DOSEN PEMBIMBING:
Ir. HERMAYA RUKKA, M.Si
ARIEF SIRAJUDDIN, S.ST., M.I.KOM
PLP :
MUZAKKIR. S.ST
ATIKA, S.ST
DISUSUN OLEH :
ARYANI
1A / D-IV PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
05.01.20.2015
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN GOWA
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah yang Maha
Esa hanya atas rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul “Strategi Penyuluhan Pertanian”. Shalawat dan Salam
semoga tetap terlimpah tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Ir. Hermaya
Rukka, M.Si dan Bapak Arief Sirajuddin, S.ST., M.I.KOM karena ini adalah suatu
kebanggaan bagi saya yang telah diberi kepercayaan oleh dosen pengampu untuk
menjelaskan hal tersebut .Maka dari itu, saya sebagai pihak yang diberkan tugas
mencoba memaparkan beberapa ilmu yang saya ambil dari beberapa sumber.
Dalam penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi. Untuk itu kritik dan saran
dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Semoga materi ini dapat bermanfaat. Amiin amiin yarabbal alamin.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................iii
BAB I............................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1. Latar Belakang..............................................................................1
1.2. Rumusan Masalah........................................................................2
1.3. Tujuan............................................................................................2
BAB II...........................................................................................................3
PEMBAHASAN............................................................................................3
2.1. Merancang Strategi Informasi Pasar Hasil Pertanian...............3
2.2. Menuju Penyuluhan Pemasaran Hasil-Hasil Pertanian............7
2.3. Menuju Penyuluhan Pertanian Terpadu.....................................9
2.4. Media Penyuluhan Pertanian.....................................................11
2.5. Alat Bantu Penyuluhan Pertanian.............................................13
2.6. Media dan Alat Peraga Penyuluhan..........................................14
BAB III........................................................................................................15
PENUTUP..................................................................................................15
3.1. Kesimpulan..................................................................................15
3.2. Saran............................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................17
BAB I
PENDAHULUA
1
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Merancang Strategi Informasi Pasar Hasil Pertanian?
2. Bagaimana cara Menuju Penyuluhan Pemasaran Hasil – Hasil
Pertanian?
3. Bagaimana cara Menuju Penyuluhan Pertanian Terpadu?
4. Apa yang digunakan Media Penyuluhan Pertanian?
5. Apa Alat Bantu yang digunakan dalam Penyuluhan Pertanian?
6. Apa Media dan Alat Peraga yang digunakan dalam Strategi
Penyuluhan Pertanian?
1.3. Tujuan
1. Mahasiswa dapat Merancang Strategi Informasi Pasar Hasil
Pertanian
2. Mahasiswa dapat mengetahui cara Menuju Penyuluhan
Pemasaran Hasil – Hasil Pertanian
3. Mahasiswa dapat mengetahui cara Menuju Penyuluhan
Pertanian Terpadu
4. Mahasiswa dapat mengetahui Media yang digunakan
Penyuluhan Pertanian
5. Mahasiswa dapat mengetahui Alat Bantu yang digunakan dalam
Penyuluhan Pertanian
6. Mahasiswa dapat mengetahui Media dan Alat Peraga yang
digunakan dalam Strategi Penyuluhan Pertanian
BAB II
PEMBAHASA
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam mewujudkan penyelenggaraan penyuluhan pertanian yang
produktif, efektif dan efisien ditetapkan strategi sebagai berikut:
a) Menadayagunakan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai
basis kegiatan penyuluhan pertanian. Oleh karena itu peranan BPP
harus dipertahankan dan dibangun lebih lanjut dengan
menyediakan berbagai fasilitas yang diperlukan.
b) Menjadikan penyuluhan pertanian sebagai kebutuhan pemerintah
kabupaten/ kota dan gerakan masyarakat yang dinamis dan
bertujuan meningkatkan kesejahteraan di masyarakat umumnya.
c) Meningkatkan pesan penyuluh pertanian swakarsa dari petani dan
keluarganya beserta masyarakat pelaku-pelaku agribisnis dalam
penyelenggaraan penyuluhan pertanian.
d) Mengembangkan pendekatan penyuluhan pertanian dengan
perspektif sistim dan usaha agribisnis oleh ketahanan pangan
berdasarkan kepentingan petani dan keluarganya beserta
masyarakat pelaku agribisnis
e) Mensosialisasikan pedoman umum ini secara terencana dan terus
menerus agar instansi-instansi dan pihak yang terkait dengan
penyelenggaraan penyuluhan pertanian benar-benar mengacu
pada isi pedoman umum ini dalam penyelenggaraan penyuluhan
pertanian.
f) Mendorong adanya diferensiasi tugas dan fungsi antara dinas
pengaturan dan pelayanan dengan kelembagaan penyuluhan
pertanian.
g) Menggunakan “petani belajar dari petani” sebagai pendekatan
utama kegiatan penyuluhan pertanian
h) Menggunakan metode-metode pendidikan orang dewasa dengan
pendekatan “belajar sambil bekerja” bekerja sambil belajar dan
“belajar untuk menemukan”.
i) Memberdayakan wanita dan generasi muda pertanian dalam
pembangunan agribisnis dan ketahanan pangan yang
responsif gender.
j) Menumbuh kembangkan dinamika organisasi dan kepemimpinan
petani dan keluarganya beserta masyarakat pelaku-pelaku
agribisnis
k) Mengembangkan sekolah-sekolah pertanian dan lembaga
pendidikan tinggi untuk mempersiapkan pengusaha agribisnis
masa depan dan penyuluh pertanian ahli, memberikan konsultasi
dan mengembangkan penyuluhan pertanian.
l) Mengembangkan Balai Diklat Pertanian/Agribisnis yang berfungsi
untuk memberdayakan penyuluhan pertanian secara
berkesinambungan melalui kegiatan diklat.
m) Mengembangkan inkubator agribisnis di lembaga-lembaga
pendidikan pertanian (SPP, APP, STPP, Balai Diklat
Pertanian/Agribisnis dan Lembaga Penyuluhan Pertanian.
n) Mengembangkan dan memanfaatkan sumber-sumber informasi
ilmiah dan teknologi lokal spesifik yang cakupannya di perluas
dengan sosial – ekonomi khususnya informasi pasar yang
dikembangkan oleh petani dan keluarganya beserta masyarakat
pelaku agribisnis.
3.2. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika bahwa dalam penelitian ini
masih terdapat banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis
juga akan memperbaiki penulisan dalam pembuatan makalah tersebut ini
dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun
dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA