Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dia Paramita Putri

NIU : 465016

Dalam organisasi, anggaplah suatu institusi kampus. Terdapat pemilihan rektor dan rektor
terpilih juga memilih jajarannya. Rektor memilih anggotanya sesuai prosedur termasuk memilih
wakil-wakil rektor. Lalu untuk menentukan anggota dibawah wakil rektor bagian keuangan maka
rektor meminta rekomendasi dari departemen akuntansi. Setelah melalui beberapa tahapan
kemudian dari departemen akuntansi merekomendasikan seseorang yang dianggap capable
untuk posisi anggota yang akan membantu tugas wakil rektor bagian keuangan. Namun ternyata,
usulan dari rektor atas anggota yang direkomendasikan dari departemen akuntansi ini ditolak
oleh wakil rektor bagian keuangan karena adanya ketidakcocokan personality. Sehingga wakil
rektor memilih anggota yang dirasa memiliki kecocokan personality dengannya. Apakah anda
setuju dengan hal ini? Berikan ulasan.

Dari ilustrasi diatas, saya tidak sependapat dengan tindakan yang dilakukan oleh wakil rektor
bagian keuangan terutama bila terdapat bias personal dari sudut pandang yang mengangkat
kecocokan personality sebagai poin utama dalam pemilihan anggota. Menurut Katzenbach dan
Smith terdapat 3 karakteristik dari framework dasar tim yang efektif.

Source : Leadership Communication (Barett, 2014)

Dari framework ini harus dikaji apakah tindakan ini diputuskan berdasarkan 3 karakteristik tim
yang efektif diats : apakah anggota yang direkomendasikan tersebut memiliki skill yang dapat
melengkapi anggota tim dan kerja tim, apakah orang tersebut dapat mengenali dan menerima
tanggung jawab timbal balik sebagai individu untuk produk kerja tim, dan apakah orang tersebut
memiliki komitmen sehingga memiliki tujuan tertentu, memahami tujuan yang penting bagi
organisasi serta memiliki pendekatan yang sama. Bila ketiga hal ini tidak terdapat dalam diri
calon anggota yang direkomendasikan maka keputusan wakil rektor bagian keuangan ini sudah
benar. Tapi bila keputusan untuk tidak merekrut calon anggota yang direkomendasikan karena
ketidakcocokan personality maka ini merupakan keputusan yang kurang tepat. Perbedaan
personality antara pemimpin dan anggota lainnya adalah hal yang lumrah dan wajar terjadi
mengingat tiap individu memiliki keberagamaman sifat, perilaku, karakter, lingkungan dan
budaya. Bila personality menjadi sumber penilaian utama dari keputusan untuk tidak merekrut
calon anggota yang direkomendasikan maka wakil rektor belum memiliki karakter
kepemimpinan yang baik. Sebagai leader seharusnya kita menjaga keselarasan di dalam tim
karena keberagaman yang ada. Leader bertanggung jawab untuk membina dan mengarahkan
semua anggota tim agar tetap berada di jalur yang sama sesuai peranan dan tanggung jawab serta
bersinergi dengan kesatuan tim bukan memaksakan seluruh anggota tim memiliki satu pemikiran
yang sama apalagi personality yang seragam. Menurut Kinicki dan Fugate (2018), leader yang
mengadapatasi kepemimpinan transformasional akan menggunakan pendekatan dengan empat
perilaku, yaitu : motivasi inspirasional, pengaruh ideal, pertimbangan individual dan stimulasi
intelektual. Jadi peranan pemimpin transformasional bukan mengumpulkan anggota-anggota
yang memiliki kesamaan personality tapi memilih anggota yang memiliki kesamaan visi dan
misi organisasi sehingga tim tersebut dapat menjadi tim efektif yang memprioritaskan
kepentingan dan tujuan organisasi di atas kepentingan pribadi.

Anda mungkin juga menyukai