Anda di halaman 1dari 38

BASIC ENERGY

MANAGEMENT
TRAINING

MODULE 1
Energy Scenario
SKKNI Kode Unit : JPI.KE01.001.01
Judul Unit : Menerapkan prinsip-prinsip konservasi energi
MANAJER
ENERGI Kode Unit : JPI.KE02.001.01
Judul Unit : Menjelaskan sistem penyediaan dan pemanfaatan energi yang
berkelanjutan.

1 KU Kode Unit : JPI.KE02.002.01


Judul Unit : Menyiapkan proses audit energi.
6 KI
25 EK Kode Unit : JPI.KE02.003.01
Judul Unit : Melakukan audit energi

Kode Unit : JPI.KE02.004.01


Judul Unit : Menyusun program aksi implementasi konservasi energi

Kode Unit : JPI.KE02.005.01


Judul Unit : Melaksanakan program peningkatan efisiensi energi

Kode Unit : JPI.KE02.006.01


Judul Unit : Melaksanakan pemantauan dan evaluasi implemetasi
program konservasi energi
SKKNI – MANAJER ENERGI
Kode Unit : JPI.KE02.001.01
Judul Unit:. Menjelaskan sistem penyediaan dan pemanfaatan energi yang berkelanjutan
Uraian Unit: Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, pengoperasian,
pemeliharaan, pemantauan dan pengawasan.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja (KUK)
1. Menjelaskan penyediaan energi 1.1. Sumber energi dipahami
1.2. Kapasitas daya terpasang dipahami
1.3. Kualitas daya/energi dipahami
1.4. Biaya energi dipahami
2. Menjelaskan pemanfaatan energi 2.1. Kebutuhan energi dan faktor dominan yang mempengaruhi
dipahami
2.2. Profil penggunaan energi dipahami
2.3. Distribusi energi dipahami
2.4. Konversi dan kinerja energi dipahami
3. Menjelaskan fasilitas pemanfaat energi 3.1. Kapasitas pemanfaat energi dipahami
3.2. Karakteristik operasi dipahami
3.3. Pemeliharaan dan perawatan dipahami
3.4. Kinerja pemanfaat energi dipahami
3.5. Pembebanan dipahami
4. Menjelaskan cara pengoperasian 4.1. Prosedur operasional dipahami
pemanfaat energi yang optimal 4.2. Panduan kerja dimengerti
4.3. Tolok ukur diketahui
4.4. Kondisi operasi optimum diketahui
POKOK
BAHASAN

2.
1. 3.
Skenario
Energi Masa
Energi
Dunia Depan
Indonesia
PENDAHULUAN

Energi adalah tulang punggung pembangunan ekonomi suatu


negara. Di negara berkembang seperti Indonesia, pembangunan
sektor energi memainkan peran SANGAT penting dan strategis serta
memerlukan investasi dan biaya besar.

Energi dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan


kriteria sebagai berikut:
• Energi Primer dan Sekunder
• Energi Komersial dan Non komersial
• Energi Terbarukan (Renewable) dan Non-Renewable
Energi Primer dan Sekunder
ENERGI KOMERSIAL DAN NON KOMERSIAL
ENERGI KOMERSIAL adalah sumber energi yang tersedia di pasar dan diperjual-
belikan. Energi komersial menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi, industri,
pertanian, transportasi, keperluan domestik dan rumah tangga dan sebagainya.
Contoh energi komersial adalah Listrik, BBM, LPG, Batubara, Batere dsb
ENERGI NON KOMERSIAL adalah sumber energi yang tidak tersedia di pasar. Energi
non komersial secara tradisional digunakan sebagai sumber energi di pedesaan,
misalnya adalah kayu bakar, limbah agro, panas matahari yang digunakan untuk
memproduksi garam (ladang garam), untuk mengeringkan ikan asin, padi, produk agro
lainnya dan sebagainya, bahkan kerbau untuk membajak sawah, serta kuda beban
dapat digolongkan sebagai sumber energi non komersial.
RENEWABLE VS NON RENEWABLE
KONSUMSI ENERGI DUNIA
ENERGI vs LINGKUNGAN HIDUP
ENERGI vs LINGKUNGAN HIDUP
Energy Architecture Performance Index (Energy Triangle)
POKOK
BAHASAN

2.
1. 3.
Skenario
Energi Masa
Energi
Dunia Depan
Indonesia
PEMBANGUNAN ENERGI
To renewables
SOLAR WATER

From fossil fuels WIND GEO


THERMAL
MTOe

0.00
1000.00
1500.00
2000.00
2500.00

500.00
1999
2001
2003
2005
2007
2009
2011
2013
2015
2017
2019
2021
2023
2025
2027
2029
2031
2033
2035
2037
2039
2041
2043
2045
2047
2049
2051
2053
2055
2057
2059
2061
2063
2065
2067
2069
2071
INDONESIA ENERGY OUTLOOK

2073
2075
2077
2079
2081
2083
2085
2087
2089
2091
2093
2095
2097
2099
RE

NG
OIL
COAL
import
Nuclear
KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL - OBJEKTIF
1. Ketersediaan energi untuk memenuhi kebutuhan nasional
2. Prioritas pembangunan energi ke arah Energi Baru dan Terbarukan
3. Pola penggunaan SDE nasional
4. Penguatan cadangan energi nasional
5. Konservasi dan diversifikasi energi
6. Lingkungan dan Energi
7. Harga energi, subsidi dan insentif
8. Infrastruktur, akses publik, dan industri energi
9. Penelitian dan Pengembangan Energi
10. Pendanaan
PRIORITAS PEMBANGUNAN ENERGI NASIONAL
1. Meningkatkan penggunaan EBT dengan memperhatikan
pertimbangan ekonomi
2. Mengurangi pemakaian bahan bakar fossil terutama minyak bumi
3. Mengoptimalkan penggunaan gas alam dan energi baru
4. Menggunakan batubara sebagai sumber energi nasional
5. Menggunakan energi nuklir sebagai pilihan terakhir dengan
memperhatikan faktor keselamatan
KEAMANAN ENERGI NASIONAL
1. Kemerdekaan pengelolaan energi dan sumber energi
2. Pengelolaan sumber energi secara optimal, terintegrasi dan berlanjut
3. Sumber energi tidak digunakan sebagai komoditas ekspor, tetapi
sebagai penggerak utama pembangunan nasional
4. Ketersediaan energi dan sumber energi domestik
5. Pembangunan sumber energi baru dan terbarukan
6. Diversifikasi sumber energi
7. Akses publik ke sumber energi yang adil
8. Meningkatkan kemampuan penggantian bahan bakar
9. Membangun stockpile dan depo BBM
10. Pengendalian bahan bakar
KEAMANAN ENERGI NASIONAL
11. Konservasi dan efisiensi energi
12. Penggunaan energi yang efisien di semua sektor
13. Pengurangan subsidi energi
14. Pembangunan kemampuan teknologi, industri, jasa, dan SDM
bidang energi
15. Penyediaan lapangan kerja
16. Penyelamatan lingkungan
17. Pembangunan berkelanjutan
POKOK
BAHASAN

2.
1. 3.
Skenario
Energi Masa
Energi
Dunia Depan
Indonesia
DISKUSI,
TANYA JAWAB,
BERBAGI PENGALAMAN
REFERENCES
1. Encyclopedia of Energy - McGraw Hill Publication
2. Handbook of Energy Engineering , The Fairmont Press Inc - Albert Thumann
3. Energy Handbook, Von Nostrand Reinhold Company - Robert L. Loftness
4. Cleaner Production - Energy Efficiency Manual for GERIAP, UNEP, Bangkok prepared by
National Productivity Council
5. Statistics have been drawn from BP Statistical Review of World Energy, June 2003,
International Energy Outlook, March 2002, Energy Information administration, Office of
integrated analysis and forecasting, US department of energy, Washington
6. Indian Planning commission statistics
7. The Energy and Resources Institute (TERI)
www.bp.com/centres/energy
www.eia.doe.gov
www.epa.org
38

Anda mungkin juga menyukai