Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh
1. Putu Ayu Netta Permata Yuardi (1807531136)
2. Ni Putu Liana Pratiwi (1807531137)
3. Ni Komang Nanda Denada Pande (1807531139)
4. A.A Istri Myanda Krisna Wardhani (1807531140)
Soal 1
Bagian produksi menyerahkan 100.000 kg sisa bahan ke bagian gudang
Sisa bahan tersebut ditaksir dapat dijual dengan harga Rp. 6.000/kg
Sampai akhir periode akuntansi sisa bahan tersebut laku dijual sebanyak :
1. 50.000 kg harga @ Rp. 5.000
2. 50.000 kg harga @ Rp. 7.000
3. 100.000 kg harga @ Rp. 5.000
4. 100.000 kg harga @ Rp. 7.000
5. Ada tambahan sisa bahan tidak dapat dijual dengan biaya pemusnahan Rp. 3.000.000
Jawaban Soal 1
5. Jurnal untuk sisa bahan yang tidak terjual dengan baiaya pemusnahan Rp. 3.000.000
PT Anik mendapat pesanan memproduksi produk “Y” sebanyak 250 unit. Biaya per unit
diperkirakan adalah 75.000. Dalam proses pproduksi yang dilakukan ternyata terpaksa
diproduksi samapai 250 unit. 50 unit merupakan produk rusak dan dapat dijual dengan harga
@ 1.000, mka perlakuannya sbb jika proporsi masing masing baiaya 2:3:5 ?
Asumsi :
Diket :
Produk Y = 250 unit
Biaya / unit = 750.000
Bisa di produksi = 250 unit
Rusak = 50 unit
Dapat dijual = 1.000/unit
Proporsi masing-masing biaya 2:3:5 = 10
1. Produk rusak yang dibebankan ke sebagian pesanan.
Harga pokok
Elemen harga pokok Biaya produksi Biaya Persatuan
produk rusak
produk (1) (2) = (1): 250
(3) = (2) x 50
Biaya bahan baku 2/10 x 750.000 = 150.000 Rp. 600 Rp. 30.000
Biaya tenaga kerja 3/10 x 750.000 = 225.000 Rp.900 Rp. 45.000
Biaya overhead pabrik 5/10 x 750.000 = 375.000 Rp.1.500 Rp. 75.000
Total Rp. 750.000 Rp.3.000 Rp. 150.000
Jurnal untuk mencatat biaya produksi untuk mengelola 250 unit produk Y
BDP – Biaya bahan baku Rp. 150.000
BDP- Biaya tenaga kerja L Rp. 225.000
BDP- BOP Rp. 375.000
Persediaan bahan baku Rp. 150.000
Gaji dan upah Rp. 225.000
Biaya overhead pabrik Rp. 375.000
Jurnal yang diperlukan untuk produk rusak yang dibebankan ke seluruh produk.
Jurnal pencatatan biaya produksi 250 satuan produk Y adalah sebagai berikut :
BDP- Biaya Bahan Baku Rp. 150.000
BDP- Biaya tng kerja langsung Rp. 225.000
BDP-Biaya overhead pabrik Rp. 375.000
Persediaan bahan baku Rp. 150.000
Gaji dan upah Rp. 225.000
Biaya overhead pabrik Rp. 375.000
Jurnal pencatatan biaya pengerjaan kembali produk cacat jika biaya tersebut dibebankan
BDP-Biaya tenaga kerja Rp. 15.000
BDP-Biaya overhead pabrik Rp. 25.000
Gaji dan upah Rp. 15.000
Biaya overhead pabrik yang dibebankan Rp. 25.000
*3/8 x 40.000 = 15.000
*5/8 x 40.000 = 25.000
Jurnal pencatatan harga pokok produk selesai :
Persediaan produk jadi Rp. 790.000
BDP-Biaya bahan baku Rp. 150.000
BDP-Biaya tenaga kerja langsung Rp. 240.000
BDP- Biaya overhead pabrik Rp. 400.000
Jurnal pencatatan biaya produksi 250 satuan produk Y adalah sebagai berikut :
BDP- Biaya Bahan Baku Rp. 150.000
BDP- Biaya tng kerja langsung Rp. 225.000
BDP-Biaya overhead pabrik Rp. 375.000
Persediaan bahan baku Rp. 150.000
Gaji dan upah Rp. 225.000
Biaya overhead pabrik Rp. 375.000
Jurnal pencatatan biaya pengerjaan kembali produk cacat jika biaya tersebut dibebankan
Biaya overhead pabrik sesungguhnya Rp. 40.000
Gaji dan upah Rp. 15.000
Biaya overhead pabrik yang dibebankan Rp. 25.000
*3/8 x 40.000 = 15.000
*5/8 x 40.000 = 25.000
Soal 4
a. PT Eliona membeli 4 macam bahan baku seharga Rp. 8.200.000 dengan rincian kuantitas
dan harga disajikan sebagai berikut :
b. PT Eliona merupakan perusahaan manufaktur. Data mutasi persediaan salah satu jenis
bahan baku yang digunakannya adalah sebagai berikut :
Persediaan bahan baku A pada tanggal 1 april 20X1 terdiri dari :
700 kg @ Rp. 2.000 = Rp. 1.400.000
300 kg @ Rp. 2.400 = Rp. 720.000
Transaksi pembelian dan pemakaian bahan baku selama bulan april 20X1 disajikan
sebagai berikut :
Kuantitas
Tanggal Transaksi Harga beli per kg Jumlah
(Kg)
5/4 Pemakaian 600
10/4 Pembelian 1.500 Rp. 2.300 Rp. 3.450.000
15/4 Pembelian 1.000 Rp. 2.500 Rp. 2.500.000
20/4 Pemakaian 1.200
Jumlah pembelian Rp. 5.950.000
Diminta :
1) Buatlah jurnal untuk mencatat pemakaian bahan baku tanggal 5 april 20X1, jika
perusahaan menggunakan metode MPKP dan metode mutasi persediaan dalam
pencatatan biaya bahan baku!
2) Hitunglah jumlah biaya bahan baku yang dipakai dalam produksi bulan april
20X1, jika perusahaan menggunakan metode MTKP dan metode persediaan fisik
dalam pencatatan biaya bahan baku!
3) Hitunglah harga pokok persediaan bahan baku pada akhir bulan, jika perusahaan
mengunakan metode rata-rata tertimbang dan metode persediaan fisik dalam
pencatatan biaya bahan baku !
Jawaban Soal 4 bagian A
1. Jurnal untuk mencatat harga pokok bahan baku yang dibeli tersebut.
2. Biaya angkutan di alokasikan kepada tiap jenis bahan baku tersebut berdasarkan
perbandingan kuatitas :
3. Biaya angkutan di alokasikan kepada tiap jenis bahan baku tersebut berdasarkan
perbandingan harga belinya menurut faktur pembelian :
1. Jurnal untuk mencatat pemakaian bahan baku tanggal 5 april 20X1, jika perusahaan
menggunakan metode MPKP dan metode mutasi persediaan dalam pencatatan biaya
bahan baku :
3. Jumlah biaya bahan baku dengan metode rata-rata tertimbang (dalam Rupiah)