No Hari/Tgl Diagnosa Keperawatan Jam Implementasi Evaluasi
1. Senin, 23 Nyeri akut berhubungan Jam : 12:30 wib Mei 2016 dengan iskemia jarinagan 09:05 - Memonitor tanda- S: miokardium tanda - Klien mengatakan masih terasa vital perjam nyeri pada dadanya DS : 10:15 - Mengobservasi O: - Klien mengatakan ekspresi klien - Klien menahan nyeri nyeri dada bagian 10:20 - Melakukan pengkajian - Nyeri pada dada bagian kiri kiri nyeri secara - Nyeri seperti tertusuk-tusuk P : Sakit jantung komprehensif - Skala nyeri 7 (berat) Q : Tertusuk-tusuk termasuk lokasi, - Nyeri terus menerus R : Nyeri dada sebelah karakteristik, durasi, - Klien mampu tarik napas dalam kiri dan bertambah nyeri frekuensi, kualitas dan - Klien bedrest ketika berbicara dan faktor penyebab TTV : bergerak 10:25 - Mengajarkan teknik TD : 150/80 mmHg relaksasi dengan tarik N : 76 x/m S : Nyeri berat dengan napas dalam R : 29x/m skala 7 10:30 - Menganjurkan klien T : 36,5 C T : Terus Menerus untuk banyak istirahat 12:00 - Mengkolaborasikan A: Do: dalam pemberian obat Masalah teratasi sebagian - Klien menahan ISDN 5 mg - pasien masih merasakan nyeri pada nyeri dadanya - Skala nyeri berat P: dengan skala 7 Intervensi dilanjutkan - Ck –MB : 222 u/L - Memonitor tanda-tanda vital/jam - Ck- Nac : 2,285 - Mengkaji skala nyeri u/L - Mengkolaborasikan dalam - Hasil EKG: ST pemberian obat ISDN 5mg /jam elevasi hampir 16:00 wib setiap lead (lead 1,2, AVL, AR) - TTV: TD : 144/81 mmHG N : 71 x/menit S: 36 0C RR : 30x/menit 2. Senin, 23 Penurunan curah jantung 10:45 - Memonitor tanda- Jam : 13:00 wib Mei 2016 B/D suplai oksigen tidak tanda vital perjam S: - Mengkaji keadekuatan - Klien mengatakan masih sesak adekuat ditandai dengan 10:50 curah jantung/perfusi ketika nyerinya datang sesak napas jaringan O: Ds : - Memberikan - Klien sesak 10:55 lingkungan yang - Klien menahan nyeri - Klien mengatakan nyaman - Lingkungan pasien nyaman sesak napas jika - Mengevaluasi adanya - CRT 3 detik nyeri dadanya 11:00 nyeri dada - Keadaan lemah datang - Memonitor balance - Balance cairan 1450 cc/24 jam 11:05 cairan - TD : 140/80 mmHG DO : - Memonitor toleransi - N : 80 x/m - Klien sesak jika 11:14 aktivitas A: nyerinya datang - Mengkolaborasi dalam Masalah teratasi sebagian - Klien pucat 12:00 pemberian obat - Klien masih mengeluh sesak ketika - CRT 3 detik Lovenox , Ramipril, nyerrinya datang - Akhral hangat CPG P: - TTV : Intervensi dilanjutkan TD: 144/81 - Monitor tanda-tanda vital/jam mmHg - Memberikan lingkungan yang N : 71 x/menit nyaman S: 36 0C - Mengevaluasi adanya nyeri dada RR : 30x/menit - Kolaborasi dalam pemberian obat - Lovenox , Ramipril, CPG/ jam 19:00 wib 3. Senin, 23 Intoleransi aktivitas B/D - Memonitor tanda- Jam : Mei 2016 S: tanda vital perjam suplai 02 miokard dan - Klien mengatakan dadanya masih - Memonitor adanya bertambah nyeri ketika beraktivitas kebutuhan tubuh keterbatasan klien O: Ds : dalam melakukan - Klien nyeri dada ketika beraktivitas aktivitas - Klien mengatakan - Keadaan umum klien lemah - Mengaji adanya faktor dadanya - Klien istirahat yang menyebabkan bertambah nyeri - Intake intoleransi aktivitas ketika berbicara Minum : 2400 cc/24 jam - Memonitor nutrisi dan dan beraktivitas Susu : 750 cc/24 jam sumber energy yang Infuse : 1000 cc/24 jam adekuat (intake dan DO : - Output : 2700 cc/24 jam output) - Keadaan umum TD : 140/80 mmHg - Membantu ADL klien lemah N : 80 x/m sesuai kebutuhan - Klien menahan R : 30 x/m - Menganjurkan klien nyeri dan sesak S : 36,5 C untuk istirahat saat beraktivitas - ADL dibantu oleh perawat dan A: keluarga Masalah teratasi sebagian - Bedrest - Klien masih nyeri dada ketika beraktivitas P: Intervensi diilanjutkan - Memonitor tanda-tanda vital perjam - Memonitor adanya keterbatasan klien dalam melakukan aktivitas - Mengaji adanya faktor yang menyebabkan intoleransi aktivitas