Wd
DENGAN MASALAH UTAMA HIPERTENSI PADA Ny. S
DI KELURAHAN PURWOYOSO RT 08 / RW 9
NGALIYAN SEMARANG
diajukan untuk memenuhi salahsatu tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga
Disusun Oleh :
A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum
2. Usia : 47 tahun
3. Pendidikan : SMP
4. Pekerjaan : Pedagang
b. Komposisi keluarga :
Status Imunisasi
Ket
No Nama JK Hub Umur Pend Polio DPT Hepatitis Campak
BCG
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Ny. S P Istri 46th SD Lengkap
2 An. E P Anak 20th D3 Lengkap
3 An. Wh L Anak 17th SMA Lengkap
c. Genogram
Keterangan :
= laki-laki = klien
Tipe keluarga Tn. Wd adalah keluarga inti (nuckear family) yang terdiri dari bapak, ibu, dan 2 orang
anak.
Suku bangsa Tn. Wd merupakan suku Jawa, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Jawa,
tidak ada kebiasaan keluarga yang mempengaruhi oleh suku yang dapat mempengaruhi kesehatannya.
f. Agama
Keluarga Tn. Wd memeluk agama islam. Keluarga sering mengikuti pengajian rutin di kampungnya.
Sholat rutin 5 waktu sehari dan ikut sholat berjamaah hanya waktu sholat magrib dan isya. Keluarga
g. Status ekonomi
Dalam keluarga yang bekerja adalah Tn. Wd dan Ny. S sebagai pedagang dengan penghasilan kira kira
Rp. 2.000.00.000, - per bulannya. Digunakan untuk membayar biaya sekolah kedua anaknya, makan
sehari hari dan untuk berobat. Namun kalau Ny. S sakit yang menggantikan bekerja mencari uang adalah
Tn. Wd. Keduanya saling bekerja sama dan saling membantu. Keluarga tidak punya tabungan khusus
untuk kesehatannya. Tiap bulannya pun keluarga belum bisa menabung dikarenakan pemasukan dan
pengeluaran tiap bulannya hampir sama bahkan terkadang minus. Didalam rumah keluarga ini
mempunyai barang barang elektronik seperti ; TV 14 inch, kipas angin kecil, tape recorder, HP, dan
sepeda motor.
h. Aktifitas rekreasi dan waktu luang
Keluarga biasanya berkumpul setelah beraktivitas sehari hari pada sore harinya untuk menonton TV
bersama. Keluarga Tn. Wd jarang melakukan rekreasi dikarenakan keluarga Tn. Wd lebih
Tahap perkembangan keluarga Tn. Wd saat ini termasuk keluarga dengan anak remaja, tugas
Keluarga Tn. Wd mempunyai 1 anak usia remaja, An. E terbuka terhadap ibunya karena An. E
merasa paling dekat dengan ibunya. Bila ada permasalahan yang menyangkut dirinya, An. E selalu
membicarakan denagn ibunya untuk mendapatkan solusi dan masalah cepat terselesaikan. Tapi An.
E tidak begitu dekat dengan bapaknya dikarenakan bapaknya jarang di rumah sehingga jarang
berkomunikasi.
Keluarga Tn. Wd menerapkan keseimbangan antara kebebasan yang diberikan dengan tanggung
jawab masing-masing. Ny. S memberi tugas pada anak-anaknya untuk melakukan kegiatan
pribadinya secara mandiri sebagai bukti bahwa anak mampu mempertanggungjawaban kewajiban
Berdasar hasil wawancara, maka didapat informasi bahwa pada usia remaja mulai merasa tekanan yang
cukup berat karena semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi pula biaya yang dibutuhkan.
Tn. Wd sering berpikir apakah dia sanggup menuntaskan anak-anaknya dengan penghasilannya itu.
Dalam keluarga Tn. Wd tidak ada yang memiliki penyakit keturunan dan semua sehat. Apabila dalam
keluarga Tn. Wd ada yang sakit, dengan segera memeriksakan ke pelayanan kesehatan
terdekat.
Ny. Wd memiliki penyakit darah tinggi sampai sekarang tapi anak-anaknya tidak ada yang memiliki
penyakit hipertensi.
III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah yang di huni Tn. Wd merupakan rumah sendiri, berukuran 12x10 m 2 terdiri dari ruang tamu, 3
kamar tidur, dapur, kamar mandi dan WC. Jarak dengan septictank lebih dari 10 meter dari sumur,
kondisi WC bersih denagn model WC leher angsa. Lantai terbuat dari keramik, rumah permanen,
sirkulasi udara diperoleh dari pintu depan, pintu samping dan jendela. Keluarga tidak mempunyai
halaman rumah, sampah keluarga diletakkan di tempat sampah tertutup. Kebersihan rumah cukup, air
minum sehari-hari diproleh dari artetis dengan kondisi air bersih yang biasa digunakan untuk mandi dan
mencuci. Kondisi got lancar dan tidak berbau.
Denah Rumah:
2 2 3
2 1 4
Keterangan :
1. Ruang tamu
2. Kmar tidur
3. Kmar mandi
4. Dapur
5. Teras
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Tn. Wd tinggal di lingkungan yang berpenduduk padat, mayoritas penduduknya bersuku Jawa,
tetangganya juga banyak yang pedagang. Tetangganya akrab dengan keluarga Tn. Wd dan saling tolong
menolong bila kesusahan.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. Wd sudah lama tinggal di rumah tersebut. Rumah Tn. Wd jaraknya 1 km dari jalan raya,
jenis kendaraan yang digunakan biasanya sepeda motor.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi denga masyarakat
Didalam Masyarakat Tn. Wd mengikuti arisan dan perkumpulan bersama masyarakat, Tn. Wd juga
mengikuti tahlilan di lingkungannya begitu juga dengan Ny. S disamping bersosialisasi dia juga
melakukan pekerjaan rumah , anak anak Tn. Wd juga aktif dalam karang taruna di lingkungannya.
5. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga Tn. Wd sehat hanya Ny. S saja yang sakit dan keluarga selalu mengunakan fasilitas
kesehatan yaitu puskesmas. Keluarga Tn. S sering tolong menolong begitu juga dengan lingkungan
sekitarnya
V. Fungsi keluarga
1. Keluarga afektif
Keluarga Tn. Wd saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan sehari- hari, dapat
menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan keputusan keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn.
Wd sebagai kepala keluarga.
2. Fungsi sosial
Tn. Wd dan Ny. S dapat membina sosialisasi pada anak-anaknya sehingga dapat membentuk norma dan
aturan-aturan sesuai dengan perkembangan anak-anaknya, serta dapat meneruskan budaya.
3. Fungsi perawatan keluarga
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Keluarga Tn. Wd mengatakan bahwa Ny. S terkena darah tinggi dengan TD 150/100 mmHg dan
tidak boleh makan terlalu banyak garam, keluarga juga mengetahui penyebab dan makanan
pantangan untuk penderita hipertensi.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn. Wd selalu mengambil keputusan secara tepat seperti halnya kalau Ny. S sakit ia segera
membawa ke puskesmas.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn. Wd dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai dengan kemampuan yang
dimilikinya.
d. Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Tn. Wd tidak mengerti cara memelihara rumah sehat dan pengaruhnya pada keluarga.
e. Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah puskesmas dan bidan, keuntungan
mengunakan fasilitas kesehatan adalah kesehatan kami dapat teratasi, puskesmas dan bidan
merupakan tempat pelayanan kesehatan terdekat dengan rumah kami.
4. Fungsi reproduksi
Jumlah anak Tn. Wd adalah 2 orang, Ny. S dalam hal ini tidak mengikuti program KB.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. Wd sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok, tapi masalah sandang keluarga hanya
membeli setahun sekali.
B. Analisa Data
Penapisan Masalah
1. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
2. Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
mengenal masalah.
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah. 3 1 3/3x1=1 Ny. S tidak dapat mengurus dirinya
Skala : aktual sendiri ketika sakit dan keadaan
rumahnyapun juga tidak begitu terurus
dan agak kotor
2. Kemungkinan 1 2 ½ x 2=1 Keluarga Ny. S belum mampu
masalah dapat membantu aktivitas Ny. S di rumah
diubah. karena sibuk dengan pekerjaannya.
Skala : sebagian
3. Potensial masalah 2 1 2/3x1=2/3 Dalam menjaga kebersihan rumah dan
untuk dicegah lingkungannya Ny. S diingatkan oleh
Skala : cukup anaknya.
4. Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Masalah Ny. S tentang kebersiahn
masalah. rumah harus segera diatasi karena
Skala : masalah kebersihan tempat tinggal
berat harus segera mempengaruhi kesehatan juga.
di tangani
1. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
2. Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
mengenal masalah.
D. Rencana Keperawatan
3 Menggunakan fasilitas kesehatan Gali pengetahuan keluarga tentang manfaat DS : Keluarga mengatakan manfaat
fasilitas kesehatan fasilitas kesehatan yaitu “memberi
pengobatan”
- Menjelaskan tentang manfaat fasilitas DO : Mendengarkan (kooperatif )
kesehatan yaitu:
- Memberi penyuluhan
- Tentang kesehatan
- Memberi pengobatan
- Memotivasi keluarga untuk menjelasan DS: Keluarga mengatakan manfaat
kembali fasilitas :
- Memberi penyuluhan
- Pemberi pengobatan
3 Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan - Gali pengetahuan keluarga tentang DS: Keluarga mengatakan tidak tahu
lingkungan rumah sehat berhubungan pengertian pemeliharaan lingkungan DO: - Keluarga menggelengkan kepala
dengan ketidakmampuan keluarga rumah sehat.
mengenal masalah
- Menjelaskan tentang pengertian rumah DS: Keluarga mengatakan rumah sehat
sehat secara sederhana yaitu rumah yang adalah rumah yang bersih dan tidak
sesuai dengan standar kesehatan yaitu berantaan serta ada tempat
bersih, jauh dari kotoran/sampah, ada pembuangan sampah
pencahayaan dan ventilasi yang cukup DO: Keluarga kooperatif. Bagus Bu!!!
- Menjelaskan syarat-syarat rumah sehat, DS: Keluarga mengatakan syarat rumah
yaitu: sehat, yaitu:
1. Mempunyai ruang terpisah 1. Ada jendela (jendela selalu dibuka)
2. Setiap ruangan diatur dengan rapi 2. Ada tempat sampah
3. Sinar matahari dapat masuk 3. Ada WC
4. Ada ventilasi 4. Ada air bersih
5. Ada sarana air bersih
6. Ada tempat pembuangan sampah
7. Mempunyai sarana MCK
8. Bangunan kuat
- Beri pujian pada keluarga atas jawaban DO: Keluarga kooperatif
yang tepat Bagus, Bu.
- Menjelaskan pada keluarga tentang DS: Keluarga mengatakan manfaat rumah
manfaat rumah sehat, yaitu: sehat, yaitu:
1. Dapat mencegah penyebaran 1. Dapat mencegah penyakit
penyakit menular 2. Rumah tampak bersih dan rapi
2. dapat melindungi dari bahaya 3. Melindungi dari bahaya
kebisingan dan pencemaran pencemaran
3. rumah dan lingkungan tampak rapi 4. Enak ditempati
4. Rumah nyaman ditempati serta 5. Hidup sehat dan bahagia
menjamin hidup yang sehat
- Beri reinforcement pada keluarga atas DO : Keluarga kooperatif
jawaban Bagus, Bu.
- Menjelaskan pada keluarga tentang DS : Keluarga mengatakan perbedaan
perbedaan rumah sehat dan kotor rumah sehat dan kotor
1. Rumah sehat: 1. Rumah sehat
- Bersih, tidak kotor - ada WC dan kamar mandi
- Ada ventilasi - ada jendela
- Ada sarana air bersih - ada tempat pembuangan
- Ada tempat pembuangan sampah sampah
- Ada tempat MCK 2. Rumah kotor
2. Rumah kotor - berdebu
- Berdebu - lembab
- Ventilasi kurang - tidak punya WC dan kamar
mandi
- Tidak memiliki WC & kamar
mandi cahaya yang masuk kurang
- Lembab
- Pencahayaan kurang
- Beri reinforcement kepada keluarga DO : keluarga tersenyum
F. EVALUASI
Jhonson, L & Lenny R (2010). Keperawatan Keluarga Plus Contoh Askep Keluarga.