54-Article Text-93-1-10-20171023
54-Article Text-93-1-10-20171023
Abstract
Hydronephrosis defined as a dilatation of renal pelvis and calyces due to urine collection caused by
1
obstruction of the urine outflow from the renal pelvis . Hydronephrosis can be caused by congenital
2
abnormalities or acquired . Duplication of the renal pelvis and ureter is the most common congenital
abnormalities in urology. In this article, we will presented a case report of a patient with severe hydronephrosis
caused by duplication of the renal pelvis and ureter with stenosis of the ureterovesical junction.
Keyword : Hydronephrosis, Double PCS, stenosis UVJ
Abstrak
Hidronefrosis adalah dilatasi kaliks dan pelvis renalis karena penumpukan urin sebagai akibat obstruksi aliran
1 2
keluar urin di distal dari pelvis renalis. Hidronefrosis dapat disebabkan oleh kelainan kongenital dan didapat.
3
Duplikasi pelvis-ureter merupakan kelainan kongenital yang penting dan paling sering dibidang urologi. Pada
artikel ini akan disajikan laporan kasus seorang pasien dengan hidronefrosis berat yang disebabkan oleh
kelainan kongenital duplikasi pelvis-ureter dan stenosis ureterovesikal junction.
26
Laporan Kasus nyeri ketok costovertebrae angle (CVA).
Seorang wanita, 23 tahun, mengeluhkan Hasil pemeriksaan darah lengkap (DL)
bengkak dan nyeri pada perut kanan atas normal, begitu pula dengan parameter kimia
sejak +2 bulan yang lalu. Awalnya bengkak klinik, khususnya kadar ureum dan kreatinin
dirasakan sejak + 7 tahun yang lalu dan plasma. Pada urinalisis didapatkan hasil
semakin lama semakin membesar. Tidak ada leukosit penuh/lpb, eritrosit >20/lpb, epitel 10-
keluhan terkait jumlah maupun kualitas 15/lpb, dan proteinuria +1.
buang air kecil (BAK). Tidak ada riwayat Selanjutnya pasien menjalani
demam berulang ataupun BAK keluar batu, pemeriksaan CT-scan abdomen dan
pasir, maupun darah. didapatkan hasil hidronefrosis berat ginjal
Pemeriksaan fisik menunjukkan kanan dengan megaureter kanan suspek
peningkatan tekanan darah (140/90 mmHg), kongenital (gambar 1), tidak didapatkan
pada regio kostovertebrae tampak sisi kanan urolitiasis maupun massa.
mengembung dan ballotement positif dan
Gambar 1. CT-scan abdomen menunjukkan hidronefrosis dan megaureter ginjal kanan dengan ginjal
kiri tampak normal.
Penderita kemudian menjalani operasi tidak berdarah. Selain itu didapatkan pula
eksplorasi flank kanan. Saat operasi duplikasi ureter mulai pelvis renaliskanan,
didapatkan hidronefrosis berat ginjal kanan sampai ureter distal kanan, dan dari sondase
dengan volume urin yang tertampung 3100 ke distal didapatkan stenosis pada muara
ml, jernih. Parenkim ginjal sangat tipis dan kedua ureter tersebut di buli. (gambar 2 dan 3).
27
Gambar 2. Tampak ginjal kanan yang membesar dengan dobel ureter
28
ureter dari ginjal kutub kaudal.4 Duplikasi ginjal pada satu segmen buruk dilakukan
pelvis-ureter seringkali berkaitan dengan heminefrektomi yaitu membuang kutub ginjal
anomali saluran kemih lainnya seperti ureter yang rusak dengan mempertahankan yang
ektopik, ureterokel, refluks vesikoureter, masih baik. Namun jika fungsi ginjal masih
refluks uretero-ureter, yang keseluruhannya baik, dilakukan neoimplantasi ureter dengan
3,5
dapat menyebabkan hidronefrosis. memindahkan muara ureter ke buli-buli.4,5
Pemeriksaan pielografi intravena (PIV)
dapat menunjukkan adanya duplikasi ureter Kesimpulan
4
yang lengkap ataupun tidak. Ginjal normal Hidronefrosis dapat disebabkan oleh
tampak memiliki 9,4 kaliks, sedangkan ginjal kelainan kongenital duplikasi ginjal pelvis-
dengan duplikasi memiliki 11,3 kaliks, polus ureter Pasien dengan duplikasi pelvis-ureter
kranial memiliki 3,7 kaliks dan polus kaudal biasanya asimptomatik. Gejala klinis yang
6
7,6 kaliks. Pada beberapa kasus yang sulit muncul biasanya terkait komplikasi yang
pemeriksaan pielografi antegrad dan timbul. Pada kasus, pasien mengeluhkan
3
retrograd mungkin dapat membantu. pembengkakan pada perut/pinggang.
Pielogragi antegrad pada pasien Pemeriksaan penunjang diperlukan untuk
hidronefrosis menunjukkan keberadaan mengevaluasi kelainan anatomi yang
7
ureter kedua dan batas terminasi ureter. mungkin ada dan komlikasi yang mungkin
Pemeriksaan sistografi miksi memberi timbul. Penatalaksanaannya tergantung pada
informasi mengenai anatomi refluks keluhan, kelainan anatomi, dan komplikasi
6
vesikoureter. yang terjadi. Jika fungsi ginjal buruk dapat
Pemeriksaan yang lebih superior, yaitu dilakukan nefrektomi.
computed tomography (CT) scanning. CT-
scan digunakan untuk mengevaluasi Referensi
ureterokel intravesika, ureter ektopik, lokasi 1. Dennis G.L. Hydronephrosis and
Hydroureter. Available from
obstruksi dan parenkim ginjal pada
http://www.emedicine.medscape.com/art
7
hidronefrosis. icle/436259-overview. 2011
2. Tanagho, A.E.Smith’s General Urology :
Penting pada kondisi ini adalah
Urinary Obstruction and Stasis.
mengetahui komplikasi yang sudah terjadi, McGraw-Hill: New York. 17th ed : 166,
2010
misalnya ada atau tidaknya infeksi saluran
3. T.M. Wah, M.J. Weston, and H.C. Irving.
kemih berulang, piuria, viabilitas ginjal, batu Case Report: Lower Moiety Pelvic-
Ureteric Junction Obstruction (PUJO) of
yang terbentuk sebagai akibat adanya stasis
the Duplex Kidney Presenting with
urine, dan lain-lain, karena akan Pyonephrosis in Adults. The British
Journal of Radiology, 76 : 902-912,
mempengaruhi penatalaksanaan.
2003
Penatalaksanaan duplikasi pelvis-ureter 4. Purnomo, B.B. Dasar-dasar Urologi,
Sagung Seto Jakarta. 2nd ed : 128-135 ,
tergantung pada keluhan, kelainan anatomi,
2003
dan komplikasi yang terjadi. Pada 5. Kogan, B.A. Smith’s General Urology :
Disorder of The Ureter and
hidronefrosis akibat fenomena Yo-Yo
Ureteropelvic Junction. McGraw-Hill:
mungkin diperlukan pieloplasti dengan New York. 17th ed : 559-560, 2010
membuang salah satu ureter. Jika fungsi
29
6. Taghizadeh, A.K. Duplex Kidney, 7. Khan, A.N. Duplicating Collecting
Ureteroceles and Ectopic Ureters. System Imaging. Available from http://
Available from http://www.emedicine.medscape.com/art
http://www.pediatricurologybook.com/du icle/378075-overview. 2011
plex-kidney.html, 2011
30