Anda di halaman 1dari 7

MODUL 5

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)

oleh:
Brilian Silviatil Umamah, S,Kep
NIM 192311101232

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
2020
MODUL 5
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)

TUJUAN

Tujuan Umum
Setelah kegiatan pembelajaran 5, mahasiswa mampu memahami konsep PUSKESMAS

Tujuan Khusus
1. Menjelaskan pengertian Puskesmas
2. Menyebutkan dan menjelaskan program wajib dan pengembangan Puskesmas
3. MenjelaskanmanajemenPuskesmas

Lingkup Belajar
Dalam kegiatan belajar 5 ini, dibahas tentang konsep Puskesmas dan jenis-jenis
pelayanannya.

URAIAN
Dalam kegiatan belajar 5tentang Konsep Puskesmas, mahasiswa akan mempelajari tentang
jenis dan pelayanan Puskesmas di masyarakat terlebih dahulu

TUGAS
Mahasiswa menjelaskan Puskesmas, bagaimana pelaksanaan pelayanannya, dan bagaimana
manajemen pelaksanaannya?
1. Jelaskan pengertian Puskesmas
Merupakan suatu kesatuan organisasi kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan
terdepan secara langsung, menyeluruh, serta sesuai dengan pengembangan dan
pembinaan kesehatan pada masyarakat dalam bentuk usah-usaha kesehatan pokok dan
terpadu di wilayah kerja tertentu (Anggraeni, 2019)
2. Sebutkan prinsip penyelenggaraan Puskesmas

Permenkes RI No.75 (2014) menyatakan prinsip penyelenggarakan puskesmas antara


lain:

a. Pemerataan

b. Teknologi yang tepatguna

c. Keterpaduan dan kesinambungan

d. Paradigma sehat

e. Bertanggung jawab atas suatu wilayah

f. Kemandirian masyarakat

3. Sebutkan upaya pelayanan kesehatan wajib dan pengembangan di Puskesmas


1) Upaya pelayanan kesehatan wajib
Untuk terselengaranya upaya kesehatan bagi masyarakat di wilayah kerjanya, maka
Tim Manajemen Puskesmas harusLmampu bekerja denganbaik dan profesional,
dibawah koordinasi dan supervisi kepala puskesmas yang menjalankan
fungsiPkepemimpinannya yang baik dan tepat sesuai situasi dan kondisi. Upaya
kesehatan yang diberikan harus selalu memperhatikan kepentingan, kebutuhan dan
harapan masyarakat sebagai konsumen eksternal, kepentingan dan kepuasan dari
seluruh staf puskesmas sebagai konsumen internal, serta pemerintah daerah
kabupaten/kota sebagai pemilik.
2) Upaya pengembangan
Upaya kesehatan pengembangan merupakan menjelaskan paya pengembangan yang
ada di puskesmas merupakan cara puskesmas untuk mengelola upaya kesehatannya
sendiri dengan baik dan berkelanjutan untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai
suatu tujuan puskesmas harus menyusun recana kegiatan dan program-program yang
akan dijalankan untuk periode 5 tahunan yang akan disampaikan dalam rencana
tahunan puskesmas dan disesuaikan dengan rancangan anggaran daerah. Kebijakan
pembangunan kesehatan baik kabupaten maupun kota merupakan salah satu acuan
untuk merancang rencana taik 5 tahunan maupun tahunan yang disusun berdasarkan
analisis hasil situasi yang ada saat ini (evidence based) dan kemungkinan yang terjadi
nanti kedepannya dan selanjutnya melakukan upaya perbaikan dan peningkatan
(corrective action) yang selanjutnya diakhiri dengan penilaian hasil. Upaya kesehatan
yang dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok puskesmas yang meliputi, upaya
kesehatan sekolah, upaya kesehatan olahraga, upaya perawatan kesehatan masyarakat,
upaya perawatan kerja, upaya kesehatan gigi dan mulut, upaya kesehatan jiwa, upaya
kesehatan mata, upaya kesehatan usia lanjut, upaya pembinaan pengobatan tradisional

3) Jelaskan apa itu Puskesmas dan bagaimana pelaksanaan programnya?

Menurut Permenkes RI No.44 (2016) Puskesmas (Pusat Kesehatan


Masyarakat)merupakanfasilitas kesehatan tingkat pertama yang bertanggung jawab
atas kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah
kecamatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 (2014) menyatakan bahwa
puskesmas berfungsi untuk menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama. Puskesmas merupakan
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dinas kesehatan kabupaten/kota, sehingga
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yang akan mengacu pada kebijakan
pembangunan kesehatan PemerintahDaerah Kabupaten/Kota bersangkutan.

4) Jelaskan manajemen puskesmas


1. Perencanaan
Upaya kesehatan dalam penyelenggaraan puskeskesmas dalam mencapai sasaran dan
tujuan maka dibutuhkan perencanaan yang disusun melalui pengenalan permasalahan
lingkungan sekitar melalui data akurat yang didapatkan. Pelayanan kesehatan yang
dilakukan terintegrasi baik lintas program maupun sektor yang memperhatikan
sasaran yang luas dan ketersediaan sumber daya yang terbatas. Koordinasi program
di internal puskesmas dan eksternal sebagai mitra lintas sektor merupakan tugas yang
harus dijalankan dan dilakukan oleh kepala puskesmas.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan program/kegiatan merupakan kegiatan lanjutan. Penggerakan
pelaksanaanKprogram/kegiatan dapat dilakukan melalui berbagai cara,
diantaranyaLadalah rapat dinas, pengarahan pada saat apel pegawai, pelaksanaan
kegiatan dari setiap program sesuai penjadwalan pada rencana pelaksanaan kegiatan
bulanan, maupun dilakukan melalui forum yang dibentuk khususHuntuk itu. Forum
yang dibentuk khusus untuk melakukan penggerakan pelaksanaan program/kegiatan
dinamakan forum lokakarya mini puskesmas.
3. Pengendalian
Membandingkan capaian yang dicapai pada saat ini dengan target yang telah
ditetapkan sebelumnya melalui aktivitas untuk menjamin kesesuaian pelaksanaan
kegiatan dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya merupakan pengertian
dari pengendalian. Dari hasil perbandingan tersebut apabila terdapat ketidaksesuaian
maka akan dilakukan upaya perbaikan.

4. Lokakarya mini puskesmas


Permenkes RI No.44(2016) menjelaskan bahwa lokakarya mini puskesmas terdiri
dari lokakarya mini bulanan dan lokakarya tribulan dari kegiatan tersebut berbeda
dalam pelaksanannya.
a. Lokakarya mini bulanan
Lokakarya mini bulanan untuk menilai sampai seberapa jauh pencapaia dan
hambatan-hambattan yang dijumpai oleh para pelaksana program/kegiatan pada
bulan atau periode yang lalu sekaligus pemantaan terhadap pelaksanaan rencana
kegiatan Puskesmas yang akan datang
b. Lokakarya tribulan
Memelihara kerjasama lintas sektor dilakukan dalam upaya penggalangan dan
pemantauan pelaksanaan kerjasama mellui suatu forum lokakarya mini yang
diselenggarakan setiap tribulan yang disebut Lokakrya Mini Tribulanan.
Lokakarya miniPtribulanan bertujuan untuk menginformasikan dan
mengidentifikasikan capain hasil kegiatan tribulan sebelumnya, membahas dan
memecahkan masalah dan hambatan yang diihadapi oleh lintas sektor pada
kegiatan tribulan sebelumnya, dan menganalisa serta memutuskan Rencana
Tindak LanjutL(RTL) dengan memasukkan aspek umpan balik dari masyarakat
dan sasaran program.
c. Lokakarya Mini Tribulanan yang pertama
Merupakan lokakarya penggalangan tim yang diselenggarakanLdalam rangka
pengorganisasian untuk dapat terlaksananya rencana kegiatan sektoral yang terkait
dengan pembangunan kesehatan. Pada tahapan ini, Puskesmas mendiskusikan
usulan yang akan disampaikan didalamFMusrenbang kecamatan yang memerlukan
dukungan dari lintas sektor terkait, sehingga pada saat dilaksanakan Musrenbang
kecamatan semua pihak sudah tersosialisasi dan dapat mendukungPprogram
kesehatan di tingkat kecamatan.
d. Lokakarya Mini Tribulanan Rutin
Merupakan tindaklanjut dari penggalangan kerjasama lintas sektoral yang telah
dilakukanLdan selanjutnya dilakukan tiap tribulan secara tetap.Penyelenggaraan
lokakarya mini tribulanan rutin dilakukan oleh camat dan puskesmas dibantu sektor
terkait dikecamatan.
DAFTAR PUSTAKA

Anggareni, Ratih. 2019. Mutu Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Sleman : Deepublish

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas. Jakarta :
Kementerian Kesehatan RI
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 44 Tahun 20016. Tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai