terbit matahari. Demikian juga
dengan orang yang junub, ia tidak boleh mengakhirkan mandi hingga terbit matahari dan
wajib baginya untuk mandi dan shalat subuh sebelum terbit matahari. Kaum laki-laki juga
wajib segera melakukan hal tersebut agar dapat mengikuti shalat subuh berjama'ah.

Termasuk perkara yang tidak membatalkan puasa: (yaitu) cek darah dan suntik jarum
selain untuk tujuan infus. Namun jika dilakukan di malam hari maka itu lebih baik jika hal
tersebut mudah untuk dilakukan. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

10
Hr. Bukhari no. 2014 dan Muslim no. 760.
11
Hr. Ahmad no. 10085 dan Ibnu Majah no. 1676.

Keutamaan Puasa Ramadhan dan Shalat Tarawih, Oleh: Syekh Abdul Aziz bin Baaz 7
 َ ُ‫ك إِ ََل َما ّلَ يَ ِري ب‬
‫ك‬ َ ُ‫َدع َما يَ ِري ب‬
"Tinggalkanlah apa yang meragukanmu dan ambillah yang tidak meragukanmu". 12

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

ِ ‫ات فَ َقد استَ َبأَ لِ ِدينِ ِه و ِعر‬

‫ض ِه‬ ِ ‫الشب َه‬
َ َ ُ ُّ ‫َمن اتَّ َقى‬
"Barangsiapa yang menjaga diri dari syubhat (perkara yang samar-samar) maka sungguh ia
telah berlepas diri (demi keselamatan) agama dan kehormatannya".13

Perkara lain yang masih samar bagi sebagian orang ialah, (yaitu) tidak tumakninah
dalam shalat baik fardhu maupun sunah. Padahal hadits-hadits shahih dari Nabi shallallahu
'alaihi wa sallam menjelaskan bahwa tumakninah merupakan salah satu rukun shalat yang
mana tidak sah shalat tanpanya. Tumakninah yakni tenang dan khusyuk dalam shalat, tidak
tergesa-gesa sehingga setiap ruas kembali ke posisinya. Banyak orang yang melaksanakan
shalat tarawih di bulan Ramadhan tidak ia sadari dan tidak tumakninah di dalamnya bahkan
(seperti ayam) mematuk. Shalat seperti ini batal dan pelakunya berdosa serta tidak mendapat
pahala.

Perkara lain yang hukumnya terkadang masih samar bagi sebagian orang ialah
sebagian dari mereka menyangka bahwa shalat tarawih tidak boleh kurang dari dua puluh
rakaat. Sementara sebagian yang lain menyangka bawah shalat tarawih tidak boleh lebih dari
sebelas atau tiga belas rakaat. Semua ini merupakan prasangka yang tidak pada tempatnya
bahkan merupakan sebuah kesalahan yang menyelisihi dalil.

Hadits-hadits shahih menunjukkan bahwa dalam shalat malam terdapat keleluasaan.

Tidak ada batasan jumlah rakaat yang tidak boleh diselisihi. Bahkan diriwayatkan bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam melaksankan shalat malam sebelas raka'at, terkadang tiga belas
rakaat dan terkadang kurang dari itu baik di bulan Ramadhan maupun di bulan lainnya, dan
tatkala ditanya tentang shalat malam beliau shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab:

12
Hr. Ahmad no. 11689, Bukhari secara ta'liq dan Nasa'i no. 5711.
13
Hr. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599.

Keutamaan Puasa Ramadhan dan Shalat Tarawih, Oleh: Syekh Abdul Aziz bin Baaz 8
 ‫صلَّى‬ ِ ِ ُّ ‫ فَِإذَا َخ ِش َي أَ َح ُد ُك ُم‬،‫َمث َن َمث َن‬
َ ‫صلَّى َرك َعةً َواح َد ًة تُوت ُر لَهُ َما قَد‬
َ ‫الصب َح‬
"Shalat malam itu dua raka'at-dua raka'at. Jika salah seorang di antara kalian khawatir
masuk waktu subuh, maka shalatlah satu raka'at. Dengan itu berarti dia menutup shalat tadi
dengan witir.". 14

Dalam hadits tersebut Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak membatasi jumlah
raka'at shalat malam dengan jumlah tertentu, baik di bulan Ramadhan maupun di bulan
lainnya.

Oleh karena itu, para sahabat di masa Umar radhiyallahu 'anhu melaksakan shalat
malam di sebagian kesempatan tiga belas raka'at dan di kesempatan lainnya sebelas raka'at.
Semua jumlah tersebut diriwayatkan dari Umar radhiyallahu 'anhu dan sahabat lainnya di
masanya.

Sebagian salaf melaksanakan shalat malam di bulan Ramadhan tiga puluh enam
raka'at dengan witir tiga raka'at, dan sebagian lainnya shalat malam empat puluh satu raka'at.
Hal tersebut disebutkan oleh Syekhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah dan para ulama
lainnya. Sebagaimana dijelaskan oleh beliau bahwa permasalahan ini longgar. Beliau juga
menjelaskan bahwa yang paling utama bagi orang yang memanjangkan bacaan, ruku' dan
sujud agar menyedikitkan jumlah raka'at, sedangkan orang yang meringankan bacaan, ruku'
dan sujudnya hendaknya ia menambah jumlah raka'at. Demikianlah makna dari ucapan
beliau.

Barangsiapa yang memperhatikan sunah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (dalam

shalat malam) ia akan mengetahui bahwa yang paling utama dalam permasalahan ini ialah
bahwa shalat malam itu sebelas atau tiga belas raka'at, baik di bulan Ramadhan maupun
selainnya. Dikarenakan jumlah tersebut sesuai dengan perbuatan Nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam di sebagian besar kondisi beliau. Juga karena dengan jumlah tersebut lebih
meringankan bagi orang-orang yang shalat malam serta lebih dekat dengan khusu' dan
tumakninah. Namun siapa yang menambah (lebih dari 11 atau 13 raka'at) maka tidak ada
masalah sebagaimana dijelaskan sebelumnya.

14
Hr. Bukhari no. 991 dan Muslim no. 749.

Keutamaan Puasa Ramadhan dan Shalat Tarawih, Oleh: Syekh Abdul Aziz bin Baaz 9
 Orang yang shalat malam bersama imam di bulan Ramadhan lebih utama baginya
untuk tidak beranjak pergi kecuali bersama imam, sebagaimana sabda Nabi shallallahu 'alaihi
wa sallam:

‫ام لَي لَ ٍة‬ ِ

َ َ‫ب للاُ لَهُ قي‬ َ ‫اإل َم ِام َح َّّت يَن‬
َ ‫ص ِر‬
َ َ‫ف َكت‬ َ َ‫الر ُج َل إِذَا ق‬
ِ ‫ام َم َع‬ َّ ‫إِ َّن‬
"Sesungguhnya jika seseorang shalat bersama imam hingga imam selesai, maka Allah akan
mencatat baginya (pahala) shalat semalam suntuk".15

Seluruh kaum muslimin disyarikatkan untuk sungguh-sungguh dalam melakukan

berbagai macam ibadah di bulan yang mulia ini seperti: shalat sunah, membaca Al Qur'an
disertai tadabbur, memperbanyak tasbih, tahlil, tahmid, takbir, istighfar, doa-doa yang
disyariatkan, menegakkan amar makruf dan nahi munkar, berdakwah kepada Allah 'azza wa
jalla, menyantuni faqir dan miskin, bersungguh-sungguh dalam berbakti kepada orang tua,
menyambung silaturahim, memuliakan tetangga, menengok orang sakit dan berbagai macam
kebaikan lainnya, sebagaimana sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:

‫الش ِق َّي َمن‬

َّ ‫ فَِإ َّن‬،‫ْيا‬ ِ ِ َّ ‫ فَأَروا‬،‫اهي بِ ُكم م ََلئِ َكته‬
ِ ‫ وي ب‬،‫اّلِل إِ ََل تَ نَافُ ِس ُكم فِي ِه‬
ً ‫اّلِلَ من أَن ُفس ُكم َخ‬ ُ َُ َ َُ َ َُّ ‫يَنظُُر‬
َِّ َ‫ح ِرم فِ ِيه رْحة‬
‫اّلِل‬ ََ َ ُ

"Allah akan melihat persaingan kalian di bulan ini, lalu Dia membanggakan kalian di hadapan
para malaikat-Nya, maka perlihatkanlah kepada Allah kebaikan dari diri kalian.
Sesungguhnya orang sengsara ialah orang yang terhalang mendapatkan rahmat di bulan
ini".16

Dan sebagaimana diriwayatkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau
bersabda:

15
Hr. Ahmad no. 20910 dan Timidzi no. 806.
16
Al Haitsami dalam kitab majma' az zawa'id, 3/142 menisbatkan hadits ini kepada At Thabrani dalam
kitab al mu'jam al Kabir

Keutamaan Puasa Ramadhan dan Shalat Tarawih, Oleh: Syekh Abdul Aziz bin Baaz 10
 َ ‫ َوَمن أَ َّدى فِي ِه فَ ِري‬،ُ‫ضةً فِي َما ِس َواه‬
ً‫ضة‬ ِ‫ص‬
َ ‫ال اخلَ ِْي َكا َن َك َمن أَ َّدى فَ ِري‬ ِ ِ ٍ ِ ِ ِ ‫من تَ َق َّر‬
َ ‫ب فيه بَصلَة م َن خ‬ َ َ
ُ‫ضةً فِي َما ِس َواه‬
َ ‫ني فَ ِري‬ ِ
َ ‫َكا َن َك َمن أَ َّدى َسبع‬

"Barangsiapa yang mendekatkan diri (kepada Allah) di bulan Ramadhan dengan salah satu
dari bentuk kebaikan maka ia seperti melaksanakan satu kewajiban di bulan lainnya. Dan
barangsiapa yang melaksanakan satu kewajiban maka ia seperti melaksanakan tujuh puluh
kewajiban di bulan lainnya".17

Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:

َ َ‫ أَو ق‬.ً‫ضا َن تَ ع ِد ُل َح َّجة‬

‫ َحجةً َم ِعي‬:‫ال‬ َ ‫عُم َرة ِِف َرَم‬
"umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji" atau "haji bersamaku".18

Hadits-hadits dan atsar yang menjelaskan tentang disyarikatkannya berlomba-lomba

dalam berbagai macam kebaikan di bulan ini sangatlah banyak.

Hanya Allah tempat meminta agar Dia memberi taufik kepada kita dan seluruh kaum
muslimin menuju apa yang diridhaiNya. Semoga Allah menerima puasa dan shalat malam kita,
memperbaiki kondisi kita, melindungi kita dari segala fitnah yang menyesatkan. Kita juga
memohon kepada-Nya agar memperbaiki para pemimpin kaum muslimin, menyatukan
mereka di atas kebenaran. Sesungguhnya Dia Pemilik semua itu dan Maha Kuasa atasnya.

Wassalamu 'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh.

17
Hr. Ibnu Khuzaimah no. 1887.
18
Hr. Bukhari no. 1863, Muslim no. 1256 dan Ibnu Majah no. 2991.

Keutamaan Puasa Ramadhan dan Shalat Tarawih, Oleh: Syekh Abdul Aziz bin Baaz 11