Anda di halaman 1dari 14

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENYEBARAN PENDUDUK

DI KECAMATAN RAMBUTAN UNTUK ANALISA DI BIDANG


KEPENDUDUKAN

Muhamad Ariandi1, Eka Puji Agustini2


Universitas Bina Darma
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.3 Palembang
Sur-el: muhamad_ariandi@binadarma.ac.id1, eka_puji@binadarma.ac.id2

Abstract: Geographic Information System (GIS) is an information technology developed to know a


location based on geographical location. One of them is Rambutan District whose population data has
not been shown in the form of geographic information system, so that the decision maker is difficult to
know the spreading of population in that sub-district. In this research will be made Geographic
Information System Population Dissemination which will show the data of the number of male
population and the number of female population, the number of population of children at school age,
and the number of population per village in Rambutan District. This research uses action research
method with five stages that will be done.

Keywords: GIS, Population, Data Dissemination, Action Research

Abstrak: Sistem Informasi Geografis (GIS) merupakan suatu teknologi infromasi yang dikembangkan
untuk mengetahui suatu lokasi berdasarkan letak geografinya. Salah satunya adalah Kecamatan
Rambutan yang data kependudukannya belum ditampilkan dalam bentuk sistem informasi geografis,
sehingga pengambil keputusan sulit untuk mengetahui penyebaran penduduk di kecamatan
tersebut.berdasarkan jenis kelamin, golongan usia sekolah, golongan usia manula. Pada penelitian
ini akan dibuat Sistem Informasi Geografis Penyebaran Penduduk di Kecamatan Rambutan yang
terdiri dari 16 dusun, yang akan menampilkan data jumlah penduduk laki-laki dan jumlah penduduk
perempuan, jumlah penduduk anak-anak pada usia sekolah, danjumlah penduduk manulah per dusun
yang ada di Kecamatan Rambutan. Penelitian ini menggunakan metode action research dengan lima
tahapan yang akan dilakukan.

Kata Kunci: GIS, Kependudukan, Penyebaran Data, Action Research.

1. PENDAHULUAN komponen yang terdiri perangkat lunak,


perangkat keras, data geografis, dan sumber daya
Menurut Aronoff, S (1993) Sistem manusianya yang saling bekerja sama secara
Informasi Geografis (Geographic Information efektif memasukan, menyimpan, memperbaiki,
System/GIS) yang selanjutnya akan disebut SIG memperbaharui, mengelola, memanipulasi,
merupakan sistem informasi berbasis komputer mengintegrasikan, menganalisa serta
yang digunakan untuk mengolahdan menyimpan menampilkan data-data dalam bentuk informasi
data atau informasi geografis. berbasis geografis (Prahasta, 2009).
Sistem Informasi Geografis atau biasa Saat ini geografis menjadi salah satu
disebut SIG merupakan teknologi informasi yang sarana informasi yang mampu menampilkan
digunakan untuk memproses dan menyimpan data-data yang ada di seluruh negara di dunia,
data, baik itu data berupa spasial maupun non baik oleh suatu instansi pemerintahan maupun
spasial. Dimana SIG memiliki komponen- pihak swasta untuk menyampaikan data spasial

Sistem Informasi Geografis Penyebaran Penduduk di ……(Muhammad Ariandi & Eka Puji A.) 61
terkait bidang informasi yang dibutuhkan pihak dengan hal kependuduka. Tidak hanya itu, faktor
pengguna. Salah satunya adalah pihak geografi, tingkat migrasi, struktur kependudukan
pemerintahan yang menggunakan informasi di Indonesia dan lain-lain membuat masalah
geografis dalam bentuk data spasial sebagai kependudukan semakin kompleks dan juga
pusat kebutuhan masyarakat, baik itu dari sektor menjadi hal yang perlu mendapatkan perhatian
pendidikan, keamanan, pariwisata, ekonomi, dan khusus guna kepentingan pembangunan manusia
kependudukan. Indonesia.
Dalam PP Nomor 10 Tahun 2010 Peta Kecamatan Rambutan merupakan salah
dapat diartikan sebagai gambaran dari unsur- satu kecamatan yang ada di kabupaten
unsur alam maupun buatan manusia yang berada Banyuasin, kecamatan ini memiliki luas sebesar
diatas maupun di bawah permukaan bumi yang 624,55 km2 dan memiliki desa sebanyak 20 desa,
digambarkan pada suatu bidang datar dengan untuk data kependudukan seperti jumlah
skala tertentu. penduduk laki-laki, jumlah penduduk
Pemetaan merupakan suatu proses perempuan, jumlah anak-anak usia sekolah,
pengukuran, perhitungan dan penggambaran jumlah manulah di Kecamatan Rambutan sudah
dengan menggunakan cara atau metode tertentu dilakukan pendataan namun masih dalam bentuk
sehingga didapatkan hasil berupa softcopy tabel yang disimpan dalam bentuk hardcopy
maupun hardcopy peta yang berbentuk data yang berupa berkas dan disimpan juga pada
spasial vector maupun raster. Pemetaan juga microsoft excel, hal ini menyebabkan apabila
dapat diartikan sebagai proses pembuatan peta pengambil keputusan inggin mengetahui
(Indarto, 2010). penyebaran penduduk per desa di kecamatan

Data kependudukan yang ada di dunia ini rambutan kurang optimal.

begitu padat dibeberapa bagian belahan dunia


yang dilihat secara geografis. Dengan geografis
mampu memberikan informasi data-data 2. METODOLOGI PENELITIAN
penduduk yang padat di dunia. Padatnya
penduduk menjadi salah satu perlunya Metotologi yang digunakan dalam
penyebaran penduduk di wilayah yang penelitian yaitu metode Research and
penduduknya tidak padat agar lebih merata. Development (R and D atau R&D) yang
Salah satu Negara yang memiliki penduduk menjelaskan bahwa metode penelitian dan
terbanyak di dunia adalah Negara Indonesia. pengembangan merupakan metode penelitian
Indonesia merupakan negara yang yang digunakan untuk menghasilkan produk
memiliki jumlah penduduk terbesar ke 4 setelah tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut
Amerika Serikat. Selain jumlah penduduknya (Sugiyono, 2011). Sehingga untuk dapat
yang besar, luasnya negara kepulauan dan tidak menghasilkan produk tertentu digunakan
meratanya penduduk membuat Indonesia penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan
semakin banyak mengalami permasalahan terkait

62 Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.20 No.1, April 2018: 61 - 74


untuk menguji keefektifan produk tersebut 2.3 Develop Preliminary Form of Product
supaya dapat berfungsi di masyarakat luas. (Pengembangan Produk Awal)
Langkah-langkah pelaksanaan strategi
penelitian dan pengembangan yang dilakukan Merupakan draft kasar dari produk yang
untuk menghasilkan produk tertentu dan untuk akan dibuat. Meskipun demikian draft produk
menguji keefektifan produk yang dimaksud tersebut harus disusun lebih baik dan
terdiri dari beberapa langkah. Akan dijelaskan sesempurna mungkin sesuai dengan kebutuhan
sebagai berikut. pengguna dalam sistem informasi penyebaran
data kependudukan Kecamtan Rambutan.
2.1 Research and Information Collecting
(Penelitian dan Pengumpulan Data) 2.4 Preliminary Field Testing (Uji Coba
Awal)
Dalam tahap ini paling tidak ada 2 (dua)
hal yang harus dilakukan yaitu studi literatur dan Draft atau produk awal dikembangkan
studi lapangan. Studi literatur untuk menemukan oleh peneliti yang bekerja sama atau meminta
konsep atau landasan teoritis yang memperkuat bantuan kepada pemerintahan Kecamatan
suatu produk sistem informasi geografis, Rambutan yang sesuai dengan bidang
keluasaan penggunaan sistem informasi keahliannya dalam data kependudukan.
geografis, dan kondisi pendukung pembuatan
produk. Langkah-langkah yang tepat untuk 2.5 Main Product Revision (Revisi
mengembangkan produk, memberikan gambaran
Produk)
hasil penelitian terdahulu sebagai bahan
perbandingan untuk mengembangkan produk.
Uji coba atau evaluasi berdasarkan analisis
Pengembangan produk, sebaiknya didasari
dan pertimbangan logika dari hasil pembuatan
pengukuran kebutuhan (need assessment)
produk berupa pemetaan sistem informasi
geografis data kependudukan Kecamtan
2.2 Planning (Perencanaan) Rambutan. Dan uji coba lapangan akan
mendapatkan kelayakan secara mikro, kasus
Pada tahap ini dibuat untuk kemudian ditarik kesimpulan secara umum
perencanaan/rancangan produk mencakup: 1) atau di generalisasi.
tujuan penggunaan produk penyebaran data
kependudukan; 2) siapa pengguna produk
2.6 Main Field Testing (Uji Coba Akhir)
tersebut; 3) deskripsi komponen produk dan
penggunaanya.
Selama pelaksanaan uji coba akhir,
peneliti mengadakan pengamatan secara intensif
dan mencatat hal-hal penting yang dilakukan

Sistem Informasi Geografis Penyebaran Penduduk di ……(Muhammad Ariandi & Eka Puji A.) 63
oleh responden yang akan dijadikan bahan untuk dengan tahap ujicoba kedua atau berbeda dengan
penyempurnaan produk awal tersebut. jumlah sampel yang sama.

2.7 Operational Product Revision (Revisi 2.10 Dissemination and Implementation


Produk Operasional) (Impelementasi dan Desimilasi)

Selama pelaksanaan uji coba di lapangan, Setelah dihasilkan suatu produk final yang
peneliti mengadakan pengamatan secara intensif sudah teruji keampuhannya, langkah selanjutnya
dan mencatat hal-hal penting yang dilakukan adalah desiminasi, implementasi, dan
oleh responden yang akan dijadikan bahan untuk institusionalisasi. Desiminasi dari suatu produk,
penyempurnaan produk awal tersebut. yang dikembangkan akan membutuhkan
sosialisasi yang cukup panjang dan lama.
2.8 Operational Field Testing (Uji Coba Biasanya proses desiminasi dan implementasi
Dan Penyempurnaan Produk Yang akan berhadapan dengan berbagai masalah

Telah Disempurnakan) kebijakan, legalitas, pendanaan.

Meskipun sudah diperoleh produk yang


lebih sempurna, tetapi uji coba dan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
penyempurnaan produk masih perlu dilakukan
sekali lagi. Hal ini dilakukan agar produk yang Pada penelitian ini menghasilkan sebuah

dikembangkan memenuhi standar tertentu. Uji perangkat lunak sistem informasi penyebaran

coba dan penyempurnaan materi produk, belum data kependudukan warga Kecamatan Rambutan

memperhatikan kelayakan dalam konteks Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, dari

populasi. jumlah jenis kelamin, jumlah golongan usia,


berbasis webgis yang dirancang menggunakan

2.9 Final Product Revision (Pengujian tools arcgis 10.2 untuk sebagai desain layout
peta.
Produk Akhir)

Pengujian produk akhir, untuk menguji


3.1 Research and Information Collecting

apakah suatu produk sistem informasi geografis (Penelitian dan Pengumpulan Data)
data kependudukan Kecamatan Rambutan layak
dan memiliki keunggulan dalam tataran praktek. Pada tahapan ini peneliti bertemu dengan

Produk diasumsikan sudah sempurna. Pengujian pegawaikantor camat Kecamatan Rambutan

produk akhir, dapat dilakukan pada objek yang sebagai pihak klien untuk membahas dan

sama dengan tahap ujicoba kedua atau berbeda menganalisa baik itu terkait dengan masalah
yang terjadi di Kecamtan Rambutan, kebutuhan

64 Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.20 No.1, April 2018: 61 - 74


sistem yang dibangun nantinya, analisa 1) Sistem informasi yang dibuat bisa membantu
kelayakan yang akan dijelaskan berikut. operator di kecamatan sebagai user dalam
mendapatkan informasi berupa letak
3.1.1 Analisis Masalah geografis penyebaran warga penduduk
Dalam tahapan penelitian ini yang berdasarkan golongan usia, jenis kelamin,
dilakukan oleh peneliti yaitu mengatasi diKecamatanRambutan.
permasalahan yang ada. Sehingga perlu 2) Sistem informasi yang dibangun bersifat
identifikasikan permasalahan yang ada tersebut user friendly, agar mampu pengguna
menjadi lebih jelas dan baik melalui suatu memahami dari sistem yang dibangun.
komunikasi dengan operator di Kantor Camat 3) Adanya personil yang mengoperasikan serta
Rambutan sebagai pengguna perangkat lunak pemeliharaan perangkat lunak.
sistem informasi geografis dalam penyebaran
data kependudukan. Berikut ini identifikasi 3.1.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
masalah yang didapatkan diantara lainnya yaitu: Analisis kebutuhan perangkat lunak
1) Data penyebaran penduduk bedasarkan jenis merupakan tahap yang menguraikan secara rinci
kelamin di Kecamatan Rambutan masih tentang spesifikasi struktur, konten, dan
belum secara spasial. kebutuhan data yang berhubungan dengan
2) Data penyebaran penduduk bedasarkan perangkat lunak yang akan dibuat sebelum
golongan usia di Kecamatan Rambutan melakukan tahap perancangan. Seorang
Masih belum secara spasial. perancang perangkat lunak sistem informasi
Masalah yang terdapat diatas, harus menganalisis apa saja kebutuhan yang
penyebabnya yaitu belum adanya suatu sistem diperlukan untuk membangun perangkat lunak
informasi geografis, untuk memberikan sistem informasi berbasis web yang nantinya
informasi penyebaran penduduk di Kecamatan akan dibuat sebagai sistem informasi penyebaran
Rambutan secara spasial.Data kependudukan data kependudukan Kecamatan Rambutan yang
yang disajikan selama ini hanya berupa tabel dapat diakses melalui web.Adapun kebutuhan
sensus saja tanpa diketahui spasialnya. perangkat dalam pengembangan sistem
informasi penyebaran data kependudukan
3.1.2 Analisis Kebutuhan Kecamatan Rambutan adalah sebagai berikut:
Dari identifikasi masalah-masalah diatas 1) Hardware
dapat kita identifikasi apa yang dibutuhkan oleh Perangkat keras (hardware) yang
pengguna, dimana kita dapat membantu dimaksud adalah sebuah perangkat keras yang
pengguna untuk mengurangi masalah yang ada digunakan dalam membangun sebuah perangkat
dan mempermudah pengguna tersebut. Adapun lunak sistem informasi penyebaran data
identifikasi kebutuhan pengguna sistem kependudukan Kecamatan Rambutan dengan
informasi geografis penyebaran data spesifikasi sebagai berikut :
kependudukan adalah sebagai berikut:

Sistem Informasi Geografis Penyebaran Penduduk di ……(Muhammad Ariandi & Eka Puji A.) 65
a. Processor Intel ® core i3sebagai 3.1.4 Analisis Kelayakan
processor dalam melaksanakan perintah untuk Studi kelayakan merupakan suatu
menjalankan dan memerintahkan sistem yang penelitian yang menyangkut beberapa aspek baik
ada pada laptop. itu dari aspek teknis dan teknologi, aspek
b. RAM 2 GB untuk media ekonomis, aspek manajemen dan sebagainya.
penyimpanan sementara. Sasaran dari studi kelayakan yaitu memilih
c. Hardisk 500 GB. alternative pemecahan masalah yang baik dan
d. Monitor NVIDIA Geforce 930m. tepat. Adapun faktor yang harus
e. Printersebagai media pencetak dipertimbangkan dalam melakukan studi
laporan ilmiah. kelayakan adalah sebagai berikut:
f. Mouse dan Keyboard. 1) Aspek Teknis
Menganalisa masalah perangkat lunak,
2) Software perangkat keras dan operator untuk melakukan
Perangkat lunak ini merupakan sebuah proses yang diperlukan. Pemerintah Kecamtan
perangkat lunak yang digunakan dalam membuat Rambutan telah memiliki beberapa perangkat
perangkat lunak sistem informasi penyebaran komputer yang dapat menunjang dalam proses
data kependudukan Kecamatan Rambutan rancang bangun sistem informasi geografis
sebagai berikut: penyebaran data kependudukannya ini.
a. Microsoft Windows 10 sebagai sistem 2) Aspek Ekonomis
operasi dalam menjalankan aplikasi Menganalisa manfaat, serta penggunaan
pengerjaan penelitian dan proses pembuatan dan potensi biaya secara ekonomi dari
perangkat lunak sistem informasi penggunaan sistem yang dibuat. Sistem yang
penyebaran data kependudukan. akan dibuat ini dapat memberikan keuntungan
b. Macromedia Dreamweaver CS 3 merupakan bagi Kecamatan Rambutan, karena dapat
alat penunjang untuk merancang tampilan membantu untuk mempermudah proses sensus
sistem informasi geografis berupa konten- penduduk dalam penyebaran warganya
konten yang terkait dengan sistem yang akan mengenai usia, jenis kelamin, secara spasial.
diimplementasikan. 3) Aspek Operasional
c. Microsoft Word 2010 sebagai media untuk Menganalisa apakah sistem ini akan dapat
melakukan proses penulisan penelitian yang diimplementasikan. Dari segi kelayakan
berhubungan dengan sistem informasi operasional, aplikasi dari sistem yang akan
penyebaran data kependudukan Kecamatan dibangun nantinya dapat dioperasikan melalui
Rambutan. pelatihan yang disiapkan untuk mengoperasikan
d. ArcGIS 10.2 aplikasi penunjang untuk proses sistem yang akan dibangun.
pembuatan pemetaan yang dilakukan dari
proses awal hingga proses akhir dalam
mengupload ke laman situs.

66 Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.20 No.1, April 2018: 61 - 74


3.2 Planning (Perencanaan) User Sistem

Pada tahapan ini dilakukan perancangan


yaitu gambaran fungsi-fungsi sistem yang dipilih
Menampilkan Halaman Aplikasi Pemetaan

dari pengembangan perangkat lunak berdasarkan


analisis yang independen. Hasil dari tahapan
Menampilkan Halaman Profil

perancangan ini adalah:


3.2.1 Use Case Diagram Membuka Web Browser
Menampilkan Halaman Pemerintahan Banyuasin

Diagram use case digunakan untuk


Menampilkan Halaman Sejarah
memperlihatkan hubungan-hubungan yang
terjadi antara aktor-aktor dengan use case-use Menampilkan Daftar Kependudukan

case yang ada dalam sistem yang baru, sehingga


calon penguna perangkat lunak mendapatkan Menampilkan Peta Lokasi

pemahaman tentang perangkat lunak yang akan


dikembangkan, dan dapat lihat pada gambar 1
berikut.

Memasukkan Data
Home Profil Gambar 2. Activity Diagram User

Melihat Profil Memasukkan Data


Visi dan Misi
Pada gambar 2 di atas menjelaskan
Visi dan Misi
Memasukkan Data
Sejarah Administrator
bagaimana aktivitas user terhadap sistem yang
Melihat Sejarah
dilakukannya, di mana sistem akan menampilkan
Memperbaharui Data
User Melihat Data Kependudukan menu berdasarkan keinginan penggunanya
Kependudukan

(user). Pengguna hanya mampu melihat data-


Memasukkan Data
Peta
Info Peta
data yang tersajikan oleh sistem saja, akan tetapi

Gambar 1. Use Case Diagram Pengguna tidak bisa untuk melakukan perubahan datanya,
baik itu data peta yang disajikan dalam

3.2.2 Activity Diagram penyebaran penduduknya.

Activity diagram adalah diagram yang


menggabungkan workflow (aliran kerja) atau 3.2.3 Perancangan Interface

aktivitas user terhadap sistem dalam mengelola Rancangan menu adalah media perantara

data peta GIS ke dalam webgis. Berikut antara sistem dengan user. Tujuan dari

menggambarkan aktivitas user terhadap sistem rancangan menuadalah agar aplikasi yang

dalam pengelolaan data. dihasilkan terlihat menarik dan dapat dimengerti


user dari sistem ini. Berikut rancangan-
rancangan menu yang dibangun oleh peneliti

Sistem Informasi Geografis Penyebaran Penduduk di ……(Muhammad Ariandi & Eka Puji A.) 67
dalam rancangan dari website GIS ini adalah e. Menu Data Kependudukan yaitu menu yang
sebagai berikut: menjelaskan tentang data kependudukan
1) Rancangan Halaman Home yang ada di Kecamatan Rambutan yang
Halaman utama merupakan halaman saat terdiri dari 16 desa/dusun dari jenis kelamin,
aplikasi pertama dibuka, pada halaman ini golongan usia.
terdapat menu aplikasi sistem seperti menu f. Menu Peta Lokasi merupakan peta
home, profil, dan GIS pemetaan penyebaran data penyebaran penduduk berdasarkan letak
kependudukan Kecamatan Rambutan. Adapaun geografisnya.
rancangan dari halaman ini seperti pada gambar
3. 2) Rancangan Halaman Profil

HEADER
Menampilkan informasi tentang
Pemerintahan Kecamatan Rambutan yang
Home Profil Visi dan Misi Sejarah Data Kependudukan Peta Lokasi
meliputi data kependudukan warga Kecamtaan
Rambutan serta informasi lainnya yang berkaitan
dengan data kependudukan.
ISI
HEADER

Home Profil Visi dan Misi Sejarah Data Kependudukan Peta Lokasi

copyright @2016 Sistem Informasi Geografis Data Kependudukan Kab Banyuasin

Gambar 3. Rancangan Halaman Home Profil Kabupaten Banyuasin

Berikut merupakan penjelasan tentang


rancangan halaman home:
a. Menu home yaitu untuk menu kembali copyright @2016 Sistem Informasi Geografis Data Kependudukan Kab Banyuasin

kehalaman awal.
Gambar 4. Rancangan halaman profil
b. Menu Profil Pemerintahan Kecamatan
Rambutan yaitu menu yang akan
3) Rancangan Halaman Visi dan Misi
menjelaskan tentang seputaran Pemerintahan
Gambar 5 menampilkan informasi tentang
Kecamatan Rambutan.
visi dan misi mengenai pemerintahan Kecamatan
c. Menu Visi dan Misi yaitu menu yang
Rambutan selama ini yang telah dilakukannya
menjelaskan tentang visi dan misi
dan akan dilakukannya. Visi dan misi
Pemerintahan Kecamtan Rambutan.
pemerintahan Kecamatan Rambutan menjadikan
d. Menu Sejarah yaitu menu yang menjelaskan
suatu tujuan kecamatan ini untuk lebih baik
tentang sejarah berdiri Kecamatan
dalam pengembangan potensi daerahnya dan
Rambutan.
pemekaran wilayah yang memiliki asset

68 Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.20 No.1, April 2018: 61 - 74


komoditi dibidang sektor pertanian, perkebunan, Rambutan mulai dari golongan usia, jumlah jenis
dan perindustrian. kelamin ( laki-laki dan perempuan), dari masing-
HEADER masing tiap dusun/desa yang ada pada 16
Home Profil Visi dan Misi Sejarah Data Kependudukan Peta Lokasi (Enambelas) dusun/desa yang ada pada
pemerintahan Kecamtan Rambutan. Pada laman
sistem ini pengguna dapat melihat data
Visi dan Misi
kependudukan warga Kecamatan Rambutan
dengan pertumbuhannya berdasarkan data dari
catatan sipil yang ada. Dengan adanya informasi
copyright @2016 Sistem Informasi Geografis Data Kependudukan Kab Banyuasin
data ini pengguna terkait bisa dan mampu
Gambar 5. Rancangan Halaman Visi dan
Misi menganalisa mengenai data kependudukan serta
dapat memberikan keputusan atas apa yang akan
4) Rancangan Halaman Sejarah dilakukannya dengan data tersebut.
Gambar 6 menampilakan tentang sejarah HEADER

Kecamatan Rambutan secara rincisejak awal Home Profil Visi dan Misi Sejarah Data Kependudukan Peta Lokasi

mulanya berdiri Kecamtan Rambutan ini. Di


mana sejarah merupakan bagian terpenting dari
Data Kependudukan
suatu perabadan daerah tersebut. Kecamtan
Rambutan merupakan bagian dari Kabupaten
Banyuasin.
copyright @2016 Sistem Informasi Geografis Data Kependudukan Kab Banyuasin

Gambar 7. Rancangan Data Kependudukan

HEADER

6) Rancangan Halaman Peta Lokasi


Home Profil Visi dan Misi Sejarah Data Kependudukan Peta Lokasi

Berikut merupakan penjelasan tentang


menu peta:
Sejarah
a. Zoom In, digunakan untuk memperbesar
peta.
b. Zoom Out, digunakan untuk memperkecil

copyright @2016 Sistem Informasi Geografis Data Kependudukan Kab Banyuasin


peta.
Gambar 6. Rancangan halaman sejarah c. Home, digunakan untuk memposisikan peta
kebentuk semula.
5) Rancangan Halaman Data d. Type Map, menu untuk merubah jenis peta.
Kependudukan e. Tampilan Peta.
Gambar 7 menampilkan informasi tentang f. Description yaitu informasi yang muncul
kependudukan Kecamtan Rambutan yang ketika mengklik titik data kependudukan
meliputi data kependudukan warga Kecamtan sehingga menampilkan deskripsi mengenai

Sistem Informasi Geografis Penyebaran Penduduk di ……(Muhammad Ariandi & Eka Puji A.) 69
data spasial berdasarkan titik koordinat, jenis 1) Layer
kelamin, jumlah penduduk berdasarkan Proses tahapan rancangan pada arcgis 10.2
golongan usia. dimulai dengan layer dari arcCatalog yang terdiri
g. Search yaitu fasilitas yang digunakan untuk dari 17 (TujuhBelas) layer, di mana 17 layer
melakukan pencarian lokasi. tersebut merupakan bagian dari dusun/desa yang
ada diKecamtan Rambutan

HEADER
2) Polygon

Home Profil Visi dan Misi Sejarah Data Kependudukan Peta Lokasi
Polygon digunakan untuk menentukan
wilayah suatu peta atau objek berdasarkan
1 Search
Home tempat. Tipe data polygon pada pemetaan ini
2
memiliki 17 (tujuh belas) polygon yang berupa
Type Map
5 Description wilayah dusun/desa yang ada di wilayah
Kecamatan Rambutan, yang terdiri dari: Kebun
Sahang, Sigu, Tanah Lebat, Parit, Plaju, Suka

copyright @2016 Sistem Informasi Geografis Data Kependudukan Kab Banyuasin


Pindah, Baru, Tanjung Kerang, Rambutan,
Gambar 8. Rancangan Halaman Peta Lokasi Talang Tengah, Sako, Gelebak Dalam, Menten,
Pangkalan Glebak, Sungai Kedukan, Duren
7) Peta Kecamatan Rambutan Gadis, Pulau Karang.
Adapun peta kecamtan yang belum 3) Attribute Table
dilakukan georefrensing terlihat seperti gambar 9 Selain dari layer dan polygon dalam
di bawah ini. perancangan pemetaan pada arcgis, diperlukan
juga attribute table sebagai data penyimpanan
yang akan dijadikan sebagai data spasial saat di-
publish ke pengguna lainnya. Adapun kegunaan
attribute table untuk memasukkan databerupa
jumlah data jenis kelamin, golongan usia,
penduduk di Kecamatan Rambutan.

3.3 Develop Preliminary Form of Product


(Pengembangan Produk Awal)
Gambar 9. Rancangan Halaman Rambutan
Pada tahapan ini telah dilakukan
3.2.4 Perancangan Peta Sistem Informasi pembangunan data spasial menggunakan tools
Geografis arcgis 10.2 yang dimulai dengan melakukan
Proses perancangan peta adalah membuat georefrensing ke 17 polygon dan memasukkan
peta menjadi peta digital dengan tahapan sebagai data penduduk di Kecamtan Rambutan yang
berikut: terdiri dari data jenis kelamin dan data golongan

70 Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.20 No.1, April 2018: 61 - 74


usia di setiap polygon. Hal di atas akan 3.3.2 Open Atribut Table / Input Data
dijabarkan sebagai berikut: Pada tahapan ini dilakukan penginputan
3.3.1 Georefrensing data yang berupa data penduduk bedasarkan
Pada tahapan ini menghasil georefrensing jenis kelamin dan golongan usia di masing-
17 polygon yang terdiri dari: masing desa yang ada di Kecamatan Rambutan,
1) Gorefrensing Desa Rambutan yang akan dijabarkan sebagai berikut:
Hasil georefrensing polygon desa 1) Input data desa Rambutan
rambutan terlihat seperti gambar 10. Dihasilkan pengimputan data penduduk
bedasrkan jenis kelamin dan golongan usia di
Desa Rambutan yang terlihat seperti gambar 12.

Gambar 10. Georefrensing Desa Rambutan

2) Georefrensing Desa Tanjung Merbu Gambar 12. Penginputan Data Desa


Rambutan
Hasil georefrensingpolygon desa rambutan
terlihat seperti gambar 11. 2) Input data desa Talang Merbu
Dihasilkan pengimputan data penduduk
bedasrkan jenis kelamin dan golongan usia di
Desa Rambutan yang terlihat seperti gambar 13.

Gambar 11. Georefrensing Desa Tanjung


Merbu

Gambar 13. Penginputan Desa Talang Merbu

Sistem Informasi Geografis Penyebaran Penduduk di ……(Muhammad Ariandi & Eka Puji A.) 71
3.4 Tahapan Upload Arcgis Online 3.4.3 Halaman Arcgis Online Web Data
Kependudukan

3.4.1 Halaman Arcgis Online Halaman berikut merupakan peta yang tela

Pada gambar 14 adalah tahapan proses diarsir pada arcgis dekstop dan di hosting

awal pengupload petadigitasi yang telah kearcgis online. Pada halaman ini peta arsiran

dilakukan pada tool arcgis 10.2 sebelumnya, di akan dihubungkan dengan peta arcgis. Halaman

mana peta yang telah dilakukan digitasi sesuai ini seperti pada gambar 16.

dengan rancangan hasil beserta data attribute


table untuk ditampilkan sebagai data spasial
kepada pengguna.

Gambar 16. Halaman Arcgis Online Web Data


Kependudukan

3.4.4 Halaman Tampilan Data Kecamatan


Gambar 14. Halaman Arcgis Online Halaman tampilan data spasial desa di
Kecamatan Rambutan dapat terlihat seperti
Tampilan halaman arcgis online ini yaitu gambar 17. Halaman tersebut dapat digunakan
tampilan login web arcgis yang berfungsi untuk untuk menyimpan data informasi tentang aset
masuk ke laman upload layer. desa berupa nama desa dan titik koordinatnya.

3.4.2 Halaman Upload Layer


Laman ini menyajikan konten import layer
yang berfungsi untuk mengupload layer ke web
arcgis onlineyang dapat terlihat pada gambar 15.

Gambar 17. Halaman Tampilan Data Spasial


Desa

Gambar 15. Halaman Upload Layer

72 Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.20 No.1, April 2018: 61 - 74


3.4.5 Halaman Tampilan Info Data
Kependudukan
Halaman tampilan info data non spasial
desa dapat dilihat seperti gambar 18.. Dimana
halaman tersebut berfungsi untuk menyimpan
data informasi tentang data kependudukan yang
meliputi jumlah jenis kelamin, golongan usia,
disetiap desa.

Gambar 19. Xampp Control Panel

Setelah xampp control aktif, lalu kita buka


aplikasi web browser untuk memanggil pada
address bar kita masukan
“localhost:800/rambutan” lalu enter atau go pada
aplikasi web browser tersebut.

Gambar 18. Halaman Tampilan Info Data


Kependudukan Non Spasial Setiap Desa
4. SIMPULAN
3.5 Langkah-langkah Menjalankan
Program Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan maka dapat disimpulkan:
Yang dilakukan pertama kali dalam 1) Penelitian yang telah dilakukan telah
menjalankan program ini adalah mengaktifkan menghasilkan sebuah sistem informasi
xampp control panel sebagai media localhost geografis penyebaran data kependudukan di
untuk memanggil aplikasi sistem informasi Kecamtan Rambutan.
geografis penyebaran data kependudukan ini. 2) Sistem informasi geografis yang dihasilkan
Gambar 19 merupakan tampilan gambar xampp menyajikan data spasial polygon setiap desa
control panel yang telah diaktifkan untuk dan data nonspasial yang ada di Kecamatan
dijalankan terbelih dahulu prosesnya. Rambutan.

Sistem Informasi Geografis Penyebaran Penduduk di ……(Muhammad Ariandi & Eka Puji A.) 73
DAFTAR RUJUKAN

Aronoff, S. 1993. Geographic Information


Systems: A Management Perspective.
WDL Publication. Otawa, Canada.

Prahasta, Eddy. 2009. Sistem Informasi


Geografis Konsep-Konsep Dasar
Perspektif Geodesi & Geomatika.
Informatika. Bandung.

Peraturan Pemerintah nomor 10. 2000.


[Online]. (diakses
http://www.big.go.id/perpres/
artikel/PP10-2000.pdf, 10 Februari
2018).

Indarto, 2010. 2010. Dasar-dasar Sistem


Informasi Geografis. Jember
University Press. Jember.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian


Kuantitatif Kualitif dan R&D.
Alfabeta. Bandung, 2011.

74 Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.20 No.1, April 2018: 61 - 74

Anda mungkin juga menyukai