Nama : Cynthia Retno Wulandari Selasa, 8 Desember 2020

NIM : 061711535003
Kelas : BWI-A Bioproduct, Biosafety dan Biosecurity

RESUME PERTEMUAN KE-13

Bioterrorisme
(Dosen Pengampu : Emy Koestanti S, Drh., M.Kes.)

Penggunaan bahan biologis yang mengancam keselamatan berupa virus, bakteri,

jamur, atau racun dari organisme hidup untuk menghasilkan kematian atau penyakit pada
manusia, hewan, atau tumbuhan secara sengaja. Bakteri :Anthrax, Brucellosis, Cholera,
Plague, Pneumonia, Tularemia, Q Fever. Virus : Smallpox, VEE, VHF(Viral Haemorraghic
fever). Racun Biologis : Botulinum, Staph Entero-B, Ricin, T-2 Mycotoxins. Ada 2
penggolongan, berdasarkan: Tingkat kemudahan penyebaran agen biologis dan Tingkat
keparahan penyakit yg ditimbulkan. Dua klasifikasi: Klasifikasi berdasarkan EMA dan
Klasifikasi berdasarkan CDC. Berdasarkan CDC
Kategori A: Prioritas Utama meliputi:
1. Penyebarannya sangat mudah atau mudah terjadi
2. Penularan antar orang (person to person transmission)
3. Tingkat kematian tinggi
4. Menimbulkan kepanikan publik
5. Tindakan khusus untuk kesiapsiagaan kesehatan masyarakat
Agen Biologis Kategori A diantaranya Anthrax, Botulism (Botulinum), Plague, Smallpox,
Tularemia, Viral Hemorrhagic Fever.
Kategori B: Prioritas Utama Kedua meliputi :
1. Penyebarannya agak mudah
2. Tingkat morbiditas penyakit sedang
3. Tingkat kematian rendah
4. Perlu peningkatan kapasitas laboratorium dan pemantauan
5. Penyakit oleh CDC
Agen Biologis Kategori B : Brucellosis, Epsilon toxin dari Clostridium perfringens, Food
safety threats (Salmonella, E. coli O157:h7, Shigell), Glanders, Melioidosis, Psittacosis, Q
Fever, Ricin toxin, Staphylococcal enterotoxin B, Typhus fever, Viral encephalitis, Water
safety threats (Vibrio cholerae dan Cryptosporidium).
 Kategori C: Prioritas Utama ketiga termasuk Emerging pathogens yg dapat direkayasa
untuk tujuan disebarkan secara massal di masa depan karena bersifat:
1. Mudah didapat
2. Produksi dan penyebarannya mudah
3. Tingkat morbiditas dan mortalitas tinggi serta akibat thd kesehatan masyarakat
bersifat mayor
Agen Biologis Kategori C meliputi Emerging infectious diseases (Nipah virus dan
Hantavirus)
Keuntungan Agen Biologis sebagai Senjata:
1. Bersifat infeksius secara aerosol
2. Organismse bersifat stabil di lingkungan
3. Populasi yang rentan
4. Morbiditas dan mortalitas tinggi
5. Transmisi antar orang (Person-to-person transmission) spt : smallpox, plague, VHF
(Viral haemorrhagic fever)
6. Sulit didiagnosa atau diobati
7. Previous development for BWMudah diperoleh
8. Harga produksi murah
9. Berpotensi untuk diseminasi di wilayah geografis yang luas
10. Membuat kepanikan
11. Dapat membanjiri fasilitas kesehatan
12. Pelaku melarikan diri dengan mudah