Pendahuluan
Pembahasan
Rangkuman
Latihan soal
Kunci Jawaban
Daftar Rujukan
PENDAHULUAN
P = Range : k
Jumlah
Jumlah
k = banyak kelas
n = banyaknya data
c. Menentukan panjang kelas / interval kelas
d. Membuat tabel dan menentukan batas atas dan batas bawah masing-
masing kelas
e. Menentukan frekuensi masing-masing kelas
65 90 77 84 85
95 70 69 57 60
75 87 92 71 84
91 78 84 75 87
f
Frekuensi relatif = ×100 %
N
Contoh :
4
Frekuensi kelas ke-2 = ×100 %=20
20
4
Frekuensi kelas ke-3 = ×100 %=20
20
6
Frekuensi kelas ke-4 = ×100 %=30
20
4
Frekuensi kelas ke-5 = ×100 %=20
20
Contoh :
4
3
2
1
0
56,5-64,5 64,5-72,5 72,5-80,5 80,5-88,5 88,5-95,5
Nilai matematika
- Blok data dalam tabel (tepi atas –tepi bawah dan frekuensi)
- Klik insert chart column
- Klik batang histogram format data series grap width dibuat
0
- Beri judul histogram Layout chart line
- Beri label garis vertikal Layout Axis titles Primary
vertical axis title rotate title tulis nama label
- Beri label garis horizonta Layout Axis titles Primary
horizontal axis title title below axis tulis nama label
2. Poligon
Poligon frekuensi yaitu penggambaran distribusi frekuensi dalam
bentuk garis yang menghubungkan titik-titik tengah kelasnya sebagai
skala kelas. Jenis lain dari poligon frekuensi adalah kurva frekuensi,
yaitu penggambaran distribusi frekuensi dalam bentuk garis, dimana luas
daerah di bawah kurva kurang lebih sama dengan luas histogram
frekuensinya.
Poligon frekuensi menghubungkan titik tengah ujung batang
histogram. Biasanya ditambah dua segmen garis lain yang
menghubungkan titik tengah ujung batang pertama dan terakhir dengan
titik tengah kelas yang paling ujung dimana frekuensinya bernilai nol.
Untuk menggambar poligon secara manual caranya sebagai
berikut :
a. Data tunggal
- Membuat tabel frekuensi data tunggal yang akan dibuat grafik
poligon
- Membuat sumbu horizontal (absis), lambangnya X
- Membuat sumbu vertikal (ordinal), lambangnya Y
- Menetapkan titik nol, yaitu perpotongan X dengan Y
- Menetapkan nilai pada absis X dari yang terendah ke tertinggi
- Menempatkan frekuensi pada ordinal Y
- Melukiskan data pada bentuk grafik poligon
Contoh :
Nilai matematika Frekuensi
70 2
75 2
78 1
84 3
85 1
87 2
90 1
95 3
Jumlah N=15
2
1.5
1
0.5
0
70 75 78 84 85 87 90 95
Nilai Matematika
b. Data Kelompok
- Membuat tabel frekuensi data kelompok yang akan dibuat
Interval frekuensi Nilai tengah (midpoint)
4
3
2
1
0
60.5 68.5 76.5 84.5 92.5
Nilai IPA
Frekuensi
6
5
4
3
2
1
0
42 – 46 47 – 51 52 – 56 57 – 61 62 – 66 67 – 71 72 – 86 87 – 91 92 – 96
Interval
3. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran adalah penyajian data statistik yang
memperlihatkan presentase atau derajar (sudut). Besar presentase /
derajat juring (sektor) diagram lingkaran menyatakan perbandingan
masing - masing data dari keseluruhan data. tetapi, diagram lingkaran
tidak menunjukkan data secara langsung.
Kelebihan :
- Menghemat space, karena diagram lingkaran tidak memerlukan
banyak tempat
- Scara langsung dapat memperlihatkan perbandingan masing
masing ukuran data melalui besar sektornya
Kelemahan :
- Tidak memperlihatkan ukuran data atau frekuensi masing -
masing data
Cara membuat diagram lingkaran secara manual :
- Buatlah lingkaran
- Mencari besar sudut setiap kelas data kelompok
frekuensi suatukelas
Besar sudut =
jumlah data
- Menggambar daerah-daerah sesuai dengan besar sudut setiap
kelas.
- Memberi keterangan pada diagram lingkaran.
30%
20%
4. Grafik Skewnes
a. Grafik Simetris
Kemencengan data simetris (distribusi normal) dimana nilai mean
dan modus adalah sama (mean = modus). MEAN = MEDIAN =
MODUS. Secara praktis, sulit untuk menemukan distribusi simetris.
Distribusi yang paling sering diamati adalah distribusi asimetris atau
miring.
b. Grafik Menceng
1) Menceng ke kanan
Kemencengan data ke arah kanan (condong positif) dimana nilai
mean lebih dari nilai modus (mean > modus). MEAN >
MEDIAN > MODUS. Distribusi dikatakan miring kanan jika
ekor kanan lebih panjang dari ekor kirinya.
Contoh :
Data Jumlah Merchandise UM yang dimiliki mahasiswa Offering
I7
6 5 7 3 11 5 7
6 9 10 7 8 15 7
10 9 7 6 20 5 17
8 16 10 23 12 7 8
15 10 6 8 9 20 5
Tabel Frekuensi
Jumlah Merchandise F
0–4 1
5–9 21
10 – 14 6
15 – 19 4
20 – 24 3
20
15
Frekuensi
10
0
0 –4 5 –9 10 – 14 15 – 19 20 – 24
Jumlah Merchandise
Keterangan :
a) Modus = 7
b) Median = 8
c) Mean = 9,62
Dari data yang diatas dapat diketahui bahwa Mean > Median >
Modus oleh sebab itu maka dapat disimpulkan bahwa data
memiliki kecondongan kekanan. Jadi, data condong kekanan yang
menunjukkan bahwa data tersebut memiliki lebih banyak nilai
observasi (nilai variabel), berada dibawah nilai rata rata.
2) Menceng ke kiri
Kemencengan data ke arah kiri (condong negatif) dimana nilai
modus lebih dari nilai mean (modus > mean). MEAN <
MEDIAN < MODUS. Distribusi dikatakan miring ke kiri jika
ekor di sisi kiri lebih panjang dari ekor yang sebelah kanan
RANGKUMAN
Tabel Distribusi frekuensi kumulatif terdiri dari “kurang dari” dan “lebih
dari”. Untuk yang “kurang dari” penjumlahan frekuensi dari atas ke bawah.
Sedangkan “lebih dari” penjumlahan frekuensi dari bawah ke atas. Kemudian
distribusi relatif diperoleh dengan mencari presentasi frekuensi suatu kelas
terhadap seluruh data.
Esay
Perhatikan data berikut untuk menjawab pertanyaan nomer 1-5! Data tinggi badan
23 siswa SD Abadi
KUNCI JAWABAN
1. D. 5
2. C. 51
3. B. 59,5
4. D. 68
5. B. Mencari nilai range/jangkauan menentukan banyak kelas
menentukan panjang kelas membuat tabel dan menentukan batas atas
dan batas bawah masing-masing kelas menentukan frekuensi masing-
masing kelas
6. C. Distribusi frekuensi
7. C. Mean > median > modus
8. D. Tabel distribusi frekuensi kumulatif
9. B. Grafik menceng ke kanan
10. B. Poligon
Esay
= 1 + 3,3 log 23
= 1 + 3,3 . 1,3
= 1 + 4,29
= 30 : 5
=6
2. Histogram
Histogram Tinggi Badan 23 Siswa SD Abadi
7
6
Frekuensi 5
4
3
2
1
0
118,5-124,5 124,5-130,5 130,5-136,5 136,5-142,5 142,5-148,5 148,5-154,5
Tinggi Badan
3. Poligon
4
3
2
1
0
119-124 125-130 131-136 137-142 143-148 149-154
Tinggi Badan
9% 13% 119-124
13% 125-130
131-136
17%
137-142
143-148
26% 149-154
22%
DAFTAR RUJUKAN
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada.