NIM : 19050634051
Secara umum, definisi dari sumber daya manusia terbagi menjadi dua, yaitu definisi
SDM secara makro dan juga definisi SDM secara mikro. Definisi istilah SDM secara makro
merupakan jumlah penduduk dengan usia produktif yang ada di sebuah negara. Sedangkan
pengertian dan definisi SDM secara mikro cenderung mengarah pada individu yang bekerja
dalam sebuah institusi.
Menurut Hasibuan, SDM ini adalah manusia yang mempunyai kemampuan terpadu yang
dicirikan dengan pola pikir dan daya fisik yang baik. Sejalan dengan opini tersebut, Ermaya
mendefinisikan SDM adalah sebagai suatu faktor utama yang penting dalam tiap proses
pembangunan negara, perusahaan, maupun organisasi. Berdasarkan pengertian dari kedua
pakar ini, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dari SDM ini adalah merupakan satu
individu dan sumber utama yang bekerja sebagai inti penggerak dari sebuah perusahaan atau
organisasi.
Peran SDM dan manajemen sumber daya manusia terbilang penting, yakni menentukan
faktor produksi, membangun, serta mengembangkan perusahaan. elain itu, keberadaaan dari
SDM ini juga merupakan faktor kunci dalam menentukan keberhasilan dan kesuksesan pada
sebuah perusahaan atau organisasi.
Tenaga Kerja
Fungsi keberadaan SDM sebagai tenaga kerja adalah untuk menghasilkan barang atau jasa
dalam suatu perusahaan atau organisasi.
Tenaga Ahli
Sumber daya manusia sebagai tenaga ahli menjadi keunggulan dalam pembangunan dan
pengembangan suatu perusahaan atau organisasi.
Pemimpin
fungsi dari SDM sebagai pemimpin berfungsi untuk mengatur jalannya perusahaan dari atas
agar perusahaan bisa berjalan dengan semestinya.
Pengusaha
Sumber daya manusia sebagai pengusaha harus mampu bekerja dengan baik secara mandiri
untuk mengembangkan usaha atau bisnisnya.
Produsen
Sumber daya manusia sebagai produsen merupakan individu yang menghasilkan barang
dalam memenuhi kebutuhan manusia.
Konsumen
sumber daya manusia sebagai konsumen adalah individu yang memakai barang atau jasa
yang tersedia dalam masyarakat.
3. Manajemen Sumber Daya Manusia
Disebutkan kalau sebuah SDM yang baik akan membutuhkan sistem dan pengelolaan
yang terstruktur. Manajemen SDM bertanggung jawab dalam menangani berbagai masalah
pada ruang lingkup pegawai dalam bekerja terkait usaha mengembangkan perusahaan.
Keberadaan manajemen SDM dalam suatu perusahaan atau organisasi sangat penting guna
menTujuan juga fungsi manajemen sumber daya manusia adalah mengembangkan efektivitas
SDM yang ada, hingga meningkatkan kualitas tenaga kerja serta menciptakan lingkungan
kerja yang harmonis.jaga kelangsungan perusahaan agar tetap berjalan dengan baik dan terus
berkembang.
Mengatur Keanggotaan
Manajemen SDM berfungsi untuk membentuk perencanaan terkait seleksi tenaga kerja sesuai
kebutuhan perusahaan. Oleh karena itu manajemen SDM berfungsi untuk menyaring dan
merekrut tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan.
Evaluasi Performa
Manajemen SDM bertugas mengevaluasi performa tenaga kerja dan memastikan masing-
masing tenaga kerja melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan pekerjaannya.
Manajemen SDM bertugas mengevaluasi performa tenaga kerja dan memastikan masing-
masing tenaga kerja melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan pekerjaannya.
Kompensasi
Manajemen harus memastikan gaji, bonus, serta tunjangan lainnya dibayarkan sesuai dengan
kinerja sumber daya manusia serta tidak menyalahi hukum peraturan standar seperti sesuai
upah UMR.
Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dibutuhkan untuk calon karyawan dan karyawan baru, sedangkan pengembangan
ditujukan untuk karyawan lama agar bisa meningkatkan kinerjanya.
Relasi
Hal ini berguna untuk kelangsungan perusahaan demi menghindari adanya mogok kerja atau
demonstrasi yang dilakukan tenaga kerja.
Manajemen SDM bertanggung jawab atas kesehatan dan keamanan tenaga kerja selama
bekerja di suatu perusahaan. Kerja yang dilakukan juga harus sesuai standar keamanan agar
tidak mengganggu kesehatan tenaga kerja.
Pengintegrasian
Pemeliharaan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tenaga kerja adalah merupakan bagian dari SDM
yang sangat berperan penting dalam menentukan keberhasilan perusahaan. Oleh karena itu
dibutuhkan pemeliharaan untuk menjaga kondisi fisik, mental, serta loyalitas karyawan agar
hasil yang diperoleh maksimal.
Pemutusan