Anda di halaman 1dari 3

KONTEN MATERI MYALGIA

Apa itu Myalgia?

Myalgia merupakan istilah medis dari nyeri otot atau linu-linu. Seluruh tubuh kita dilingkupi
otot, maka nyeri otot juga dapat terjadi dimana saja. Nyeri otot terjadi dikarenakan otot pada
bagian tersebut mengalami tegang dan kaku. Nyeri otot merupakan keluhan yang sangat
sering terjadi dan hampir semua orang pernah mengalami nyeri otot, walaupun lokasi nyeri
ototnya berbeda-beda, tergantung dari aktivitas dan penyebabnya. Contohnya seorang supir
sering mengeluhkan nyeri pada bahu dan pinggang dikarenakan harus duduk dalam jangka
waktu yang lama.

Apa saja gejala Nyeri otot?

Gejala yang dapat menyertai nyeri otot antara lain: demam, bengkak di lokasi nyeri,
kemerahan, lemas, dan nyeri pada sendi-sendi. Gejala di atas, tidak selalu muncul semua, hal
ini sesuai dengan hal apa yang menyebabkan nyeri otot, sebagai contoh ketika penyebabnya
adalah infeksi umum seperti sakit flu atau DBD, maka keluhan demam akan menyertai.
Sedangkan ketika hanya kelelahan, maka gejala yang muncul hanya nyeri otot dan lemas.

Apa penyebab Nyeri otot?

Nyeri otot dapat disebabkan oleh banyak hal, yang pertama adalah karena otot pada bagian
tersebut terlalu banyak digunakan. Aktivitas yang terlalu banyak menggunakan otot tertentu
akan menyebabkan oto tersebut nyeri. Aktivitas yang terlalu banyak tidak sebanding dengan
pasokan oksigen dari pembuluh darah sehingga terjadi penumpukan asam laktat pada otot.
Asam laktat inilah yang menyebabkan sensasi nyeri pada otot. Kedua, Nyeri otot dapat
terjadi akibat trauma atau cidera pada saat melakukan aktivitas fisik dengan posisi yang
salah, kemudian timbul nyeri. Nyeri otot yang timbul karena trauma ini biasanya hanya
bersifat local atau hanya pada satu daerah. Yang terakhir adalah karena factor psikis, adanya
stress atau depesi dapat menyebabkan seseorang mengeluhkan nyeri-nyeri otot.

Nyeri otot juga bisa disebabkan oleh penyakit. Adanya proses inflamasi atau bahkan infeksi,
nyeri otot dapat menjalar ke seluruh tubuh seperti saat kita flu karena infeksi virus maka kita
dapat merasakan nyeri diseluruh tubuh. Adanya penyakit autoimun dan penggunaan obat-
obatan tertentu seperti golongan statin dan obat anti-hipertensi. Gangguan pada kelenjar
tiroid seperti gondok. Hypokalemia yakni kadar kalium dalam tubuh rendah berarti kita
harus meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung kalium dan fibromyalgia dimana
terjadi nyeri otot kronis.

Bagaimana cara mengobati nyeri otot?

Pada umumnya nyeri otot bukanlah suatu kondisi medis yang serius dan dapat sembuh
dengan diobati dengan pengobatan sendiri dirumah. Beberapa hal yang dapat dilakukan
untuk meredakan ketegangan otot, baik itu karena trauma atau terlalu banyak aktivitas
diantaranya:

1. Mengistirahatkan area tubuh yang dirasakan nyeri


2. Menggunakan obat penghilang nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau
parasetamol
3. Menggunakan krim oles untuk meredakan ketegangan otot seperti counterpain
4. Kompres dingin dengan menggunakan air es pada daerah yang nyeri untuk
mengurangi proses inflamasi
5. Melakukan olah raga yang dapat menghilangkan stress
6. Tidak mengangkat beban berlebih terutama pada daerah yang mengalami nyeri

Apabila nyeri otot tak kunjung sembuh, maka lebih baik segera memeriksakan diri ke dokter
untuk mencari penyebab utama dari nyeri otot itu sendiri. Beberapa kondisi yang harus
diperhatikan yakni apabila nyeri tidak membaik setelah beberapa hari dengan pengobatan
mandiri di rumah, nyeri otot berat muncul tiba-tiba, nyeri otot disertai kemerahan, bengkak
atau demam dan nyeri otot timbul karena gigitan serangga.

Bagaimana cara mencegah nyeri otot?

Apabila nyeri otot timbul karena ketegangan otot atau aktivitas fisik, maka hal-hal berikut
ini dapat dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya nyeri otot, antara lain:

1. Melakukan peregangan otot sebelum dan sesudah aktivitas fisik


2. Banyak minum untuk mencegah dehidrasi, terutama pada saat banyak aktivitas
3. Hindari aktivitas fisik yang konstan terlalu lama. Sebagai contoh saat bertani
diladang, maksimal setelah 1 jam sediakan waktu sebentar di sela-sela aktivitas
untuk meregangkan otot-otot pinggang.
4. Jangan berdiri diam terlalu lama, selingi dengan aktivitas berjalan-jalan kecil.
5. Mengkonsumsi suplemen atau vitamin B kompleks

Sumber:

Sumardiyono., Lowa.N.W. 2017. Kejadian Myalgia Pada Lansia Pasien Rawat Jalan.
JRST: Jurnal Riset Sains dan Teknologi / Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan
Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. 1(2): 59-63.

Anda mungkin juga menyukai