Anda di halaman 1dari 23

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ABDUL AZIZ


JL. dr. Soetomo Nomor 28 SINGKAWANG 79123

LAPORAN EVALUASI PROGRAM


PENINGKATAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN
TAHUN 2019

Penulis Dokumen TIM PMKP

Tanggal September 2019

Jumlah Halaman 23 Halaman

RSUD dr. ABDUL AZIZ

1
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan atas rahmat Allah SWT sehingga audit clinical pathway ini dapat
berlangsung lancar dan laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Laporan audit clinical pathway ini disusun sebagai upaya mewujudkan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien di rumah sakit. Laporan ini disusun berdasarkan hasil audit clinical
pathway yang telah terkumpul selama bulan April-Juni tahun 2019. Diharapkan laporan ini
dapat menggambarkan secara umum pelaksanaan dan penggunaan clinical pathway di rumah
sakit dan dapat dijadikan pegangan untuk pencapaian indicator yang lebih baik pada semester
berikutnya. Laporan ini tidak bertujuan untuk menghakimi instalasi namun dengan laporan
ini diharapkan secara sinergis pihak direksi, pelaksana pelayanan dapat melakukan perbaikan.

Dalam penyusunan laporan audit clinical pathway ini tentu masih jauh dari kata sempurna,
maka penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan di
kemudian hari

Singkawang, September 2019

Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Clinical pathway (CP) adalah salah satu alat manajemen rumah sakit yang dapat
mengurangi variasi pelayanan yang tidak perlu, meningkatkan outcome klinik, dan juga
efisiensi sumber daya. Clinical pathway memberikan cara bagaimana mengembangkan dan
mengimplementasikan evidence based medicine (EBM) ke dalam protokol lokal. Dengan
adanya clinival pathway, pemberi pelayanan kesehatan dapat memberikan pelayanan
kesehatan terbaik berdasarkan clinical guideline, sehingga dapat menentukan prosedur
pemeriksaan klinik apa saja yang dapat digunakan serta pentalaksanaannya, dan menetapkan
standar lamanya hari perawatan suatu penyakit (LoS). Selain itu, dengan diterapkannya
clinical pathway, maka dapat dilakukan penilaian hubungan antara berbagai tahap kegiatan
dalam clinical pathway, sehingga dapat dilakukan koordinasi antar multidisiplin yang terlibat
berdasarkan pedoman pelayanan pasien oleh seluruh pegawai rumah sakit. Jika clinical
pathway dilaksanakan dengan baik, maka proses pengumpulan data-data penting yang
diperlukan rumah sakit dapat dilakukan dengan mudah, menurunkan beban dokumentasi
dokter, dan dapat meningkatkan kepuasan pasien.

Rumah sakit dapat menggunakan clinical pathway sebagai alat kendali mutu. Rumah
sakit harus benar-benar merencanakan, menyusun, menerapkan dan mengevaluasi clinical
pathway secara sistematis dan berkesinambungan. Setelah menerapakan clinical pathway,
maka pihak rumah sakit terutama manajemen harus melakukan evaluasi clinical pathway
dengan jalan melakukan audit intensif dalam waktu yang ditentukan.

Pelaksanaan audit clinical pathway meliputi hal-hal sebagai berikut :

a. Koordinasi Komite Medis Bagian Mutu Dan Profesi dengan para KSM RS.

Menentukan parameter yang akan diaudit, misal: penggunaan obat, terutama antibiotika; LoS
suatu penyakit; pemeriksaan penunjang diagnostik yang digunakan; dan berbagai variasi yang
terjadi selama pemberian pelayanan kepada pasien.

3
b. Penentukan waktu pelaksanaan audit. Audit CP harus rutin dilakukan dalam waktu
yang ditentukan, misalnya minimal 3 bulan sekali.
c. Pengumpulkan berkas rekam medis
d. Pelaksanaan Audit. Dalam audit, hal yang juga perlu diperhatikan adalah kepatuhan
para pemberi pelayanan seperti dokter, ataupun perawat atau profesi lain dalam
menjalankan pelayanan sesuai dengan clinical pathway. Perlu diidentifikasi
hambatan-hambatan apa saja yang terjadi dalam penerapan CP.
e. Pembuatan laporan dan rekomendasi kepada direktur RS dan SMF. Setelah seluruh
tahap tersebut di atas, lakukan dokumentasi yang bertujuan untuk pelaporan dalam
pertemuan rutin manajemen dan direktur sehingga dapat dilakukan perbaikan/ revisi
clinical pathway

Pada RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang, karena data-data kepatuhan terhadap
Clinical Pathway belum ada maka diputuskan evaluasi kepatuhan dilakukan secara manual,
dengan sebelumnya menentukan 5 area prioritas Clinical Pathway. Pemilihan area prioritas
berdasarkan kriteria Risiko Tinggi (High Risk), Sering Terjadi (High Volume), High Cost dan
Rawan Masalah (Problem Prone), yaitu :
1. Appendisitis Akut
2. Hernia
3. CVD SI
4. PEB
5. Pneumonia
6. DHF Dewasa
7. Diare Anak
8. Demam Tifoid Anak
9. DHF Anak
10. Cedera Kepala Berat
11. HIV/Enteritis
12. HIV/Toksoplasma
13. HIV/Anemia

1.2 Tujuan

Tujuan dilaksanakan audit clinical pathway adalah sebagai berikut :

1. Mendeskripsikan prosedur pelaksanaan CP dan evaluasinya;

4
2. Memfasilitasi penerapan PPK (Pedoman Praktik Klinis) serta evaluasinya.
3. Mengurangi variasi yang tidak perlu dalam pelaksanaan praktik klinis.
4. Menciptakan peningkatan mutu rumah sakit dan keefisienan penggunaan sumber daya
demi keselamatan pasien.

5
BAB II

PELAKSANAAN

 Dilakukan Komite PMKP dan Komite Medik.


 Dilakukan setiap 3 bulan
 Dengan cara audit berkas RM, membandingkan catatan perawatan pasien dengan
Clinical Pathway
 Perhitungan sampel yang digunakan adalah 100% populasi pada seluruh Clinical
Pathway
 Apabila terdapat variabilitas dalam perjalanan penyakit atau komplikasi tidak
digunakan sebagai populasi pengambilan data.
 Kriteria yang dinilai adalah Asesmen Klinis (Diagnosa), Penunjang
(Lab/Radiologi/PA, dll), Tindakan (Asesmen Anestesi dan Bedah, kelengkapan
Informed Consent, Penandaan), Obat dan Lama Rawat.

6
BAB III

HASIL

Hail Evaluasi Bulan April – Juni 2019 :

1. Appendisitis

Tabel 1. Kesesuaian terhadap Clinical Pathway Appendisitis

April Mei Juni Triwulan 1I 2019


No
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Lama Rawat

1 Sesuai CP 7 5 6 18
100% 100% 100% 100%
Total CP 7 5 6 18

Asesmen Klinis

2 Sesuai CP 7 5 6 18
100% 100% 100% 100%
Total CP 7 5 6 18

Pemeriksaan Penunjang

3 Sesuai CP 7 5 6 18
100% 100% 100% 100%
Total CP 7 5 6 18

Obat

4 Sesuai CP 7 5 6 18
100% 100% 100% 100%
Total CP 7 5 6 18

Tindakan

5 Sesuai CP 7 5 6 18
100% 100% 100% 100%
Total CP 7 5 6 18

Hasil :
Dari 18 pasien, sebanyak 100% sesuai dengan Clinical Pathway Appendisitis.

7
Persentase Kepatuhan Terhadap CP Appendisitis
120%

100%

80%
April
Mei
60% Juni
Triwulan II 2019
40%

20%

0%
Lama Rawat Asesmen Pemeriksaan Obat Tindakan
Klinis Penunjang

2. Hernia
Tabel 2. Kesesuaian terhadap Clinical Pathway Hernia

April Mei Juni Triwulan II 2019


No
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Lama Rawat

1 Sesuai CP 5 4 7 16
100% 100% 100% 100%
Total CP 5 4 7 16

Asesmen Klinis

2 Sesuai CP 5 4 7 16
100% 100% 100% 100%
Total CP 5 4 7 16

Pemeriksaan Penunjang

3 Sesuai CP 5 4 7 16
100% 100% 100% 100%
Total CP 5 4 7 16

Obat

4 Sesuai CP 5 4 7 16
100% 100% 100% 100%
Total CP 5 4 7 16

Tindakan

5 Sesuai CP 5 4 7 16
100% 100% 100% 100%
Total CP 5 4 7 16

8
Hasil : Dari 16 pasien, sebanyak 16 pasien (100%) sesuai dengan Clinical Pathway Hernia
baik dari segi lama rawat, pemeriksaan penunjang, asesmen klinis obat, dan tindakan,

Persentase Kepatuhan Terhadap CP Hernia


120.00%

100.00%

80.00%
April
Mei
60.00% Juni
Triwulan II 2019
40.00%

20.00%

0.00%
Lama Rawat Asesmen Pemeriksaan Obat Tindakan
Klinis Penunjang

3. CVD SI

Tabel 3. Kesesuaian terhadap Clinical Pathway CVD SI

April Mei Juni Triwulan 1I 2019


No
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Lama Rawat

1 Sesuai CP 9 8 9 26
90% 66.67% 90% 81.25%
Total CP 10 12 10 32

Asesmen Klinis

2 Sesuai CP 9 8 8 25
90% 66.67% 80% 78.12%
Total CP 10 12 10 32

Pemeriksaan Penunjang

3 Sesuai CP 9 8 10 27
90% 66.67% 100% 84%
Total CP 10 12 10 32

Obat

4 Sesuai CP 9 8 10 27
90% 66.67% 100% 84%
Total CP 10 12 10 32

9
Tindakan

5 Sesuai CP 9 8 8 27
90% 66.67 100% 84%
Total CP 10 12 10 32

Hasil : Dari 32 pasien CVD SI, sebanyak 26 pasien (81.25%) sesuai dengan Clinical
Pathway dari segi lama rawat. Terdapat 25 pasien (78.12%) sesuai dengan Clinical
Pathway CVD SI dari segi Asesmen Klinis. Sebanyak 27 pasien (84%) sesuai dengan
Clinical Pathway CVD SI dari segi pemeriksaan penunjang, obat dan tindakan.

Persentase Kepatuhan Terhadap CP CVD SI


120.00%

100.00%

80.00%
April
Mei
60.00% Juni
Triwulan II 2019
40.00%

20.00%

0.00%
Lama Rawat Asesmen Klinis Pemeriksaan Obat Tindakan
Penunjang

4. PEB

Tabel 4. Kesesuaian terhadap Clinical Pathway PEB

April Mei Juni Triwaulan II 2019


No
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Lama Rawat

1 Sesuai CP 3 6 3 12
100% 100% 100% 100%
Total CP 3 6 3 12

Asesmen Klinis

2 Sesuai CP 3 6 3 12
100% 100% 100% 100%
Total CP 3 6 3 12

10
Pemeriksaan Penunjang

3 Sesuai CP 3 6 3 12
100% 100% 100% 100%
Total CP 3 6 3 12

Obat

4 Sesuai CP 3 6 3 12
100% 100% 100% 100%
Total CP 3 6 3 12

5 Tindakan

Sesuai CP 3 6 3 12
100% 100% 100% 100%
Total CP 3 6 3 12

Hasil : Dari total 12 pasien, sebanyak 12 pasien (100%) sesuai dengan Clinical Pathway
PEB

Persentase Kepatuhan Terhadap CP PEB


120%

100%

80%
April
Mei
60% Juni
Triwulan II 2019
40%

20%

0%
Lama Rawat Asesmen Klinis Pemeriksaan Obat Tindakan
Penunjang

5. Pneumonia

Tabel 5. Kesesuaian terhadap Clinical Pathway Pneumonia

April Mei Juni Triwulan 1I 2019


No
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Lama Rawat
1
Sesuai CP 8 80% 11 78.57% 7 87.5% 26 81.25%

11
Total CP 10 14 8 32

Asesmen Klinis

2 Sesuai CP 8 11 7 26
80% 78.57% 87.5% 81.25%
Total CP 10 14 8 32

Pemeriksaan Penunjang

3 Sesuai CP 8 10 7 25
80% 71.42% 87.5% 78.12%
Total CP 10 14 8 32

Obat

4 Sesuai CP 8 12 7 27
80% 85.71% 87.5% 84.37%
Total CP 10 14 8 32

Tindakan

5 Sesuai CP 8 10 7 25
80% 71.42% 87.5% 78.12%
Total CP 10 14 8 32

Hasil : Dari total 32 pasien, sebanyak 26 pasien (81.25%) sesuai dengan Clinical
Pathway Pneumonia dari segi lama rawat, 26 pasien (81.25%) dari segi kesesuaian
asesmen klinis, 25 pasien (78.12%) dari segi kesesuaian pemeriksaan penunjang, 27
pasien (84.37%) dari segi kesesuaian obat, dan 25 pasien (78.12%) dari segi kesesuaian
tindakan.

Persentase Kepatuhan Terhadap CP Pneumonia


100.00%

90.00%

80.00%

70.00%

60.00% April
Mei
50.00% Juni
Triwulan II 2019
40.00%

30.00%

20.00%

10.00%

0.00%
Lama Rawat Asesmen Klinis Pemeriksaan Obat Tindakan
Penunjang

6. DHF Dewasa

12
Tabel 6. Kesesuaian terhadap Clinical Pathway DHF Dewasa

April Mei Juni Triwulan 1I 2019


No
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Lama Rawat

1 Sesuai CP 1 1 2 5
100% 100% 0% 100%
Total CP 1 1 2 5

Asesmen Klinis

2 Sesuai CP 1 1 2 5
100% 100% 100% 100%
Total CP 1 1 2 5

Pemeriksaan Penunjang

3 Sesuai CP 1 1 2 5
100% 100% 100% 100%
Total CP 1 1 2 5

Obat

4 Sesuai CP 1 1 2 5
100% 100% 100% 100%
Total CP 1 1 2 5

Tindakan

5 Sesuai CP 1 1 2 5
100% 100% 100% 100%
Total CP 1 1 2 5

Hasil : Dari total 5 pasien, sebanyak 5 pasien (100%) sesuai dengan Clinical Pathway
DHF Dewasa.

13
Persentase Kepatuhan Terhadap CP DHF Dewasa
120.00%

100.00%

80.00%
April
Mei
60.00% Juni
Triwulan II 2019
40.00%

20.00%

0.00%
Lama Rawat Asesmen Klinis Pemeriksaan Obat Tindakan
Penunjang

7. Diare Anak

Tabel 7. Kesesuaian terhadap Clinical Pathway Diare Anak

April Mei Juni Triwulan 1I 2019


No
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Lama Rawat

1 Sesuai CP 3 7 9 19
100% 100% 100% 100%
Total CP 3 7 9 19

Asesmen Klinis

2 Sesuai CP 3 7 9 19
100% 100% 100% 100%
Total CP 3 7 9 19

Pemeriksaan Penunjang

3 Sesuai CP 3 7 9 19
100% 100% 100% 100%
Total CP 3 7 9 19

Obat

4 Sesuai CP 3 7 9 19
100% 100% 100% 100%
Total CP 3 7 9 19

Tindakan
5
Sesuai CP 3 100% 7 100% 9 100% 19 100%

14
Total CP 3 7 9 19

Hasil : Dari total 19 pasien, sebanyak 19 pasien (100%) sesuai dengan Clinical Pathway
diare anak.

Persentase Kepatuhan Terhadap CP Diare Anak


120.00%

100.00%

80.00%
April
Mei
60.00% Juni
Triwulan II 2019
40.00%

20.00%

0.00%
Lama Rawat Asesmen Klinis Pemeriksaan Obat Tindakan
Penunjang

8. Tifoid Anak

Tabel 8. Kesesuaian terhadap Clinical Pathway Tifoid Anak

April Mei Juni Triwulan 1I 2019


No
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Lama Rawat

1 Sesuai CP 16 7 7 30
94.11% 87.5% 87.5% 90.90%
Total CP 17 8 8 33

Asesmen Klinis

2 Sesuai CP 17 7 7 31
100% 87.5% 87.5% 93.93%
Total CP 17 8 8 33

Pemeriksaan Penunjang

3 Sesuai CP 17 7 7 31
100% 87.5% 87.5% 93.93%
Total CP 17 8 8 33

4 Obat

15
Sesuai CP 17 7 7 31
100% 87.5% 87.5% 93.93%
Total CP 17 8 8 33

Tindakan

5 Sesuai CP 17 7 7 31
100% 87.5% 87.5% 93.93%
Total CP 17 8 8 33

Hasil : Dari total 33 pasien, sebanyak 30 pasien (90.90%) sesuai dengan Clinical Pathway
demam tifoid anak dari segi lama rawat inap, sebanyak 31 pasien (93.93%) sesuai dengan
Clinical Pathway dari segi asesmen klinis, pemeriksaan penunjang, obat, dan tindakan.

Persentase Kepatuhan Terhadap CP Tifoid Anak


105.00%

100.00%

95.00% April
Mei
Juni
Triwulan II 2019
90.00%

85.00%

80.00%
Lama Rawat Asesmen Klinis Pemeriksaan Obat Tindakan
Penunjang

9. DHF Anak

16
Tabel 9. Kesesuaian terhadap Clinical Pathway DHF Anak

April Mei Juni Triwulan 1I 2019


No
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Lama Rawat

1 Sesuai CP 11 9 5 25
84.61% 100% 100% 92.59%
Total CP 13 9 5 27

Asesmen Klinis

2 Sesuai CP 13 9 5 27
100% 100% 100% 100%
Total CP 13 9 5 27

Pemeriksaan Penunjang

3 Sesuai CP 13 9 5 27
100% 100% 100% 100%
Total CP 13 9 5 27

Obat

4 Sesuai CP 13 9 5 27
100% 100% 100% 100%
Total CP 13 9 5 27

Tindakan

5 Sesuai CP 13 9 5 27
100% 100% 100% 100%
Total CP 13 9 5 27

Hasil : Dari total 27 pasien, sebanyak 25 pasien (92.59 %) sesuai dengan Clinical
Pathway DHF anak dari segi lama rawat. Terdapat 2 pasien tidak sesuai masa rawat inap
pada Clinical Pathway karena terdapat komplikasi dari penyakit DHF. Sebanyak 27 pasien
(100%) sesuai dengan Clinical Pathway dari segi asesmen klinis, pemeriksaan penunjang,
obat, dan tindakan.

17
Persentase Kepatuhan Terhadap CP DHF Anak
105.00%

100.00%

95.00% April
Mei
90.00% Juni
Triwulan II 2019
85.00%

80.00%

75.00%
Lama Rawat Asesmen Pemeriksaan Obat Tindakan
Klinis Penunjang

10. Cedera Kepala Berat

Tabel 10. Kesesuaian terhadap Clinical Pathway CKB

April Mei Juni Triwulan 1I 2019


No
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Lama Rawat

1 Sesuai CP 0 0 3 3
0% 0% 100% 80%
Total CP 0 0 3 3

Asesmen Klinis

2 Sesuai CP 0 0 3 3
0% 0% 100% 100%
Total CP 0 0 3 3

Pemeriksaan Penunjang

3 Sesuai CP 0 0 3 3
0% 0% 100% 100%
Total CP 0 0 3 3

Obat

4 Sesuai CP 0 0 3 3
0% 0% 100% 100%
Total CP 0 0 3 3

Tindakan

5 Sesuai CP 0 0 3 3
0% 0% 100% 100%
Total CP 0 0 3 3

18
Hasil : Dari total 3 pasien, sebanyak 3 pasien (100%) sesuai dengan Clinical Pathway
CKB dari segi lama rawat, pemeriksaan penunjang, obat,dan tindakan,

Persentase Kepatuhan Terhadap CP CKB


120.00%

100.00%

80.00%
April
Mei
60.00% Juni
Triwulan II 2019
40.00%

20.00%

0.00%
Lama Rawat Asesmen Klinis Pemeriksaan Obat Tindakan
Penunjang

11. HIV / Enteritis

Tabel 11. Kesesuaian terhadap Clinical Pathway HIV / Enteritis

April Mei Juni Triwulan 1I 2019


No
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Lama Rawat

1 Sesuai CP 1 0 2 5
100% 0% 100% 100%
Total CP 1 0 2 5

Asesmen Klinis

2 Sesuai CP 1 0 2 3
100% 0% 100% 100%
Total CP 1 0 2 3

Pemeriksaan Penunjang

3 Sesuai CP 1 0 2 3
100% 0% 100% 100%
Total CP 1 0 2 3

Obat

4 Sesuai CP 1 0 2 3
100% 0% 100% 100%
Total CP 1 0 2 3

19
Tindakan

5 Sesuai CP 1 0 2 3
100% 0% 100% 100%
Total CP 1 0 2 3

Hasil : Dari total 3 pasien, sebanyak 3 pasien (100%) sesuai dengan Clinical Pathway
HIV Enteritis dari segi lama rawat, pemeriksaan penunjang, obat, dan tindakan,

Persentase Kepatuhan Terhadap CP HIV / Enteritis


120.00%

100.00%

80.00%
April
Mei
60.00% Juni
Triwulan II 2019
40.00%

20.00%

0.00%
Lama Rawat Asesmen Klinis Pemeriksaan Obat Tindakan
Penunjang

12. HIV / Toxoplasma

Tabel 12. Kesesuaian terhadap Clinical Pathway HIV / Toxoplasma

April Mei Juni Triwulan I1 2019


No
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Lama Rawat

1 Sesuai CP 1 0 1 2
100% 0% 100% 100%
Total CP 1 0 1 2

Asesmen Klinis

2 Sesuai CP 1 0 1 2
100% 0% 100% 100%
Total CP 1 0 1 2

Pemeriksaan Penunjang
3
Sesuai CP 1 100% 0 0% 1 100% 2 100%

20
Total CP 1 0 1 2

Obat

4 Sesuai CP 1 0 1 2
100% 0% 100% 100%
Total CP 1 0 1 2

Tindakan

5 Sesuai CP 1 0 1 2
100% 0% 100% 100%
Total CP 1 0 1 2

Hasil : Dari total 2 pasien, sebanyak 2 pasien (100%) sesuai dengan Clinical Pathway
HIV/Toksoplasma dari segi lama rawat, pemeriksaan penunjang, obat, dan tindakan,

Persentase Kepatuhan Terhadap CP HIV / Toksoplasma


120.00%

100.00%

80.00%
April
Mei
60.00% Juni
Triwulan II 2019
40.00%

20.00%

0.00%
Lama Rawat Asesmen Klinis Pemeriksaan Obat Tindakan
Penunjang

13. HIV / Anemia

Tabel 13. Kesesuaian terhadap Clinical Pathway HIV / Anemia

April Mei Juni Triwulan 1I 2019


No
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Lama Rawat

1 Sesuai CP 2 5 4 11
66.67% 83.33% 80% 78.57%
Total CP 3 6 5 14

Asesmen Klinis
2
Sesuai CP 2 66.67% 5 83.33% 4 80% 11 78.57%

21
Total CP 3 6 5 14

Pemeriksaan Penunjang

3 Sesuai CP 2 5 4 11
66.67% 83.33% 80% 78.57%
Total CP 3 6 5 14

Obat

4 Sesuai CP 2 5 4 11
66.67% 83.33% 80% 78.57%
Total CP 3 6 5 14

Tindakan

5 Sesuai CP 2 5 4 11
66.67% 83.33% 80% 78.57%
Total CP 3 6 5 14

Hasil : Dari total 14 pasien, sebanyak 11 pasien (78.57%) sesuai dengan Clinical Pathway
HIV/Anemia dari segi lama rawat, pemeriksaan penunjang, obat, dan tindakan,

Persentase Kepatuhan Terhadap CP HIV / Anemia


90.00%

80.00%

70.00%

60.00%
April
50.00% Mei
Juni
40.00% Triwulan II 2019
30.00%

20.00%

10.00%

0.00%
Lama Rawat Asesmen Klinis Pemeriksaan Obat Tindakan
Penunjang

22
BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Kesimpulan

 Dari audit Clinical Pathway yang telah dilakukan, sebagian besar dokter spesialis
telah mengikuti CP yang berlaku.
 Ketidaksesuaian terhadap Clinical Pathway merata baik dari segi lama rawat inap,
asesmen klinis, pemeriksaan penunjang, obat, dan tindakan.

Rekomendasi

 Melakukan sosialisasi lebih lanjut dengan DPJP agar melakukan perawatan medis
sesuai dengan Clinical Pathway.
 Memaparkan hasil audit Clinical Pathway dalam rapat Komite Medik.
 Melaksanakan audit medis dengan rutin.
 Kepatuhan CP dijadikan sebagai salah satu penilaian kinerja tenaga medis.

23

Anda mungkin juga menyukai