Oleh :
NUR AZIZAH
(18.041)
b. Komposisi Keluarga
Keterangan :
: Klien
: Perempuan
: Laki - Laki
b. Type Keluarga
( ✓) Keluarga inti ( )Keluarga besar
( ) Janda / duda ( ) Lain-lain
c. Sifat Keluarga
1. Siapa pengambilan Keputusan di dalam keluarga
( ) Ayah (✓) Bersama-sama
( ) Ibu
2. Bagaimana kebiasaan tidur/istirahat keluarga sehari-hari
( ) Tidur malam saja (✓ ) Tidur siang dan malam
( ) Tidur siang saja
3. Apakah mempunyai kebiasaan rekreasi saat memanfaat waktu luang anggota keluarga
( ) Ya , sebutkan berpa kali selama sebulan : 1 kali
(✓ ) Tidak
4. Apakah keluarga punya kebiasaan untuk selalu makan bersama keluarga
(✓ ) Ya
( ) Tidak
5. Status Sosial Ekonomi Keluarga
1) Total pendapatan keluarga per bulan :
( ) Dibawah Rp. 600.000,-
(✓) Rp. 600.000,- s/d Rp. 1.000.000,-
( ) Rp. 1.000.000,- s/d Rp. 2.000.000,-
( ) Di atas dari Rp. 2.000.000,-
2) Apakah penghasilan keluarga mencukupi untuk biaya sehari – hari ?
(✓ ) Ya ( ) Tidak
Bila tidak apa yang dilakukan keluarga :
3) Apakah keluarga mempunyai tabungan ?
( ) Ya (✓) Tidak
4) Apakah ada anggota keluarga yang membantu keuangan keluarga ?
(✓) Ada ( ) Tidak
Bila ada, siapa : Istri
5) Siapa yang mengelola keuangan dalam keluarga ?
( ) Ayah (✓) Ibu ( ) Lain - lain
6. Suku (kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa)
a. Suku Bangsa
Keluarga Tn S berasal dari suku Jawa dan merupakan penduduk asli di
wilayah Dsn penanggungan Ds wringin anom rt 004 rw 001
b. Bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan Tn S adalah bahasa Madura
c. Pantangan
Dalam keluarga tidak ada pantangan apapun yang berkaitan dengan masalah
kesehatan, menurut ajaran agama yang keluarga anut, ada jenis makanan pantangan
yaitu daging anjing, babi, dan kodok. Keluarga juga tidak ada yang alergi terhadap
jenis makanan tertentu.
d. Kebiasaan budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan
Keluarga Tn S adalah penduduk Jawa asli, dan tidak ada adat istiadat yang
berpengaruh negatif terhadap masalah kesehatan didalam keluarganya
e. Kesimpulan : Tidak masalah yang bertentangan dengan kesehatan
7. Agama (kebiasaan kesehatan terkait agama)
Keluarga memeluk agama islam dan jarang terlibat dalam kegiatan keagamaan
di lingkungan sekitarnya, terutama Ny I tidak pernah mengikuti kegiatan pengajian di
RT yang diadakan setiap seminggu satu kali. Menurut Ny I, mereka melakukans
sesuai dengan agama yang dianut yaitu sholat dan berdoa.
8. Aktivitas Rekreasi
1) Kebiasaan rekreasi keluarga
( ) Tidak tentu (✓) 1 kali sebulan
( ) 2 kali sebulan ( ) 3 kali sebulan
( ) Lain – lain sebutkan : _______________________________
2) Penggunaan waktu senggang
(✓) Nonton TV ( ) Mendengarkan radio
( ) Membaca ( ) Nonton bioskop
( ) Lain – lain sebutkan : _______________________________
2. Denah Rumah
Dapur km
Besali
Kamar 2
Kamar 1
Ruang Tamu
Teras
Keterangan :
: Pintu
: Jendela
3. Pengelolaan Sampah
1) Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah
( ✓) Ya ( ) Tidak
b. Struktur kekuatan keluarga: Tn.S Merupakan pemegang kendali rumah tangga,tetapi apabila
berkaitan dengan hal pengambilan keputusan Tn.S bertanggung jawab untuk mengendalikan
masalah dengan mengambil keputusan secara kompromi dengan Ny.I.
c. Struktur peran (peran masing/masing anggota keluarga): Tn.S sebagai suami, ia bukan
merupakan pencari nafkah satu-satunya karena ia masih tinggal bersama mertuanya. Tn.S
merupakan pemimpin keluarga, sedangkan Ny.I sebagai istri/ibu rumah tangga. Peran Tn.S di
dalam keluarga dilakukan dengan sebaik-baiknya. Menurut Tn.D ia selalu berusaha menjadi
suami yang baik. Tn.S pun tidak pernah mengambil keputusan sepihak, ia selalu melibatkan
Ny.I untuk memberikan masukan.
d. Nilai dan norma keluarga: Ke luarga hidup dalam nilai norma dan budaya jawa dimana Tn S
dan Ny I berperan sebagai rumah tangga yang harus mengurus anggota keluarganya, Ny I
juga mengatakan berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya dan tata tertib
dilingkunganya. Keluarga mengatakan tidak ada nilai dan norma budaya yang bertentangan
dengan kesehatan.
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif :
Tn.S dan Ny.I selalu berusahha saling memperlihatkan kasih sayang baik anatar mereka
berdua, maupun orang tua dari ny.I. mereka selalu berusaha menerapkan komunikasi yang
terbuka dalam segala hal,sehingga sampai saat ini jarang terjadi masalah. Mereka tidak
sungkan mengemukakan kebutuhan-kebutuhan dan perasaan-perasaan mereka.
b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga:
Ny I mengatakan berusaha dalam menjaga keharmonisan rumah tangga keluarganya
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Ny.I mengatakan bahwa ia dan suaminya hidup bersama dan saling menyesuaikan diri
terhadap peran-peran dan fungsi-fungsi baru yang mereka terima, termasuk peran suami istri.
Dengan lingkungan sekitar, keluarga Tn.I mudah berinteraksi dan beradaptasi dengan
lingkungan. Interaksi dan hubungan dalam keluarga berjalan baik dan harmonis. Keluarga
meyakini akan norma keluarga sesuai dengan norma agama dan adat istiadat sehingga
keluarga tetap dalam keadaan harmonis dan sejahtera. Dalam hal mengatur kebutuhan rumah
tangga diserahkan kepada istri(Ny.I) namun apabila nanti ada masalah yang sulit dan
mendesak, mereka akan membicarakan bersama. Kelaurga mengatakan, bila nanti
mempunyai anak, mereka akan mencoba menerapkan kedisiplinan kepada semua anak
mereka.
e. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan : Ny I mengatakan bahwa penghasilan suami dan
dirinya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari,belum termasuk
kebutuhan lainnya.karena keuangan krluarga masih di bantu orang tua.
b) Pemanfaatan sumber dimasyarakat: Ny I mengatakan bahwa keluarganya telah
menggunakan fasilitas desa seperti poskesdes.
VI. STRES DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek : Ny I mengatakan merasa khawatir karena Tn s hanya
bekerja sebagai petani.
b. Stressor jangka panjang :
Keluarga mengatakan ada stressor saat ini, karena mereka belum mempunyai
pekerjaan.selain hanya bertani Keluarga mengatakan ada perasaan cemas akan masa
depan jika terus-terusan bergantung kepada mertua/orangtua. Mengingat akan
kebutuhan kedepanya akan semakin banyak seperti membuat rumah sendiri,
menyekolahkan anak, dan kebutuhan-kebutuhan lainya, jadi keluarga sedikit berkecil
hati dengan keadaan sekarang ini
c. Respon keluarga terhadap stressor :
1) Sistem dukungan keluarga sangat kuat. Keluarga besar saling membantu dalam
menyelesaikan masalah keluarga atau kebutuhan-kebutuhan keluarga saat ini.
2) Tempat tinggal yang memadai, dan sarana kesehatan yang mudah di jangkau oleh
keluarga.
3) Pola komunikasi yang baik dalam keluarga.
d. Strategi koping :
Strategi koping yang digunakan adalah berdasarkan pengalaman masa lalu. Keluarga
mengatakan mereka nanti akan menggunakan sistem dukungan sosialnya yaitu dari
keluarga besar dalam membantu mereka pada saat membutuhkan pertolongan
dikemudian hari.
ANALISA MASALAH
N DATA PROBLEM
O
1 DS :
Menurut Ny.I pekerjaan persiapan pernikahan ketidak mampuan mengenal
terlalu banyak sehingga sering lupa makan masalah kesehatan
Ny. I mengatakan sekarang ini mudah lelah\
DO :
‐ Ny I tampak lebih kurus
‐ TTV =
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/menit
RR : 21x/menit
S : 36.5°C
2 DS:
Tn. S mengatakan pendapatan masih tidak cukup Ketidakmampuan mengambil
keputusan untuk melakukan
Tn. S mengatakan susah mendapatkan pekerjaan
selain hanya bertani tindakan yang tepat
DO :
Tn. S Tampak khawatir
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
IMPLEMENTASI
No Diagnosa Keperawatan Pukul Tindakan Keperawatan Paraf
EVALUASI
No Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf
1 Kebutuhan nutrisi kurang dari S : Ny.I Mengatakan ia sekarang
kebutuhan tubuh B.d ketidak mengerti mengenai masalah
penurunan BB drastis yang
mampuan mengenal masalah mempunyai Dampak.
kesehatan Ny.I mengatakan lebih
memperhatikan asupan makanan
kalori dan proteinya.
O:
Ny.I dapat menjelakan kembali
masalah penurunan BB drastis
Ny.I sebelumnya mengangkap
bukan masalah dengan
penurunan BB drastic dan BB
tidak ideal saat pertama kali
dijelaskan, namun setelah terlibat
diskusi, Ny.I banyak sekali
melontar pertanyaan.
A
Ny.I Mengatakan ia sekarang
mengerti mengenai masalah
penurunan BB drastis yang
mempunyai Dampak.
Ny.I mengatakan lebih
memperhatikan asupan makanan
kalori dan proteinya.
P:
Ny.I dapat menjelakan kembali
masalah penurunan BB drastis
Ny.I sebelumnya mengangkap
bukan masalah dengan
penurunan BB drastic dan BB
tidak ideal saat pertama kali
dijelaskan, namun setelah terlibat
diskusi, Ny.I banyak sekali
melontar pertanyaan.