Lihat diskusi, statistik, dan profil penulis untuk publikasi ini di: https://www.researchgate.

net/publication/5853079

Pencitraan diagnostik gout: Perbandingan resolusi tinggi AS versus sinar-X konvensional

Artikel di Radiologi Eropa · April 2008

DOI: 10.1007 / s00330-007-0802-z · Sumber: PubMed

KUTIPAN BACA

123 2.831

7 penulis , termasuk:

Thomas Rettenbacher Hanno Ulmer

Medizinische Universität Innsbruck Medizinische Universität Innsbruck

56 PUBLIKASI 1.560 KUTIPAN 568 PUBLIKASI 28.166 KUTIPAN

LIHAT PROFIL LIHAT PROFIL

Frank Hartig Werner Klotz

Landeskrankenhaus - Universitätskliniken Innsbruck Medizinische Universität Innsbruck

29 PUBLIKASI 317 KUTIPAN 65 PUBLIKASI 678 KUTIPAN

LIHAT PROFIL LIHAT PROFIL

Beberapa penulis publikasi ini juga mengerjakan proyek terkait berikut:

survei Lihat proyek

Seefeld Lihat proyek

Semua konten setelah halaman ini diunggah oleh Werner Klotz pada 21 Mei 2014.

Pengguna telah meminta peningkatan dari file yang diunduh.

Eur Radiol (2008) 18: 621 - 630 DOI
10.1007 / s00330-007-0802-z MUSKULOSKELTAL

Thomas Rettenbacher
Sybille Ennemoser
Pencitraan diagnostik gout: perbandingan
Harald Weirich resolusi tinggi AS dibandingkan sinar-X konvensional
Hanno Ulmer
Frank Hartig
Werner Klotz
Manfred Herold

Abstrak Tujuannya untuk membandingkan X-ray gout yang disarankan dengan sensitivitas 31%
Diterima: 15 Mei 2007 Revisi: 8
Agustus 2007 Diterima: 10 Oktober dan USG (USG) dalam mendiagnosis gout. (32/102) dan spesifisitas 93% (55/59), sedangkan
2007 Dalam studi prospektif, 105 pasien berturut-turut AS menyarankan gout
Diterbitkan online: 10 November 2007 dengan kecurigaan klinis gout menjalani rontgen dengan sensitivitas 96% (98/102) dan jauh
# European Society of Radiology 2007
konvensional dan USG resolusi tinggi untuk dengan spesifisitas 73% (43/59). US adalah sinar-X tional
T. Rettenbacher (*). S. Ennemoser. membantu dalam mencapai diagnosis yang lebih sensitif daripada
H. Weirich pasti. Temuan sinar-X yang menunjukkan gout tetapi kurang spesifik. Data kami
Departemen Radiologi,
termasuk kekeruhan jaringan lunak dengan menunjukkan bahwa US sering memberikan
Universitas Kedokteran Innsbruck,
Anichstrasse 35, kepadatan antara jaringan lunak dan tulang, informasi diagnostik tambahan pada pasien dengan
6020 Innsbruck, Austria erosi tulang artikular dan periartikular, dan kecurigaan klinis gout ketika temuan laboratorium
email: thomas.rettenbacher@i-med.ac.at osteofit di tepi kekeruhan atau erosi. Temuan AS dan hasil X-ray negatif atau tidak meyakinkan dan
Tel .: + 43-512-50424021
yang menunjukkan gout termasuk fokus berbintik oleh karena itu harus digunakan dalam kasus ini.
Faks: + 43-512-50424029
cerah dan area jaringan lunak hyperechoic. Lima
F. Hartig. W. Klotz. M.Herold Departemen puluh lima pasien memiliki diagnosis pasti gout
Ilmu Penyakit Dalam, Universitas (102 situs yang terlibat), 31 pasien didiagnosis
Kedokteran Innsbruck,
menderita penyakit lain (59 tempat yang terlibat), Kata kunci Gout. Tophi. USG.
Anichstrasse 35,
6020 Innsbruck, Austria
dan 19 pasien dikeluarkan dari penelitian karena Rontgen polos. Radiografi
diagnosis pasti tidak dapat ditegakkan. Sinar-X
H. Ulmer
Departemen Statistik Medis, Informatika, dan
Ekonomi Kesehatan, Universitas Kedokteran
Innsbruck,
Anichstrasse 35,
6020 Innsbruck, Austria

pengantar Seringkali, bagaimanapun, presentasi klinis atipikal, melibatkan situs lain,

Gout adalah gangguan metabolisme purin dengan kadar asam urat darah
yang meningkat tetapi bervariasi dan pengendapan kristal monosodium urat
terutama di sendi dan jaringan lunak ekstremitas [ 1 ]. Ini terjadi terutama
pada pria dan mempengaruhi sekitar 1% dari populasi di negara-negara
Barat [ 2 ]. Gout seringkali memiliki gambaran klinis yang khas dengan
monartritis akut yang sangat nyeri pada sendi metatarsophalangeal
pertama (MTP-I) atau lutut, dikombinasikan dengan kemerahan dan
pembengkakan lokal. Investigasi laboratorium menunjukkan peningkatan
kadar asam urat darah. Dalam kasus tipikal ini, pencitraan diagnostik tidak
diperlukan [ 3 ].
misalnya, atau menunjukkan gejala klinis yang berkepanjangan dan kurang
parah, atau menunjukkan kadar asam urat darah normal pada saat
presentasi [ 2 , 4 , 5 ]. Dalam kasus ini, pencitraan situs yang terlibat akan
menjadi penting untuk membantu mencapai diagnosis gout yang pasti. X-ray
adalah metode yang ditetapkan dan biasanya tes pencitraan pertama dan
satu-satunya yang dilakukan [ 3 , 6 ]. Ultrasonografi resolusi tinggi (USG)
sering digunakan untuk diagnosis banding berbagai penyakit sendi inflamasi
di klinik kami; kami menemukan bahwa USG sering menunjukkan
tanda-tanda karakteristik gout, bahkan pada pasien dengan sinar-X normal.
Ada beberapa investigasi, terutama studi kasus, laporan itu
622
deteksi endapan monosodium urat dan gout tophi dengan US [ 7 - 19 ]. Namun,
tidak ada penelitian yang menilai nilai USG untuk mendiagnosis gout dalam
kasus yang mencurigakan secara klinis pada populasi besar. Tujuan dari
penelitian kami adalah untuk membandingkan secara prospektif keberhasilan
diagnostik USG dan Xray pada pasien dengan kecurigaan klinis gout yang
mengalami inflamasi gout atau gangguan muskuloskeletal lainnya.
Bahan dan metode
Sebanyak 105 pasien dewasa berturut-turut (13 wanita, 92 pria; rentang
usia: 31 - 89 tahun; usia rata-rata: 59 tahun) dengan kecurigaan klinis gout
dirujuk kepada kami oleh Departemen Rawat Jalan Reumatologi rumah
sakit universitas kami untuk evaluasi lebih lanjut dengan pencitraan
diagnostik yang sesuai. Kohort pasien termasuk mereka yang memiliki
kemungkinan klinis tinggi, sedang, atau rendah menderita gout. Semua
pasien menjalani pemeriksaan X-ray konvensional dan pemindaian US
resolusi tinggi untuk membantu menegakkan diagnosis yang pasti.
Pemeriksaan sinar-X dari setiap lokasi yang terlibat secara klinis
dilakukan dalam dua bidang, menggunakan sistem modern (radiografi
luminescence digital, Agfa). Pemeriksaan AS dilakukan menggunakan
transduser linier broadband berkualitas tinggi dengan rentang frekuensi 8 - 14
MHz (Sonoline Elegra, Sonoline Antares, Acuson Sequoia 512; Sistem
Medis Siemens). Color Doppler US dilakukan sesensitif
Gambar 1a - d Seorang pria 56 tahun dengan artritis gout pada sendi MTP-I kiri. Sebuah Sinyal Doppler di dalam sinovia disebabkan oleh peradangan. Sinar-X di PA ( c) dan
Citra AS longitudinal di wilayah sendi MTP-I menunjukkan area keruh hyperechoic
yang mewakili deposit monosodium urat di dalam sinovia yang menebal ( panah). Osteofit jaringan lunak yang keruh ( panah)
di tepi sendi menunjukkan arthrosis ( panah). b Beragam warna
mungkin untuk aliran darah lambat (frekuensi: 7 - 10 MHz; PRF: 800 - 1200)
dengan rasio noise signal-to-background yang masih dapat digunakan. Gambar
X-ray dan US disimpan secara digital dalam PACS dan dilihat pada layar
berkualitas tinggi (5K, Magic View, Siemens Medical Systems).
Tanda pencitraan
Temuan sinar-X menunjukkan gout - yang telah kami pertimbangkan
dalam penelitian ini - termasuk kekeruhan jaringan lunak dengan
kepadatan antara jaringan lunak dan tulang (Gbr. 1 ), erosi tulang
artikular dan periartikular (Gbr. 2 ), dan osteofit di tepi kekeruhan atau
erosi (Gbr. 2 ).
Temuan AS sugestif gout dianalisis dalam studi ini, termasuk fokus
berbintik-bintik cerah (Gambar. 2 , 3 , 4 , 5 , dan 6 ), area jaringan lunak
hyperechoic (Gbr. 1 , 2 , 4 , 5 , dan 6 ), garis-garis hypoechoic antara dan sekitar
area hyperechoic (Gbr. 4 ), hipervaskularisasi pada color Doppler US (Gbr. 1 , 2 ,
3 , dan 5 ), dan erosi tulang artikular dan periartikular (Gbr. 2 ).
Evaluasi pencitraan
Semua gambar dari setiap metode yang diterapkan ditinjau secara independen
oleh dua ahli radiologi berpengalaman dan setelah itu pendapat konsensus pada
setiap tanda pencitraan diperoleh.
proyeksi miring ( d) menunjukkan tanda-tanda arthrosis ( panah), serta kekeruhan
mewakili endapan monosodium urat

Standar referensi
Diagnosis pasti ditegakkan dengan mikroskop aspirat atau dengan
temuan klinis dan laboratorium yang khas.
Analisis statistik
Kami menghitung perkiraan untuk sensitivitas dan nilai prediksi
untuk setiap tanda pencitraan tunggal, serta keakuratan positif untuk US dan
spesifisitas, nilai prediksi negatif, dan Untuk semua ukuran, interval
sinar-X sebagai metode pencitraan (Tabel 3 ). ditambang (Tabel 3 ).
kepercayaan 95% ditentukan.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan Stata College
paket perangkat lunak statistik (versi 9.0, StataCorp, Wash.).
Station, Tex.) For Windows (Microsoft, Redmond,
Gambar 2a - d Seorang wanita 67 tahun dengan gout monartritis pada sendi proksimal
interphalangeal (PIP) jari telunjuk kanan. Sebuah
Citra AS longitudinal di wilayah sambungan PIP-II menunjukkan fokus berbintik-bintik
cerah ( panah) dan agregat hyperechoic ( panah- kepala) mewakili endapan
monosodium urat dalam sinovia hipoekoik yang menebal dan ruang sendi. Erosi
tulang juga terjadi
623
Hasil
Lima puluh lima pasien memiliki diagnosis gout yang pasti, 31
didiagnosis menderita penyakit lain, dan 19 dikeluarkan dari penelitian
karena diagnosis pasti tidak dapat ditegakkan. Dari 55 pasien gout, 51
adalah laki-laki. Diagnosis lain pada 31 pasien penelitian yang
disebutkan di atas ditunjukkan pada Tabel 1 .
Di antara 55 pasien dengan gout, masing-masing 26 pasien
satu lokasi yang terlibat secara klinis, 17 masing-masing memiliki dua, sepuluh memiliki
masing-masing, dan tiga pasien masing-masing memiliki empat tempat yang terlibat. Satu
tiga ratus dua situs yang terlibat secara klinis pada 55 pasien. 31 pasien tanpa asam
dengan asam urat (Tabel 2 ) dan 59 situs yang terlibat secara klinis di X-ray dan AS.
urat diperiksa dan dievaluasi dengan
Diagnosis pasti ditegakkan dengan mikroskop dari temuan
aspirasi pada 30 pasien dan berdasarkan karakteristik klinis dan
laboratorium pada 56 pasien.
Radiografi polos menunjukkan kekeruhan jaringan lunak pada
27 dari 102 situs dengan asam urat (26%) dan di dua dari 59 situs
terlihat ( panah tebal). b Beberapa sinyal Doppler warna dalam sinovia menunjukkan
peradangan yang cukup parah. Sinar-X di PA ( c) dan proyeksi miring ( d) mendemonstrasikan
erosi tulang ( mata panah)
dengan kalsifikasi kecil dan osteofit di tepi erosi ( panah) menyarankan asam urat.
Kekeruhan jaringan lunak tidak terdeteksi
624

Gambar 3a - d Seorang pria 54 tahun dengan artritis gout pada sinyal MTP-Doppler kanan di dalam sinovia dan jaringan di sekitarnya menunjukkan sendi saya. Sebuah Citra AS
longitudinal pada daerah sendi MTP-I mengalami inflamasi yang cukup besar. Sinar-X di PA ( c) dan proyeksi miring menunjukkan fokus berbintik-bintik cerah ( panah) mewakili
monosodium urate ( d) menunjukkan tanda-tanda arthrosis ringan pada sendi MTP-I tetapi tidak ada deposit dalam sinovia hipoekoik yang menebal. b Gejala asam urat multiwarna

tanpa asam urat (3%). Erosi tulang artikular dan periartikular yang
menunjukkan gout ditunjukkan di 20 dari 102 tempat dengan gout
(20%) dan di tiga dari 59 tempat tanpa gout (5%). Osteofit di pinggiran
erosi tulang atau tophi
ditemukan di lima dari 102 tempat dengan gout (5%) dan tidak ada di antara 59
tempat tanpa gout (0%).
AS mengungkapkan fokus berbintik-bintik cerah di 82 dari 102 situs
dengan gout (80%) dan di 15 dari 59 situs tanpa gout (25%). Daerah
hyperechoic terlihat di 81 dari 102 situs dengan gout (79%) dan di tiga dari
59 situs tanpa gout (5%). Erosi tulang terdeteksi di 24 dari 102 situs
dengan gout (24%) dan di 18 dari 59 situs tanpa gout (31%). Goresan
hypoechoic terdeteksi di 82 dari 102 situs dengan gout (80%) dan di 30
dari 59 situs tanpa gout (51%). Color Doppler US menunjukkan
hipervaskularisasi di 96 dari 102 situs dengan gout (94%) dan di 28 dari 59
situs tanpa gout (47%).

Di 66 dari 102 situs (65%), US menunjukkan temuan karakteristik gout (fokus

berbintik terang dan / atau area hyperechoic) sedangkan sinar-X tidak menunjukkan
tanda-tanda gout (Gbr. 3 , 5 , dan 6 ). Kami tidak memiliki pasien dengan gout yang
hasil rontgennya menunjukkan gout tetapi US-nya negatif. Hanya di empat dari 102
situs dengan gout (4%) di AS gagal untuk menunjukkan tanda-tanda deposit urat
(fokus berbintik-bintik cerah atau area hyperechoic). Situs-situs ini terdiri dari tiga
lutut dan satu karpus dalam empat berbeda

Gambar 4 Pria 65 tahun dengan asam urat pada sendi MTP-I kiri. Citra AS longitudinal
di wilayah sambungan MTP-I menunjukkan fokus berbintik-bintik cerah ( panah) dan
area hyperechoic ( panah- kepala) mewakili endapan monosodium urat. Endapan urat
hyperechoic dikelilingi oleh pita hypoechoic ( segitiga)
pasien. AS mengungkapkan peningkatan cairan bebas gema di tiga lutut,
sinovia yang menebal di dua lutut dan karpus, hipervaskularisasi pada
Doppler warna di sinovia salah satunya
lutut dan karpus, tetapi tidak ada tanda-tanda AS dari timbunan urat.

Gambar 5a - d Seorang pria berusia 52 tahun dengan artritis gout pada lutut kiri. Sebuah
Gambar USG melintang lateral ke patela menunjukkan efusi sendi bebas gema
sedang dengan sinovia sedikit menebal (1 mm) ( panah)
menunjukkan radang sendi. b Medial citra AS longitudinal di lutut menunjukkan area
hyperechoic berawan ( panah) dan berbintik-bintik cerah
Sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif (PPV), nilai prediksi
negatif (NPV), dan akurasi, serta interval kepercayaan 95%
ditunjukkan pada Tabel 3 .
Diskusi
X-ray adalah metode pencitraan standar yang cepat dan efektif untuk sistem
muskuloskeletal dan oleh karena itu biasanya merupakan prosedur pencitraan
pertama dalam penyelidikan gangguan sistem ini [ 1 , 20 , 21 ]. X-ray juga
merupakan metode pencitraan yang mapan pada pasien dengan gout karena
dapat menunjukkan tanda-tanda karakteristik gout [ 6 , 10 , 22 - 27 ]. Di institusi
kami, selain X-ray, kami melakukan investigasi AS resolusi tinggi pada pasien
gout. US sering menunjukkan tanda-tanda khas gout bahkan pada pasien
dengan hasil sinar-X negatif dan oleh karena itu telah menjadi prosedur standar
selama beberapa tahun di rumah sakit kami. Dalam penelitian ini, kami
mengevaluasi US-resolusi tinggi dalam mendiagnosis gout dan
membandingkannya dengan sinar-X, metode standar yang ditetapkan.
Sinar-X telah lama dikenal untuk mengungkapkan tanda-tanda
karakteristik gout, termasuk kekeruhan jaringan lunak dengan
kepadatan antara jaringan lunak dan tulang yang menunjukkan deposit
urat (Gambar. 1 ), serta erosi tulang berbatas tegas artikular dan
periartikular (Gbr. 2 ), osteofit di tepi tophi atau erosi ( “ tepi yang
menjorok ”) ( Ara. 2 ), dan tanda-tanda arthrosis (Gbr. 1 ) [ 1 , 6 , 10 ,
22 - 27 ]. Kami mengevaluasi secara prospektif tanda-tanda ini di kami
625
fokus ( panah) mewakili endapan monosodium urat dekat dengan meniskus ( segi tiga). X-ray
dalam proyeksi PA ( c) menunjukkan pengurangan medial tulang rawan ( panah), dan
dalam proyeksi lateral ( d) efusi sendi di recessus suprapatellaris ( panah). Hasil rontgen
tidak menunjukkan tanda-tanda gout
kohort pasien dengan pengecualian artrosis. Tanda-tanda arthrosis,
walaupun sering muncul pada pasien dengan gout, terlalu tidak spesifik
dan oleh karena itu tidak diteliti lebih lanjut dalam penelitian ini. Distribusi
dan tampilan erosi tulang artikular dan periartikular yang konsisten dengan
gout tetapi berbeda dari yang khas untuk rheumatoid arthritis atau
osteoartropati psoriatis diambil sebagai tanda X-ray yang penting (Gbr. 2 ) [ 10
].
Studi kami menunjukkan bahwa sinar-X menunjukkan tanda-tanda asam urat pada
kasus-kasus lanjut tetapi gagal melakukannya pada sebagian besar pasien (negatif pada
69%, 70 dari 102 situs yang terlibat) (Gambar. 3 , 5 , dan 6 ). Beberapa penulis sering
menemukan sinar-X pada pasien dengan asam urat menjadi negatif untuk waktu yang lama
[ 3 , 6 , 10 ,
16 , 28 ]. Dalam sebuah studi radiografi dengan kohort besar, Bloch et al. [ 6 ]
melaporkan bahwa sinar-X tidak menunjukkan tanda-tanda gout pada 45%
(210 dari 466 pasien). Mereka menunjukkan bahwa biasanya ada periode
laten sekitar 5 - 10 tahun antara gejala klinis pertama dan munculnya tanda
radiologis spesifik [ 6 ]. Gout terutama melibatkan jaringan lunak di dalam dan
sekitar sendi [ 6 ]. Oleh karena itu, diharapkan bahwa tanda-tanda gout
terdeteksi oleh US pada tahap awal penyakit daripada pada radiografi polos
karena keuntungan spesifik US adalah kemampuannya untuk mendeteksi
perubahan jaringan lunak [ 29 - 32 ]. Karena perbedaan impedansi akustik
yang tinggi antara jaringan lunak dan endapan urat dan resolusi spasial
yang cukup besar dari US frekuensi tinggi, endapan urat punctiform (terlihat
sebagai fokus berbintik terang) dapat dideteksi (Gbr. 3 ) [ 15 ]. Harus ada
jumlah yang besar
626

Gambar 6a - c Pria 41 tahun dengan radang gout pada tendon Achilles. ab Gambar hipervaskularisasi tory di dalam dan di sekitar tendon. c X-ray dari kalkaneus kanan
dalam proyeksi lateral menunjukkan penebalan tendon Achilles berbentuk spindel ( panah),
longitudinal AS dari tendon Achilles kanan menunjukkan area hyperechoic berawan ( panah)
dan fokus cerah berbintik ( panah) merupakan endapan monosodium urat di tendon biasanya diamati pada pasien dengan tendinosis, tetapi tidak menunjukkan
Achilles ( segitiga). b Color Doppler US mengungkapkan peradangan tanda-tanda gout

deposit urat, bagaimanapun, sebelum mereka dapat dideteksi pada sinar-X dalam area tophi encok [ 9 , 12 - 19 ]. Namun, deskripsi penampilan AS dari
sebagai peningkatan kepadatan jaringan lunak (Gbr. 1 ) [ 15 ]. Keuntungan gout tophi dalam literatur bervariasi secara substansial sebagai berikut:
tambahan adalah bahwa asam urat terutama mempengaruhi daerah perifer massa heterogen, terdiri dari area hypoechoic dan hyperechoic dengan
tubuh manusia, yang dapat diperiksa dengan baik oleh US frekuensi tinggi. umumnya lebih dari tophus menjadi hyperechoic, terkadang menunjukkan
bayangan akustik posterior [ 12 ]; echogenicity dan heterogenitas yang
Konsisten dengan pengamatan kami, ada beberapa laporan dalam literatur, meningkat secara nyata dan posterior dari peningkatan kehilangan
kebanyakan laporan kasus, yang menggambarkan titik terang dan area echogenicity dari detail dan bayangan [ 18 ]; area hyperechoic [ 13 ]; nodul
hyperechoic pada scan AS yang terletak. ekogenik heterogen dengan bintik hyperechoic internal [ 17 ]; dalam echoic
homogen “ echotexture ” dan / atau pita hyperechoic yang menghasilkan
bayangan akustik posterior dan / atau bintik hyperechoic [ 16 ];
Tabel 1 Diagnosis lain selain asam urat pada 31 pasien studi Diagnosis hipoekogenik dengan bintik-bintik terang di pinggiran dan beberapa
bayangan [ 9 ]; bahan heterogen hypoechoic besar [ 11 ]. Dalam
Jumlah pasien
pengalaman kami, tophi gout sering muncul sebagai massa heterogen
yang mengandung area hypoechoic dan hyperechoic (Gbr. 2 , 4 , 5 , dan 6 ).
Osteoartritis 8
Selain itu, gambar AS biasanya dinilai berdasarkan tayangan optik
Artritis reumatoid 7
subjektif dan oleh karena itu deskripsi yang digunakan dapat bervariasi.
Artritis psoriatis 4
Area hyperechoic dengan titik terang menunjukkan deposit atau kalsifikasi
Artritis septik 2
urat jika juga muncul dalam beberapa kasus, sedangkan area hypoechoic
Penyakit pengendapan kalsium pirofosfat 4
tampaknya mewakili zona
(pseudogout)
Kondrokalsinosis 3
Nyeri tanpa bukti penyakit 3
 627

Meja 2 Distribusi semua 102 situs yang terlibat secara klinis di 55 jaringan fibrosa dan inflamasi atau disebabkan oleh akustik
pasien dengan gout yang diperiksa dengan US dan X-ray
penyerapan dan bayangan (Gbr. 4 ). Kami menemukan area hyperechoic
Situs yang terlibat Jumlah situs dan fokus berbintik-bintik cerah sebagai karakteristik gout; jadi kami fokus
hanya pada tanda-tanda ini dalam penelitian kami terlepas dari apakah
Ekstremitas bawah ( n = 68): bagian utama lesi tampak hipoekoik, hiperekoik atau tidak homogen dan
Sendi MTP-I 40 juga terlepas dari lokalisasinya dalam jaringan lunak, tofi, sinovia, atau
Sambungan PIP (kaki) 4 cairan sinovial.
Sendi DIP (kaki) 1
Tarsus 6 Dalam literatur kami menemukan empat studi yang bukan hanya laporan kasus yang

Sendi pergelangan kaki 2 berhubungan dengan tanda-tanda gout AS.

Lutut 15 Salah satu studi ini oleh Nalbant et al. [ 12 ] mendeskripsikan

Ekstremitas atas ( n = 27): tampilan sonografi dari nodul subkutan (20 tophi, 20 nodul reumatoid,
Bersama MCP 10 dua nodul sarcoid, dua lipoma, dan empat kista sinovial). Berbeda
PIP joint (tangan) 9
dengan nodul reumatoid, 80% nodul asam urat muncul sebagai
Metacarpus 1
massa heterogen dengan umumnya lebih banyak nodul menjadi
hyperechoic pada peralatan portabel AS (SonoSiteTM
Tulang pergelangan tangan 4
Siku 3
180, 10 - Transduser array linier 5 MHz) [ 12 ]. Kami juga menggunakan jenis
Selubung tendon dan tendon ( n = 7): tendon
perangkat AS portabel ini pada beberapa pasien dengan asam urat di unit
Achilles 3
perawatan intensif kami. Pasien-pasien ini tidak dimasukkan dalam penelitian ini
Tendon anterior tibialis 1
karena fokus berbintik-bintik terang kecil (kriteria penting dalam penelitian kami)
Ligamentum patellae 1
sering tidak terdeteksi dengan menggunakan peralatan ini dibandingkan dengan
Tendon ekstensor (tangan) 1
transduser kelas atas yang digunakan untuk pasien penelitian kami. Ini
Tendon jari ketiga 1

Tabel 3 Sensitivitas dan spesifisitas dari setiap tanda pencitraan. diberikan di dalam tanda kurung siku dan jumlah situs yang digunakan untuk PPV, NPV, dan akurasi hanya diberikan
untuk setiap metode pencitraan menghitung persentase yang ditampilkan dalam kurung
US dan X-ray untuk mendiagnosis gout. Interval kepercayaan 95% adalah

Tanda AS Kepekaan Kekhususan PPV NPV Ketepatan

Fokus berbintik cerah 80% [71 - 88] 75% [62 - 85] (44/59)
(82/102)
Area hyperechoic 79% [70 - 87] 95% [86 - 99] (56/59)
(81/102)
Setidaknya satu tanda positif (fokus berbintik-bintik cerah, area hyperechoic)

96% [90 - 99] 73% [60 - 84] (43/59) 86% [78 - 92] 91% [80 - 98] (43/47) 88% [81 - 92]
(98/102) (98/114) (141/161)
Erosi tulang 24% [16 - 33] 69% [56 - 81] (41/59)
(24/102)
Garis hypoechoic 80% [71 - 86] 49% [36 - 63] (29/59)
(82/102)
Hipervaskularisasi 94% [88 - 98] 53% [39 - 66] (31/59)
(96/102)
Tanda sinar-X Kepekaan Kekhususan PPV NPV Ketepatan
Operasi 26% [18 - 36] 97% [88 - 100] (57/59)
(27/102)
Erosi tulang 20% [12 - 29] 95% [86 - 99] (56/59)
(20/102)
Aposisi Osseous 5% [2 - 11] (5/102) 100% [92 - 100]
(59/59)
Setidaknya satu tanda sinar-X positif

31% [23 - 41] 93% [84 - 98] (55/59) 89% [74 - 97] (32/36) 44% [35 - 53] 63% [55 - 71]
(32/102) (55/125) (102/161)
628

observasi sesuai dengan Grassi et al. [ 15 ], yang menggunakan peralatan

berkualitas tinggi dan menekankan bahwa temuan pada pasien dengan gout
mungkin tidak dapat dideteksi dengan mudah oleh sistem USG berkualitas
rendah.
Tiga artikel lainnya diterbitkan oleh atau bekerja sama dengan W.
Grassi dari Universitas Ancona, Italia [ 15 , 16 , 19 ]. Dua di antaranya adalah
karangan bergambar karya Grassi et al. [ 15 ] dan Farina et al. [ 19 ] di mana
beberapa tanda USG gout dijelaskan, seperti permukaan hyperechoic dari
tulang rawan hialin, pita dan bintik hyperechoic dalam jaringan lunak, dan “ badai
salju ” munculnya cairan sinovial tanpa memberikan parameter statistik
untuk menilai nilai tanda. Artikel ketiga adalah studi prospektif yang
baru-baru ini diterbitkan oleh Wright et al. [ 16 ], yang membandingkan US
dan X-ray dalam mendeteksi erosi tulang dan ciri khas sonografi pada
sendi metatarsophalangeal pertama. Mereka menyelidiki sendi MTP-I dari
kedua kaki pada 39 pasien dengan gout dan pada 22 subjek kontrol. Pada
pasien dengan gout, hanya 12 dari 78 sendi (15%) yang memiliki tanda
klinis inflamasi pada saat pemeriksaan. X-ray mengungkapkan erosi
tulang pada 22 (28%) dan tophi pada tiga (4%) dari 78 sendi MTP-I yang
diselidiki, sedangkan resolusi tinggi US mendeteksi erosi tulang pada 52
(66%) dan tophi pada 38 (49%). ) sendi [ 16 ]. Bintik hyperechoic ditemukan
di sembilan sendi (12%) [ 16 ]. Dalam penelitian kami, hanya pasien dengan
gejala (tanda klinis inflamasi) yang dimasukkan dan semua situs yang
terlibat secara klinis diselidiki secara prospektif (Tabel 2 ) untuk
mengevaluasi kegunaan USG dalam mendiagnosis gout pada pasien
dengan kecurigaan klinis.

Dalam penelitian kami, adanya fokus berbintik-bintik cerah dan / atau area
Gambar 7a, b Seorang pria 78 tahun dengan rheumatoid arthritis. ab
hyperechoic di US menunjukkan gout dengan sensitivitas tinggi (96%), Citra AS longitudinal di daerah sendi metacarpopha- langeal kanan II ( Sebuah) dan III
sedangkan spesifisitas terbatas (73%) (Tabel 3 ). Spesifisitas yang rendah ( b) mengungkapkan beberapa fokus berbintik cerah ( panah) di dalam sinovia dan
disebabkan oleh adanya fokus berbintik-bintik cerah juga pada beberapa kasus cairan sendi yang menunjukkan kalsifikasi kecil pada mikroskop aspirasi. Banyak
tulang
arthrosis ( n = 4),
erosi juga terlihat ( panah)
artritis reumatoid ( n = 3), pseudogout ( n = 3), dan kondrokalsinosis ( n = 1)
mewakili kalsifikasi punctiform (Gbr. 7 dan 8 ). Jika hanya area hyperechoic
(berawan) yang mewakili agregat deposit urat yang lebih besar yang diambil
sebagai kriteria, spesifisitas ditingkatkan menjadi 95% dengan sensitivitas 79%
(Tabel 3 ). Hanya dua kasus kondrokalsinosis dan satu kasus pseudogout dalam
penelitian kami yang memberikan hasil positif palsu sehubungan dengan area
hyperechoic. Spesifisitas yang tinggi dari area hyperechoic sebagai tanda AS
sebanding dengan spesifitas sinar-X yang tinggi (93%) dalam seri kami.
Namun, sinar-X memiliki sensitivitas yang sangat rendah (31%) (Tabel 3 ).
Dalam kohort pasien kami dengan gout, tidak ada satu situs pun yang
menunjukkan gout pada sinar-X tetapi negatif di AS. Di antara 32 lokasi yang
menunjukkan gout pada sinar-X, hanya ada satu tempat di mana terdapat fokus
berbintik-bintik cerah dan area hyperechoic (tanda AS yang lebih spesifik) tidak
ada. Di semua 31 situs X-ray-positif lainnya, ada area hyperechoic di US yang
terdeteksi.

Area fokus berbintik cerah dan / atau hyperechoic memungkinkan nilai prediksi
negatif sebesar 91%, menandakan bahwa investigasi AS negatif untuk dua tanda
AS ini mengecualikan gout dengan
probabilitas 91%.
Gambar 8 Seorang pria berusia 52 tahun dengan pseudogout. Enam tahun setelah transplantasi
ginjal, ia mengalami pembengkakan yang menyakitkan di aspek punggung siku kiri. Gambar AS
menunjukkan berbagai fokus berbintik-bintik cerah ( panah) di dalam bursa olecrani yang
menunjukkan kalsifikasi kecil pada mikroskop aspirasi
 629

Pada pasien dengan inflamasi gout, goresan hypoechoic di dalam
dan di sekitar deposit urat dan / atau penebalan sinovial hypoechoic
sering terdeteksi (80%) (Gbr. 2 ,
3 , 4 , dan 5 ) (Meja 3 ). Area hypoechoic ini biasanya terlihat menjadi
hipervaskularisasi pada color Doppler US (Gbr. 2
dan 3 ) (Meja 3 ). Pengamatan ini sesuai dengan laporan di literatur [ 9 , 11 , 17 ]terhadap erosi tulang tidak membuat perbedaan.
dan kami menganggap bahwa mereka mewakili perubahan inflamasi.
Walaupun garis hipervaskularisasi hipoekoik menunjukkan peradangan, garis
tersebut tidak menunjukkan penyebabnya karena merupakan gambaran
yang tidak spesifik. Hanya dalam kombinasi dengan fokus berbintik-bintik
cerah dan area hyperechoic (mewakili deposit urat) yang relatif spesifik untuk
keberadaan asam urat. Dalam penelitian kami, kami menilai persentase
kejadian (Tabel 3 ); namun, kami tidak mempertimbangkannya untuk analisis
statistik. Kami dapat menghilangkannya tanpa kehilangan kepekaan secara
signifikan karena kami hanya menemukan dua dari 102 situs dengan
peradangan gout di mana jaringan yang meradang diamati tanpa setidaknya
satu dari dua tanda deposit urat AS. Di sisi lain, deteksi perubahan inflamasi
(garis hipervaskularisasi hipoekoik pada skala abu-abu dan warna Doppler
US) mengarah ke lokasi patologi dan oleh karena itu merupakan aspek
penting dari diagnosis US untuk inflamasi (gout). Erosi tulang terdeteksi lebih
sering oleh US daripada dengan sinar-X dalam penelitian kami, yang sesuai
dengan laporan Wright et al. [ 16 ]. Namun, kami tidak dapat menentukan
kriteria AS yang dapat diandalkan untuk membedakan antara erosi akibat
gout
dan erosi karena rheumatoid atau psoriatic arthritis, dan oleh karena itu kami
mengeluarkannya dari analisis lebih lanjut karena tidak spesifik (Tabel 3 ).
Karena kami tidak menemukan kasus di mana US positif untuk adanya erosi
dan secara bersamaan negatif untuk adanya tanda-tanda penting untuk gout
(fokus berbintik-bintik cerah dan area hyperechoic), pengecualian kami
Dalam penelitian ini kami memiliki persentase pasien yang tinggi
dengan presentasi klinis atipikal, karena pasien dirujuk dari
Departemen Rawat Jalan Reumatologi rumah sakit kami. Kasus gout
yang khas biasanya dirawat oleh dokter umum mereka dan tidak
dirujuk ke departemen radiologi kami.
Kami juga menemukan beberapa kasus tophi tanpa perubahan inflamasi di
sekitarnya di US yang menunjukkan deposit urat yang tidak terdeteksi secara
klinis. Pasien-pasien ini bukan bagian dari penelitian, karena kami hanya
mengevaluasi individu dengan gejala klinis.
Singkatnya, kami menemukan fokus berbintik-bintik cerah dan area hyperechoic
(mendung) yang mewakili deposit monosodium urat dengan ukuran berbeda yang
terlihat di AS sebagai fitur yang dapat diandalkan dalam diagnosis gout. AS jauh lebih
sensitif dibandingkan sinar-X konvensional tetapi kurang spesifik. Data kami
menunjukkan bahwa US sering memberikan informasi diagnostik tambahan yang
menentukan pada pasien dengan kecurigaan klinis gout ketika temuan laboratorium
dan hasil X-ray negatif atau tidak meyakinkan dan oleh karena itu harus digunakan
dalam kasus ini.

Referensi

1. Watt I (1997) Diagnosis diferensial dasar dari
arthritis. Eur Radiol 7: 344 - 351
2. Terkeltaub RA (2003) Asam urat. N Engl J Med 349:
1647 - 1655
3. Gentili A (2006) Pencitraan tingkat lanjut dari gout
tophi. Curr Rheumatol Rep 8: 231 - 235
4. Feydy A, Liote F, Carlier R, Chevrot A, Drape JL
(2006) Tulang belakang leher dan penyakit terkait
kristal: pencitraan
temuan. Eur Radiol 16: 459 - 468
5. Monu JU, Paus TL Jr (2004) Gout: tinjauan klinis
dan radiologis. Radiol Clin Utara Am 42: 169 - 184
6. Bloch C, Hermann G, Yu TF (1980) Evaluasi ulang
radiologis gout: studi terhadap 2.000 pasien. AJR
Am J Roentgenol 134: 781 - 787
7. Grassi W, Filippucci E, Farina A, Cervini C (2000)
Pencitraan sonografi dari falang distal. Semin
Arthritis Rheum 29: 379 - 384
8. Lyburn ID, Torreggiani WC, Harris AC, Zwirewich
CV, Munk PL (2002) Podagra tophaceous:
diagnosis USG. Hosp Med 63:48 - 49
9. Gerster JC, Landry M, Dufresne L, Meuwly JY
(2002) Pencitraan topha- gout gout: computed
tomography memberikan gambar spesifik
dibandingkan dengan pencitraan resonansi
magnetik dan ultrasonografi. Ann Rheum Dis
61:52 - 54
10. Falasca GF (2006) Penyakit metabolik: gout.
Klinik? Dermatol 24: 498 - 508
11. Balbir-Gurman A, Nahir AM, Braun-Moscovici Y,
Soudack M (2005) Gambaran sonografik dari
nodul tophaceous. Isr Med Assoc J 7: 746 - 747
12. Nalbant S, Corominas H, Hsu B, Chen
LX, Schumacher RH, Kitumnuaypong T (2003)
Ultrasonografi untuk penilaian nodul subkutan. J
Rheumatol 30: 1191 - 1195
13. O ' Leary ST, Goldberg JA, Walsh WR
(2003) Gout tophaceous dari rotator cuff: laporan
kasus. J Shoulder Elbow Surg 12: 200 - 201
14. Wakefield RJ, Emery P, Pease C (2003) Gout
terkait selulitis ekstremitas atas: studi
ultrasonografi. J Rheumatol 30:41 -
419
15. Grassi W, Meenagh G, Pascual E, Filippucci E
(2006) “ Jelas "-
Penilaian sonografi penyakit gout dan deposisi
kalsium pirofosfat. Semin Arthritis Rheum 36: 197 -
202
16. Wright SA, Filippucci E, McVeigh C, Grey A,
McCarron M, Grassi W,
Wright GD, Taggart AJ (2007) Ultrasonografi
resolusi tinggi dari sendi metatarsal phalangeal
pertama di gout: studi terkontrol. Ann Rheum
Dis 66: 859 - 864
17. Ho CF, Chiou HJ, Chou YH, Chang CY (2003) lesi
Peritendinous: peran ultrasonografi resolusi tinggi.
J Clin Bayangkan 27: 239 - 250
18. Coombs PR, Houseman N, White R (2006) Gout
tophaceous kronis dari tendon fleksor digitorum
profundus ketiga di tangan: Diagnosis sonografi
yang tidak biasa. AJR Am J Roentgenol 187: 313 - 315
19. Farina A, Filippucci E, Grassi W (2002) temuan
sonografi dari cairan sinovial. Reumatismo 54:
261 - 265
630
20. van der Jagt EJ, Hofman S, Kraft BM, van Leeuwen
MA (2000) Bisakah kita cukup melihat? Sebuah
studi komparatif dari layar film vs radiografi digital
pada lesi kecil pada artritis reumatoid. Eur Radiol
10: 304 - 307
21. Sammak B, Abd El Bagi M, Al Shahed
M, Hamilton D, Al Nabulsi J, Youssef
B, Al Thagafi M (1999) Osteomyelitis: review
teknik pencitraan yang saat ini digunakan. Eur
Radiol 9: 894 - 900
22. Watt I, Middlemiss H (1975) Radiologi gout. Clin
Radiol 26:27 -
36
23. Brailsford JF (1959) Radiologi gout. Br J Radiol
32: 472 - 478
24. Berens DL (1978) Perubahan rontgenografi pada asam
urat. Pascasarjana Med 63: 154 -
161
Viieew
V. wppuubblliicca.dll
attiiodin ssttaattss
25. Resnick D (1977) Manifestasi radiologis artritis
gout. Clin Rev Diagn Imaging 9: 265 - 335
26. Huber N (1896) Zur Verwerthung der
Roentgen-Strahlen im Gebiete der ineneren
Medicin [Penggunaan sinar-X dalam penyakit
dalam]. Dtsch Med Wo- chenschr 22: 182 - 184
27. Martel W (1968) Margin tulang yang
menjorok: manifestasi rontgenologi gout.
Radiologi 91: 755 - 756
28. Gerster JC, Landry M, Rappoport G, Rivier G,
Duvoisin B, Schnyder P (1996) Enthesopathy and
tendinopathy in gout: computed tomographic
assessment. Ann Rheum Dis 55: 921 - 923
29. Lin J, Jacobson JA, Fessel DP, Weapark WJ
(2000) Sebuah tutorial bergambar sonografi
muskuloskeletal. AJR Am J Roentgenol 175:
1711 - 1719
30. Kane D, Grassi W, Sturrock R (2004) USG
muskuloskeletal - tinjauan mutakhir dalam
reumatologi. Bagian 2: Indikasi klinis untuk USG
muskuloskeletal pada reumatologi. Rheuma-
tology (Oxford) 43: 829 - 838
31. Horcajadas AB, Lafuente JL, de la Cruz Burgos R,
Muniz SH, Roca SA, Ortega SG, Franjo PD, Cruz
EO (2003) Temuan ultrasonografi dan MR pada
tumor dan lesi mirip tumor pada jari. Eur Radiol
13: 672 - 685
32. Magarelli N, Guglielmi G, Di Matteo
L, Tartaro A, Mattei PA, Bonomo L (2001) Utilitas
diagnostik agen echo-contrast pada pasien dengan
sinovitis menggunakan ultrasound power Doppler:
studi pendahuluan dengan perbandingan dengan MRI
yang ditingkatkan kontras. Eur Radiol 11: 1039 - 1046