Anda di halaman 1dari 37

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

Wd
DENGAN MASALAH UTAMA HIPERTENSI PADA Ny. S
DI KELURAHAN PURWOYOSO RT 08 / RW 9
NGALIYAN SEMARANG
diajukan untuk memenuhi salahsatu tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga

Dosen : Dadang Darmawan,skm,.M.Kes

Disusun Oleh :

Ahmad Riyanto 18002


Annisa Rini Dianti 18007
Novanda Carmila 18037
Riski Gustiani 18042
Sofi Fauziah 18048

AKADEMI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT DUSTIRA


CIMAHI
2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian Keluarga

I. Data Umum

a. Identitas Kepala Keluarga

1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. Wd

2. Usia : 47 tahun

3. Pendidikan : SMP

4. Pekerjaan : Pedagang

5. Alamat : Purwoyoso Rt 07/ Rw XII Ngaliyan Semarang

b. Komposisi keluarga :

Status Imunisasi
Ket
No Nama JK Hub Umur Pend Polio DPT Hepatitis Campak
BCG
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Ny. S P Istri 46th SD             Lengkap
2 An. E P Anak 20th D3             Lengkap
3 An. Wh L Anak 17th SMA             Lengkap

c. Genogram

Keterangan :

= laki-laki = klien

= perempuan = hubungan dengan keluarga

= meninggal = tinggal satu rumah


d. Tipe keluarga

Tipe keluarga Tn. Wd adalah keluarga inti (nuckear family) yang terdiri dari bapak, ibu, dan 2 orang

anak.

e. Suku bangsa : jawa / indonesia

Suku bangsa Tn. Wd merupakan suku Jawa, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Jawa,

tidak ada kebiasaan keluarga yang mempengaruhi oleh suku yang dapat mempengaruhi kesehatannya.

f. Agama

Keluarga Tn. Wd memeluk agama islam. Keluarga sering mengikuti pengajian rutin di kampungnya.

Sholat rutin 5 waktu sehari dan ikut sholat berjamaah hanya waktu sholat magrib dan isya. Keluarga

menjunjung tinggi agamanya.

g. Status ekonomi

Dalam keluarga yang bekerja adalah Tn. Wd dan Ny. S sebagai pedagang dengan penghasilan kira kira
Rp. 2.000.00.000, - per bulannya. Digunakan untuk membayar biaya sekolah kedua anaknya, makan
sehari hari dan untuk berobat. Namun kalau Ny. S sakit yang menggantikan bekerja mencari uang adalah
Tn. Wd. Keduanya saling bekerja sama dan saling membantu. Keluarga tidak punya tabungan khusus
untuk kesehatannya. Tiap bulannya pun keluarga belum bisa menabung dikarenakan pemasukan dan
pengeluaran tiap bulannya hampir sama bahkan terkadang minus. Didalam rumah keluarga ini
mempunyai barang barang elektronik seperti ; TV 14 inch, kipas angin kecil, tape recorder, HP, dan
sepeda motor.
h. Aktifitas rekreasi dan waktu luang

Keluarga biasanya berkumpul setelah beraktivitas sehari hari pada sore harinya untuk menonton TV

bersama. Keluarga Tn. Wd jarang melakukan rekreasi dikarenakan keluarga Tn. Wd lebih

mementingkan mencari uang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya daripada rekreasi.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

1. Tahap perkembangan saat ini

Tahap perkembangan keluarga Tn. Wd saat ini termasuk keluarga dengan anak remaja, tugas

perkembangan keluarga dengan anak remaja seperti:

a. Mempertahankan pola komunikasi

Keluarga Tn. Wd mempunyai 1 anak usia remaja, An. E terbuka terhadap ibunya karena An. E

merasa paling dekat dengan ibunya. Bila ada permasalahan yang menyangkut dirinya, An. E selalu
membicarakan denagn ibunya untuk mendapatkan solusi dan masalah cepat terselesaikan. Tapi An.

E tidak begitu dekat dengan bapaknya dikarenakan bapaknya jarang di rumah sehingga jarang

berkomunikasi.

b. Memberikan kebebasan dalam batasan tanggung jawab

Keluarga Tn. Wd menerapkan keseimbangan antara kebebasan yang diberikan dengan tanggung

jawab masing-masing. Ny. S memberi tugas pada anak-anaknya untuk melakukan kegiatan

pribadinya secara mandiri sebagai bukti bahwa anak mampu mempertanggungjawaban kewajiban

yang telah anak lakukan.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Berdasar hasil wawancara, maka didapat informasi bahwa pada usia remaja mulai merasa tekanan yang

cukup berat karena semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi pula biaya yang dibutuhkan.

Tn. Wd sering berpikir apakah dia sanggup menuntaskan anak-anaknya dengan penghasilannya itu.

3. Riwayat keluarga inti

Dalam keluarga Tn. Wd tidak ada yang memiliki penyakit keturunan dan semua sehat. Apabila dalam

keluarga Tn. Wd ada yang sakit, dengan segera memeriksakan ke pelayanan kesehatan

terdekat.

4. Riwayat keluarga sebelumnya

Ny. Wd memiliki penyakit darah tinggi sampai sekarang tapi anak-anaknya tidak ada yang memiliki
penyakit hipertensi.

III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah yang di huni Tn. Wd merupakan rumah sendiri, berukuran 12x10 m 2 terdiri dari ruang tamu, 3
kamar tidur, dapur, kamar mandi dan WC. Jarak dengan septictank lebih dari 10 meter dari sumur,
kondisi WC bersih denagn model WC leher angsa. Lantai terbuat dari keramik, rumah permanen,
sirkulasi udara diperoleh dari pintu depan, pintu samping dan jendela. Keluarga tidak mempunyai
halaman rumah, sampah keluarga diletakkan di tempat sampah tertutup. Kebersihan rumah cukup, air
minum sehari-hari diproleh dari artetis dengan kondisi air bersih yang biasa digunakan untuk mandi dan
mencuci. Kondisi got lancar dan tidak berbau.
Denah Rumah:

2 2 3

2 1 4

Keterangan :
1. Ruang tamu
2. Kmar tidur
3. Kmar mandi
4. Dapur
5. Teras
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Tn. Wd tinggal di lingkungan yang berpenduduk padat, mayoritas penduduknya bersuku Jawa,
tetangganya juga banyak yang pedagang. Tetangganya akrab dengan keluarga Tn. Wd dan saling tolong
menolong bila kesusahan.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. Wd sudah lama tinggal di rumah tersebut. Rumah Tn. Wd jaraknya 1 km dari jalan raya,
jenis kendaraan yang digunakan biasanya sepeda motor.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi denga masyarakat
Didalam Masyarakat Tn. Wd mengikuti arisan dan perkumpulan bersama masyarakat, Tn. Wd juga
mengikuti tahlilan di lingkungannya begitu juga dengan Ny. S disamping bersosialisasi dia juga
melakukan pekerjaan rumah , anak anak Tn. Wd juga aktif dalam karang taruna di lingkungannya.
5. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga Tn. Wd sehat hanya Ny. S saja yang sakit dan keluarga selalu mengunakan fasilitas
kesehatan yaitu puskesmas. Keluarga Tn. S sering tolong menolong begitu juga dengan lingkungan
sekitarnya

IV. Struktur keluarga


1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap keluarga berusaha mengungkapkan
pendapatnya masing masing, hal ini dapat dilihat pada waktu perawat melakukan pengkajian
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah sedang Ny. S hanya mengikuti saja apa
hasil musyawarah, semua anggota keluarga berperan sesuai perannya masing-masing, dan apabila
masalah tidak teratasi, maka keputusan ada di tangan Tn. Wd.
3. Struktur peran (formal & informal)
Formal
a. Tn. Wd sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya
dismping itu Tn. Wd sebagai pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman pada keluarga
b. Ny. S berperan sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, Ny. S sebagai ibu yang memiliki peran
untuk mengurusi rumah dan pendidik anak-anaknya serta membantu suaminya bekerja.
c. An. E dan An. Wh berperan sebagai anak sekolah yang harus belajar dan patuh pada kedua ortunya.
Informal
Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi yang lain
4. Nilai & norma keluarga
Keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga seperti sholat, mengaji, berpuasa.
Dan di dalam keluarga Tn. Wd ditanamkan peratuaran bahwa bagi yang pulang ke rumah terlambat
maka segera ijin atau memberi tahu pada pihak keluarga di rumah.

V. Fungsi keluarga
1. Keluarga afektif
Keluarga Tn. Wd saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan sehari- hari, dapat
menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan keputusan keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn.
Wd sebagai kepala keluarga.
2. Fungsi sosial
Tn. Wd dan Ny. S dapat membina sosialisasi pada anak-anaknya sehingga dapat membentuk norma dan
aturan-aturan sesuai dengan perkembangan anak-anaknya, serta dapat meneruskan budaya.
3. Fungsi perawatan keluarga
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Keluarga Tn. Wd mengatakan bahwa Ny. S terkena darah tinggi dengan TD 150/100 mmHg dan
tidak boleh makan terlalu banyak garam, keluarga juga mengetahui penyebab dan makanan
pantangan untuk penderita hipertensi.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn. Wd selalu mengambil keputusan secara tepat seperti halnya kalau Ny. S sakit ia segera
membawa ke puskesmas.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn. Wd dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai dengan kemampuan yang
dimilikinya.
d. Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Tn. Wd tidak mengerti cara memelihara rumah sehat dan pengaruhnya pada keluarga.
e. Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah puskesmas dan bidan, keuntungan
mengunakan fasilitas kesehatan adalah kesehatan kami dapat teratasi, puskesmas dan bidan
merupakan tempat pelayanan kesehatan terdekat dengan rumah kami.
4. Fungsi reproduksi
Jumlah anak Tn. Wd adalah 2 orang, Ny. S dalam hal ini tidak mengikuti program KB.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. Wd sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok, tapi masalah sandang keluarga hanya
membeli setahun sekali.

VI. Stres dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan panjang
a. Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu memikirkan agar penyakit
Ny. S dapat sembuh
b. Panjang : Saat ini keluarga Tn. Wd memikirkan agar anaknya dapat meneruskan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi dibanding ayah dan ibunya yang lulusan SMP.
2. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
Keluarga Tn. Wd selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah baik dalam lingkungan
keluarga atau masyarakat.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn. Wd apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat selalu menyelesaikannya
dengan musyawarah.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada akhirnya Tuhan yang menentukan.
VII. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik Tn. Wd Ny. S An. E An. Wh
Tekanan darah 120/80 mmHg 160/90 mmHg 110/80 mmHg 120/80 mmHg
Nadi 86x/mnt 85x/mnt 80x/mnt 83x/mnt
Suhu 360C 360C 360C 360C
RR 22x/mnt 24x/mnt 24x/mnt 22x/mnt
BB 58 kg 70 kg 50 kg 58 kg

Kepala Normal Normal Normal Normal


Rambut Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih
Kulit Sawo matang, turgor Sawo matang, turgor Sawo matang, turgor Sawo matang, turgor
baik baik baik baik
Mata Simetris, konjungtiva Simetris, konjungtiva Simetris, konjungtiva Simetris, konjungtiva
tidak anemis dan tidak anemis dan tidak anemis dan tidak anemis dan
sklera tidak ikterik, sklera tidak ikterik, sklera tidak ikterik, sklera tidak ikterik,
penglihatan kurang penglihatan baik penglihatan baik penglihatan baik
baik (kabur ketika
melihat)
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penghidu baik penghidu baik penghidu baik penghidu baik
Mulut & Bersih, tidak berbau, Bersih, tidak berbau, Bersih, tidak berbau, Bersih, tidak berbau,
tenggorokan gigi bersih, tidak ada gigi bersih, tidak ada gigibersih, tidak ada gigi bersih, tidak ada
nyeri telan nyeri telan nyeri telan nyeri telan
Telinga Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
pendengaran baik, pendengaran baik, pendengaran baik, pendengaran baik,
tidak menggunakan tidak menggunakan tidak menggunakan tidak menggunakan
alat bantu alat bantu alat bantu alat bantu
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
tiroid tiroid tiroid tiroid
Dada Tidak ada wheezing Tidak ada wheezing Tidak ada wheezing Tidak ada wheezing
Perut Tidak kembung, tidak Tidak kembung, tidak Tidak kembung, tidak Tidak kembung, tidak
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
Ekstremitas
Tidak ada kelainan Tangan kiri dan kaki Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
bentuk kiri pegel-pegel bentuk bentuk
kadang tidak bisa
berjalan, lutut kanan
dan kiri kemeng, kaki
terasa dingin

VIII. Harapan Keluarga


Harapan yang diinginkan keluarga Tn. Wd yaitu menginginkan agar anggota keluarganya tidak ada yang
sakit-sakitan dan keluarga berharap kedatangan mahasiswa Akper Pemprov Jateng dapat memberikan
informasi kesehatan sehingga anggota keluarga dapat memelihara kesehatan.

B. Analisa Data

No Data Fokus Etiologi Masalah Penyebab


1 DS : - Ny. S mengatakan kaki dan Aktivitas Ketidakmampuan
tangan pegal khususnya pada berlebih Hambatan keluarga merawat
sebelah kanan gringgingen, ↓ mobilitas fisik anggota keluarga
lemas, kaki sebelah kanan Nyeri yang sakit
terkadang tidak bisa ↓
digerakkan Kelemahan fisik

DO : - Ny. S tampak lemah Hambatan
- TD : 160/90mmHg mobilitas fisik
- S : 360C
- N : 85x/mnt
- RR : 24 x/mnt
2. DS : - Ny. Wd mengatakan “tangan” Risiko tinggi Ketidakmampuan
kaki saya sebelah kiri sering komplikasi keluarga merawat
pegal, lemes, dengkul kaki anggota keluarga
saya terasa pegel dan cekot- yang sakit
cekot, kaki saya yang sebelah
kiri terkadang sulit untuk
bergerak, Ny. Wd tidak
pernah beli obat di warung.
Ny. Wd mengatakan tidak
tahu tentang penyakitnya.

- Tn. Wd suami Ny. S


mengatakan bahwa istrinya
memiliki tekanan darah tinggi,
tapi Tn. Wd tidak/kurang
begitu mengerti tentang
hipertensi. Yang saya tahu
tekanan darah tinggi yang
tekanan darah di atas130 dan
tidak boleh makan daging,
kopi. Hanya itu yang Tn. Wd
tahu. Sedang penyebab
hipertensi/tekanan darah
tinggi, penanggulangan dan
pengertian yang sesungguhnya
saya tidak tahu paling kalau
istri saya pegel-pegel saya
bawa puskesmas, saya juga
kurang tahu tanda-tanda
hipertensi karena yang
merasakan istri saya.

DO : - Tn. Wd sering menanyakan


masalah istrinya.
- kaki kiri Ny. S terasa kaku
- BB Ny. S = 70 kg
- TD Ny. S 160/90 mmHg
- Nadi : 85 x/mnt
3. DS : Tn. Wd mengatakan: Kerusakan Ketidakmampuan
penatalaksanaan keluarga dalam
Saya menggunakan artetis utk mengenal
mandi dan minum. Tempat pemeliharaan
rumah masalah
pembuangan sampah saya di
belakang rumah. Saya belum
punya tempat pembuangan
sampah sampah tapi sampah
saya kumpulkan di belakang
kemudian saya bakar kalau
sudah banyak. Tn. Wd

DO : - Keluarga Tn. Wd memiliki


WC untuk keluarga.
- Keluarga memiliki kamar
mandi keluarga.
- Keluarga belum memiliki
tempat pembuangan sampah
sendiri
- Ventilasi jendela tidak/jarang
dibuka
- Atap terbuat dr genting
- Rumah cukup bersih

Penapisan Masalah

1. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah. Skala : 3 1 3/3 x1=1 Ny. S mengatakan kaki dan
Aktual 3 tangan pegal khususnya pada
Resiko 2 sebelah kanan gringgingen,
Potensial 1 lemas, kaki sebelah kanan
terkadang tidak bisa digerakkan
Harapan keluarga adalah ingin
2. Kemungkinan masalah 1 2 ½ x2=1 agar Ny. S cepat sembuh dan
dapat diubah. tidak sakit-sakitan lagi
Skala :Mudah 2
Sebagian 1
Tdk dapat 0 Keluarga mengatakan belum
3. Potensial masalah untuk 2 1 2/3x1=2/3 tahu cara mencegah terjadinya
dicegah hipertensi agar Ny. S tidak
Skala : Tinggi 3 sering kambuh penyakitnya.
Cukup 2 Penyakit Ny. S harus segera
Rendah 1 ditangani karena penyakit Ny. S
sangat mengganggu
4. Menonjolnya masalah. 2 1 2/2x1=1 aktivitasnya.
Skala : masalah berat
harus segera di tangani
2
Ada masalah tp tdk
perlu ditangani 1
Masalah tidak dirasakan
0
Jumlah skor = 3 2/3

2. Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota

keluarga yang sakit.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah. Skala 3 1 3/3x1=1 Keluarga Ny. S mengatakan Ny. S sakit
: aktual hipertensi sejak 2 tahun yang lalu dan
masih sering kambuh
2. Kemungkinan 1 2 ½ x 2=1 Keluarga Ny. S mengatakan Ny. S
masalah dapat sangat bersemangat untuk membantu
diubah. kesembuhan Ny. S dengan cara selalu
Skala : sebagian mengingatkan Ny. S untuk selalu hidup
2 1 sehat
3. Potensial masalah 2/3x1=2/3 Tn. Wd mengatakan belum mampu
untuk dicegah mengetahui cara pencegahan untuk
Skala : cukup penyakit hipertensi.
4. Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Penyakit hipertensi Ny. S harus segera
masalah. mendapat penanganan dari pelayanan
Skala : masalah kesehatan agar Ny. S cepat sembuh.
berat harus segera
di tangani

Jumlah skor = 3 2/3

3. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

mengenal masalah.
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah. 3 1 3/3x1=1 Ny. S tidak dapat mengurus dirinya
Skala : aktual sendiri ketika sakit dan keadaan
rumahnyapun juga tidak begitu terurus
dan agak kotor
2. Kemungkinan 1 2 ½ x 2=1 Keluarga Ny. S belum mampu
masalah dapat membantu aktivitas Ny. S di rumah
diubah. karena sibuk dengan pekerjaannya.
Skala : sebagian
3. Potensial masalah 2 1 2/3x1=2/3 Dalam menjaga kebersihan rumah dan
untuk dicegah lingkungannya Ny. S diingatkan oleh
Skala : cukup anaknya.
4. Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Masalah Ny. S tentang kebersiahn
masalah. rumah harus segera diatasi karena
Skala : masalah kebersihan tempat tinggal
berat harus segera mempengaruhi kesehatan juga.
di tangani

Jumlah skor = 3 2/3


Prioritas Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.

2. Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota

keluarga yang sakit.


3. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

mengenal masalah.
D. Rencana Keperawatan

Tujuan Kriteria Hasil/Evaluasi


Diagnosa Tujuan Khusus/jangka
No Umum/jangka Intervensi
Keperawatan pendek Kriteria Standart
panjang
1 Nyeri Setelah dilakukan Setelah dilakukan
berhubungandengan tindakan pertemuan 2 x 60 menit
ketidakmampuan keperawatan diharap keluarga :
keluarga merawat keluarga selama 1 1. Mempunyai Kognitif/Afektif 1. Pelayanan kesehatan Menjelaskan tentang
anggota keluarga minggu/2 motivasi untuk 2. Macam pelayanan manajemen rumah
yang sakit. minggu/3.... mendapatkan kesehatan sehat
keluarga mampu pelayanan 3. Manfaat pelayanan :pengertian,ciri,cara
memelihara kesehatan. kesehatan Mendorong keluarga
kesehatn secara 4. Mengungkapkan melakukan penataan
efektif motivasi untuk rumahyang sehat
menggunakan
yankes
2. Menggunakan dan
memanfaatkan Psikomotor
fasilitas kesehatan
rumah yang sehat
Keluarga akan
mengungkapkan kesiapan
3. Mengatur Afektif/psikomoto terhadap rencana
program r pemeliharaan rumah
Verbal Menurunkan hipertensi: 1.1.1 Gali
- Turunkan BB pengetahuan
- Kontrol tekanan darah keluarga untuk
- Olah raga menyebutkan
- Menghindari stres cara tradisional
menurunkan
hipertensi
1.1.2 Jelaskan cara
menurunkan
hipertensi
secara alami
1.1.3 Beri
reinforcement
keluarga untuk
mengulang
1.1.4 Beri
reinforcement
positif pada
keluarga
Evaluasi
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Kriteria Standart
1.2 Keluarga Verbal Yaitu: 1.2.1 Gali pengetahuan
mengenal - Bawa ke tempat keluarga untuk
pengobatan pelayanan mengenal cara
hipertensi kesehatan pengobatan
(puskesmas) hipertensi
- Bawa ke bidan 1.2.2 Jelaskan cara
(tempat pelayanan pengobatan
kesehatan lain) hipertensi
1.2.3 Beri motivasi pada
keluarga untuk
mengulang
1.2.4 Beri reinforcement
positif pada
keluarga

2 Risiko tinggi Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan


komplikasi keperawatan selama 3 kali pertemuan 1 x 30 menit
berhubungan dengan pengkajian keluarga keluarga dapat:
ketidakmampuan diharap dapat merawat 2. Mengenal masalah
keluarga dalam anggota keluarga yang tentang hipertensi
merawat anggota sakit
keluarga yang sakit
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Evaluasi Intervensi
2.1 Keluarga mampu Respon Hipertensi adalah 2.1.1. Gali pengetahuan
menyebutkan verbal tekanan darah dimana keluarga tentang
pengertian hipertensi sistol > 140 mmHg pengertian
dan diastol > 90 hipertensi.
mmHg

2.1.2. Diskusikan tentang


hipertensi dengan
keluarga mengenai
pengertian (poster)
2.1.3. Motivasi kembali
keluarga untuk
menjelaskan kembali
tentang pengertian
hipertensi
2.1.4. Beri reinforcement
positif pada keluarga.
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Evaluasi Intervensi
2.2. Keluarga mampu Respon Penyebab: 2.2.1. Gali pengetahuan
menyebutkan verbal - Keturunan keluarga penyebab
penyebab dari - kegemukan hipertensi
hipertensi - konsumsi garam 2.2.2. Beri penyuluhan
berlebih pada keluarga
- merokok dan tentang penyebab
alkohol hipertensi
- stres 2.2.3. Motivasi keluarga
untuk menyebutkan
kembali penyebab
hipertensi.
Evaluasi
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Kriteria Standart
2.2.4. Beri reinforcement
positif pada
keluarga.
2.3 Keluarga mampu Respon Tanda dan gejala dari 2.3.1 Gali pengetahuan
menyebutkan verbal hipertensi keluarga tentang
tanda gejala dari - Pusing tanda-tanda dan
hipertensi - Penglihatan kabur gejala hipertensi
- Sukar tidur 2.3.2. Beri penyuluhan
- Pegel pada keluarga
- Cepat marah tentang tanda dan
- Nyeri pada gejala hipertensi
tengkuk 2.3.3 Motivasi keluarga
- Telinga untuk mengulang
berdengung kembali apa yang
- Mudah capek telah dijelaskan.
- Kelumpuhan 2.3.4 Beri reinforcement
anggota badan atas jawaban yang
terutama sebelah telah disimpulkan
(sebagian oleh keluarga.
Evaluasi
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Kriteria Standart
2. Mengambil Verbal Keluarga bersedia 2.1.1 Beri motivasi
2.1 Keluarga afektif memeriksakan keluarga untuk
bersikap positif kepelayanan sering
terhadap kesehatan yaitu 2 mengontrolkan
pemeriksaan minggu 1x kesehatan anggota
keluarga yang sakit
ke pelayanan
kesehatan
2.1.2 Beri reinforcement
positif
3. Merawat anggota
keluarga yang sakit
3.1 Keluarga mampu Verbal Diit/makanan yang 3.1.1 Gali pengetahuan
menyebutkan diit dianjurkan: keluarga tentang diit
bagi anggota - Pace dan makanan yang
keluarga yang sakit - Mentimun harus dihindari
dalam hal ini - Seledri 3.1.2 Jelaskan tentang diit
hipertensi - Blimbing makanan yang
keris dianjurkan yang
Makanan yang harus dihindari.
dihindari:
- Durian
- Alkohol
- Kopi
- Rokok
Evaluasi
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Kriteria Standart
- Garam beryodium 3.1.3 Beri motivasi
- Daging kambing keluarga untuk
mengulang apa yang
sudah dijelaskan
3.1.4. Beri reinforcement
pada keluarga
3.2 Keluarga mampu Psiko- Cara membuat jus: 3.2.1 Ajarkan keluarga
membuat jus motor - Mengkudu untuk membuat jus
mengkudu + ditumbuk mengkudu
mentimun - Mentimun diparut (demonstrasi)
- Mengkudu dan 3.2.2 Motivasi keluarga
mentimun untuk membuat jus
dicampur mengkudu
kemudian diperas 3.2.3 Beri reinforcement
lalu ditambah gula (+) pada keluarga
+ air secukupnya
- Siap untuk
disajikan
3.3. Keluarga mampu Psiko- Cara menensi : 3.3.1 Ajarkan keluarkan
mengukur tekanan motor - Tensi (pembalut) untuk melakukan
darah sendiri dipasang pengukuran nadi
3.3.2 Motivasi keluarga
mengulang sendiri
Evaluasi
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Kriteria Standart
- Stetoskop dipakai 3.3.3 Beri reinforcement
di telinga dan (+) pada keluarga
ditempelkan di atas demonstrasi
arteri (lengan) yang dilakukan
- Sampai terdengar
suara, dengan
sampai suara
hilang baru
diturunkan pelan-
pelan
- Duk pertama itu
yang biasa disebut
tekanan darah
- Duk terakhir itu
biasanya dipakai
untuk mengetahui
diastol.
- Manset dilepas
dan stetoskop
dilepas.
Evaluasi
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Kriteria Standart
4. Modifikasi lingkungan Psiko- * Cara menciptakan:
4.1 Keluarga mampu motor Lingkungan
menciptakan tenang 4.1.1 Motivasi keluarga
lingkungan yang - Tidak berisik untuk menciptakan
nyaman - Setting lingkungan yang
lingkungan nyaman
kamar Ny. M 4.1.2 Beri reinforcement
- Hindarkan/ positif pada keluarga
kurangi volume
televisi atau
tape
5. Menggunakan fasilitas
kesehatan
5.1 Keluarga mampu Respon Keluarga tetap 5.1.1 Motivasi keluarga
menggunakan fasilita psiko- menggunakan untuk tetap
kesehatan motor fasilitas kesehatan menggunakan
fasilitas kesehatan
5.1.2 Beri reinforcement
(+) pada keluarga
Evaluasi
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Kriteria Standart
3 Kerusakan Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan
penatalaksanaan keperawatan selama 3 kali pertemuan 1 x 30 menit
pemeliharaan rumah pengkajian keluarga keluarga dapat :
(lingkungan diharapkan mampu 3. Mengenal masalah
berhubungan dengan mengenal masalah
ketidakmampuan pemeliharaan lingkungan
keluarga mengenal rumah sehat
masalah
3.1 Mampu Respon Lingkungan rumah 3.1.1 Gali pengetahun
menyebutkan verbal sehat adalah rumah keluarga tentang
pengertian yang selalu bersih lingkungan rumah
ringkasan rumah baik dari kotoran, sehat
sehat debu, sampah, 3.1.2 Beri penjelasan
perabotan rumah pada keluarga
tangga yang tentang pengertian
berserakan pemeliharaan
lingkunan rumah
sehat
3.1.3 Beri motivasi
keluarga untuk
mengulang
kembali pengertian
Evaluasi
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Kriteria Standart
3.1.4 Beri reinforcement
pada keluarga
3.2 Mampu Respon Syarat rumah sehat: 3.2.1 Gali pengetahuan
menyebutkan verbal - Ruang makan tentang syarat
syarat rumah sehat - Dapur rumah sehat.
- Kamar mandi 3.2.2 Jelaskan syarat
- WC rumah sehat
- Tempat mencuci 3.2.3 Motivasi keluarga
pakaian untuk menjelaskan
kembali
3.2.4 Beri reinforcement
(+) pada keluarga
3.3 Keluarga mampu Respon Rumah bersih: 3.3.1 Gali pengetahuan
menyebutkan verbal - Terdapat keluarga tentang
perbedaan rumah ventilasi perbedaan rumah
bersih dan kotor - Terdapat pengap bersih dan kotor
- Terdapat air 3.3.2 Jelaskan mengenai
bersih perbedaan rumah
- Terdapat tempat bersih dan kotor
pembuangan 3.3.3 Motivasi keluarga
sampah untuk menyebutkan
perbedaan rumah
bersih dan kotor.
Evaluasi
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Kriteria Standart
Rumah kotor : 3.3.4 Beri reinforcement
- Berdebu (+) pada keluarga
- Atap seng/
ventilasi
- Pengap
- Tidak ada air
bersih
E. Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Implementasi Respons Keluarga
1 Nyeri berhubungan dengan ketidak- - Mengucap salam DS: - Menjawab salam
mampuan keluarga dalam merawat anggota - Gali pengetahuan keluarga untuk - Tn. Wd mengatakan bahwa Ny. S
yang sakit menyebutkan penatalaksanaan kalau sakit dibawa ke Puskesmas
penurunan tensi secara alami
- Menjelaskan cara menurunkan DO: Keluarga kooperatif
hipertensi secara alami
- Memberi motivasi keluarga untuk DS : Keluarga mengatakan, yaitu:
mengulang - Turunkan BB
- Hindari stres
- Olah raga teratur
- Memberi reinforcement (+) pada DO : Tersenyum
keluarga
- Menggali pengetahuan keluarga untuk DS : Keluarga mengatakan tidak tahu
menyebutkan penatalaksanaan hipertensi
apabila sudah tidak tertahankan
- Menjelaskan pengobatan hipertensi DO: Mendengar
apabila sudah tidak tertahankan
- Beri motivasi pada keluarga untuk DS : Keluarga mengatakan kalau sudah
mengulang tidak tertahankan saya bawa ke
puskesmas/bu bidan.
- Reinforcement (+) pada keluarga DO: Tersenyum
2 Keluarga mampu melakukan perawatan - Menggali pengetahuan keluarga tentang DS: Keluarga mengatakan bahwa yang
pada anggota yang sakit diit makanan yang dianjurkan dan yang dilarang yaitu daging dan emping
dihindari
- Jelaskan tentang makanan yang
dianjurkan + dilarang
1. Dianjurkan
- pace - blimbing
- sledri - mentimun
2. Makanan yang dilarang
- kopi - daging kambing
- alkohol - emping
- garam (+) - rokok
- Beri motivasi keluarga untuk mengulang DS: - Keluarga mengatakan makanan
yang sudah dijelaskan yang dianjurkan: mentimun,
blimbing dan sledri.
- Makanan yang dilarang: kopi,
alkohol dan daging kambing
- Beri reinforcement positif pada keluarga DO: Tersenyum, bagus?
- Mengajarkan keluarga untuk membuat DO: Keluarga memperhatikan
jus mengkudu
- Memotivasi keluarga untuk membuat jus DO: - Keluarga mampu membuat jus
seperti yang telah diajarkan yaitu
mencampur pace + timun lalu ditumbuk
terus ditambah air + gula
- Beri reinforcement positif pada keluarga DO: keluarga tersenyum
- Mengajarkan mengontrol tekanan
darah :
- Pembalut dibaluntukan ke lengan
- Pakai stetoskop  letakkan pada
arteri di lengan
- Skrup pompa distel
- Pompa sampai terdengar duk dan
sampai duk menghilang
- Lalu turunkan duk 1 disebut sistol
dan duk II diastol
- Memotivasi keluarga untuk mencoba DO: Keluarga mau melakukan
melakukan
- Memberi reinforcement kepada keluarga DO : keluarga tersenyum

3 Menggunakan fasilitas kesehatan Gali pengetahuan keluarga tentang manfaat DS : Keluarga mengatakan manfaat
fasilitas kesehatan fasilitas kesehatan yaitu “memberi
pengobatan”
- Menjelaskan tentang manfaat fasilitas DO : Mendengarkan (kooperatif )
kesehatan yaitu:
- Memberi penyuluhan
- Tentang kesehatan
- Memberi pengobatan
- Memotivasi keluarga untuk menjelasan DS: Keluarga mengatakan manfaat
kembali fasilitas :
- Memberi penyuluhan
- Pemberi pengobatan
3 Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan - Gali pengetahuan keluarga tentang DS: Keluarga mengatakan tidak tahu
lingkungan rumah sehat berhubungan pengertian pemeliharaan lingkungan DO: - Keluarga menggelengkan kepala
dengan ketidakmampuan keluarga rumah sehat.
mengenal masalah
- Menjelaskan tentang pengertian rumah DS: Keluarga mengatakan rumah sehat
sehat secara sederhana yaitu rumah yang adalah rumah yang bersih dan tidak
sesuai dengan standar kesehatan yaitu berantaan serta ada tempat
bersih, jauh dari kotoran/sampah, ada pembuangan sampah
pencahayaan dan ventilasi yang cukup DO: Keluarga kooperatif. Bagus Bu!!!
- Menjelaskan syarat-syarat rumah sehat, DS: Keluarga mengatakan syarat rumah
yaitu: sehat, yaitu:
1. Mempunyai ruang terpisah 1. Ada jendela (jendela selalu dibuka)
2. Setiap ruangan diatur dengan rapi 2. Ada tempat sampah
3. Sinar matahari dapat masuk 3. Ada WC
4. Ada ventilasi 4. Ada air bersih
5. Ada sarana air bersih
6. Ada tempat pembuangan sampah
7. Mempunyai sarana MCK
8. Bangunan kuat
- Beri pujian pada keluarga atas jawaban DO: Keluarga kooperatif
yang tepat Bagus, Bu.
- Menjelaskan pada keluarga tentang DS: Keluarga mengatakan manfaat rumah
manfaat rumah sehat, yaitu: sehat, yaitu:
1. Dapat mencegah penyebaran 1. Dapat mencegah penyakit
penyakit menular 2. Rumah tampak bersih dan rapi
2. dapat melindungi dari bahaya 3. Melindungi dari bahaya
kebisingan dan pencemaran pencemaran
3. rumah dan lingkungan tampak rapi 4. Enak ditempati
4. Rumah nyaman ditempati serta 5. Hidup sehat dan bahagia
menjamin hidup yang sehat
- Beri reinforcement pada keluarga atas DO : Keluarga kooperatif
jawaban Bagus, Bu.
- Menjelaskan pada keluarga tentang DS : Keluarga mengatakan perbedaan
perbedaan rumah sehat dan kotor rumah sehat dan kotor
1. Rumah sehat: 1. Rumah sehat
- Bersih, tidak kotor - ada WC dan kamar mandi
- Ada ventilasi - ada jendela
- Ada sarana air bersih - ada tempat pembuangan
- Ada tempat pembuangan sampah sampah
- Ada tempat MCK 2. Rumah kotor
2. Rumah kotor - berdebu
- Berdebu - lembab
- Ventilasi kurang - tidak punya WC dan kamar
mandi
- Tidak memiliki WC & kamar
mandi cahaya yang masuk kurang
- Lembab
- Pencahayaan kurang
- Beri reinforcement kepada keluarga DO : keluarga tersenyum
F. EVALUASI

No Tgl/ Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan


1 Senin Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan S : - Klien mengatakan masih pegel- pegel
31/10/11 keluarga merawat anggota keluarga yang sakit - Keluarga mengatakan cara penatalaksanaan
(12.00) penurunan tekanan darah di rumah :
menurunkan BB
hindari rokok
kuranggi konsumsi garam
- Keluarga mengatakan kalau keluarga sakit di bawa
ke puskesmas
O : - Keadaan umum lemah
- Keluarga dapat menyebutkan cara penatalaksanaan
penurunan hipertensi secara alami
- Keluarga mampu menyebutkan apa yang harus
dilakukan apabila nyeri bertambah
A : - Masalah belum teratasi
P : - Lanjuntukan intervensi
2 Senin Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan S : - Keluarga mengatakan tekanan darah tinggi adalah
31/10/11 ketidakmampuan keluarga dalam merawat tekanan darah > 140/90 mmHg
anggota keluarga yang sakit - Keluarga mengatakan penyebab hipertensi: merokok,
(13.00)
alkohol
- Keluarga mengatakan tanda dan gejala
hipertensi:Pusing, penglihatan kabur,pegel-pegel,
telingga berdenggeng
- Keluarga mengatakan makanan pantangan, yaitu:
durian, emping dan kopi
- Keluarga mengatakan makanan yang dianjurkan:
pace, timun, seledri
O : - Keluarga mampu membuat jus mengkudu
- Keluarga dapat menyebutkan pengertian hipertensi
- Keluarga dapat menyebutkan penyebab hipertensi
- Keluarga dapat menyebutkan pantangan dan
makanan yang dianjurkan
A : - Masalah teratasi
P : - Pertahankan intervensi
3 Senin Kerusakan penatalaksanaan rumah berhubungan S : - Keluarga mengatakan rumah sehat adalah rumah
31/10/11 dengan ketidakmampuan keluarga dalam yang bersih dan tidak berantakan serta tidak ada
mengenal masalah sampah.
(14.00)
- Keluarga mengatakan syarat-syarat rumah sehat,
yaitu:
1. Ada jendela
2. Ada tempat sampah
3. Ada WC
4. Ada air bersih
- Keluarga mengatakan manfaat rumah sehat yaitu:
1. dapat mencegah penyakit
2. rumah tampak bersih
3. melindungi dari bahaya pencemaran
4. enak ditempati
- Keluarga mampu menyebutkan perbedaan rumah
sehat dan kotor.
Rumah sehat
1. Terdapat ventilasi
2. tidak pengap
3. bersih
4. terdapat WC dan kamar mandi
Rumah kotor
1. berbau
2. banyak sampah
3. tidak terdapat ventilasi
4. tidak
5. tf
6. tidak ada WC Keluarga mengatakan makanan
O : - Keluarga dapat menjelaskan pengertian rumah sehat
- Keluarga dapat menyebutkan syarat rumah sehat
- Keluarga dapat menyebutkan manfaat
- Keluarga mampu menyebutkan perbedaan rumah
sehat dan kotor
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
`
DAFTAR PUSTAKA

Andarmoyo, S.2012.Keperawatan Keluarga Konsep Teori,Proses dan praktik Keperawatan.

Yogyakarta : Graha ilmu

Jhonson, L & Lenny R (2010). Keperawatan Keluarga Plus Contoh Askep Keluarga.

Yogyakarta. Nuha Medika

Harmoko.(2012). Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta. Pustaka Pelajar

Anda mungkin juga menyukai