No register : 090086
I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A. Identitas Klien
Nama : Tn. M
Umur : 19 thn
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Siswa
Agama : Islam
Suku : Kaili
25
Identitas penanggung jawab
Nama : Ny. F
Umur : 54 tahun
Pndidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Suku : Kaili
B. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama
26
P : Klien mengatakan nyeri perut dirasakan sudah 1 bulan yang lalu,
yang berat
(50 mg) /IV, Ondancentron 1 amp (4mg) /IV, Ketorolac 1 amp (30
mg)/IV.
Klien anak ke-2 dari 2 bersaudara, ayah dan ibu klien masih hidup.
Kakek dan nenek klien sudah meninggal dari pihak ayah maupun ibu.
Genogram 3 generasi
27
Keterangan :
Laki-laki : Menikah :
Perempuan : Keturunan :
Klien : Meninggal : X
obat-obatan.
C. Pemeriksaan Fisik
3. Tanda-tanda vital :
TD : 110/70 mmHg
RR : 22 x/menit
N : 91 x/menit
SB : 37,5 OC
kelainan / gangguan )
a. Mata
28
edema palpebra
b. Mulut
pada perut
Auskultasi : Peristaltik usus 10 x/menit
Palpasi : Tidak terdapat pembesaran hati dan limfe
yang berat,
pusar,
d. Integumen :
29
kering
Palpasi : Turgor kulit elastis
7. Pengkajian Pola Fungsi (langsung focus pada organ/system yang
bermsalah)
600cc)
Eliminasi
BAB Klien BAB 2-3 hari sekali. Klien BAB 1-2 hari sekali,
D. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
30
Pemeriksaan Hasil Nilai normal Satuan
Eritrosit 4,93 P:4,0-5,0/L:4,5-5,5 10^6/ul
2. USG Abdomen
Kesan :
- Susp appendicitis
- Slight Hepatosplenomegaly
- Fatty Liver
E. Terapi / tindakan
Terapi Indikasi
Ringer Laktat : 20 tpm Memenuhi kebutuhan
peradangan
Ranitidin 1 amp (50 mg)/ IV /12 jam Menurunkan sekresi asam
lambung berlebih
Ceftriaxone 1 vial (1000mg)/ IV/12 jam Mengobati dan mencegah
infeksi bakteri
31
KLASIFIKASI DATA
tusuk pucat
32
timbul N : 91 x/m enit
33
ANALISA DATA
berat Kelas :1
ditusuk-tusuk viseral
hilang timbul
DO
kesakitan
34
abdomen terdapat Susp
appendicitis, Slight
Hepatosplenomegaly and
Fatty Liver
- TTV :
TD : 110/70 mmHg
RR : 22 x/m
N : 91 x/m
SB : 37,5 0c
DO organ
35
- Bibir klien nampak kering Elektrolit
- TTV :
TD : 110/70 mmHg
N : 91 x/m enit
RR : 22 x/menit
SB : 37,50c
36
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN
NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL
KRITERIA HASIL
1 Nyeri Akut berhubungan dengan Setelah dilakukan NIC :
Domain : 12 (Kenyamanan) nyeri akut dapat teratasi 1. Kaji nyeri secara tentang nyeri yang
Diagnose : Acute Pain/ nyeri akut - Mampu mengenali 2. Tingkatkan istirahat 2. Istirahat dapat
bulan yang lalu, nyeri timbul nyeri berkurang dengan pemberian 3. Mengurangi nyeri
37
beraktivitas dan mengangkat manajemen nyeri 4. Ajarkan teknik 4. Mengurangi nyeri
Q: Nyeri dirasakan seperti nyaman setelah nyeri untuk mengurangi menggunakan obat-
timbul
DO
kesakitan
38
abdomen terdapat Susp
appendicitis, Slight
Liver
- TTV :
TD : 110/70 mmHg
RR : 22 x/m
N : 91 x/m
SB : 37,5 0c
39
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
dengan mual muntah selama 3x8 jam, masalah 2. Monitor status hidrasi sign dapat
Diagnose : Resiko Elektrolit dapat teratasi 3. Dorong masukan oral keseimbangan cairan
40
muntah dengan membran mukosa mencegah dehidrasi
putih kekuning-kuningan
DO
konjungtiva pucat
kering
kering,
41
- TTV :
TD : 110/70 mmHg
N : 91 x/m enit
RR : 22 x/menit
SB : 37,50c
HARI : I
42
NO. HARI/
JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX. TANGGAL
1 Senin, 21.10 1. Mengkaji nyeri secara komprehensif Selasa, 01-12-2020, pukul 08.00
dirasakan sudah 1 bulan yang lalu, sudah 1 bulan yang lalu, nyeri timbul ketika
nyeri timbul ketika klien sering klien sering beraktivitas dan mengangkat beban
R : Perut bagian bawaah pusar T : Klien mengatakan nyeri dirasakan 5-15 detik
43
21.30 2. Meningkatkan istirahat dengan hasil - Klien sudah tidak tampak meringis kesakitan
dalam dan distraksi, klien paham dan 3. Berikan teknik nonfarmakologi untuk
44
ketorolac 1 amp (30 mg)/ 8 jam IV 4. Ajurkan teknik nonfarmakologi untuk
HARI : I
NO.
HARI/TANGGAL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX.
45
2 Senin, 30-11-2020 21.15 1. Memonitor vital sign dengan hasil Selasa, 01-12-2020, pukul 08.00
TD : 110/70 mmHg S:
SB : 37,5 0c O
21.30 2. Memonitor status hidrasi (kelembaban
- Keadaan umun : sedang
mukosa, nadi yang adekuat) dengan
- Bibir klien nampak masih tampak kering
hasil bibir klien tampak kering, turgor
- TTV :
kulit elatis, nadi teraba lemah
21.45 3. Mendorong masukan oral dengan TD : 120/70 mmHg
IVFD RL 20 tpm
A : Masalah resiko ketidakseimbangan elektrolit
46
belum teratasi
47
CATATAN PERKEMBANGAN
HARI : II
NO.
HARI/TANGGAL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX.
1 Selasa, 01-12-2020 21.30 1. Mengkaji nyeri secara komprehensif Rabu, 02-12-2020, pukul 08.00
dengan hasil S:
48
klien bedrest ditempat tidur detik hilang timbul
06.00 3. Memberikan teknik nonfarmakologi
O
untuk mengurangi nyeri (misalnya
- Keadaan umun : sedang
pemberian aromaterapi) dengan hasil
- Klien sudah tidak tampak meringis
klien diberikan aromaterapi minyak
kesakitan
kayu putih dan klien mengatakan
- TTV :
nyeri dirasakan berkurang
06.30 4. Menganjurkan teknik nonfarmakologi TD : 120/80 mmHg
distraksi, klien paham dan mau A : Masalah nyeri akut belum teratasi
49
3. Berikan teknik nonfarmakologi untuk
aromaterapi)
mengurangi nyeri
CATATAN PERKEMBANGAN
50
HARI : II
NO.
HARI/TANGGAL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX.
2 Selasa, 01-12-2020 21.15 1. Memonitor vital sign dengan hasil Rabu, 02-12-2020, pukul 08.00
TD : 120/80 mmHg S:
SB : 36,9 0c DO
21.40 2. Memonitor status hidrasi (kelembaban
- Keadaan umun : sedang
mukosa, nadi yang adekuat) dengan
- Bibir klien masih tampak kering
hasil bibir klien tampak kering, turgor
- TTV :
kulit elastis, nadi teraba jelas dan
TD : 120/80 mmHg
irama reguler
06.00 3. Mendorong masukan oral dengan RR : 21 x/m
51
06.30 4. Mengkolaborasikan pemberian cairan A : Masalah resiko ketidakseimbangan elektrolit
CATATAN PERKEMBANGAN
HARI KE III
52
DX.
1 Rabu, 02-12-2020 08.30 1. mengkaji nyeri secara komprehensif Rabu, 02-12-2020, pukul 14.00
dengan hasil S:
tusuk O
53
klien diberikan aromaterapi minyak
kayu putih dan klien mengatakan A : Masalah nyeri akut teratasi
54
CATATAN PERKEMBANGAN
HARI : III
NO.
HARI/TANGGAL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX.
1 Rabu, 02-12-2020 08.45 1. Memonitor vital sign dengan hasil Rabu,02-12-2020, pukul 14.00
TD : 120/80 mmHg S:
N : 85 x/m muntah
55
SB : 36,5 0c DO
09.15 2. Memonitor status hidrasi (kelembaban
- Keadaan umun :baik
mukosa, nadi yang adekuat) dengan
- Bibir klien sudah tidak nampak kering
hasil bibir sudah tidak tampak kering,
- Turgor kulit elastis
turgor kulit elastis, nadi adekuat
- TTV :
TD : 120/80 mmHg
10.45 3. Mendorong masukan oral dengan
RR : 21 x/m
hasil klien dianjurkan untuk banyak
N : 85 x/m
minum
11.30 4. Mengkolaborasikan pemberian cairan SB : 36,5 0c
teratasi
56
(Pasien Pulang)
57