● Industri budaya bukan karya seni, melainkan komoditas (ditujukan untuk
mencari keuntungan) sehingga produknya pun disesuaikan dengan minat pasar. Oleh karena itu terbentuklah standardisasi, homogenisasi. ● Otentisitas dikendalikan oleh pemegang kuasa. Pemegang otoritas adalah media.
● Seniman yang mencoba menjadi berbeda = tanda-tanda pemberontakan
● Melalui produk industri budaya > menguasai pola pikir masyarakat
● Peran industri kebudayaan : membentuk masyarakat yang seragam, membuat
orang patuh, tempat masyarakat melarikan diri dari persoalan hidup, mengalihkan dari persoalan yang mendasar, membangun sebuah dunia khayalan yang indah ● Mass deception (penyesatan masa) > efek total dari industri budaya/industri media. Pertanyaan 1) Pemikiran Adorno secara keseluruhan memandang negatif adanya industri budaya. Apakah pemikiran Adorno didasari oleh faktor-faktor tertentu? Misal latar belakang dirinya, status, atau kondisi industri budaya ketika Adorno hidup. 2) Apakah ada tokoh lain selain Adorno yang kontra dengan industri budaya? Atau justru ada tokoh yang pro industri budaya?