A. Perumusan Tujuan
Akuntansi lahir dengan maksud tertentu, yaitu untuk memberikan jasa kepada
penggunanya berupa informasi keuangan yang dibutuhkan untuk proses pengambilan
keputusan. Dalam merumuskan teori akuntansi, perumusan tujuan laporan keuangan
merupakan dasar utama karena tujuan inilah yang harus diwujudkan oleh ilmu
akuntansi.
Menurut PAI
Prinsip Akuntansi Indonesia menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan itu adalah
sebagai berikut:
Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari laporan keuangan adalah untuk menyajikan laporan posisi
keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar dan sesuai
dengan GAAP.
Tujuan Umum
1. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber ekonomi, dan
kewajiban perusahaan
2. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang
berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba
3. Menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir potensi
perusahaan dalam menghasilkan laba
4. Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan harta dan
kewajiban
5. Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan para pemakai
laporan keuangan
Tujuan Kualitatif
1. Relevance
2. Understandability
3. Verifiability
4. Neutrality
5. Timeliness
6. Comparability
7. Completeness
Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Menurut PSAK
Karakteristik laporan keuangan menurut PSAK adalah:
1. Dapat dipahami
2. Relevan
3. Materiality
4. Keandalan
5. Penyajian jujur
6. Substansi mengungguli bentuk
7. Netralitas
8. Pertimbangan sehat
9. Kelengkapan
10. Dapat dibandingkan
Komite yang dipimpin treblood ini beranggotakan sembilan orang yang berasal dari
akademisi dan praktisi. Mereka ditugaskan untuk merumuskan tujuan laporan
keuangan. Dalam laporannya komite ini ingin menentukan hal-hal berikut:
1. Sifat-sifat kualitatif
2. Definisi tentang elemen laporan keuangan
Sifat kualitatif ini menggambarkan kriteria untuk :