Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 SIMPANG KIRI


MATA PELAJARAN : PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR (PKSM)
KELAS, SEMESTER : KELAS XI TBSM - SEMESTER 2
MATERI POKOK : SISTEM PENGAMANAN
ALOKASI WAKTU : 4 x 45 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah berdiskusi dan penggalian informasi, peserta didik dapat :
3.7.1.1 Memahami Prinsip Kerja Sistem Pengamanan

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
SINTAK MODEL
KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
DISCOVERY LEARNING
Pendahuluan 1. Pengantar – Salam, berdoa, mengkondisikan kelas dan sekaligus mengecek kehadiran siswa melalui WA
– Guru memastikan siswa sudah aktif menggunakan aplikasi EDMODO
2. Apersepsi – Guru memberikan apersepsi tentang sistem pengamanan
3. Motivasi – Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik melalui edmodo
– Guru menjelaskan tentang pentingnya materi yang akan dipelajari

Kegiatan inti 1. Pemberian – Guru memberikan penjelasan atau pengantar tentang sistem pengamanan berikut dengan
1. stimulus definisi dan contoh-contohnya dalam bentuk video yang di unggah melalui edmodo

– Guru mengajak peserta didik untuk membaca buku teks mengenai sistem pengamanan
yang telah diunggah dari library perpustakaan guru ke folder siswa di aplikasi Edmodo

– Peserta didik berdiskusi tentang sistem pengamanan di aplikasi edmodo

2. Identifikasi – Guru menanyakan tentang sistem pengaman pada sepeda motor


2. masalah
– Peserta didik mengidentifikasi cara kerja sistem starter yang menggunakan sistem pengaman
pada tiap-tiap jenis sepeda motor
3. Pengumpulan – Guru meminta peserta didik untuk mencari tahu cara kerja sistem pengaman yang digunakan pada
3. data jenis scooter dan selain scooter
– Peserta didik mengumpulkan informasi tentang sistem pengaman yang digunakan pada jenis scooter
dan selain scooter
4. Pengolahan dan – Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal latihan yang berkaitan dengan
4. pembuktian materi yang dibahas serta mengawasi pengerjaannya di aplikasi edmodo
– Peserta didik mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi yang dibahas dan
membandingkan hasilnya dengan pekerjaan temannya
5. Penarikan – Peserta didik memperlihatkan atau menyajikan hasil pekerjaannya dan saling
5. kesimpulan menanya atau menanggapi di aplikasi edmodo
– Bersama-sama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari

Penutup Umpan balik – Guru memberikan tugas dan quiz sistem pengamanan di aplikasi edmodo

– Guru mengingatkan materi yang akan dipelajari berikutnya dan berdoa

C. PENILAIAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN


1 Teknik dan Bentuk : Teknik penilaian tes tertulis online, dengan bentuk tes uraian
2 Instrumen dan penskoran : Terlampir

Subulussalam, April 2020


Kepala SMKN 1 Simpang Kiri Guru mata pelajaran

Antoni Berampu, S.Pd, M.Pd Adia Husni, S.Pd


NIP. 197803272006041007 NIP.198508252010031001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 SIMPANG KIRI


MATA PELAJARAN : PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR (PKSM)
KELAS, SEMESTER : KELAS XI TBSM - SEMESTER 2
MATERI POKOK : SISTEM KONTROL ELEKTRONIK INJEKSI
ALOKASI WAKTU : 4 x 45 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah berdiskusi dan penggalian informasi, peserta didik dapat :
3.8.1.1 Memahami Prinsip Kerja Sensor Sistem Kontrol Elektronik Injeksi

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan kedua
SINTAK MODEL
KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
DISCOVERY LEARNING
Pendahuluan 1. Pengantar – Salam, berdoa, mengkondisikan kelas dan sekaligus mengecek kehadiran siswa melalui WA
– Guru memastikan siswa sudah aktif menggunakan aplikasi EDMODO
2. Apersepsi – Guru memberikan apersepsi tentang sistem kontrol elektronik injeksi
3. Motivasi – Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik melalui edmodo
– Guru menjelaskan tentang pentingnya materi yang akan dipelajari

Kegiatan inti 1. Pemberian – Guru memberikan penjelasan atau pengantar tentang sistem kontrol elektronik injeksi berikut dengan
1. stimulus definisi dan contoh-contohnya dalam bentuk video yang di unggah melalui edmodo

– Guru mengajak peserta didik untuk membaca buku teks mengenai sistem kontrol elektronik injeksi
yang telah diunggah dari library perpustakaan guru ke folder siswa di aplikasi Edmodo

– Peserta didik berdiskusi tentang sistem kontrol elektronik injeksi di aplikasi edmodo

2. Identifikasi – Guru menanyakan tentang sistem kontrol elektronik injeksi pada sepeda motor
2. masalah
– Peserta didik mengidentifikasi prinsip kerja sistem kontrol elektronik injeksi
pada tiap-tiap jenis sepeda motor
3. Pengumpulan – Guru meminta peserta didik untuk mencari tahu prinsip kerja sistem kontrol elektronik injeksi
3. data beserta seluruh sensor-sensornya
– Peserta didik mengumpulkan informasi tentang sistem kontrol elektronik injeksi
beserta seluruh sensor-sensornya
4. Pengolahan dan – Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal latihan yang berkaitan dengan
4. pembuktian materi yang dibahas serta mengawasi pengerjaannya di aplikasi edmodo
– Peserta didik mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi yang dibahas dan
membandingkan hasilnya dengan pekerjaan temannya
5. Penarikan – Peserta didik memperlihatkan atau menyajikan hasil pekerjaannya dan saling
5. kesimpulan menanya atau menanggapi di aplikasi edmodo
– Bersama-sama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari

Penutup Umpan balik – Guru memberikan tugas dan quiz sistem kontrol elektronik injeksi di aplikasi edmodo

– Guru mengingatkan materi yang akan dipelajari berikutnya dan berdoa

C. PENILAIAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN


1 Teknik dan Bentuk : Teknik penilaian tes tertulis online, dengan bentuk tes uraian
2 Instrumen dan penskoran : Terlampir

Subulussalam, April 2020


Kepala SMKN 1 Simpang Kiri Guru mata pelajaran

Antoni Berampu, S.Pd, M.Pd Adia Husni, S.Pd


NIP. 197803272006041007 NIP.198508252010031001
Lampiran : Instrumen tes

INDIKATOR DAN BUTIR SOAL BENTUK URAIAN

NO INDIKATOR SOAL URAIAN SOAL SKOR


Peserta didik dapat memberikan dua contoh
1 1. Sebutkan contoh sistem pengaman yang ada pada sepeda motor! 2
sistem pengaman pada sepeda motor
Peserta didik dapat mengetahui manfaat dirancangnya
2 2. Untuk keperluan apakah pada scooter dirancang sistem pengaman? 2
sistem pengaman pada scooter
Peserta didik dapat menjelaskan cara kerja sistem
3 3. Jelaskan cara kerja sistem pengaman yang digunakan pada jenis scooter! 3
pengaman pada scooter
Peserta didik dapat menjelaskan cara kerja sistem 4. Jelaskan cara kerja sistem pengaman yang digunakan pada jenis selain
4 3
pengaman pada selain scooter scooter!
Peserta didik dapat mengetahui arti dari sistem
5 5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem pengaman dengan sistem switch sidestand!
3
pengaman yang menggunakan switchstand
Peserta didik dapat menjelaskan fungsi sekering
6 6. Jelaskan fungsi sekering! 2
Peserta didik dapat menyebutkan dua jenis sekering
7 7. Sebutkan dua jenis sekering! 2
Peserta didik dapat menyebutkan kapasitas sekering
8 8. Sebutkan kapasitas sekering berdasarkan warna rumah! 3
berdasarkan warna rumah

PEDOMAN PENSKORAN : SKOR YANG DIPEROLEH


NILAI = x 100
SKOR MAKSIMUM
PENYELESAIAN & PENSKORAN
NO PENYELESAIAN SKOR NO PENYELESAIAN SKOR
1. sistem starter tidak akan hidup jika rem depan atau rem belakang 5. Sistem pengaman dengan sistem switch sidestand adalah
1 tidak ditekan. Sistem ini biasanya ditemukan pada sepeda motor jenis 5 sistem yang digunakan pada sepeda motor yang 3
scooter yang menggunakan transmisi otomatis. Contoh pengaman 2 menggunakan kombinasi tiga sistem, yaitu sistem starter,
lainnya adalah sistem starter tidak akan hidup jika gigi transmisi sidestand, dan sistem pengapian
masuk (tidak posisi netral) atau kopling tidak ditarik/ditekan. Ada juga
sepeda motor yang akan memutuskan aliran arus pada sistem
pengapian jika sidestand (standar samping) masih kondisi
digunakan/diturunkan.
2. Sistem pengaman pada scooter dirancang untuk mencegah scooter 6. Sekering/fuse berfungsi untuk mencegah rusaknya
2 jalan sendiri bila pengendara memutar gas saat akan 2 6 komponen-komponen kelistrikan akibat arus yang berlebihan. 2
menghidupkan (men-start) mesin. Sekring (fuse) ditempatkan pada bagian tengah sirkuit
kelistrikan. Bila arus yang berlebihan melalui sirkuit, maka
sekring akan berasap atau terbakar yang menandakan elemen
dalam sekring mencair sehingga sistem sirkuit terbuka dan
mencegah komponen komponen lain dari kerusakan yang
disebabkan oleh arus yang berlebihan.
3. Jika rem depan maupun rem belakang ditekan, maka saklar rem 7. Dua jenis sekering yakni sekering tipe blade dan skring tipe
3 depan/belakang (front/rear stop switch) akan menghubungkan 3 7 catridge/botol 2
kumparan relay starter dengan saklar utama (main switch). Akibat
adanya aliran arus pada kumparan relay starter, maka dalam relay
starter akan timbul kemagnetan yang akan menarik plat kontaknya.
Selanjutnya arus yang besar langsung mengalir dari baterai menuju
motor starter dan motor starter berputar

4. bahwa kumparan relay starter tidak akan mendapat arus jika posisi 8. Kapasitas sekering tipe blade
4 gigi transmisi tidak netral atau kopling (clutch) tidak sedang 3 8 3
ditekan/ditarik. Pada posisi tersebut, saklar netral (neutral switch)
maupun saklar kopling (clutch switch) tidak akan menghubungkan
rangkaian relay pengaman (safety relay) ke massa. Akibatnya safety
relay tetap dalam kondisi tidak hidup (OFF) sehingga starter relay juga
tidak akan hidup walaupun starter switch ditekan. Dengan demikian,
motor starter tidak akan bisa berputar.

NILAI = SKOR YANG DIPEROLEH x 100


SKOR MAKSIMUM
Lampiran : Instrumen tes

INDIKATOR DAN BUTIR SOAL BENTUK URAIAN

NO INDIKATOR SOAL URAIAN SOAL SKOR


Peserta didik dapat memberikan tiga hal di dalam sistem kontrol elektr 1. Sebutkan tiga hal di dalam sistem kontrol elektronik yang memegang peranan
1 2
tronik dalam terwujudnya kesempurnaan kerja mesin yang penting dalam terwujudnya kesempurnaan kerja mesin!
Peserta didik dapat mengetahui arti sensor beserta contohnya
2 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sensor?berikan contohnya! 2
Peserta didik dapat menjelaskan fungsi CKP sensor
3 3. Jelaskan fungsi Crankshaft Position sensor! 2
Peserta didik dapat menjelaskan fungsi MAP sensor
4 4. Jelaskan fungsi Manifold Absolute Pressure (Map) Sensor! 2
Peserta didik dapat menjelaskan fungsi TPS sensor
5 5. Jelaskan fungsi Throttle Position (TPS) Sensor! 2
Peserta didik dapat menjelaskan fungsi IAT sensor
6 6. Jelaskan fungsi Intake Air Temperature (IAT) Sensor! 2
Peserta didik dapat menjelaskan fungsi ECT sensor
7 7. Jelaskan fungsi Engine Coolant Temperature (ECT)! 2
Peserta didik dapat menjelaskan fungsi BAS sensor
8 8. Jelaskan fungsi Bank angle sensor (BAS)! 2
Peserta didik dapat menjelaskan fungsi ECU/ECM sensor
9 9. Jelaskan fungsi dari ECU/ECM! 2
Peserta didik dapat mengetahui arti aktuator beserta contohnya
10 10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan aktuator?berikan contohnya! 2

PEDOMAN PENSKORAN : SKOR YANG DIPEROLEH


NILAI = x 100
SKOR MAKSIMUM
PENYELESAIAN & PENSKORAN
NO PENYELESAIAN SKOR NO PENYELESAIAN SKOR
1. Didalam sistem kontrol elektronik ada tiga hal yang memegang 6. Intake Air Temperature (IAT) Sensor berfungsi untuk
1 peranan penting dalam terwujudnya kesempurnaan kerja mesin yaitu : 2 6 memberikan sinyal ke ECU berupa informasi (deteksi) tentang 2
Sensor, Pengontrol / ECU dan Aktuator suhu udara yang masuk ke intake manifold.

2. Sensor adalah komponen-komponen yang bertugas 7. ECT/Engine Coolant Temperature berfungsi untuk
2 menginformasikan data, contoh : 2 7 mendeteksi suhu air pendingin (engine) yang selajutnya akan 2
1. Sensor putaran : Crankshaft PositionSensor (CKP) digunakan oleh ECU untuk
2. Sensor temperatur : Engine Oil Temperatur (EOT) dan Intake Mengatur campuran bahan bakar
Intake Air Temperatur (IAT) Mengatur putaran idel dingin
3. Sensor tekanan udara : Manipold absolud Pressure (MAP) Mengatur saat (derajat) pengapian
4. Sensor kemiringan : Bank Angle Sensor (BAS) Ciri – cirinya pada kendaraan adalah :
5. Sensor posisi katup gas : Throttle Position Sensor (TPS) Terletak pada saluran air pendingin
6. Sensor gas buang : Oxigen sensor, dan lain-lain. Mempunyai dua buah kabel
3. Crankshaft Position Sensor berungsi untuk : untuk mendeteksi 8. Bank Angle Sensor berfungsi untuk mendeteksi sudut
3 jumlah putaran poros engkol untuk menentukan posisi TMA/ saat 2 8 kemiringan kendaraan. Pada sepeda motor yang 2
pengapian menggunakan sistem EFI selalu dilengkapi dengan bank angle
Adapun ciri- ciri dari sensor CKP adalah : sensor yang bertujuan untuk pengaman saat kendaraan
mempunyai 2 kabel konektor terletak di ujung/dekat poros engkol terjatuh dengan sudut kemiringan 55° atau lebih.

9. ECU/ECM berfungsi untuk menerima dan menghitung


4 4. Manifold Absolute Pressure (Map) Sensor berfungsi untuk 2 9 seluruh informasi/data yang diterima dari masing-masing 2
mengetahui besar kecilnya tekanan udara pada intake manifold. sinyal sensor yang ada dalam mesin.

5. Throttle Position (TPS) Sensor berfungsi untuk memberikan sinyal 10. Actuator adalah semua komponen yang bertugas
5 ke ECU berupa informasi (deteksi) tentang posisi katup gas. Adapun 2 10 menjalankan perintah ECU.Berikut ini adalah contoh beberapa 2
ciri-ciri dari TPS ini adalah : actuator utama yang sangat berperan terhadap kerja suatu
Posisi pada kendaraan : Pada ujung lain dari katup gas. mesin, diantaranya adalah injektor, koil, pompa bensin, DLC,
Mempunyai 3 kabel konektor (input, out put dan ground) dan MIL

NILAI = SKOR YANG DIPEROLEH x 100


SKOR MAKSIMUM

Anda mungkin juga menyukai