Anda di halaman 1dari 4

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

BIOLOGI MAN 2 KUKAR


SISTEM EKSRESI

Nama Kelompok : Kelompok 5


Kelas : XI IPA 3
Anggota Kelompok : 1. Ihya Hidayatus Sabila
2. Muhammad Bisri Affandi
3. Priandarina Winda Sari
4. Rifan Kirana Pomanto

A. Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi
dan mengaitkannya dengan proses ekskresi sehingga dapat menjelaskan mekanisme
serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem ekskresi manusia melalui
studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.9.1 Menjelaskan fungsi organ-organ sistem ekseresi
3.9.2 Menghubungkan hati, paru, ginjal,dan kulit dengan sistem eksresi
3.9.3 Menganalisis terbentuk nya urin

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ sistem ekseresi
2. Siswa dapat menghubukan organ-organ dengan sistem eksresi
3. Siswa dapat menganalisis terbentuk nya urin
4. Siswa dapat menganalisis gangguan pada sistem eksresi

D. Kegiatan
Diskusikanlah besama terman sekelompok mu terkait pertanyaan di bawah ini!
1. Jelaskan alasan kita diminta berjalan tiarap pada saat kebakaran!
Jawab:
2. Jelaskan dampak fisiologis apabila kita berlari pada tempat yang terbakar!
Jawab:
3. Tuliskan alasan pemotongan bulu domba dapat mengatur thermoregulasi pada hewan!
Jawab:
4. Tulisan alasan kenapa kita jarang berkeringat pada suhu dingin!
Jawab:
5. Jelaskan dampak apa yang terjadi apabila hati gagal mengeksresikan empedu dalam
proses emulsi!
Jawab:
6. Jelaskan hubungan antara hati dan ginjal dalam proses pembuatan urin!
Jawab:
7. Gambarkanlah skema proses pembentukan urin dan penjelasan nya!
Jawab:
8. Jelaskan hubungan urin akan berwarna pekat apabila saat dehidrai!
Jawab:

Jawaban Tugas Kelompok Biologi :


1. pada sebuah ruangan yang dipenuhi asap, asap memiliki massa jenis yang lebih kecil dibandingkan
udara. Artinya, asap lebih ringan dibandingkan udara dalam ruangan itu.

Karena asap lebih ringan dibandingkan udara dalam ruangan yang terbakar, asap bisa naik ke bagian
atas ruangan dan memenuhi ruang yang ada di bagian atas ruangan.

Udara yang lebih berat dibandingkan asap pun tetap berada di bagian bawah.
Karenanya, dengan berjalan merunduk atau merangkak, kita bisa mendapatkan oksigen untuk tetap
bernapas dan tidak kehabisan napas.

2. Saat terpapar kabut asap, setidaknya orang akan mengalami batuk-batuk, sesak napas, dan iritasi
mata. Ketika seseorang menghirup asap tersebut, maka akan membuat iritasi di lapisan jalan udara
pernapasan. Zat-zat inilah yang bisa menyebabkan serangan asma.

3. Dalam proses termorugalasi domba akan menurunkan suhu tubuhnya agar seimbang dengan suhu
bulunya. Pencukuran bulu pada domba bertujuan untuk menyeimbangkan suhu tubuh agar suhu
tubuh domba tidak terlalu panas yang dapat membuat domba kepanasan dan cepat mati .

4. Di dalam tubuh kita terdapat sistem ekskresi, yaitu sistem yang berfungsi untuk mengeluarkan zat2
sisa atau yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Dua di antaranya yaitu kulit dan ginjal.

Pada saat udara panas, suhu tubuh tentunya meningkat. Untuk menurunkan suhu tubuh, maka
tubuh mengeluarkan air lewat pori2 kulit beserta panas tubuh (keringat) untuk menurunkan suhu
tubuh sekaligus mengeluarkan zat2 sisa. Karena pengeluaran air lewat keringat, kita jadi tidak udah
buang air kecil untuk mengeluarkannya.
Pada saat udara dingin, pori2 kulit menutup sehingga panas tubuh tidak keluar. Maka pengeluaran
air pun lebih banyak dilakukan lewat buang air kecil. Makanya jumlah air kencing kita lebih banyak
daripada biasanya atau buang air lebih sering.

5.

6.

7.

8. Air kencing berwarna kuning atau coklat yang sangat gelap bisa menjadi tanda bahwa seseorang
mengalami dehidrasi dan harus segera mendapatkan lebih banyak cairan. Warna ini mungkin juga
merupakan tanda peringatan masalah hati, jika tidak membaik setelah satu atau dua hari, segera
temui dokter.

Anda mungkin juga menyukai