Pendahuluan
a. Latar Belakang
a) Gambaran Umum
Pada zaman yang sudah modern ini dan globalisasi rumah sakit juga dituntut
untuk mengikuti perkembangan yang telah ada dalam hal ini adanya
kompetisi yang sangat ketat antar rumah sakit. Hal ini berdampak pada
manajerial rumah sakit yang mengembangkan strategis salah satunya adalah
peranan system informasi manajemen di rumah sakit. Dalam hal ini teknologi
saat ini berkembang sangat cepat dan berpengaruh pada system informasi
Rumah Sakit.
Dan juga sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan N0.04 tahun 2013
Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis Dan Anggaran Badan
Layanan Umum dilingkungan Direktorat jendral Bina Upaya Kesehatan yang
menyebutkan:
1. Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum yang selanjutnya
disingkat RBA adalah dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran
yang berisi program, kegiatan, target kinerja, dan anggaran suatu Satker
BLU.
2. Rencana Bisnis dan Anggaran Definitif yang selanjutnya disingkat RBA
Definitif adalah Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum
yang telah disesuaikan dengan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga dan Keputusan Presiden mengenai
Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat dan telah disahkan oleh
Menteri/Pimpinan Lembaga/Ketua Dewan Kawasan.
BLUD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih merupakan satu-
satunya rumah sakit milik Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta.
Sebagai institusi pelayanan publik, yang bergerak pada pelayanan jasa
kesehatan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor
4 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Purwakarta Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Lembaga Teknis Daerah, pada Pasal 12 ayat (1) disebutkan bahwa
“Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih mempunyai tugas membantu
Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang pelayanan
kesehatan paripurna secara berdaya guna dengan mengutamakan upaya
penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu
dengan upaya pencegahan dan pelaksanaan rujukan serta tugas
pembantuan yang ditugaskan kepada Pemerintah Daerah.”
Struktur Organisasi RSUD Bayu Asih berdasarkan pada Peraturan
Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 4 Tahun 2016 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 11 Tahun
2008 Tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah. Mengacu pada
Pasal 12 Ayat (3) peraturan daerah tersebut, maka sejak tahun 2012
RSUD Bayu Asih dipimpin oleh seorang Direktur dan dibantu oleh dua
orang Wakil Direktur, enam orang Kepala Bidang, tujuh orang kepala Sub
Bagian, dan beberapa Kepala Unit atau Instalasi.
Dengan susunan organisasi RSUD Bayu Asih Sebagai Berikut :
1) Direktur
Sesuai dengan tugas dan pokok fungsi tersebut diatas ditemukan beberapa
permasalahan yakni masih dilakukannya pengelolaan RKBU sebagai bahan
penyusunan RBA sehingga hal tersebut menghambat akan penyusunan dokumen RBA
sebagai awal suatu perencanaan di tahun berjalan, hal tersebut dilihat akan analisis
dokumen RKBU yang masuk belum sesuai dengan jumlah unit yang melakukan
pelayan serta dengan program /kegiatan dan rincian barang yang diperlukan.
c. MANFAAT
Aksi perubahan ini diharap kan bermanfaat akan Penyusunan Rencana Bisnis
Anggaran (RBA) yang dapat dilakukan secara cepat, efektif, efisien, terbuka, dapat
diakses setiap saat (real time), dan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
d. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup diatas dapat dilihat melalui kriteria keberhasilan dengan target yang
di harapkan seperti dijadwalkan pada table berikut :
TARGET DESKRIPSI
JANGKA MENEGAH
JANGKA MENEGAH