Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : ketidaktahuan keluarga tentang cara penanganan pada Bronkitis

Sasaran : pasien dan keluarga pasien

Waktu pelaksanaan : jumat, 10 juni 2016

Lama pelaksanaan : 25 menit

Tempat : Ruang Anak Rs. Dustira Cimahi

Penyuluh : M SURYANA R

Tingkat/semester : II-A /4

A. PENGKAJIAN
1. Faktor predisposisi
a. Pengkajian Riwayat Kesehatan

Pasien di ruang perawatan jantung Rs. Dustira pada umumnya kurang


mengetahui tentang cara penanganan pada Bronkitis. Keadaan lingkungan sekitar
ruang perawatan pasien cukup bersih

b. Kesiapan Belajar

Keluarga Pasien tertarik untuk mengetahui bagaimana cara penanganan pada


Bronkitis

Motivasi Belajar

Keluarga Pasien mengatakan motivasi belajarnya untuk belajar cara


penanganan pada Bronkitis cukup baik dan antusias dalam penyuluhan nanti

c. Kemampuan Membaca
Keluarga Pasien mengatakan dapat membaca dengan baik

1
2. Faktor Penguat

Keluarga Pasien mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara penanganan


pada Bronkitis

B. PENEGAKAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


Kurang pengetahuan tentang cara penanganan pada Bronkitis b/d kurang
keterpaparan informasi, yang di tandai dengan pasien bertanya tentang bagaimana
cara penanganan pada Bronkitis
C. PERENCANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN
1) Menentukan prioritas pengajaran

Dengan dilakukannya penyuluhan tentang cara penanganan pada Bronkitis

Menetapka tujuan belajar


a) Tujuan Umum

Setelah mengikuti pendidikan kesehatan, pasien dapat mengetahui


cara penanganan pada Bronkitis

Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x25 menit, di harapkan
pasien :
 Menyebutkan pengertian Bronkitis
 Menyebutkan tanda gejala bronkitis
 Menyebutkan cara penanganan pada Bronkitis

Materi belajar (Terlampir)

1. Strategi belajar
Strategi belajar yang digunakan dalam penyuluhan yang akan di lakukan yaitu
dengan cara ceramah
2. Alat bantu
Alat bantu yang digunakan mahasiswa saat penyuluhan yaitu leaflet
3. Rencana evaluasi
a. Evaluasi pendidikan kesehatan

2
Penyuluhan yang di laksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
dan susunan acara penyuluhan berjalan dengan lancar.
b. Evaluasi hasil kegiatan
Setelah dilakukan penyuluhan pasien siap untuk melakukan cara penanganan
pada Bronkitis

c. IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KESEHATAN


1. Penyuluhan diadakan pada hari Jumat, 10 Juni 2016 pukul 14:00-selesai.
2. Mahasiswa akan menyampaikan penyuluhan dengan suara yang keras dan
mudah di pahami dengan tempo sedang dan periode penyuluhan tidak
terlalu lama agar pasien tidak merasa bosan
3. Keadaan lingkungan
Lingkungan ruang perawatan pasien terlihat bersih, tidak terdapat sampah
dimana-mana,
Alat bantu mengajar
 leaflet
4. Melakukan pengulangan
Mahasiswa melakukan pengulangan dengan cara tanya jawab
5. Menggunakan bahasa
Pasien menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda

d. EVALUASI BELAJAR KLIEN


1. Evaluasi belajar klien
Setelah dilakukan penyuluhan pasien mengatakan mulai sekarang akan
melakukan cara penanganan awal pada bronkitis
2. Evaluasi mengajar
Waktu pelaksanaan penyuluhan 1x25 menit berjalan dengan lancar,
dengan tempo yang sedang dan periode penyuluhan tidak terlalu lama

3
e. KEGIATAN PENYULUHAN

Tahap Kegiatan penyaji Kegiatan peserta Metode dan


Kegiatan media
Pembukaa a. Mengucapkan salam Memperhatikan dan Ceramah
n b. Memperkenalkan diri mendengarkan
(5 menit) c. Menjelaskan tujuan umum
d. Kontrak waktu
e. Mengkondisikan pasien dan
keluarga untuk berkonsentrasi
Penyajian Menyampaikan materi : Memperhatikan dan Ceramah,
(10 menit) a. Pengertian penyakit jantung mendengarkan materi leaflet
b. Tujuan diit pada penderita yang disampaikan
jantung
c. Syarat-syarat diit untuk penderita
jantung
Makanan yang tidak boleh
dimanakn oleh penderita jantung
d. Pembagian makan sehari-hari
e. Makanan yang sehat bagi
jantung.
Diskusi Memberi kesimpulan dan Bertanya Tanya jawab
(5 menit) memberikan kesempatan kepada
audience untuk bertanya
Penutup a. Mengevaluasi hasil penyuluhan Menjawab pertanyaan Tanya jawab
(5 menit) b. Mengakhiri dengan salam

f. MATERI

4
Penanganan pada bronkitis
1. Pengertian
Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada pipa bronchial. Pipa bronchial
ini berfungsi menyalurkan udara dari dan menuju jantung. Ada dua tipe
penyakit bronkitis yaitu Bronchitis akut dan Bronchitis kronis.. Bronchitis akut
biasanya membaik dalam beberapa hari tanpa menyisakan efek, meskipun anda
dapat terus batuk dalam beberapa minggu.
Sedangkan bronchitis kronis adalah kondisi yang lebih serius, kondisi ini
adalah iritasi atau peradangan secara konstan pada pipa bronchial dan sering
disebabkan oleh kebiasaan merokok. Bagaimanapun jika anda memiliki
kondisi bronchitis yang berulang, anda mungkin saja mengalami bronchitis
kronis. Bronchitis kronis adalah satu dari kondisi terkait dengan chronic
obstructive pulmonary disease (COPD).

2. Gejala Bronchitis Akut dan Kronis


Pengobatan untuk bronchitis difokuskan untuk meredakan gejala dan
memudahkan jalan napas. Berikut ini beberapa gejala bronchitis akut dan kronis
yang perlu Anda ketahui:

 Batuk
 Adanya lendir, baik yang tidak berwarna, putih atau berwarna kuning
kehijauan
 Napas pendek, yang memburuk bahkan saat mengerahkan sedikit tenaga
 Napas sesak
 Lelah
 Demam ringan dan menggigil
 Rasa tidak nyaman pada dada
 Batuk yang memburuk pada pagi hari dan pada cuaca lembab
 Sering mengalami infeksi pernapasan (seperti pilek dan flu) dengan batuk
berdahak yang memburuk

3. Penyebab Penyakit Bronchitis


a. Bronchitis akut.

Virus pilek sering menyebabkan bronchitis akut. Tetapi anda juga dapat
mengalami bronchitis noninfeksi karena terkena asap rokok dan polutan lain
seperti debu.Bronchitis dapat juga terjadi ketika asam perut sering naik ke dalam
esophagus, kondisi ini dikenal dengan nama gastroesophageal reflux disease
(GERD). Dan pekerja yang terkena debu atau asap tertentu dapat mengalami
bronchitis. Bronchitis akut umumnya hilang ketika tidak lagi terkena iritan.

5
b. Bronchitis kronis

Terkadang peradangan dan penebalan dinding pipa bronchial menjadi


permanen –kondisi yang diketahui sebagai bronchitis kronis. Anda umumnya
mempertimbangkan bahwa anda mengalami bronchitis kronis jika anda batuk
setiap hari yang hilang seteah tiga bulan dalam setahun dalam dua tahun berturut.

Tidak seperti bronchitis akut, bronchitis kronis terus berlanjut dan merupakan
penyakit yang serius. Merokok adalah penyebab yang paling besar, tetapi polusi
udara dan debu atau gas beracun pada lingkungan atau tempat kerja juga dapat
berkontribusi pada penyakit ini.

Faktor risiko terkena Bronchitis

 Merokok. Rokok memang sumber dari berbagai macam penyakit. Karena


itu, berhentilah merokok karena sangat merugikan kesehatan.
 Daya tahan tubuh yang lemah, dapat karena baru sembuh dari sakit atau
kondisi lain yang membuat daya tahan tubuh menjadi lemah
 Kondisi dimana asam perut naik ke esophagus (gastroesophageal reflux
disease)
 Terkena iritan, seperti polusi, asap atau debu

4. Pencegahan Penyakit Bronchitis

Tindakan yang dapat membantu menurunkan risiko bronchitis dan melindungi


paru-paru anda secara umum adalah:

 Hindari merokok atau terkena asap rokok


 Hindari mereka yang sedang sakit pilek atau flu
 Cuci tangan anda secara teratur
 Gunakan masker untuk mengurangi risiko infeksi

5. Penanganan pada bronkitis


a. Banyak istirahat. Karena bronkitis adalah infeksi pada paru-paru, penyakit
ini bisa membuat Anda merasa sangat lelah. Dengarkan tubuh Anda dan
istirahat, terutama pada beberapa hari pertama infeksi, ketika dada Anda
terasa berat dan sulit untuk bernapas. Paru-paru Anda membutuhkan waktu
untuk sembuh
b. Minum air hangat
c. Gunakan kompres hangat pada dada anak
d. Hirup udara lembab dan hangat
e. Hindari rokok dan iritan lainnya
f. Biarkan anak batuk
g. Ketauilah saatnya mencari perawatan profesional
6
Daftar Pustaka

↑ http://www.webmd.com/lung/understanding-bronchitis-treatment

↑ http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/brnchi/treatment.html

↑ http://www.mayoclinic.com/health/bronchitis/DS00031/DSECTION=treatments-and-drugs

Anda mungkin juga menyukai