Tugas Asuhan Keperawatan Pada Penyakit Graves Kelompok 9
Tugas Asuhan Keperawatan Pada Penyakit Graves Kelompok 9
GERONTIK
A. PENGKAJIAN
Hari/ Tgl : Jumat, 16 Oktober 2020
Jam : 08.00 wib
Nama Mhs : Yeni Dwi Lestari (19110023), Muhammad Nugroho
(19110024), Efit Susanto (19110025) Kelompok 9
Kasus :
Ny.S usia 65 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan sesak nafas, pasien
mengatakan tubuhnya sering merasa lemas, tidak seperti sebelumnya yang
mampu beraktivitas dengan baik, pasien merasa cemas dan tegang, kadang ada
rasa berdebar-debar. Pasien mengatakan keluhan lemas muncul saat tubuh
terasa mulai demam, jika berada pada ruangan yang dingin keluhan bisa
berkurang tapi jika pasien aktivitas berlebih keluhan akan bertambah, rasa
lemas tersebut dirasakan di seluruh tubuh, hal tersebut membuat pasien tidak
bisa beraktivitas seperti biasanya, keluhan dirasakan pada tingkat sedang,
keluhan semakin sering dirasakan sejak 2 minggu yang lalu, keluhan dirasakan
perlahan. Nafsu makan meningkat semenjak keluhan ini sering dirasakan tapi
berat badan menurun dari sebelumnya, ada rasa mual. Pemeriksaan TTV : TD :
130/90mmhg, HR : 110x/menit, RR : 26x/menit, S: 38,8 C. BB sekarang 55kg
sebelumnya 65 kg. Pemeriksaan pada ekstremitas tonus otot menurun.
1. Identitas
a. Nama : Ny. S
b. Tempat /tgl lahir : Sleman, 30 Oktober 1955
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Status Perkawinan : Sudah menikah
e. Agama : Islam
f. Suku : Jawa
4. Riwayat Kesehatan
a. Status Kesehatan saat ini
1. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir : pasien mengatakan
sesak nafas, pasien mengatakan tubuhnya sering merasa lemas, tidak
seperti sebelumnya yang mampu beraktivitas dengan baik, pasien
merasa cemas dan tegang, kadang ada rasa berdebar-debar.
2. Gejala yang dirasakan :
Pasien mengatakan keluhan lemas muncul saat tubuh terasa mulai
demam, jika berada pada ruangan yang dingin keluhan bisa
berkurang tapi jika pasien aktivitas berlebih keluhan akan
bertambah, rasa lemas tersebut dirasakan di seluruh tubuh, hal
tersebut membuat pasien tidak bisa beraktivitas seperti biasanya,
keluhan dirasakan pada tingkat sedang, keluhan semakin sering
dirasakan sejak 2 minggu yang lalu, keluhan dirasakan perlahan
3. Faktor pencetus : saat aktivitas berlebih
4. Timbulnya keluhan : ( ) Mendadak (V)
Bertahap
5. Upaya mengatasi : saat keluhan muncul
pasien membatasi aktivitas dengan istirahat dan berada pada
ruangan yang dingin
6. Pergi ke RS/Klinik pengobatan/dokter praktek/bidan/perawat ?
dokter praktek saat dirasa keluhan tidak membaik baru pasien
kerumah sakit
7. Mengkomsumsi obat-obatan sendiri ?, obat tradisional ? obat dari
anjuran dokter
8. Lain-lain : sebelumnya pasien belum pernah merasakan penyakit ini,
sejak 5 tahun terakhir pasien mengkonsumsi kopi 1 hari sekali
5. Pola Fungsional
a. Persepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatan
Pasien memiliki kebiasan minum kopi 1 kali sehari sejak 5 tahun
terakhir, pasien tidak peranah merokok dan minum-minuman
alkohol, tidak ada ketergantungan obat
b. Nutrisi metabolik
Pasien makan sehari 3-4 kali, nafsu makan meningkat semenjak
penyakit ini sering dirasakan, ada rasa mual, jenis makanan yang
dikonsumsi nasi, sayur dan lauk, makanan yang tidak disukai
makanan yang terlalu manis, tidak ada alergi makanan, pantangan
makanan mengurangi konsumsi garam, tidak ada keluhan yang
berhubungan dengan makanan
c. Eliminasi
BAK : BAK sehari bisa 8kali, malam hari BAK bisa sebelum tidur
dan tengah malam, tidak ada keluhan dengan BAK
BAB : BAB bisa 1-2 hari sekali, konsistensi lembek, tidak ada
keluhan pada BAB, belum pernah memakai obat pencahar
d. Aktifitas Pola Latihan
Pasien mandi sehari 2kali, gosok gigi juga 2 kali sehari, pasien saat
sakit ini mengalami keterbatasan dalam aktivitas
e. Pola istirahat tidur
Pasien jam tidur malam terganggu, tidur malam bisa 3jam lalu
bangun, tidur lagi 1 jam lalu bangun, semenjak penyakit ini
dirasakan sebelumnya tidak ada masalah.
f. Pola Kognitif Persepsi
Penglihatan pasien mulai tidak begitu jelas untuk melihat huruf,
pasien mulai pakai kaca mata sejak usia 40 tahun, pendengaran masih
normal, tidak memakai alat bantu dengar. Dalam membuat keputusan
untuk saat ini pasien dibantu olek anak.
g. Persepsi diri-Pola konsep diri
Pasien merasa memang sudah saatnya dia istirahat dan tidak begitu
melakukan banyak aktivitas, pasien menyadari bahwa usianya sudah
tidak muda lagi, orang lain mengenal dirinya sebagai orang selalu
semangat, sering membantu orang lain.
h. Pola Peran-Hubungan
Pasien merasa sudah melakukan yang terbaik selama menjalani hidup
dari menjadi anak, menjadi orang tua, menjadi istri untuk suaminya,
hubungan dengan masyarakat sekitar baik
i. Sexualitas
Tidak ada masalah pada seksualitas
j. Koping-Pola Toleransi Stress
Pasien merasa stress saat pasien merasakan keluhan sakit ini yang
takkunjung selesai dan pasien belum mengetahui penyakitnya, pasien
hanya merasa bahwa dirinya sudah tidak muda lagi jadi wajar jika
tubuhnya tidak seperti dulu lagi
k. Nilai-Pola Keyakinan
Dalam menghadapi segala masalah pasien pasrah kepada sang
pencipta, itu semua adalah cobaan hidup baginya
6. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Lemah
b. TTV : TD : 130/90mmhg, HR : 110x/menit,
RR : 22x/menit, S: 38,8 C
c. BB/TB: 55kg sebelumnya 65 kg/157 cm
d. Kepala
Rambut : Penyebaran rambut jarang serta halus,
tidak ada luka pada kulit kepala, rambut tampak bersih
Mata : Tidak ada oedem, berwarna
kemerahan, tidak anemis, simetris kiri dan kanan, tidak ada nyeri tekan
Telinga : Telinga bagian luar simetris, tidak ada
serumen/cairan, nanah
Mulut, gigi dan bibir : Gigi tampak bersih, , tidak mengalami
peradangan, lidah tampak kotor, bibir pucat
e. Dada : Normal, ada sedikit retraksi, tidak ada
nyeri tekan, tidak ada massa, bunyi paru sonor, vesikuler dan tidak terdapat
wheezing
f. Abdomen : Umbilikus tidak menonjol, tidak ada
pembendungan pembuluh darah vena, tidak ada benjolan, warna kulit
normal, Tidak ada rasa nyeri, tidak ada benjolan/ massa, tidak ada
pembesaran pada organ hepar
g. Kulit : Kulit dingin, kelembabpan kulit
kurang, tekstur kulit halus
h. Ekstremitas Atas : Pergerakan kanan dan kiri lemah,
tidak seimbangnya pergerakan antara kanan dan kiri, kekuatan otot kanan
dan kiri lemah, reflek biceps dan triceps kanan/kiri normal, sensor nyeri
(+), raba (+), suhu (+).
i. Ekstremitas bawah : Gaya berjalan normal, kekuatan kanan
4 kiri 4, tonus otot kanan dan kiri menurun, sensor nyeri (+), raba (+),
suhu (+).
4 Berpindah Mandiri : V
Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk
duduk, bangkit dari kursi sendiri
Bergantung :
Bantuan dalam naik atau turun dari tempat
tidur atau kursi, tidak melakukan satu, atau
lebih perpindahan
5 Kontinen Mandiri : V
BAK dan BAB seluruhnya dikontrol sendiri
Tergantung :
Inkontinensia parsial atau total; penggunaan
kateter,pispot, enema dan pembalut
(pampers)
6 Makan Mandiri : V
Mengambil makanan dari piring
dan menyuapinya sendiri
Bergantung :
Bantuan dalam hal mengambil makanan
dari piring dan menyuapinya, tidak makan
sama sekali, dan makan parenteral ( NGT )
Keterangan :
Beri tanda ( v ) pada point yang sesuai kondisi klien
Analisis Hasil :
Nilai A :Kemandirian dalam hal makan, kontinen (BAK/BAB),
berpindah, kekamar kecil, mandi dan berpakaian.
Nilai B :Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut
Nilai C : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan
APGAR KELUARGA
No Item penilaian Selalu Kadang- Tidak
(2) kadang pernah
(1) (0)
1 A : Adaptasi 2
Saya puas bahwa saya dapat kembali
pada keluarga (teman-teman) saya
untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2 P : Partnership 2
Saya puas dengan cara keluarga (teman-
teman) saya membicarakan sesuatu
dengan saya dan mengungkapkan
masalah saya
3 G : Growth 1
Saya puas bahwa keluarga (teman-
teman) saya menerima dan mendukung
keinginan saya untuk melakukan
aktifitas atau arah baru
4 A : Afek 1
Saya puas dengan cara keluarga (teman-
teman) saya mengeksperikan afek dan
berespon terhadap emosi-emosi saya,
seperti marah, sedih atau mencintai
5 R : Resolve 1
Saya puas dengan cara teman-teman
saya dan saya menyediakan waktu
bersama-sama mengekspresikan afek
dan berespon
JUMLAH 5 2
Penilaian :
Nilai 0-3: disfungsi keluarga sangat tinggi
Nilai 4-6: disfungsi keluarga sedang
Nilai 6-10: disfungsi keluarga rendah
e. Skala depresi : 2
6) Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda?
tidak
9) Apakah anda lebuh suka tinggal di rumah, daripada pergi keluar untuk
mengerjakan sesuatu yang baru ? ya
10) Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat
anda dibandingkan orang lain ? tidak
14) Apakah anda merasa keadaan anda tidak ada harapan ? tidak
15) Apakah anda merasa bahwa orang lain lebih baik keadaannya daripada
anda ? tidak
SKOR : 2
Interpretasi
1) Normal: 0-4
2) Depresi ringan: 5-8
3) Depresi sedang: 9-11
4) Depresi berat: 12 – 15
Pendapatan :
Penyakit Degeneratif : hipertensi
Lama menderita penyakit : 1 tahun yang lalu
SKOR NORTON
(untuk menilai potensi dekubitus)
Nama penderita : Ny.S Skor
Kondisi fisik umum:
-Baik 4
-Lumayan 3
-Buruk 2
-Sangat buruk 1
Kesadaran:
-Komposmentis 4
-Apatis 3
-Konfus/soporus 2
-Stupor/koma 1
Aktifitas:
-Ambulan 4
-Ambulan dengan bantuan 3
-Hanya bisa duduk 2
-Tiduran 1
Mobilitas:
-Bergerak bebas 4
-Sedikit terbatas 3
-Sangat terbatas 2
-Tak bisa bergerak 1
Inkontines:
-Tidak 4
-Kadang-kadang 3
-SeringInkontinesiaurin 2
-Inkontinensia alvi&urin 1
Skor Total : 16
Katagori skor 15-20 =Kecil sekali/tak terjadi
12-15 =Kemungkinan kecil terjadi
< 12 =Kemungkinanbesarterjadi
B. ANALISA DATA
2. TTV : TD : 130/90mmhg,
HR : 110x/menit, RR :
26x/menit, S: 38,8 C
Data Obyektif :
2. TTV : TD : 130/90mmhg,
HR : 110x/menit, RR :
26x/menit, S: 38,8 C
3. Pemeriksaan fisik
Ekstremitas bawah : Gaya
berjalan normal, kekuatan
kanan 4 kiri 4, tonus otot kanan
dan kiri menurun
Data Obyektif :
Suplai nutrisi yang
1. BB/TB: 55kg tidak adekuat
sebelumnya 65 kg/157
cm
Pemenuhan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh
C. Diagnosa Keperawatan :
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan hipertiroid tidak terkontrol,
keadaan hipermetabolisme, peningkatan beban kerja jantung
2. Kelelahan berhubungan dengan hipermetabolik dengan peningkatan
kebutuhan energi
3. Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
peningkatan metabolisme (peningkatan nafsu makan/pemasukan dengan
penurunan berat badan.
D. PRIORITAS MASALAH
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan hipertiroid tidak terkontrol,
keadaan hipermetabolisme, peningkatan beban kerja jantung
E. INTERVENSI
No DX TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
Setelah dilakukan tindakan 1. Pantau tekanan 1. Hipotensi umum
1 1
keperawatan 1x24jam darah pada posisi atau ortostatik dapat
diharapkan klien akan baring, duduk dan terjadi sebagai akibat
mempertahankan curah berdiri jika dari vasodilatasi perifer
jantung yang adekuat memungkinkan. yang berlebihan dan
sesuai dengan kebutuhan Perhatikan besarnya penurunan volume
tubuh, dengan kriteria : tekanan nadi sirkulasi
1. Nadi
2. Merupakan tanda
perifer dapat teraba
2.Periksa adanya peningkatan
normal.
kemungkinan adanya kebutuhan oksigen oleh
2. Vital sign nyeri dada atau angina otot jantung atau
dalam batas normal. yang dikeluhkan iskemia
pasien.
3. Pengisian
3. S1 dan murmur yang
kapiler normal
menonjol berhubungan
4. Status 3.Auskultasi suara dengan curah
mental baik nafas. Perhatikan jantung meningkat
adanya suara yang pada keadaan
5. Tidak ada tidak normal (seperti hipermetabolik
disritmia krekels)
4. Dehidrasi yang cepat
dapat terjadi yang akan
4.Observasi tanda dan
menurunkan
gejala haus
volume sirkulasi dan
yang hebat, mukosa
menurunkan curah
membran kering, nadi
jantung
lemah, penurunan
produksi urine dan
5. Kehilangan cairan
hipotensi
yang terlalu banyak
5.Catat masukan dan dapat menimbulkan
haluaran dehidrasi berat
Setelah dilakukan tindakan 1.Pantau tanda vital 1.Nadi secara luas
2 II keperawatan 1x24jam dan catat nadi baik meningkat dan bahkan
diharapkan klien akan : istirahat maupun saat istirahat , takikardia
1. Mengungkapkan aktivitas. mungkin ditemukan
secara verbal tentang
peningkatan tingkat 2.Menurunkan
energi 2.Ciptakan lingkungan stimulasi yang
2. Mengungkapkan yang tenang. kemungkinan besar
apa yang membuat dapat
kelelahan menjadio menimbulkanagitasi,
lebih buruk hiperaktif, dan
3. Menunjukkan hemat imsomnia
energi untuk
mengurangi 3.Membantu melawan
kelelahan 3.Sarankan pasien pengaruh dari
untuk mengurangi peningkatan
aktivitas. metabolisme
4.Meningkatkan
4.Berikan tindakan relaksasi
yang membuat pasien
merasa nyaman seperti
massage
Setelah dilakukan tindakan 1.Catat adanya 1.Peningkatan aktivitas
3 III
keperawatan 1x24jam anoreksia, mual dan adrenergic dapat
diharapkan klien akan muntah menyebabkan
menunjukkan berat badan gangguan sekresi
stabil dengan kriteria : insulin/terjadi resisten
1. Nafsu makan baik. yang mengakibatkan
F. IMPLEMENTASI
P: Hentikan intervensi