PEMBENTUKAN TEAM

INTERPROFESI

No. Dokumen
:
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

Puskesmas KIRLAN, S.Kep. Ns

Mojotengah NIP.196704081988031
009
1. Pengertian Pembentukan tim interprofesi adalah: suatu proses dalam
pembentukan tim yang berisi petugas kesehatan yang
profesional untuk melakukan kajian bila diperlukan
penanganan secara tim
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam memberikan pelyanan klinis
di Puskesmas Mojotengah
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor UKP/004/SK/VII/2017
Tentang Pembentukan tim interprofesi

4. Referensi Kesepakatan Bersama

5. Prosedur 1. Kepala Puskesmas mengidentifikasi kebutuhan
pembentukan tim interprofesi
2. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan untuk
membentuk tim interprofesi
3. Kepala Puskesmas meminta kepala TU untuk
mengundang masing-masing koordinator program
dalam pertemuan pembentukan tim interprofesi
4. Koordinator menghadiri pertemuan pembentukan tim
interprofesi
5. Kepala Puskesmas dan peserta pertemuan menganalisa
kompetensi masing masing petugas klinis
6. Kepala Puskesmas dan peserta pertemuan menentukan
susunan tim interprofesi, termasuk ketua tim dan
sekretaris
7. Sekretaris tim interprofesi membuat undangan untuk
anggota tim interprofesi yang sudah dibentuk
8. Ketua tim interprofesi dan anggota tim mengadakan
pertemuan untuk mengidentifikasi kasus-kasus yang
memerlukan penanganan terpadu.
9. Ketua tim dan anggota tim melakukan kajian jika
dibutuhkan penanganan secara terpadu
10. Ketua tim melaporkan hasil kajian kepada Kepala
Puskesmas.
11. Sekretaris tim mendokumentasikan hasil kajian.
6. Diagram Alir
Mulai
 Kepala Puskesmas
meminta kepala TU
Kepala Puskesmas untuk mengundang Koordinator
mengidentifikasi Kepala Puskesmas masing-masing menghadiri pertemuan
kebutuhan pembentukan merencanakan koordinator program pembentukan tim
tim interprofesi pertemuan untuk dalam pertemuan interprofesi
membentuk tim pembentukan tim
interprofesi interprofesi

Ketua tim interprofesi

dananggotatimmengadak Kepala Puskesmas dan Kepala Puskesmas dan
anpertemuanuntukmengi Sekretaristiminterprof
peserta pertemuan peserta pertemuan
dentifikasikasus-kasus esimembuat undangan
menentukan susunan menganalisa
yang untuk anggota tim
tim interprofesi, kompetensi masing
memerlukanpenanganant interprofesi yang
termasuk ketua tim masing petugas klinis
erpadu sudah dibentuk
dan sekretaris

Sekretaris tim
Ketuatimdananggotati Ketua tim melaporkan
mendokumentasikan
mmelakukankajianjika hasil kajian kepada
hasil kegiatan
dibutuhkanpenangana Kepala Puskesmas
nsecaraterpadu

Selesai

7. Unit Terkait  Susunan tim interprofesi

 Notulen rapat pembentukan tim interprofesi
 Daftar kompetensi petugas

8. Rekaman Historis Perubahan

Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
1 Format penulisan Lembar kedua dan 10 Juni 2019
dan penomoran seterusnya tanpa heading
dokumen dan diberi nomor setiap
halaman
 PEMBENTUKAN TEAM
INTERPROFESI
No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR Tanggal Terbit :
TILIK
Puskesmas
Mojotengah Halaman : KIRLAN, S.Kep. Ns
NIP.196704081988031009

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Kepala Puskesmas mengidentifikasi kebutuhan
pembentukan tim interprofesi
2 Apakah Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan
untuk membentuk tim interprofesi
3 Apakah Kepala Puskesmas meminta kepala TU untuk
mengundang masing-masing koordinator
program dalam pertemuan pembentukan tim
interprofesi
4 Apakah Koordinator menghadiri pertemuan
pembentukan tim interprofesi
5 Apakah Kepala Puskesmas dan peserta pertemuan
menganalisa kompetensi masing masing
petugas klinis
6 Apakah Kepala Puskesmas dan peserta pertemuan
menentukan susunan tim interprofesi, termasuk
ketua tim dan sekretaris
7 Apakah Sekretaris tim interprofesi membuat undangan
untuk anggota tim interprofesi yang sudah
dibentuk
8 Apakah Ketua tim interprofesi dan anggota tim
mengadakan pertemuan untuk mengidentifikasi
kasus-kasus yang memerlukan penanganan
terpadu
9 Apakah Ketua tim dan anggota tim melakukan kajian
jika dibutuhkan penanganan secara terpadu
10 Apakah Ketua tim melaporkan hasil kajian kepada
Kepala Puskesmas
11 Apakah Sekretaris tim mendokumentasikan hasil kajian

CR = ……% Mojotengah, ……
Pelaksana/Auditor

…………………..