Anda di halaman 1dari 9

ANALISA MASALAH KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn.A.R


Umur : 65 tahun / 31-12-1952
Ruangan : Lontara 2 Bawah Depan / B. Urologi
No. RM : 85 41 90

No. Data Fokus Masalah


1 DS: Nyeri kronis b/d keletihan
 Pasien mengatakan kadang mengalami
nyeri dibagian perut kiri bawah
 Pasien mengatakan nyeri kadang hilang
timbul
 Pasien mengatakan jika nyeri timbul
pasien langsung merasa lemah
DO:
 Pasien tampak gelisah
 Pasien tampak lemah
 TTV :
- TD : 120/80 mmHg
- N : 64 kali/menit
- P : 22 kali/menit
- S :36,6 ºC
2 DS: Ketidakseimbangan
 Pasien mengatakan tidak bisa makan nutrisi kurang dari
makanan yang disediakan oleh rumah kebutuhan tubuh b/d
sakit kurang asupan makanan
 Pasien mengatakan kurang nafsu makan
dan tidak mampu menghabiskan makan
selama sakit
 Pasien mengatakan jarang makan sebelum
berangkat ke sawah (petani)
DO:
 Terjadi penurunan berat badan >10% satu
bulan terakhir ± 10 kg (BB sebelum sakit
60an dan setelah sakit 49 kg)
 IMT : 17,6 (Berat badan kurang)
 Pasien tampak lemah dan pucat
 Mukosa bibir pasien tampak kering
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn.A.R


Umur : 65 tahun / 31-12-1952
Ruangan : Lontara 2 Bawah Depan / B. Urologi
No. RM : 85 41 90

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan


(Nanda) (NOC) (NIC)
1 Nyeri Kronis b / d dengan keletihan NOC NIC
Setelah dilakukan tindakan
Terapi Relaksasi
(Domain 12 : Kenyamanan, Kelas - Gambarkan rasionalisasi dan manfaat
keperawatan selama 3x24 jam
1: Kenyamanan fisik) relaksasi serta jenis relaksasi yang tersedia
DS: diharapkan : (misalnya; music, meditasi, bernafas
 Pasien mengatakan kadang dengan ritme, relaksasi rahang, dan
mengalami nyeri dibagian 1. Klien mampu mengenali relaksasi otot progresif)
perut kiri bawah - Pertimbangkan keinginan individu untuk
kapan nyeri terjadi.
 Pasien mengatakan nyeri berpartisipasi, kemampuan berpartisipasi,
kadang hilang timbul 2. Klien mampu pilihan, pengalaman masa lalu, dan
 Pasien mengatakan jika nyeri kontraindikasi sebelum memilih strategi
timbul pasien langsung merasa menggambarkan factor relaksasi tertentu
lemah
penyebab - Ciptakan lingkungan yang tenang dan
DO:
tanpa distraksi dengan lampu yang redup
 Pasien tampak gelisah
 Pasien tampak lemah
3. Menggunakan tindakkan dan suhu lingkungan yang nyaman, jika
 TTV :
memungkinkan
pengurangan nyeri tanpa
- TD : 120/80 mmHg - Dorong klien untuk mengambil posisi yng
- N : 64 kali/menit analgesic nyaman dengan pakaian longgar dan mata
- P : 22 kali/menit tertutup.
- S :36,6 ºC
4. Menggunakan analgesic - Anjurkan klien untuk mengulang teknik
yang direkomendasikan relaksasi nafas dalam jika memungkinkan.
- Evaluasi dan dokumentai respon terhadap
5. Melaporkan perubhan terapi relaksasi
terhadap gejala nyeri pada Monitor TTV
 Monitor TD. Nadi, suhu dan status
professional kesehatan pernafasan dengan tepat
 Monitor dan laporkan tanda dan gejala
6. Melaporkan gejala yang hipotermia dan hipertermi
tidak terkontrol pada  Monitor warna kulit, suhu dan kelembaban
 Identifikasi kemungkinan penyebab
petugas perubahan tanda-tanda vital
Pemberian analgesik
7. Mengenali apa yang
1. Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas dan
terkait dengan gejala keparahan nyeri sebelum mengobati klien
2. Cek perintah pengobatan meliputi obat,
nyeri
dosis, dan frekuensi obat analgetik yang
8. Melaporkan nyeri yang diresepkan
3. Cek adanya riwayat alergi
terkontrol 4. Berikan analgesic yang sesuaiwaktu
paruhnya, terutama pada nyeri yang berat.
5. Dokumentasi respon terhadap analgesic
dan adanya efek samping.
2 Ketidakseimbangan nutrisi kurang Setelah dilakukan tindakan  Kaji adanya alergi makanan
dari kebutuhan tubuh b/d kurang keperawatan selam 2 x 24 jam  Kolaborasi dengan ahli gizi
asupan makanan diharapkan pasien menunjukkan  Berikan pilihan makanan sambil menawarkan
(Domain 2: Nutrisi, Kelas 1: kriteria hasil: makanan terhadap pilihan
Makan)  Asupan makanan secara  Atur makanan yang diperlukan seperti
mengkonsumsi tinggi protein dan serat
DS: oral adekuat
 Monitor turgor kulit dan konjungtiva
 Pasien mengatakan tidak  Asupan cairan secara oral,
bisa makan makanan yang  Monitor total protein
IV dan parental adekuat  Monitor terjadinya penurunan atau kenaikan
disediakan oleh rumah sakit
 Asupan gizi adekuat berat badan
 Pasien mengatakan kurang
nafsu makan dan tidak  Albumin, protein total  Monitor intake nutrisi
mampu menghabiskan dan natrium dalam batas  Pertahankan terapi IV line
makan selama sakit normal  Kolaborasi memberikan terapi obat penambah
 Pasien mengatakan jarang nafsu makan (curcuma)
makan sebelum berangkat ke
sawah (petani)
DO:
 Terjadi penurunan berat
badan >10% satu bulan
terakhir ± 10 kg (BB
sebelum sakit 60an dan
setelah sakit 49 kg)
 IMT : 17,6 (Berat badan
kurang)
 Pasien tampak lemah dan
pucat
 Mukosa bibir pasien tampak
kering
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan : Nyeri kronis


Hari 1 (15 Oktober 2018) Hari 2 (16 Oktober 2018)
Senin, 15/10/2018 (21.30) Selasa, 16/10/2018 (07.00)
 Edukasi terkait rasionalisasi dan manfaat relaksasi serta jenis  Edukasi terkait rasionalisasi dan manfaat relaksasi serta jenis
relaksasi yang tersedia (misalnya; music, meditasi, bernafas dengan relaksasi yang tersedia (misalnya; music, meditasi, bernafas
ritme, relaksasi rahang, dan relaksasi otot progresif) dengan ritme, relaksasi rahang, dan relaksasi otot progresif)
 Pertimbangkan keinginan individu untuk berpartisipasi,  Pertimbangkan keinginan individu untuk berpartisipasi,
kemampuan berpartisipasi, pilihan, pengalaman masa lalu, dan kemampuan berpartisipasi, pilihan, pengalaman masa lalu, dan
kontraindikasi sebelum memilih strategi relaksasi tertentu (teknik kontraindikasi sebelum memilih strategi relaksasi tertentu
yang dipilih teknik relaksasi nafas dalam) (teknik yang dipilih teknik relaksasi nafas dalam)
 Mengevaluasi ke pasien terkait keadaan lingkungan sekitar pasien  Mengevaluasi ke pasien terkait keadaan lingkungan sekitar
 Dorong klien untuk mengambil posisi yng nyaman pasien
 Anjurkan klien untuk mengulang teknik relaksasi nafas dalam jika  Dorong klien untuk mengambil posisi yng nyaman
memungkinkan.  Anjurkan klien untuk mengulang teknik relaksasi nafas dalam
 Evaluasi dan dokumentai respon terhadap terapi relaksasi jika memungkinkan.
 Monitor TD. Nadi, suhu dan status pernafasan dengan tepat  Evaluasi dan dokumentai respon terhadap terapi relaksasi
 Edukasi ke keluarga pasien untuk memonitor dan laporkan tanda  Monitor TD. Nadi, suhu dan status pernafasan dengan tepat
dan gejala hipotermia dan hipertermi  Edukasi ke keluarga pasien untuk memonitor dan laporkan
 Monitor warna kulit, suhu dan kelembaban tanda dan gejala hipotermia dan hipertermi
 Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas dan keparahan nyeri  Monitor warna kulit, suhu dan kelembaban
sebelum mengobati klien  Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas dan keparahan nyeri
sebelum mengobati klien
Diagnosa Keperawatan : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d kurang asupan makanan
Hari 1 (15 Oktober 2018) Hari 2 (16 Oktober 2018)
Senin, 15/10/2018 (21.30) Selasa, 16/10/2018 (07.00)
 Kaji adanya alergi makanan  Atur makanan yang diperlukan seperti mengkonsumsi tinggi protein
 Kolaborasi dengan ahli gizi dan serat
 Berikan pilihan makanan sambil menawarkan makanan terhadap pilihan  Monitor turgor kulit dan konjungtiva
 Atur makanan yang diperlukan seperti mengkonsumsi tinggi protein dan  Monitor total protein
serat  Monitor terjadinya penurunan atau kenaikan berat badan
 Monitor turgor kulit dan konjungtiva  Monitor intake nutrisi
 Monitor total protein  Pertahankan terapi IV line
 Monitor terjadinya penurunan atau kenaikan berat badan  Kolaborasi memberikan terapi obat penambah nafsu makan
 Monitor intake nutrisi (curcuma)
 Pertahankan terapi IV line
 Kolaborasi memberikan terapi obat penambah nafsu makan (curcuma)
Diagnosa Keperawatan : Intoleransi aktivitas
Hari 1 (15 Oktober 2018) Hari 2 (16 Oktober 2018)
Senin, 15/10/2018 (21.30) Selasa, 16/10/2018 (07.00)
 Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan  Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan
 Membantu klien dan keluarga untuk mengidentifikasi kelemahan dalam  Membantu klien dan keluarga untuk mengidentifikasi kelemahan
level aktivitas tertentu dalam level aktivitas tertentu
 Memberikan kesempatan keluarga untuk terlibat dalam aktivitas dengan  Memberikan kesempatan keluarga untuk terlibat dalam aktivitas
cara yang tepat dengan cara yang tepat
 Mengajarkan keluarga untuk mendukung kemandirian dengan membantu  Mengajarkan keluarga untuk mendukung kemandirian dengan
hanya ketika pasien tidak mampu membantu hanya ketika pasien tidak mampu
CATATAN EVALUASI

Diagnosa Keperawatan : Nyeri kronis


Hari 1 Hari 2
Senin, 15/10/2018 (21.30) Selasa, 16/10/2018 (07.00)

S: S:
 Pasien mengatakan kadang mengalami nyeri dibagian perut kiri bawah  Pasien mengatakan kadang mengalami nyeri dibagian perut kiri bawah
 Pasien mengatakan nyeri kadang hilang timbul  Pasien mengatakan nyeri kadang hilang timbul
 Pasien mengatakan jika nyeri timbul pasien langsung merasa lemah  Pasien mengatakan jika nyeri timbul pasien langsung merasa lemah

O: O:
 Pasien tampak gelisah  Pasien tampak gelisah
 Pasien tampak lemah  Pasien tampak lemah
 TTV :  TTV :
- TD : 120/80 mmHg - TD : 120/80 mmHg
- N : 64 kali/menit - N : 64 kali/menit
- P : 22 kali/menit - P : 22 kali/menit
- S :36,6 ºC - S :36,6 ºC

A: Nyeri kronis A: Gangguan pertukaran gas b/d ketidakseimbangan ventilasi perfusi

P: Lanjutan intervensi P: Lanjutan intervensi


 Anjurkan melakukan manajemen nyeri  Anjurkan melakukan manajemen nyeri
Diagnosa Keperawatan : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d kurang asupan makanan
Hari 1 Hari 2
Senin, 15/10/2018 (21.30) Senin, 15/10/2018 (21.30)

S: S:
 Pasien mengatakan tidak bisa makan makanan yang disediakan oleh  Pasien mengatakan tidak bisa makan makanan yang disediakan oleh
rumah sakit rumah sakit
 Pasien mengatakan kurang nafsu makan dan tidak mampu  Pasien mengatakan kurang nafsu makan dan tidak mampu
menghabiskan makan selama sakit menghabiskan makan selama sakit
 Pasien mengatakan jarang makan sebelum berangkat ke sawah (petani)  Pasien mengatakan jarang makan sebelum berangkat ke sawah (petani)
O: O:
 Terjadi penurunan berat badan >10% satu bulan terakhir ± 10 kg (BB  Terjadi penurunan berat badan >10% satu bulan terakhir ± 10 kg (BB
sebelum sakit 60an dan setelah sakit 49 kg) sebelum sakit 60an dan setelah sakit 49 kg)
 IMT : 17,6 (Berat badan kurang)  IMT : 17,6 (Berat badan kurang)
 Pasien tampak lemah dan pucat  Pasien tampak lemah dan pucat
Mukosa bibir pasien tampak kering  Mukosa bibir pasien tampak kering

A: Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d kurang A: Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d kurang
asupan makanan asupan makanan

P: Lanjutan intervensi P: Lanjutan intervensi


 Kaji adanya alergi makanan  Kaji adanya alergi makanan
 Kolaborasi dengan ahli gizi  Kolaborasi dengan ahli gizi
 Berikan pilihan makanan sambil menawarkan makanan terhadap  Berikan pilihan makanan sambil menawarkan makanan terhadap
pilihan pilihan
 Atur makanan yang diperlukan seperti mengkonsumsi tinggi protein  Atur makanan yang diperlukan seperti mengkonsumsi tinggi protein
dan serat dan serat
 Monitor turgor kulit dan konjungtiva  Monitor turgor kulit dan konjungtiva
 Monitor total protein  Monitor total protein
 Monitor terjadinya penurunan atau kenaikan berat badan  Monitor terjadinya penurunan atau kenaikan berat badan
 Monitor intake nutrisi  Monitor intake nutrisi
 Pertahankan terapi IV line  Pertahankan terapi IV line
 Kolaborasi memberikan terapi obat penambah nafsu makan  Kolaborasi memberikan terapi obat penambah nafsu makan
(curcuma) (curcuma)

Anda mungkin juga menyukai