Anda di halaman 1dari 4

 warga di perumahan itu sadar betul bahwa pencegahan dan penanggulangan Covid-19 tidak

semata merupakan tanggung jawab pemerintah. Tapi juga perlu keterlibatan masyarakat.
 Dengan persamaan ini maka masing-masing memiliki persepsi yang sama dalam bersinergi
secara gotong royong, dalam penanganan pandemi Covid-19 ini
 akan terjalin kegotongroyongan bagaimana memperlakukan warga yang terpapar Corona.
 Juga bagaimana mengkoordinasikan bantuan logistik, atau bagaimana prosedur pemakaman
warga yang terkonfirmasi positif.
 Kampung Tangguh Covid-19 merupakan kerjasama dari tiga pilar yakni pemerintah, TNI, dan
Polri.
 Sementara itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Jember Mad Satuki,
menambahkan Kampung Tangguh sangat berkontribusi dalam penanganan wabah penyakit
Corona ini.
 Peran masyarakat tumbuh. Mereka tidak menunggu dan tergantung dengan pemerintah atau
pihak lainnya, dan dapat berbuat secara mandiri untuk menangani permasalahan di
lingkungannya, termasuk dalam hal penanganan Covid-19 ini," ujarnya.
 tiga pilar tersebut terdiri dari Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtobmas. .
 Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono menciptakan inovasi baru dengan membuat website
Kampungtangguh.com. Website kampungtangguh.com itu sengaja dibuat Kapolres Jember
dalam upaya mendukung program Kampung Tangguh yang menjadi program unggulan Kapolda
Jatim Irjen Pol Fadil Imran dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Jawa Timur.
 Kami bersama tim IT sengaja membuat website kampungtangguh.com sebagai upaya
mendukung program Kapolda Jatim yang telah banyak membentuk Kampung Tangguh di setiap
Polres jajaran Polda Jatim," kata AKBP Aris Supriyono, Kamis (4/6).
 dalam websit kampungtangguh.com nantinya akan diisi dengan informasi seputar Kampung
Tangguh yang ada di Jawa Timur.
 Bahkan, dalam website itu nantinya juga akan diisi dengan konten atau pemberitaan terkait
informasi tentang keberadaan serta fungsi Kampung Tangguh yang masih belum banyak
diketahui masyarakat.
 Dalam website teresebut nantinya akan menyajikan informasi terkait manfaat dibentuknya
Kampung Tangguh oleh Kapolda Jatim dalam upaya menekan penyebaran virus corona. Karena
selama ini ternyata masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang apa sih Kampung
Tangguh itu? fungsinya kampung tangguh itu buat apa? Dan di daerah mana saja yang sudah
terbentuk kampung tangguh," ungkap Kapolres Jember.
 Ditambahkan Kapolres Jember, nantinya dalam website kampungtangguh.com juga akan
menyajikan informasi seputar penyebaran virus corona, seperti website radar covid 19 milik
pemprov Jatim.
 Dengan dibuatnya website kampungtangguh.com Kapolres Jember berharap masyarakat
semakin mengetahui tentang pentingnya manfaat kampung tangguh sebagai upaya pihak
kepolisian dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Jawa Timur.
 Di kampung tangguh itu, kata bupati, semua harus tertib
 Keberadaaan Pandemi Covid 19 yang tak kunjung usai, memotivasi aparat untuk melakukan
upaya.lebih serius, hal terpenting dalam upaya tersebut adalah menanamkan kesadaran
masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, hal tersebut dilakukan dengan pembentukan
pasar tangguh, kampung tangguh, mall tangguh, kantor tangguh dan lain-lainnya.
 Kantor Tangguh Bencana Covid 19 yang sekaligus juga diresmikan hari ini, masyarakat yang
mengurus surat atau datang ke Kantor Desa wajib mengenakan masker, kita sediakan tempat
cuvi tangan, dan tempat duduk pelayanan kita atur sesuai Standart phisycal distancing.
 Menyikapi hal tersebut Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin
saat Kami konfirmasi manyatakan, upaya pembentukan komunitas-komunitas tangguh tersebut
merupakan bagian dari upaya Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Jember, dalam rangka
menanamkan kesadaran masyarakat, akan kegotong Royongan dan kemandirian dalam
menghadapi situasi pandemi berkepanjangan seperti sekarang ini, sehingga mampu berbuat dan
berperan dengan memanfaatkan sumberdaya disekitarnya, bahkan mampu mewujudkan
kepaguhan masyarakat protokol kesehatan.
 Dengan semakin meluasnya peran serta masyarakat serta meningkatnya kesadaran masyarakat
terhadap protokol kesehatan, maka kita akan segera dapat keluar dari pandemi Covid 19 ini,
selanjutnya menuju era normal baru dengan adaptasi kebiasaan baru, yaitu membiasakan
mengenakan masker saat diluar rumah, membiasakan cuci tangan dan menjaga jarak sosial
dengan orang lain saat di keramaian.
 “Alhamdulillah, warga yang kemarin diisolasi mulai 22 Mei sudah pulang semua dan dinyatakan
negatif (dari Covid-19). Tidak ada yang tersisa di rumah sakit. Hanya persoalan administrasi yang
membuat datangnya tidak sama,” kata Abdul Kholik, Ketua Rukun Warga 018 Perumahan
Mastrip, Lingkungan Gumuk Kerang, Selasa (2/6/2020) malam.
 Rencananya, hari ini akan ada uji cepat massal, termasuk enam orang warga yang dikarantina
mandiri di rumah masing-masing. “Tapi tidak ada penjemputan ke rumah sakit. Kalau memang
ada yang reaktif, ya kami obati di rumah dengan karantina mandiri. Mudah-mudahan hasilnya
negatif semua,” kata Kholik.
 Warga tetap akan memberlakukan pembatasan sosial dalam skala tertentu. “Kami di Mastrip
membentuk kampung tangguh yang dipelopori Kepolisian Resor Jember dan Kepolisian Daerah
Jawa Timur. Jadi semua pakai physical distancing,” kata Kholik.
 Hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Bupati Jember Hj Faida, Komandan Kodim
0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono,
Kepala Staf Brigif Raider 9/Kostrad Letkol Inf Arif Munawar, Muspika Sumbersari dan Muspika
Puger dan lain-lain.
 Dalam sambutannya Bupati Jember Hj Faida pada peresmian 2 lokasi Kampung Tangguh
Bencana tersebut, menegaskan berkat semangat dan kesadaran masyarakat, Ketua RW, Ketua
RT, kita mampu membentuk Kampung Tangguh Bencana Semeru, kita Pemerintah Kabupaten
Jember sangat mengapresiasi terbentuknya kampung ini.
 Kampung tangguh bencana ini bahkan akan mengatur pemenuhan kebutuhan masyarakat, hal
ini diharapkan akan memotivasi lingkungan lainnya, dalam pembentukan kampung tangguh
bencana dimasa pandemi covid 19, sehingga mampu mendukung Gugus Tugas Percepatan
Penanganan covid 19 di Kabupaten Jember.
 Sementara itu menyikapi peresmian Kampung tangguh bencana tersebut, Komandan Kodim
0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, saat kami konfirmasi menyampaikan, bahwa
kampung tangguh bencana merupakan bagian dari upaya mengeduksi masyarakat, memobilisasi
kegotong royongan masyarakat, untuk bersama- sama berperan dalam percepatan penanganan
covid 19 di Kabupaten Jember.
 Tiga Pilar Datangi Kampung Tangguh Semeru Di Mastrip Jember. Hari Ini Banyak berita di
beberapa media beberapa waktu yang lalu tentang pasien positif Corona di daerah mastrip
Jember.
 Untuk itu Bupati Jember dr. Faida MMR bersama Forpimda Jember, tinjau dan meresmikan
Kampung Tangguh Semeru yang berada di Perumahan Mastrip RW 18 sampai RW 21, Kelurahan
Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Jember. Sabtu (30/5/2020)
 Saat sambutan Bupati mengatakan bahwa atas dasar semangat dan kesadaran warga
Perumahan Mastrip serta para Ketua RW/RT bisa tercipta Kampung Tangguh Semeru ini.
"Pemerintah Kabupaten Jember mengapresiasi kampung tangguh, dan berharap bisa menjadi
contoh bagi kampung lainnya dan Gotong royong adalah kunci sukses kita bersama dan bangsa
Indonesia" ujar Bupati.
 Sementara itu Kapolres Jember AKBP. Aris Supriyono saat meninjau Kampung Tanggu di
Perumahan Mastrip menyampaikan, kami datang kesini bersama Ibu Bupati, Dandim 0824
Jember, dan Kasbrig untuk mengecek kesiapan posko Kampung Tanggu Semeru yang berada di
Perumahan Mastrip RW 18 s/d 21 di Kelurahan Sumbersari. "Ternyata semua sudah
terkondisikan oleh warga sekitarnya" tandasnya. (ndik
 Kami sangat mendukung keberadaan kampung tangguh ini. Jika warga kompak, maka akan
sukses, karena tolak ukur suksesnya kampung ini adalah tidak adanya lagi penularan.” terang
Bupati disela- sela kesibukannya melakukan kunjungan.
 Saat ini kami bersama Forkompinda mengecek Posko Kampung Tangguh Semeru ternyata di sini
sudah siap dengan fasilitasnya, dan pengamanan di sini sangat bagus sekali, karena jalur keluar
masuknya hanya ada satu jalur," pungkasnya. (*)
 Ini yang benar dilakukan. Ada satu yang positif. Bergotong-royong bikin kampung tangguh, bikin
lumbung pangan, membuat pengaturan akses supaya warga di dalam kampung aman
terkendali,” kata bupati.
 Mau menjadi penggerak kampung tangguh, itu tandanya sadar akan keselamatan, bahwa untuk
selamat harus bergerak dari masyarakat, bangkit dari masyarakat, dan gotong-royong
masyarakat,” tandasnya.
 Selain itu, apresiasi lain yang dilakukan Kampung Tangguh Semeru di perumahan Mastrip ini
selain seperti di daerah lain, adalah dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari, di mana
terdapat beberapa pedagang yang akan menyuplai berbagai bahan pokok untuk warga, agar
warga tidak perlu lagi pergi ke pasar yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
 Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember, Gatot
Triyono memberikan apresiasi karena semangat penghuni perumahan tersebut sangat tinggi
untuk melawan pandemi. “Pandemi Covid-19 menumbuhkan rasa kebersamaan di antara warga,
seperti di Kampung Tangguh Semeru Mastrip kompak melawan Korona,” pungkasnya. (*)
 Patroli Polsek Sumbersari ke Kampung Tangguh Semeru Covid-19 di Perum Mastrip RW 18 s/d
21 Kel./Kec. Sumbersari yg menerapkan Phsycal Distancing.
 Bahwa kegiatan tsb bertujuan untuk mengecek/kontrol thp. Kampung Tangguh Semeru Covid-19
di Perum Mastrip yg menerapkan Phsycal Distancing dalam mencegah dan memutus mata rantai
penyebaran Virus Corona/Covid-19 diwilayah Kec. Sumbersari Kab. Jember, serta memastikan
para warga tidak terinveksi Virus Vocid 19.
 Dengan menerapkan Phsycal Distanting (Cuci tangan, Bilik Antiseptik, Masker, pengecekan suhu
tubuh) dan pengamanan oleh Satpam. Demi menjaga kesehatan warga sekitar Kampung
Tangguh secara Mandiri.
 \Banyak berita di beberapa media beberapa waktu yang lalu tentang pasien positif Corona di
daerah mastrip Jember.
 Untuk itu (30/5/2020)
 Sempat Alami “Lockdown”, Kini Perum Mastrip Jadi Kampung Tangguh Lawan Covid

Anda mungkin juga menyukai