PENGUSAHAAN PERTAMBANGAN
KOMODITAS MINERAL LOGAM
1
COVID-19 AKAN MENUNDA SELESAINYA FASILITAS PEMURNIAN
Eksisting Prognosis
60
50 48
52 52
50
40
30
21 29
20
20
16 17
10 15
10 11
6 7
0 3
<2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Tembaga 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4
Nikel 2 3 3 6 7 10 10 11 13 17 29 29 29
Bauksit 0 1 1 1 1 1 2 2 2 4 9 9 9
Besi 0 0 0 0 0 1 1 1 1 3 4 4 4
Mangan 0 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2
Timbal dan Seng 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 4 4 4
Lumpur Anoda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Target 3 6 7 10 11 15 16 17 21 48 50 52 52
Proyeksi 3 6 7 10 11 15 16 17 20 29 50 52 52
Keterangan: Diperkirakan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mundur 6 bulan akibat dampak wabah Covid-19 2
COVID-19 AKAN MENUNDA SELESAINYA FASILITAS PEMURNIAN MENJADI AKHIR 2022
70 • Minimal selesai:
1.Persiapan awal proyek
2.Persiapan proyek
60 Asumsi, kondisi 3.Pengadaan &
kembali pulih konstruksi
50 pada Bulan Juli 40%
• Telah memasuki
commissioning dan
DELAY start up
40
40% 26% • Minimal selesai:
30 1. Persiapan awal proyek
2.Persiapan proyek
• Minimal telah selesai • Proses penyelesaian
20 persiapan awal proyek pengadaan dan
8% PT FI • Proses penyelesaian : konstruksi
1.persiapan proyek dan
10 2.Kegiatan pengadaan
• Telah memasuki fase
kegiatan konstruksi
0 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75
Dengan asumsi kegiatan pembangunan smelter dapat kembali dilaksanakan pada bulan Juli 2020, maka investasi pada
pembangunan fasilitas smelter akan terealisasi 50% dari rencana yaitu sebesar USD 1.9 Milyar.
4
COVID-19 membuat
Turun 25% dari harga
tertinggi pada tahun 2020 Tembaga terpuruk
• Penurunan harga tembaga terjadi karena kekhawatiran
pandemi mencengkeram pasar global dan perusahaan
pertambangan mengumumkan penghentian produksi (Cerro
Verde di Peru) dan penangguhan konstruksi proyek (Quebrada
Blanca Phase 2 di Chili);
• Di seluruh Amerika Selatan, tempat sebagian besar tembaga
dunia diproduksi, negara-negara termasuk Argentina, Peru, dan
Chili telah menutup perbatasan atau memberlakukan
pembatasan untuk menahan penyebaran di benua itu;
• Pembatasan transportasi secara signifikan mempengaruhi
logistic di China pada Februari, mengganggu pengiriman katoda
tembaga dan asam sulfat sehingga menurunkan produksi
tembaga sekaligus menurunkan demand tembaga;
• Beberapa pabrik peleburan China sedang memulihkan produksi
mereka, diperkirakan akan meningkat pada Maret
Source:
SMM China Metal Special Report 9 Impact of the coronavirus (COVID-19) outbreak on China metals market
5
Menuju harga COVID -19 menjadikan harga Nikel
terendah dalam
2 tahun menuju harga terendah dalam 2
tahun terakhir
• Dampak virus corona pada produksi domestik NPI di China telah
memudar pada bulan Maret;
Source:
SMM China Metal Special Report 9 Impact of the coronavirus (COVID-19) outbreak on China metals market
6
COVID -19 berdampak • Secara keseluruhan dampak perlambatan ekonomi akibat wabah virus corona
di China mengakibatkan turunnya permintaan bahan baku logam bukan besi
(non-ferrous metal) sebagai akibat dari terhentinya kegiatan pada beberapa
pada penurunan harga produsen logam sehingga menurunkan permintaan dan meningkatkan stock;
pada hampir seluruh • Pada bulan Maret, beberapa produsen sudah memulai aktivitas produksi dan
diharapkan akan mulai meningkatkan permintaan dan mengurangi stock bahan
komoditas mineral baku pada dua bulan ke depan
• Akan tetapi, dengan merebaknya COVID-19 dan telah menjadi pandemic maka
logam beberapa negara produsen kelas dunia mulai membatasi kegiatan produksi dan
menutup perbatasan guna menahan penyebaran COVID -19 sehingga
Source:
menurunkan permintaan bahan baku mineral logam dari tambang
https://www.lme.com/Metals/Non-ferrous
SMM China Metal Special Report 9 Impact of the coronavirus (COVID-19) outbreak on China metals market
7
TERIMA KASIH