Soal

Tuan B adalah pria berusia 57 tahun yang dirawat kemarin setelah buang air besar berwarna hitam.
Ia memiliki Riwayat sakit perut yang parah selama 2 hari dan menderita gangguan pencernaan
selama beberapa bulan. Dia adalah perokok seumur hidup , dengan gagal jantung kronis ringan (CCF)
yang telah dia konsumsi enalapril 5 mg 2 kali sehari selama 2 tahun. Dia juga baru-baru ini mulai
mengkonsumsi naproxen 500 mg 2 kali sehari untuk artritis. Kemarin hemoglobinnya dilaporkan 10,3
g/dl (rentang 12-18 g/dl). Trombosit 162 x 10 g/l (rentang 150-450 x 10 g/l). INR 1,1 (rentang 0,8-1,2)
(berkisar dari rumah sakit good hopedepartemen biokimia, tersedia
dihttp://www.goodhope.org.uk/departements/pathweb/refranges.htm) dengan U + Es dan LFTs
normal. Dia mengalami takikardia ringan (87 bpm) dan memiliki tekanan darah yang sedikit rendah
yaitu 115/77 mmHg dan diberi 1,5 L saline.

Dia baru saja Kembali dari pemeriksaan endoskopi pagi ini dan baru saja didiagnosis menderita tukak
duodenum yang berdarah. Dia telah ditulis untuk pengobatan biasanya untuk besok jika dia amakan
dan minum lagi.

- Faktor risiko apa yang dimiliki tuan B untuk tukak lambung berdarah?
1. Apakah pengobatan sejauh ini sesuai?
2. Apakah sebaiknya tuan B diberi inhibitor pompa proton (PPI)? Nyatakan alasanmu. Jika ya,
apa yang akan anda rekomendasikan?
3. Apa yang mungkin menjadi tahap pengobatan selanjutnya tuan B?
4. Obat apa yang harus digunakan tuan B?
5. Konseling apa yang akan anda berikan padanya?
6. Tindak lanjut apa yang harus dilakukan tuan B?

Jawaban :

1. Belum sesuai
- Karena penggunaan golongan obat ACE inhibitor bersamaan dengan obat AINS akan
mengurangi efek antihipertensi ACE inhibitor dan menambah risiko hiperkalemia
- Pada pengobatan tukak duodenum yang berdarah sebaiknya dikonsultasaikan dengan
dokter dikarenakan penyebabnya belum diketahui, apakah karena pemakaian jangka
Panjang obat enalapril atau dikarenakan infeksi helicobacteri pylori
2. Ya, karena inhibitor pompa proton merupakan penghambat sekresi asam lambung yang
lebih kuat dibandingkan AH2. PPI mencegah pengeluaran asam lambung dari sel kanalikuli,
sehingga menyebabkan pengurangan rasa sakit pada pasien tukak, mengurangi aktivitas
faktor agresif pepsin dengan pH >4 serta meningkatkan efek eradikasi H. pylori oleh regimen
triple drug. Untuk itu direkomendasikan omeprazole