Anda di halaman 1dari 34

Nomor Ruas : 063.17.

K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010

HASIL SURVEI DAN ANALISIS UJI LAIK FUNGSI JALAN


PENYELENGGARA JALAN Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) - XIII Makassar

NAMA RUAS Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) PANJANG RUAS 2,010 Km

NOMOR RUAS 063.17.K KM – KM KM. 0+000 s/d KM. 2+010

SEGMEN 02 DARI KOTA Makassar

PANJANG SEGMEN 2,010 Km : (Km. 0+000 s/d Km. 2+010)

KLASIFIKASI JALAN
MEDAN
SISTEM JARINGAN STATUS FUNGSI KELAS PRASARANA KELAS PENGGUNAAN
JALAN
 PRIMER (ANTAR KOTA)  NASIONAL  ARTERI  JALAN BEBAS HAMBATAN  KELAS I
 SEKUNDER (DALAM KOTA)  PROVINSI  KOLEKTOR (JBH)  KELAS II  DATAR (D)
 KABUPATEN  LOKAL  JALAN RAYA (JR)  KELAS III  BUKIT (B)
 KOTA  LINGKUNGAN  JALAN SEDANG (JS)  KELAS Khusus  GUNUNG (G)
 Desa  JALAN KECIL (JK)

Kecepatan maksimal yang diizinkan : 60 km/jam (antar kota)


Surat Keputusan …………………………………………………………. Nomor : …………… ; Tanggal : …………………………. tentang Pembentukan Tim Uji Laik Fungsi Jalan
Nasional Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XIII

1
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
A.1. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS GEOMETRIK JALAN SEGMEN : 01
KOMPONEN KONDISI EKSISTING
FOKUS LAIK
JALAN Hasil Uji FOTO DARI KONDISI EKSTRIM REKOMENDASI
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi FUNGSI
YANG DIUJI Lapangan
A.1.1. Potongan Melintang Badan Jalan
Fungsi Jalan Kolektor Primer dapat

Primer
melayani kebutuhan arus lalu lintas Rekomendasi :
Fungsi jalan Kolektor primer (KP) KP
dengan baik dan berkesalamatan, -
sehinggga
Kesesuaian
dengan lalu
JS ≤ 22.000 … smp/hari
lintas yang
harus dilayani
Jumlah lajur 2/2 tidak terbagi,sesuai
Jumlah lajur 2 lajur / 2 arah tidak terbagi (2/2
Jumlah lajur 100% persyaratan jalan sedang,sehingga
A.1.1.1. tidak terbagi) (100%)
dinyatakan laik.
Lajur Lalu
Lintas
LHRT (smp/hari) Lebar (m)
Lebar setiap Lebar lajur adalah 3,5 m, lebar lajur
lajur telah memenuhi standar teknis.
< 22.000 ≥ 3,50 (2 x 3,50 m) 3,5 m

Kemiringan melintang lajur lalu lintas


sebesar 0,35 % - 3,6 % , dibeberapa
Kemiringan 0,35% – 3,6
2,0 - 3,0 % ruas jalan tidak memenuhi standar
melintang %
tapi masih berkeselamatn bagi
pengguna jalan.
Kategori kelaikan fungsi subkomponen : (A.1.1.1.) Lajur Lalu Lintas
Lebar bahu bervariasi antara 1,9 m – Rekomendasi :
4,3 m . Lebar bahu telah memenuhi -
Lebar bahu JS ≥ 1,00 1,9 – 4,3 m-
standar teknis dan berkeselamatan
bagi pengguna jalan.

Posisi muka Muka bahu menerus dengan permukaan jalan, Posisi muka bahu secara umum
bahu thd beda tinggi muka bahu dan tepi perkerasan < 0.05 m menerus terhadap muka jalan dan
muka jalan tidak boleh lebih 0,05 m dapat mengalirkan air kesamping.
A.1.1.2. Bahu

Kemiringan melintang bahu jalan


Kemiringan
3,2 % - 5,0 existing sebesar 3,2 % - 5,0 % ,
melintang ≤ 6,00 % LF
% dibeberapa kondisi Telah memenuhi
bahu
standar teknis.

Kategori kelaikan fungsi subkomponen : (A.1.1.2.) Bahu Jalan


A.1.1.3. Lebar median Tipe Median Lebar (m) Tidak ada dan tidak diperlukan
Median Median Datar (jarak 2 garis utuh) ≥ 0,18
Rekomendasi:
2
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
A.1. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS GEOMETRIK JALAN SEGMEN : 01
KOMPONEN KONDISI EKSISTING
FOKUS LAIK
JALAN Hasil Uji FOTO DARI KONDISI EKSTRIM REKOMENDASI
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi FUNGSI
YANG DIUJI Lapangan
A.1.1. Potongan Melintang Badan Jalan
Median Ditinggikan ≥ 1,2
Median Diturunkan ≥ 9,0
Jarak 2 buah Garis >18
Median Datar
cm)
Kemiringan 6 - 15%)
Median Diturunkan dari sisi luar ke tengah
Tipe median median
Tinggi median dari
permukaan jalan 0,18
Median Ditinggikan
-0,25 m menggunakan
kerb -
Datar, hanya menggunakan marka
Perkerasan Diturunkan (material peredam kecepatan)
median Kerb dengan ketinggian 0,18 -0,25 m, di bagian
permukaan terbuat beton / rumput
Fungsi Antar kota
Jarak antar
Bukaan pada Kolektor ≥ 3,0 m
bukaan (m)
median
Lebar
Kolektor ≥ 4,0 m
bukaan (m)
Kategori kelaikan fungsi subkomponen : (A.1.1.3.) Median
Lebar penampang basah selokan
Lebar / samping adalah 0,58 m – 0.76 m Rekomendasi:
dimensi Lebar selokan samping ≥ 1,0 m / Memadai 0,58 m – sudah belum sesuai standar teknis, -
selokan (tanpa genangan) 0.76 m dibeberapa lokasi masih berupa
samping selokan tanah , sehigga belum
dikatakan laik.
(1) trapesium / (2) segitiga / (3) segiempat /
(1)
Bentuk (4) lingkaran
Bentuk selokan samping adalah
selokan
Keseragaman bentuk selokan samping pada trapesium dari pasangan batu mortar,
A.1.1.4. samping 70 %
Selokan sepanjang segmen jalan yang diuji (100%)
Samping

Fungsi mengalirkan air pada


beberapa selokan samping dinilai
Fungsi
tidak berjalan lancar diakibatkan oleh
mengalirkan Tidak tersumbat : air mengalir lancar ( 100%) 50 % LS
adanya penumpukan sampah dan
air
sedimentasi, juga banyaknya rumput
pada selokan samping tersebut.

Kategori kelaikan subkomponen : (A.1.1.4.) Selokan Samping

3
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
A.1. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS GEOMETRIK JALAN SEGMEN : 01
KOMPONEN KONDISI EKSISTING
FOKUS LAIK
JALAN Hasil Uji FOTO DARI KONDISI EKSTRIM REKOMENDASI
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi FUNGSI
YANG DIUJI Lapangan
A.1.1. Potongan Melintang Badan Jalan
Rekomendasi:
Lebar -
ambang Lebar ambang pengaman ≥ 1,0 m
pengaman

A.1.1.5. (1) Tembok penahan : pasangan batu, beton,


Ambang beton bertulang Tidak ada dan tidak di perlukan
Pengaman (2) Bronjong : umumnya berukuran 2,0 x 1,0 x
Pengamanan 0,5 m3
konstruksi (3) Tiang : tiang pancang, tiang bor, turab baja
jalan (4) Teknik penguatan tanah : timbunan tanah
berbutir yang diberi tulangan berupa pelat-
pelat
(5) Dinding penopang jalan batu

Kategori kelaikan subkomponen : (A.1.1.5.) Ambang Pengaman

Jarak dari marka tepi jalan ≥ 0,6 m Rekomendasi:


-
Tinggi tiang vertikal dari
0,7 m
Rel muka tanah
A.1.1.6. pengaman
Kedalaman tiang vertikal 0,9 – 1,2 m
Alat-alat
Pengaman
Tidak ada dan tidak di perlukan
Lalu-lintas Jarak antar tiang vertikal ≤ 4,0 m

Jarak dari marka tepi jalan ≥ 0,6 m


Penghalang
beton
Mutu beton K-350

Tinggi dari muka tanah 0,85 m

Bagian tertanam 0,18 m

Kategori kelaikan fungsi subkomponen : (A.1.1.6.) Alat-alat Pengaman Lalu Lintas

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.1.1.) Potongan Melintang Badan Jalan

4
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
A.1. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS GEOMETRIK JALAN SEGMEN : 01
LAIK
KOMPONEN KONDISI EKSISTING FOTO DARI KONDISI EKSTRIM
FOKUS FUNGSI
JALAN
PENGUJIAN Hasil Uji
YANG DIUJI Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi
Lapangan
A.1.2. Alinemen Horizontal REKOMENDASI

Datar ≤ 3.000 m 1,700 Rekomendasi:


Panjang Panjang bagian jalan yang lurus -
bagian jalan Kolektor Bukit ≤ 2.500 m adalah 1,700 m , memenuhi standar
yang lurus teknis yang diizinkan.
Pegunungan ≤ 2.000 m

JP Fungsi Sistem Antar kota


JPH

Jarak Kolektor Primer 40 m


pandang
A.1.2.1.
Bagian Lurus
JPM

Kolektor Primer 200 m

(1) Pemukiman / (2) komersial / (3) akses terbatas (1)


Lingkungan jalan pemukiman, dan
persawahan dengan lebar ruang
Lingkungan
bebas antara 1,0 m – 5,5 m serta
jalan
Tidak mengganggu ruang bebas samping (100%) berkesalamatan bagi pengguna
jalan.

Kategori kelaikan fungsi subkomponen : (A.1.2.1.) Bagian Lurus


Radius Kolektor V = 40 km/jam Rekomendasi:
tikungan Antar kota ≥ 110,0 m -

Superelevasi Antar kota ≤ 8,0%


Fungsi Primer
A.1.2.2. Kolektor M = 1,0 m
Bagian Tidak ada dan tidak di perlukan
Tikungan
Jarak
pandang M = lebar yang diukur dari garis tengah lajur
dalam sampai obyek penghalang pandangan

Kategori kelaikan fungsi subkomponen : (A.1.2.2.) Bagian Tikungan

5
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
A.1. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS GEOMETRIK JALAN SEGMEN : 01
LAIK
KOMPONEN KONDISI EKSISTING FOTO DARI KONDISI EKSTRIM
FOKUS FUNGSI
JALAN
PENGUJIAN Hasil Uji
YANG DIUJI Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi
Lapangan
A.1.2. Alinemen Horizontal
REKOMENDASI
Rekomendasi :
Jumlah Jumlah persimpangan = 1 dengan -
persimpangan 1 tiap jarak 0,5 km 1,700 m jarak 1,700 m belum sesuai standar
per Km teknis.
A.1.2.3.
Persimpangan
Sebidang
(1) melalui bukaan pada jalur samping ke jalur
Cara akses utama Cara akses ke jalan utama
ke jalan (2) menggunakan APILL (4) Langsung tanpa pengendalian lalu
utama (3) langsung dgn pengendalian lalu lintas lintas.
(4) langsung tanpa pengendalian lalu lintas

Kategori kelaikan fungsi subkomponen : (A.1.2.3.) Persimpangan Sebidang

Rekomendasi:
-
Banyaknya Jumlah akses persil = 5 dengan
1 tiap jarak 0,5 km 5
akses persil jarak antar akses persil < 500 m.

(1) Melalui bukaan pada jalur samping ke jalur


A.1.2.4. utama
Akses ke Akses kejalanutama langsung tanpa
Akses Persil (2) Langsung dengan dilengkapi fasilitas (3)
jalan utama fasilitas manajemen lalu lintas.
manajemen lalu lintas
(3) Langsung tanpa fasilitas manajemen lalu lintas

Terbuka untuk bus umum dan angkutan barang Akses persil tidak terbuka untuk bus
Bentuk akses Tidak
berat umum dan angkutan barang berat.

Kategori kelaikan fungsi subkomponen : (A.1.2.4.) Akses Persil


Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.1.2.) Alinemen Horisontal

6
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
A.1. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS GEOMETRIK JALAN SEGMEN : 01
LAIK
KOMPONEN KONDISI EKSISTING FOTO DARI KONDISI EKSTRIM REKOMENDASI
FOKUS FUNGSI
JALAN
PENGUJIAN Hasil Uji
YANG DIUJI Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi
Lapangan
A.1.3. Alinemen Vertikal
Keland Sistem Jalan Sedang Rekomendasi :
Pada umumnya kondisi
Kelandaian aian -
kelandaian memanjang adalah
memanjang maks.
Primer Datar ≤ 10 % 0.00 % lurus dan datar.
(%)
V = 40 V = 20
Kolektor
km/jam km/jam

Jarak Landai max. 10,0% 10,0%


pandang Antar
A.1.3.1. kota JPH 40,0 m 20,0 m
Bagian Lurus JPM 200,0 m 100,0 m

(1) Pemukiman ; (2) komersial ; (3) akses terbatas (1)


Lingkungan jalan pemukiman, dan
persawahan dengan lebar ruang
Lingkungan
bebas antara 1,0 m – 5,5 m serta
jalan
Tidak mengganggu ruang bebas samping (100%) 100 % berkesalamatan bagi pengguna
jalan.

Kategori kelaikan fungsi subkomponen : (A.1.3.1.) Bagian Lurus


Rekomendasi :
-
Keperluan Menampung kendaraan yang berjalan lebih lambat :
keberadaan- (1) ada (100,0%) ; (2) tidak ada (0,0%) ; (3) tidak
nya diperlukan (-)

Lebar : 2,75 - 3,50 m


A.1.3.2. Lebar dan Panjang serongan I: 45 m
Lajur panjang lajur Tidak ada dan tidak di perlukan
Pendakian Setelah puncak: 50m
Panjang serongan II: 45m

Taper masuk
dan keluar ≥ 45,0 m
lajur

Kategori kelaikan fungsi subkomponen : (A.1.3.2.) Lajur Pendakian

7
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
A.1. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS GEOMETRIK JALAN SEGMEN : 01
LAIK
KOMPONEN KONDISI EKSISTING FOTO DARI KONDISI EKSTRIM REKOMENDASI
FOKUS FUNGSI
JALAN
PENGUJIAN Hasil Uji
YANG DIUJI Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi
Lapangan
A.1.3. Alinemen Vertikal
Lengkungan berupa lengkung parabola (100%) Rekomendasi :
-
Kolektor V = 40 km/jam
Ketajaman
lengkungan Cembung r ≥ 700,0 m

Cekung r ≥ 700,0 m

Landai
maksim 10,0%
um
Kolekt
Jarak or
pandang Antar JPH 40,0 m
kota
JPM 200,0 m
A.1.3.3.
Lengkung Tidak ada dan tidak di perlukan.
Vertikal 1. Tikungan tajam pada lengkungan harus dihindarkan
Arah jalan (100%)
dibalik
lengkungan 2. Dua atau lebih lengkung vertikal dalan suatu
tikungan horizontal harus dihindarkan (100%)

1. Lengkung vertikal sebaiknya tidak berhimpit


dengan tikungan horizontal (100%)

2. Tikungan tajam pada lengkung vertikal harus


Kombinasi dihindarkan (100%)
lengkung
vertikal dan 3. Lengkung vertikal cekung pada jalan lurus
tikungan panjang harus dihindarkan (100%)
horisontal
4. 2 lengkung vertikal pada 1 tikungan horisontal
harus dihindarkan (100%)

5. Tikungan tajam pada 2 bagian jalan lurus dan


panjang harus dihindarkan (100%)

Kategori kelaikan fungsi subkomponen : (A.1.3.3.) Lengkung Vertikal

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.1.3.) Alinemen Vertikal

8
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
A.1. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS GEOMETRIK JALAN SEGMEN : 01
KOMPONEN KONDISI EKSISTING
FOKUS LAIK
JALAN Hasil Uji FOTO DARI KONDISI EKSTRIM REKOMENDASI
PENGUJIAN Standar Teknis FUNGSI
YANG DIUJI Lapangan

A.1.4. Koordinasi Alinemen Horizontal dan Vertikal

Rekomendasi :
-

Overlaping
kurva vertikal
pada jalan Lengkung vertikal cekung pada landai jalan
yang lurus yang lurus dan panjang harus dihindarkan
serta (100%).
menanjak /
menurun

A.1.4.1. Posisi
kurva vertikal
jalan pada Tidak ada dan tidak di perlukan.
bagian jalan
yang lurus

Overlaping
kurva vertikal
Tikungan yang tajam pada bagian bawah
pada bagian
lengkung vertikal cekung atau pada bagian
menikung
atas lengkung vertikal cembung harus
menanjak /
dihindarkan (100%)
menikung
menurun

Kategori kelaikan fungsi subkomponen : (A.1.4.1.) Posisi kurva vertikal jalan pada bagian jalan yang lurus

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.1.4.) Koordinasi Alinemen Horizontal dan Vertikal

Penetapan Kategori Kelaikan Fungsi A.1. TEKNIS GEOMETRIK JALAN

9
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
A.2. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS STRUKTUR PERKERASAN JALAN SEGMEN : 01
KOMPONEN KONDISI EKSISTING
FOKUS
JALAN Hasil Uji
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi
YANG DIUJI Lapangan
Rekomendasi :
-

Kesesuaian
struktur
perkerasan
jalan dengan
A.2.1.
lalu lintas Arteri,
Jenis Perkerasan beraspal Jenis perkerasan jalan adalah
yang dilayani, JS Kolektor, 100 %
Perkerasan
kelas fungsi Lokal
(100%) perkerasan beraspal.
Jalan
jalan, dan
kelas
penggunaan
jalan LAIK
FOTO DARI KONDISI EKSTRIM
FUNGSI
REKOMENDASI

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.2.1.) Jenis Perkerasan Jalan


Kerataan
JS ≤ 8 m/km 12,83 m/Km Rekomendasi:
jalan, IRI
-
Kedalaman Diameter ≤ 10 mm 180 mm
lubang Kedalaman ≤ 50 mm 70 mm
Intensitas 2
≤ 40,0 m /km
lubang
Jenis retak kulit buaya / melintang / Nilai IRI rata – rata tahun 2020 =
Lebar retak memanjang / tidak beraturan / rambut / tepi / - 12,83 m/km . Kondisi perkerasan
A.2.2.
blok ≤ 6 mm jalan existing secara umum rusak
Kondisi
Intensitas berat dengan kondisi aspal yang
Perkerasan ≤ 100,0 m2/km -
retak sudah tidak berfungsi optimal lagi.
Jalan
Terdapat banyak lubang dan
Kedalaman Kerusakan alur dangkal < 30,0 mm
pelepasan butir aspal pada existing
alur Kerusakan alur dalam > 30,0 mm badan jalan. Secara umum kondisi
perkerasan dinyatakan tidak LAIK.
2
Intensitas alur ≤ 100,0 m /km
Tekstur Permukaan jalan rata, tanpa ada perubahan
20 %
perkerasan bentuk (100%)
Aspal yang Permukaan jalan tidak lunak dan lengket
20 %
meleleh (100%)
Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.2.2.) Kondisi Perkerasan Jalan

10
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
A.2. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS STRUKTUR PERKERASAN JALAN SEGMEN : 01
KOMPONEN KONDISI EKSISTING
FOKUS
JALAN Hasil Uji
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi
YANG DIUJI Lapangan

Perlu/tidak Rekomendasi:
pemeriksaan Banyak terdapat kerusakan berat -
lebih lanjut Kondisi permukaan jalan harus rata, tidak pada perkerasan existing sehingga
(lendutan, terdapat kerusakan berat, sehingga tidak perlu 0% di perlukan pemeriksaan lebih lanjut
jenis, pemeriksaan lebih lanjut (100%) terkait kondisi dan kekuatan
perkerasan, konstruksi perkerasan.
dll)

Hasil pengamatan visual secara


umum kondisi perkerasan dan
kekuatan konstruksi jalan existing
Kekuatan Perkerasan jalan tidak ada lendutan/cekungan
0% tidak dalam kondisi baik. Terdapat
konstruksi dan dalam kondisi baik (B) (100%)
banyak lubang , retak memanjang,
A.2.3. dan lapisan aspal yang telah AUS
Kekuatan pada badan jalan existing.
Konstruksi LAIK
FOTO DARI KONDISI EKSTRIM REKOMENDASI
Jalan FUNGSI
Secara umum permukaan
Drainase
Dapat mengalirkan debit air permukaan perkerasan tidak mampu
permukaan
dengan baik dan lancar serta tidak terdapat 20 % mengalirkan limpasan air hujan yang
perkerasan
genangan(100%) mengakibatkan kerusakan pada
jalan
badan jalan.

(1) Perkerasan lentur / (2) perkerasan kaku (1) Bahan perkerasan jalan adalah
Bahan perkerasan lentur dengan kondisi
perkerasan rusak berat. Sehingga dinyatakan
Kualitas bahan perkerasan sesuai persyaratan tidak laik.
30 %
teknis yang berlaku (100%)

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.2.3.) Kekuatan Konstruksi Jalan

Penetapan Kategori Kelaikan Fungsi A.2. TEKNIS STRUKTUR PERKERASAN JALAN

11
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
A.3. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS STRUKTUR BANGUNAN PELENGKAP JALAN SEGMEN : 01
KOMPONEN KONDISI EKSISTING
FOKUS LAIK
JALAN Hasil Uji FOTO DARI KONDISI EKSTRIM REKOMENDASI
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi FUNGSI
YANG DIUJI Lapangan

Rekomendasi:
Lebar jalur lalu lintas sama dengan jajur lalu lintas
Jalur lalu lintas -
sebelum memasuki jembatan

Jalur pejalan Jalur pejalan kaki berupa trotoar dengan lebar ≥


kaki 0,5 m
Batu Bata, tidak ada kerusakan struktural (100%)
Beton, tidak ada kerusakan struktural (100%)
Konstruksi
Baja, tidak ada kerusakan struktural dan memenuhi
jembatan
batasan ruang bebas vertikal (100%)
Kayu, tidak ada kerusakan struktural (100%)

A.3.1. NK = 0, Jembatan dalam keadaan baru, tanpa


Jembatan, kerusakan cukup jelas
Lintas Atas, NK = 1, Kerusakan jembatan sangat sedikit
Lintas Bawah (kerusakan dapat diperbaiki dengan pemeliharaan
rutin dan tidak tidak berdampak pada keamanan
dan fungsi jembatan
Kerusakan NK = 2, Kerusakan yang memerlukan pemantauan
jembatan dan pemeliharaan pada massa yang akan datang
NK = 3, Kerusakan yang membutuhkan perhatian
serius (kerusakan yang mungkin menjadi serius
dalam 12 bulan)
NK = 4, Kondisi kritis (kerusakan serius yang
membutuhkan penanganan segera)
NK = 5, Elemen jembatan runtuh dan tidak dapat
berfungsi lagi
Fasilitas untuk Tersedia unit alat pemeliharaan dan alat bantu
pemeliharaan kerja (100%)

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.3.1.) Jembatan, Lintas Atas, Lintas Bawah
Digunakan untuk menyeberangi perairan yang Rekomendasi:
Fungsi dianggap tidak ekonomis untuk membuat sebuah -
jembatan (100%)
A.3.2. Papan ponton dan drum kosong/ban karet yang
Konstruksi
Ponton digunakan untuk menahan ponton harus dalam
ponton
keadaan aman (100%)
Kerusakan Tidak ada kerusakan pada bahan dan elemen
ponton ponton (100%)

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.3.2.) Ponton

12
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
A.3. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS STRUKTUR BANGUNAN PELENGKAP JALAN SEGMEN : 01
KOMPONEN KONDISI EKSISTING
FOKUS LAIK
JALAN Hasil Uji FOTO DARI KONDISI EKSTRIM REKOMENDASI
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi FUNGSI
YANG DIUJI Lapangan
Rekomendasi :
Datar ≤ 10 / KM -
Jumlah per
kilometer

Pegunungan ≤ 5 /KM

A.3.3.
Gorong- Fungsi
gorong menyalurkan Dapat menyalurkan air dengan lancar (100%)
air

Tidak tersumbat dan tidak ada kerusakan pada


Kerusakan
bahan dan elemen gorong-gorong (100%)

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.3.3.) Gorong-gorong

Rekomendasi:
Posisinya Posisi tempat parkir di sisi kiri jalan di luar Rumaja -
terhadap jalur (100%). Parkir tidak diperkenankan untuk jalan
lalu lintas Arteri dan Kolektor

Keterganggua
A.3.4.
n arus lalu Aktivitas tempat parkir tidak mengganggu lalu lintas
Tempat Parkir
lintas akibat (100%)
aktivitas parkir

Lebar lajur lalu


2,0 m – 2,5 m
lintas efektif

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.3.4.) Tempat Parkir

13
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
A.3. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS STRUKTUR BANGUNAN PELENGKAP JALAN SEGMEN : 01
KOMPONEN KONDISI EKSISTING
FOKUS LAIK
JALAN Hasil Uji FOTO DARI KONDISI EKSTRIM REKOMENDASI
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi FUNGSI
YANG DIUJI Lapangan
Rekomendasi:
-

Kestabilan
Stabil terhadap gulingan / geseran (100%)
konstruksi

Kerusakan / Konstruksi tidak mengalami kerusakan / erosi /


A.3.5. erosi / longsor longsor (100%)
Tembok
Penahan
Tanah

Ketersediaan lubang penetes / pipa salir dan air


Saluran air
mengalir lancar (100%)

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.3.5.) Tembok Penahan Tanah

14
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
A.3. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS STRUKTUR BANGUNAN PELENGKAP JALAN SEGMEN : 01
KOMPONEN KONDISI EKSISTING
FOKUS LAIK
JALAN Hasil Uji FOTO DARI KONDISI EKSTRIM REKOMENDASI
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi FUNGSI
YANG DIUJI Lapangan
Rekomendasi:
-
Dapat menampung dan mengalirkan air (100%)

Dimensi dan
bentuk saluran
Bentuk Saluran tepi : (1) Trapesium ; (2) Segitiga ;
(3) Segiempat ; (4) lingkaran

Tanah 0,0 – 5,0 %

Kemiringan ke Kerikil 5,0 – 7,0 %


arah aliran

A.3.6. Pasangan 7,5 %


Saluran Tepi
Jalan

( 1 ) Pasir halus; ( 2 ) Lempung kepasiran;


( 3 ) Lanau alluvial; ( 4 ) Kerikil halus;
( 5 ) Lempung kokoh; ( 6 ) Lempung padat;
( 7 ) Kerikil kasar; ( 8 ) Batu-batu besar;
( 9 ) Pasangan batu; (10) Beton;
Bahan dinding (11) Beton bertulang
saluran

Bahan dinding saluran tidak boleh mudah tergerus


(100%)

Tertutup /
terbuka sesuai Sesuai kebutuhan dan kondisi lingkungan (100%)
lingkungan

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.3.6.) Saluran Tepi Jalan

Penetapan Kategori Kelaikan Teknis A.3. STRUKTUR BANGUNAN PELENGKAP JALAN

15
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
A.4. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PEMANFATAN BAGIAN-BAGIAN JALAN SEGMEN : 01
LAIK
KOMPONEN KONDISI EKSISTING FOTO DARI KONDISI EKSTRIM
FOKUS FUNGSI
JALAN
PENGUJIAN Hasil Uji
YANG DIUJI Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi
Lapangan
Rekomendasi:

Lebar = 13,0 m
REKOMENDASI

Lebar dan Tinggi ≥ 5,0 m di atas permukaan sumbu


tinggi rumaja perkerasan jalan

Kedalaman ≥ 1,5 m di bawah permukaan jalan


terendah atau tanah dasar

A.4.1. Ketepatan penggunaan rumaja minimal untuk


Ruang median, perkerasan jalan, saluran tepi jalan, trotoar,
Pemanfaatan
Manfaat Jalan lereng, ambang pengaman, timbunan dan galian,
Rumaja
(Rumaja) gorong-gorong, pelengkap jalan, bangunan
pelengkap jalan lainnya (100%)

Tidak boleh ada gangguan teradap pemenuhan


Keselamatan lebar jalur lalu lintas, bahu jalan, median, selokan
lalu lintas samping, dan ambang pengaman, serta tinggi ruang
bebas (100%)

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.4.1.) Ruang Manfaat Jalan

16
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
A.4. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PEMANFATAN BAGIAN-BAGIAN JALAN SEGMEN : 01
LAIK
KOMPONEN KONDISI EKSISTING FOTO DARI KONDISI EKSTRIM
FOKUS FUNGSI
JALAN
PENGUJIAN Hasil Uji
YANG DIUJI Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi
Lapangan
Rekomendasi:

Lebar Rumija JS > 15,0 m

REKOMENDASI

Ketepatan kebutuhan ruang untuk pengamanan


Pemanfaatan
tanah milik jalan, ruang terbuka hijau dan ruang
A.4.2. Rumija
penempatan utilitas (100%)
Ruang Milik
Jalan (Rumija)

Keberadaan
Antar
dan tempat Sisi terluar rumija (100%)
kota
utilitas

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.4.2.) Ruang Milik Jalan

17
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
A.4. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PEMANFATAN BAGIAN-BAGIAN JALAN SEGMEN : 01
LAIK
KOMPONEN KONDISI EKSISTING FOTO DARI KONDISI EKSTRIM
FOKUS FUNGSI
JALAN
PENGUJIAN Hasil Uji
YANG DIUJI Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi
Lapangan
Rekomendasi :REKOMENDASI
Fungsi Primer -
Lebar
Ruwasja
kolektor > 10,0 m

Pemanfaatan Pemanfaatan Ruwasja tidak mengganggu jarak


ruwasja pandang pengemudi dan berkeselamatan (100%)
A.4.3.
Ruang
Pengawasan
Jalan
(Ruwasja)

Fungsi Primer

Kolektor M = 1,0 m
Penghalang
pandangan
pengemudi

M = lebar yang diukur dari garis tengah lajur dalam


sampai obyek penghalang pandangan

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.4.3.) Ruang Pengawasan Jalan

Penetapan Kategori Kelaikan Teknis A.4. PEMANFAATAN BAGIAN-BAGIAN JALAN

18
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
A.5. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PENYELENGGARAAN MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS SEGMEN : 01
KOMPONEN KONDISI EKSISTING REKOMENDASI
FOKUS LAIK
JALAN Hasil Uji FOTO DARI KONDISI EKSTRIM
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi FUNGSI
YANG DIUJI Lapangan
(1) ada, menerus; (2) ada, tidak menerus;
(3) diperlukan ; (4) tidak diperlukan Rekomendasi :
Marka pembagi jalur -
Marka di
bagian Marka pembagi lajur
lurus
Marka tepi dalam
Marka
pembagi Marka tepi luar
jalur dan (1) ada, menerus; (2) ada, tidak menerus;
lajur, (3) diperlukan ; (4) tidak diperlukan
khususnya di
Marka pembagi jalur
tikungan
Marka di Marka pembagi lajur
bagian
tikungan Marka tepi dalam
Marka tepi luar
Marka garis peringatan
(1) ada, lengkap ; (2) ada, tidak lengkap
A.5.1. (3) diperlukan ; (4) tidak diperlukan
Marka
Marka garis peringatan
Marka garis pengarah

Marka Marka garis stop


Persimpanga
Marka garis pendekat
n
Marka tanda pengarah
Zebra cross di persimpangan
Yellow Box
Chevron
Ketepatan penempatan zebra cross terhadap
kebutuhan manajemen lalu lintas (100%)
Keberadaan zebra cross terintegrasi dengan APILL
Zebra Cross (100%)
Keberadaan zebra cross tidak berpotensi
membahayakan keselamatan pejalan kaki dan
pengemudi (100%)

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.5.1.) Marka pada penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas

19
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
A.5. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PENYELENGGARAAN MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS SEGMEN : 01
KOMPONEN KONDISI EKSISTING REKOMENDASI
FOKUS LAIK
JALAN Hasil Uji FOTO DARI KONDISI EKSTRIM
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi FUNGSI
YANG DIUJI Lapangan

(1) ada, lengkap ; (2) ada, tidak lengkap Rekomendasi :


(3) diperlukan ; (4) tidak diperlukan

Rambu larangan

Rambu peringatan

Kebutuhan
manajemen Rambu perintah
lalu lintas

Rambu petunjuk

Rambu sementara

A.5.2. Papan tambahan


Rambu

Ketepatan pemasangan rambu larangan (100%)

Ketepatan pemasangan rambu peringatan (100%)

Ketepatan pemasangan rambu perintah (100%)


Ketepatan
jenis rambu
dan
penempatan- Ketepatan pemasangan rambu petunjuk (100%)
nya

Ketepatan pemasangan rambu sementara (100%)

Ketepatan pemasangan papan tambahan (100%)

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.5.2.) Rambu pada penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas

A.5.3. Kebutuhan (1) ada, lengkap ; (2) ada, tidak lengkap


Separator manajemen (3) diperlukan ; (4) tidak diperlukan Rekomendasi :

20
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
A.5. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PENYELENGGARAAN MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS SEGMEN : 01
KOMPONEN KONDISI EKSISTING REKOMENDASI
FOKUS LAIK
JALAN Hasil Uji FOTO DARI KONDISI EKSTRIM
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi FUNGSI
YANG DIUJI Lapangan
1. Ada dua jalur yang saling berbeda fungsi dalam -
satu arah

lalu lintas 2. Ada hambatan samping terhadap jalur utama

3. Diperlukan penempatan fasilitas pendukung lalu


lintas

Bukaan pada Terlihat jelas dan mengarahkan kendaraan dari / ke


separator jalur utama dgn aman dan selamat (100%)

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.5.3.) Separator pada penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas
(1) ada, lengkap ; (2) ada, tidak lengkap Rekomendasi :
(3) diperlukan ; (4) tidak diperlukan -
Pulau Kanal, untuk mengatur dan memperlancar lalu
Kebutuhan lintas
manajemen
lalu lintas Pulau Pemisah, untuk memastikan arus lalu lintas
searah dan berlawanan

Pulau Pengaman, untuk pejalan kaki

Bentuk pulau (1) Segitiga / (2) persegi panjang dengan ujung


A.5.4. jalan pulau bulat
Pulau Jalan
Ada marka garis pengarah (100%)

Marka Ada marka garis peringatan (100%)


Ada marka garis pendekat (100%)
Ada marka chevron (100%)
Warna kerb Warna kerb bersifat reflektif (100%)
Terdapat rambu pengarah tikungan ke kanan/ ke kiri
Rambu
yang ditempatkan sepanjang radius tikungan dengan
pengarah
jarak antar rambu > 4,0 m (100%)

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.5.4.) Pulau Jalan pada penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas
A.5.5. Kebutuhan (1) ada, lengkap ; (2) ada, tidak lengkap
Trotoar manajemen (3) diperlukan ; (4) tidak diperlukan Rekomendasi :

21
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
A.5. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PENYELENGGARAAN MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS SEGMEN : 01
KOMPONEN KONDISI EKSISTING REKOMENDASI
FOKUS LAIK
JALAN Hasil Uji FOTO DARI KONDISI EKSTRIM
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi FUNGSI
YANG DIUJI Lapangan
-
lalu lintas Sebagai fasilitas pejalan kaki

Tidak ada kerusakan struktural


Perkerasan
Perkerasan (100%)
dan kondisi
trotoar Tidak ada gangguan fungsi trotoar
Kondisi
(100%)

Pemanfaata
Trotoar hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki
n oleh selain
(100%)
pejalan kaki

Utilitas pada
Ditempatkan pada sisi terluar trotoar (100%)
trotoar

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.5.5.) Trotoar pada penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas

(1) Menghindari kemacetan simpang akibat Rekomendasi :


adanya konflik arus lalu lintas (100%)

Kebutuhan (2) Memberi kesempatan kpd kendaraan dan


manajemen pejalan kaki dari jalan simpang (kecil)
lalu lintas memotong jalan utama (100%)

(3) Mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas


A.5.6. akibat tabrakan depan-depan (100%)
Alat Pemberi
Isyarat Lalu Lampu Menggunakan sinyal lampu tiga warna (merah,
Lintas (APILL) pengatur kuning, hijau) (100%)
Phase Pengaturan APILL : (2), (3), (4) fase (sesuai
pengaturan kebutuhan)

Phase Saat waktu merah per fase dapat digunakan untuk


pejalan kaki pejalan kaki (100%)
Fasilitas bagi
Tersedia tombol yang dapat dicapai orang yang
penyandang
menggunakan kursi roda (100%)
cacat

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.5.6.) Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) pada penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas
A.5.7. Kebutuhan Rekomendasi :
(1) ada, lengkap ; (2) ada, tidak lengkap
Tempat manajemen -

(3) diperlukan ; (4) tidak diperlukan


Penyebera- lalu lintas

22
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
A.5. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PENYELENGGARAAN MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS SEGMEN : 01
KOMPONEN KONDISI EKSISTING REKOMENDASI
FOKUS LAIK
JALAN Hasil Uji FOTO DARI KONDISI EKSTRIM
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi FUNGSI
YANG DIUJI Lapangan

Zebra
Penyeberangan
sebidang
Pelikan

Jembatan
Penyeberangan
tidak sebidang
Terowongan

(1) Zebra Cross (ada 100%)

ngan Rambu &


(2) Marka 2 garis melintang utuh (ada 100%)
marka

(3) Rambu tempat penyeberangan (ada 100%)

APILL Diperlukan jika kecepatan > 40 km/jam (100%)

Perlindungan
Terdapat rambu-rambu, penerangan, marka dan
bagi pejalan
perlengkapan jalan lainnya (100%)
kaki

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.5.7.) Tempat Penyeberangan pada penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas

Penetapan Kategori Kelaikan Teknis A.5. PENYELENGGARAAN MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS

23
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PERLENGKAPAN JALAN YANG TERKAIT LANGSUNG
A.6a. SEGMEN : 01
DENGAN PENGGUNA JALAN
KOMPONEN KONDISI EKSISTING
FOKUS LAIK
JALAN Hasil Uji FOTO DARI KONDISI EKSTRIM REKOMENDASI
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi FUNGSI
YANG DIUJI Lapangan
Ukuran marka (m)
Panjang
V ≤ 60 km/jam 3,0 m
(m)
Jarak
Garis antar V ≤ 60 km/jam 5,0 m
sumbu garis (m)

Lebar (m) 0,12 m

Panjang minimal 2,50 m

Lebar 0,30 m
Zebra
Cross Jarak antar garis 0,30 m

Jarak dengan garis


1,0 m
stop

Ukuran dan Lebar ujung 0,15 m


A.6a.1. warna
Marka Lebar dalam 0,12 m
Marka
chevron
Lebar garis serong 0,30 m

Jarak bts chevron 2,00 m

Garis stop Lebar 0,30 m

Warna marka :

Marka garis peringatan, garis tepi,


zebra cross, garis pengarah, garis
Putih (100%)
pendekat, chevron, tanda pengarah
jalur
Marka pembagi jalur / marka tepi
Kuning
dalam / marka garis dilarang parkir
(100%)
atau berhenti / marka yellow box

Kondisi marka Bersifat reflektif dan tidak pudar (100%)

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.6a.1.) Marka pada perlengkapan jalan yang terkait langsung dengan pengguna jalan
A.6a.2. Ukuran dan Ukuran Kecepatan Panjang sisi/
Rambu warna daun rambu diameter Rekomendasi :

24
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PERLENGKAPAN JALAN YANG TERKAIT LANGSUNG
A.6a. SEGMEN : 01
DENGAN PENGGUNA JALAN
KOMPONEN KONDISI EKSISTING
FOKUS LAIK
JALAN Hasil Uji FOTO DARI KONDISI EKSTRIM REKOMENDASI
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi FUNGSI
YANG DIUJI Lapangan
≤ 30 km/jam 450 mm
-

≤ 60 km/jam 600 mm

≤ 80 km/jam 750 mm

> 80 km/jam 750 mm

Rambu peringatan berwarna kuning dengan


garis tepi/lambang/tulisan berwarna hitam
Warna

(100%)
Rambu larangan berwarna putih dengan garis
tepi merah dan lambang/tulisan berwarna putih
hitam (100%)
Posisi rambu tidak boleh terhalangi oleh
bangunan, pepohonan atau benda lain yang
dapat mengurangi/menghilangkan arti rambu
Posisi

(100%)
Pemasangan posisi rambu digeser 3 derajat
searah jarum jam dan tegak lurus sumbu jalan
(100%)
Letak pada
ruang jalan ≥ 0,6 m dari tepi paling luar bahu jalan atau
Jarak

jalur lalu lintas

1,75 m – 2,65 m, rambu pada sisi jalan


Tinggi

≥ 5,0 m, rambu di atas Rumaja

Kedalaman pondasi > 0,6 m dari permukaan tanah

Pondasi, Lebar pondasi 0,25 m


tiang, papan
rambu
Tiang terbuat dari bahan logam (100%)

Papan rambu terbuat dari alumunium (100%)

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.6a.2.) Rambu pada perlengkapan jalan yang terkait langsung dengan pengguna jalan

Sisi luar separator menggunakan kerb tipe


Bentuk dan
A.6a.3. normal/barrier curb (100%)
ukuran
Separator
Ukura

separator Tinggi (m) 0,18 – 0,25

25
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PERLENGKAPAN JALAN YANG TERKAIT LANGSUNG
A.6a. SEGMEN : 01
DENGAN PENGGUNA JALAN
KOMPONEN KONDISI EKSISTING
FOKUS LAIK
JALAN Hasil Uji FOTO DARI KONDISI EKSTRIM REKOMENDASI
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi FUNGSI
YANG DIUJI Lapangan
Rekomendasi :
-

n Lebar (m) 1,25


Ditempatkan di sisi luar jalan yang memiliki fungsi lebih
tinggi & harus sejalan dg sumbu jalan (100%)
Letak dan Lebar
bukaanUkuran

ukuran 7,0 m 5,0 m


bukaan
bukaan
Jarak antar
300 m 250 m
bukaan

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.6a.3.) Separator pada perlengkapan jalan yang terkait langsung dengan pengguna jalan
Jalur lapak kendaraan > 2,5 m
Rekomendasi :
Tinggi kerb dan muka pulau jalan 0,12 - 0,15 m -
Panjang garis 3,0 m
Garis Peringatan

Lebar garis 0,15 m

Jarak antar baris 1,5 m

Jarak dari garis pendekat ≥ 50 m

Lebar garis 0,15 m


Garis pendekat

Panjang garis
A.6a.4.
Pulau Jalan Dimensi marka Kolektor 12,0 m
& ukuran
rambu
Lebar ujung garis 0,15 m
Chevron

Lebar garis chevron 0,12 m


Sudut garis chevron 450
Panjang jarak batas chevron 2,0 m
Rambu pengarah Tinggi tiang 1,2 m
tikungan Ukuran daun 0,45 m x 0,6 m
Rambu perintah Tinggi tiang 1,2 m
mengikuti arah
yang ditunjuk Ukuran daun  0,45 m

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.6a.4) Pulau Jalan pada perlengkapan jalan yang terkait langsung dengan pengguna jalan

26
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PERLENGKAPAN JALAN YANG TERKAIT LANGSUNG
A.6a. SEGMEN : 01
DENGAN PENGGUNA JALAN
KOMPONEN KONDISI EKSISTING
FOKUS LAIK
JALAN Hasil Uji FOTO DARI KONDISI EKSTRIM REKOMENDASI
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi FUNGSI
YANG DIUJI Lapangan
Jembatan/ terowongan 1,0 m
Rekomendasi :
Kawasan Permukiman ≥ 1,0 m
Lebar trotoar -
Kawasan Perkantoran, industri,
komersial, pendidikan, terminal/ ≥ 1,5 m
halte bus
Bentuk dan Bentuk Kerb penghalang/barrier curb (100%)
tinggi kerb Tinggi 25 cm di atas permukaan
Blok beton : interblok tebal 6 cm, pasir 4 cm, tanah
A.6a.5.
yang dipadatkan (100%)
Trotoar
Beton : campuran 1:3:5 tebal 5 cm, pasir padat 5 cm,
Perkerasan tanah yang dipadatkan (100%)
trotoar Latasir : tebal 2 cm, kerikil 3 cm, pasir padat 5 cm,
tanah yang dipadatkan (100%)
Plesteran : campuran 1:5 tebal 2 cm, kerikil 3 cm,
pasir padat 5 cm, tanah yang dipadatkan (100%)
Fasilitas bagi Dibuat pelandaian dengan lebar bagian tengah 2,5 m,
penyandang dan bagian samping kiri/kanan 1,8 m, dan dilengkapi
cacat ubin pengarah (100%)
Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.6a.5.) Trotoar pada perlengkapan jalan yang terkait langsung dengan pengguna jalan
Lampu APILL dapat dilihat jelas oleh pengemudi, Rekomendasi :
pejalan kaki dan tidak merintangi lalu lintas
kendaraan (100%)
≥ 0,6 m dari tepi paling luar bahu
Letak tiang jalan atau jalur lalu lintas
Letak tiang lampu 0,3 m dari bagian paling luar dari
lampu APILL pemisah jalan (median)
di sisi jalan : ≥ 3,0 m dari permukaan
A.6a.6. Tinggi jalan tertinggi
Alat Pemberi penempatan di atas permukaan jalan : ≥ 5,0 m
Isyarat Lalu armatur APILL dengan lampu 2 warna : 1,75
Lintas (APILL)
m – 2,65 m
Dimensi
(lingkaran) Ø 0,2 m – 0,30 m
lampu APILL
Intensitas
cahaya lampu Cahaya terlihat jelas (100%)
APILL
Keamanan alat
Tersedia keamanan alat-alat APILL (100%)
APILL
Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.6a.6.) Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) pada perlengkapan jalan yang terkait langsung dengan pengguna jalan
A.6a.7. Tempat parkir Berada di luar Rumaja (100%)

27
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PERLENGKAPAN JALAN YANG TERKAIT LANGSUNG
A.6a. SEGMEN : 01
DENGAN PENGGUNA JALAN
KOMPONEN KONDISI EKSISTING
FOKUS LAIK
JALAN Hasil Uji FOTO DARI KONDISI EKSTRIM REKOMENDASI
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi FUNGSI
YANG DIUJI Lapangan
Ada Rambu petunjuk parkir (100%) Rekomendasi :
Rambu &
marka parkir Ada garis membujur utuh warna kuning pada marka
larangan parkir (100%)
Pemberhenti-
Panjang pemberhentian bus/angkot ≥ 53,0 m
an bus/angkot
≥ 0,7 m dari tepi luar perkerasan
Penempatan jalan
di tengah median jalan : 0,3 m
Lampu Tinggi tiang Standar : 13,0 m
penerangan lampu
jalan Monara : 30,0 m
Jalan Arteri 30,0 m-35,0 m
Jarak
Fasilitas interval tiang Jalan Kolektor 35,0 m-40,0 m
Pendukung lampu
Jalan lokal 50,0 m-60,0 m
Lalu Lintas &
Angkutan Pagar Tebal 3 mm dengan diameter 3”
Jalan pelindung Pipa Carbon
Tebal 2 mm diameter 1,5”
pejalan kaki
dari arus Pipa
diameter 2” – 3”
kendaraan Galvanised

Pelandaian bagian tengah 2,5 m


trotoar Bagian samping kiri/kanan 1,8 m
Dilengkapi dengan suara/bunyi
Fasilitas bagi Penyebera- berintegrasi dengan APILL (100%)
penyandang ngan pelican Tombol pada tiang lampu tinggi 1 m
cacat (100%)
Jembatan Jalur penghubung yang landai
penyebera- (100%)
ngan Ada ruang bangunan lift (100%)
Rambu dan marka aksesbilitas (100%)
Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.6a.7.) Fasilitas Pendukung Lalu Lintas & Angkutan Jalan pada perlengkapan jalan yang terkait langsung dengan pengguna jalan
Penetapan Kategori Kelaikan A.6.a. TEKNIS PERLENGKAPAN JALAN YANG TERKAIT LANGSUNG DENGAN PENGGUNA JALAN

28
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PERLENGKAPAN JALAN YANG TIDAK TERKAIT LANGSUNG
A.6b. SEGMEN : 01
DENGAN PENGGUNA JALAN
KOMPONEN KONDISI EKSISTING
FOKUS LAIK
JALAN Hasil Uji FOTO DARI KONDISI EKSTRIM REKOMENDASI
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi FUNGSI
YANG DIUJI Lapangan
Memberi petunjuk arah yang aman dan batas jalur
Rekomendasi :
Sesuai jalan yang dapat digunakan sebagai pelayanan bagi
-
kebutuhan lalu lintas dengan jumlah patok yang sesuai
kebutuhan (100%)
Letak pada sisi luar badan jalan (100%)
Letak
Jarak antar patok pengarah
Letak, bentuk 8,0 m – 20,0 m
A.6b.1.
Patok dan warna
Bentuk persegi panjang atau bulat tabung (100%)
Pengarah
Warna bersifat reflektif (100%)

Berdiri tegak terbuat dari logam/beton/plastik,


Kondisi fisik bagian ujung dilengkapi bahan bersifat reflektif
(100%)

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.6b.1.) Patok Pengarah

Rekomendasi :
Kelengkapan
Dipasang tiap km (100%)
per Km

Tinggi 1,05 m dari muka tanah di luar


Dimensi

badan jalan/ambang pengaman


Ukuran tampang melintang 0,3 m x 0,229
m (bentuk persegi panjang)
A.6b.2. Dimensi dan
Patok bentuk, letak, Di luar badan jalan/di luar saluran tepi
Letak

Kilometer tulisan jalan/ambang pengaman (100%)

Warna terlihat jelas (100%)


Tulisan terbaca jelas (100%)

Berupa kolom beton yang dipasang tegak/tidak


Kondisi fisik
miring/tidak terguling (100%)

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.6b.2.) Patok Kilometer


A.6b.3. Kelengkapan Dipasang tiap 100 m di antara patok kilometer (100%)
Patok per Km dan Rekomendasi :

29
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PERLENGKAPAN JALAN YANG TIDAK TERKAIT LANGSUNG
A.6b. SEGMEN : 01
DENGAN PENGGUNA JALAN
KOMPONEN KONDISI EKSISTING
FOKUS LAIK
JALAN Hasil Uji FOTO DARI KONDISI EKSTRIM REKOMENDASI
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi FUNGSI
YANG DIUJI Lapangan
Hm -
Tinggi 0,4 m dari muka tanah di luar
badan jalan/ambang pengaman

Dimensi
Ukuran tampang melintang 0,2 m x 0,2 m
(bentuk bujursangkar)
Dimensi dan
bentuk, letak, di luar badan jalan/di luar saluran tepi
Letak

Hektometer tulisan jalan/ambang pengaman rumaja (100%)

Warna terlihat jelas (100%)

Tulisan terbaca jelas (100%)

Berupa kolom beton yang dipasang tegak/tidak


Kondisi fisik
miring/tidak terguling (100%)

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.6b.3.) Patok Hektometer

Kolom beton, tampang melintang Rekomendasi :


berbentuk bujur sangkar 0,2 m x 0,2 m
-
Bentuk

Kolom beton, tinggi 0,5 m dari muka tanah


pada batas tepi Rumija
Kelengkapan
(bentuk,
A.6b.4.Patok letak, tulisan)
Ruang Milik Dipasang setiap jarak 50,0 m di kedua sisi jalan pada
Jalan (Rumija) batas tepi Rumija di sepanjang koridor jalan (100%)

Tulisan terbaca dengan jelas (100%)

Berupa patok beton/patok besi yang dipasang


Kondisi fisik
tegak/tidak miring/tidak terguling (100%)

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.6b.4.) Patok Ruang Milik Jalan


Letak pada tepi jalan > 0,6 m dari tepi perkerasan
A.6b.5. Kelengkapan Rekomendasi :
jalan
Patok Batas (bentuk, letak, -
Seksi tulisan) Berbentuk tiang dan papan informasi (100%)

30
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PERLENGKAPAN JALAN YANG TIDAK TERKAIT LANGSUNG
A.6b. SEGMEN : 01
DENGAN PENGGUNA JALAN
KOMPONEN KONDISI EKSISTING
FOKUS LAIK
JALAN Hasil Uji FOTO DARI KONDISI EKSTRIM REKOMENDASI
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi FUNGSI
YANG DIUJI Lapangan
Warna bersifat reflektif (100%)

Tulisan terbaca jelas (100%)

Tiang logam dengan papan alumunium yang


Kondisi fisik
dipasang tegak (100%)

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.6b.5.) Patok Batas Seksi


Perlindungan
Memberikan perlindungan kepada pejalan kaki dan Rekomendasi :
terhadap
tidak menjadi hazard sisi jalan (100%) -
pejalan kaki
Terletak di luar ruang bebas pejalan kaki (100%)
A.6b.6.
Pagar Jalan Tinggi 0,9 m dari muka tanah
Kondisi fisik
pagar Pipa carbon/pipa galvanised yang dipasang tegak
dan tahan terhadap cuaca dan kokoh/ tidak bengkok
(100%)
Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.6b.6.) Pagar Jalan

Minimal terdapat satu tempat istirahat setiap 25 km Rekomendasi :


Kebutuhan -
pada jalan arteri primer (100%)

di luar Rumaja dan tidak mengganggu jarak


pandang (100%)
Ketergangguan
terhadap arus
A.6b.7. lalu lintas Dilengkapai dengan jalan masuk dan keluar ke jalan
Tempat arteri agar tidak mengganggu arus lalu lintas
Istirahat (100%)

Memiliki fasilitas tempat parkir untuk semua jenis


kendaraan (100%)
Kondisi fisik
tempat istirahat
Memiliki fasilitas umum dan tempat istirahat yang
bersih dan sehat(100%)

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.6b.7.) Tempat Istirahat


Rel Rekomendasi :
A.6b.8.
pengaman / Jarak dari marka tepi jalan : ≥ 0,6 m
Fasilitas -
beton

31
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PERLENGKAPAN JALAN YANG TIDAK TERKAIT LANGSUNG
A.6b. SEGMEN : 01
DENGAN PENGGUNA JALAN
KOMPONEN KONDISI EKSISTING
FOKUS LAIK
JALAN Hasil Uji FOTO DARI KONDISI EKSTRIM REKOMENDASI
PENGUJIAN Standar Teknis Identifikasi dan Evaluasi FUNGSI
YANG DIUJI Lapangan

Tinggi dari muka tanah : 0,7 m sampai titik teratas

Kedalaman rel pengaman : 0,9 m – 1,2 m

pengaman / Jarak antar tiang vertikal: ≤ 4,0 m


kerb / parapet
/ penghalang
Perlengkapan Kondisi baik (tidak ada elemen yang belum
beton median
Keamanan tersambung/rusak/ hilang) (100%)
bagi
Pengguna
Jalan Tahan benturan (tidak berubah bentuk) dan tidak
menyebabkan cedera parah bagi pengemudi (100%)

Terdapat tanda reflektor sesuai standar teknis yang


berlaku (100%)

Pos polisi di Letak bangunan pos polisi tidak mengganggu lalu


badan jalan lintas dan jarak pandang pengemudi (100%)

Kategori kelaikan fungsi komponen : (A.6b.8.) Fasilitas Perlengkapan Keamanan Bagi Pengguna Jalan

Penetapan Kategori Kelaikan A.6.b. TEKNIS PERLENGKAPAN JALAN YANG TIDAK TERKAIT LANGSUNG DENGAN PENGGUNA JALAN

B. UJI LAIK FUNGSI ADMINISTRASI JALAN


32
Nomor Ruas : 063.17.K Segmen : 02
Nama Ruas : Ruas Jalan Andi Celleng (Watampone) KM : 0+000 s/d 2 +010
LAIK FUNGSI ADMINISTRASI TERHADAP DOKUMEN-DOKUMEN: REKOMENDASI

SEGMEN 1 2 3 4 5 6
JALAN PENETAPAN PETUNJUK, KEPEMILIKAN AMDAL /
PERINTAH, DAN STATUS JALAN KELAS JALAN TANAH LEGER JALAN DOKUMEN
LARANGAN RUMIJA LINGKUNGAN

33
LAMPIRAN - 1

34

Anda mungkin juga menyukai