Abstrak
Kata Pengantar
Atas rahmat dan karunia dari Tuhan yang Maha Esa. Kita dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancar. Tak lupa rasa terima kasih
kami ucapkan kepada bapak dosen, keluarga, serta teman-teman yang ikut
membantu dalam pembuatan makalah ini. Karena bimbingan dan doa mereka
makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
Kami mohon maaf apabila dalam makalah ini masih terdapat kesalahan
dalam penulisan, ataupun isi. Oleh karena itu kami menerima kritik dan saran
yang membangun demi mencapai kesempurnaan dalam penulisan makalah ini.
Tim Penyusun
3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................2
BAB I.................................................................................................................................4
Pendahuluan.......................................................................................................................4
I. Latar Belakang.......................................................................................................4
II. Rumusan Masalah..................................................................................................4
III. Tujuan................................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
Pembahasan.......................................................................................................................5
I. Sejarah Perkembangan Teori Atom........................................................................5
II. Model Atom Berdasarkan Penemu-Penemunya.....................................................5
1. Teori atom John Dalton beserta model atomnya.................................................5
2. Teori atom J.J.Thomson beserta model atomnya................................................6
3. Teori atom Rutherford beserta model atomnya..................................................7
4. Teori atom Niels Bohr beserta model atomnya..................................................9
5. Teori atom modern beserta modelnya..............................................................11
BAB III...........................................................................................................................13
Penutup...........................................................................................................................13
I. Kesimpulan..........................................................................................................13
II. Saran....................................................................................................................13
Daftar Pustaka..................................................................................................................14
Daftar Gambar.................................................................................................................15
Lampiran..........................................................................................................................16
4
BAB I
Pendahuluan
I. Latar Belakang
Atom merupakan suatu dasar materi terkecil dari suatu unsur yang memiliki sifat-
sifat tertentu, atom tersusun dari inti atom dan awan elektron yang
mengelilinginya.
Atom berasal dari bahasa yunani “átomos” yang berarti suatu yang tak bias
dipotong ataupun sesuatu yang tidak bisa dibagi-bagi lagi. Dan teori atom sangat
penting untuk dipelajari, karena keseluruhan alam semesta tersusun dari atom.
Untuk itu, pembelajaran tentang bentuk atom, susunan atom, dan sifat-sifat atom
sangat penting untuk umat manusia karena dengan ini manusia mampu
memanfaatkan alam semesta untuk kepentingan umat manusia.
III. Tujuan
1. Mengetahui perkembangan sejarah teori atom dari masa ke masa
2. Mengetahui penemu-penemu atom baik kelebihan dan kelemahan dalam
teorinya.
5
BAB II
Pembahasan
A. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi
lagi
B. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki
atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda
Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada
tolak peluru.
Kelebihan
Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom
Kelemahan
Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan
arus listrik.Berarti ada partikel lain yang dapat menghantarkan arus listrik.
Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William Crookers,
maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat dipastikan
bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang
diletakkan diantara katode dan anode.
7
Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan
partikel penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan negatif dan
selanjutnya disebut elektron.
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron
bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positif untuk
menetrallkan muatan negatif elektron tersebut.
Dari penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki kelemahan
dari teori atom dalton dan mengemukakan teori atomnya yang dikenal sebagai
Teori Atom Thomson.
Yang menyatakan bahwa: “Atom merupakan bola pejal yang
bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron”
Model atom ini kemudian disebut sebagai “plum pudding model” yang lebih
dikenal sebagai model roti kismis.
Kelebihan
perkembangan teori atom ini lebih jelas dibandingkan teori atom sebelumnya.
Kelemahan
Kelemahan model atom Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan
positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geiger dan Erners Masreden)
telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan
bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis
8
Kelebihan
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang
mengelilingi inti
Kelemahan
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Karena
Rutherford telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron.
klasik diatas maka elektron seharusnya kehilangan energi dalam bentuk emisi
cahaya, sehingga lama-kelamaan elektron akan jatuh ke inti.
• Electron dalam atom hydrogen bergerak mengelilingi inti pada orbit dengan
jarak tertentu dan tingkatan energi energi pada saat dia berpindah dari satu orbit
ke orbit yang lain, energi akan diabsorbsi atau tertentu pula.
• Selama elektron mengelilingi inti maka elektron tidak akan kehilangan energi.
Elektron hanya kehilangan atau mendapatkan diemisikan dalam bentuk radiasi
elektromagnetik dengan frekuensi tertentu.
• Untuk menjelaskan model atomnya ini Bohr menggunakan atom hydrogen
sebagai model, dia mampu menghitung radius setiap orbit yang ada di atom
hydrogen sekaligus menghitung tingakatan energinya, dan yang lebih penting lagi
hal ini sesuai dengan kisaran data hasil eksperimen yang ditunjukan oleh spectrum
garis atom hydrogen.
E = -2.178×10-18 J ( Z2/n2)
Dimana n adalah bilangan bulat, dan Z adalah muatan inti. Model atom bohr
hanya berlaku untuk atom hydrogen dan atom-atom dengan konfigurasi seperti
hydrogen, contohnya ion Li+ dan ion He+.
Kelebihan
Elektron tidak mengorbit mengelilingi inti melalui sembarang lintasan, tapi hanya
melalui lintasan tertentu dengan momentum sudut tertentu tanpa melepaskan
energi (= Lintasan Stasioner )
Elektron dapat berpindah hanya dengan melepaskan dan menyerap energi sebesar
hf (energi foton)
Kelemahan
Lintasan electron yg sebenarnya, masih mempunyai sub kulit orbital bukan hanya
berupa lingkaran, jadi tidak sesederhana teori Bohr
Model atom Bohr hanya dapat menerangkan model atom hydrogen, belum dapat
menerangkan model atom berelektron banyak
Teori Bohr tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam kimia dengan baik,
termasuk pengaruh medan magnetik terhadap atom.
Kelebihan
Teori atom ini masih digunakan hingga saat ini, sehingga teori ini masih berlaku.
Kelemahan
Persamaan gelombang Schrodinger hanya dapat diterapkan secara eksak untuk
partikel dalam kotak dan atom dengan elektron tunggal
13
BAB III
Penutup
I. Kesimpulan
Dari beberapa teori atom tersebut dapat disimpulkan:
a. Teori atom mengalami perubahan dari masa ke masa.
b. Perubahan pada teori atom yang lebih baru digunakan untuk membenahi
teori atom sebelumnya.
c. Perkembangan teori atom sejalan dengan penemuan peralatan yang
menunjang memperdalam pengetahuan tentang atom.
II. Saran
Saran bagi pembaca, makalah ini masih belum sempurna. Kepada pembaca yang
ingin membuat makalah yang serupa diharapkan memperdalam wawasan dan
pengetahuan dari berbagai macam sumber lain seperti majalah sains ataupun
buku-buku tentang teori atom.
14
Daftar Pustaka
Rahadian, Titah Dewi. 2013. Metode The King KIMIA SMA ala Tentor. Jakarta:
WahyuMedia
http://www.ciputra-uceo.net/blog/2015/2/5/contoh-makalah-mahasiswa-yang-
benar-beserta-pedoman-pembuatan-makalah
https://id.wikipedia.org/wiki/Atom
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2007/Vika
%20Susanti/dalton.html
https://www.thinglink.com/scene/569008917368012802
https://en.wikipedia.org/wiki/Rutherford_model
http://pantaikeempat.blogspot.co.id/2008/01/fisika-atom-dan-sedekah.html
http://vlemaic.weebly.com/1/post/2008/04/smacktardology-and-the-bohr-
bindahneem-model-of-the-atom.html
http://www.forumsains.com/artikel/280
15
Daftar Gambar
Gambar 2.2.4:
http://pantaikeempat.blogspot.co.id/2008/01/fisika-atom-dan-sedekah.html
Gambar 2.2.5:
http://vlemaic.weebly.com/1/post/2008/04/smacktardology-and-the-bohr-
bindahneem-model-of-the-atom.html
16
Lampiran