Anda di halaman 1dari 3

Nama : Putu Indah Aryantini Putri

NIM : 1913021008
Kelas : 2A

I. Judul Percobaan : Koefisien Kekentalan Zat Cair


II. Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dilakukannya percobaan ini adalah untuk mengetahui koefisien
kekentalan zat cair dengan menerapkan konsep hukum Stokes.
III. Landasan Teori
Suatu zat cair memiliki kemampuan tertentu sehingga suatu padatan yang
dimasukkan kedalammya mendapat gaya tahanan yang diakibatkan peristiwa gesekan
antara permukaan padatan tersebut dengan zat cair, hal ini disebut dengan visikositas.
Sebagai contoh, apabila kita memasukkan sebuah bola kecil kedalam zat cair, terlihatlah
bola tersebut mula-mula turun dengan cepat kemudian melambat hingga akhirnya sampai
di dasar zat cair. Bola kecil tersebut pada saat tertentu akan mengalami sejumlah
perlambatan hingga mencapai gerak lurus beraturan (GLB), sehingga sesuai dengan
hukum I Newton, jika resultan gaya yang bekerja sama dengan nol maka benda yang
bergerak akan bergerak dengan kecepatan konstan atau melakukan gerak lurus beraturan,
walaupun berat kelereng tersebut lebih besar daripada gaya ke atas (Gaya Archimedes)
pada kelereng yang diberikan oleh zat cair tersebut.. Hal ini berarti bahwa ada gaya lain
yang bekerja pada kelereng selain kedua gaya tersebut. Gaya lain yang bekerja tersebut
adalah gaya gesekan atau gaya hembatan yang disebabkan oleh kekentalan zat cair.
Kekentalan zat cair atau fluida pada umumnya dapat dipandang sebagai gesekan dari
fluida. Karena kekentalannya, maka diperlukan gaya untuk menggeserkan suatu lapisan
fluida terhadap lapisan lainnya. Kekentalan zat cair jauh lebih besar dari pada kekentalan
gas.
Sebuah benda bila digerakkan pada permukaan zat padat yang kasar maka benda
tersebut akan mengalami gaya gesekan. Analog dengan hal itu, maka sebuah benda yang
bergerak dalam zat cair yang kental akan mengalami gaya gesekan yang disebabkan oleh
kekentalan zat cair tersebut. dalam hal ini gaya gesekan pada benda yang bergerak dalam
zat cair kental dapat kita ketahui melalui besar kecepatan benda. Menurut hukum Stokes,
gaya gesekan yang dialami oleh sebuah bola pejal yang bergerak dalam zat cair yang
kental adalah:
Dengan :
= gaya gesekan zat cair (

= koefisien kekentalan zat cair

= jari-jari bola pejal ( )

= kecepatan gerak benda dalam zat cair

IV. Alat dan Bahan


1. Tabung gelas berisi zat cair yang dilengkapi dua karet gelang
2. Dua buah bola padat dengan ukuran berbeda
3. Mikrometer sekrup
4. Mistar
5. Termometer
6. Sendok saringan pengambil bola
7. Stopwatch
8. Aerometer beaume
9. Neraca ohaus
10. Gliserin (Oli) sebagai pengisi tabung
11. Kertas grafik (milimeter blok)

V. Langkah-Langkah Percobaan
1. Menyusun atau menset up peralatan seperti gambar dibawah ini.

A Zat cair

B Silinder bagian luar


Y Ff
C Bola
w
D Silinder bagian dalam

Set Up Percobaan Hukum Stokes


Stokes

2. Ukurlah massa dan diameter bola.


Nama : Putu Indah Aryantini Putri
NIM : 1913021008
Kelas : 2A

3. Hitung massa jenis bola


4. Siapkan tabung gelas berisi gliserin. Tempatkan dua karet gelang pada tabung yaitu
sebagai penanda padatitik B dan C, seperti ditunjukkan pada gambar
5. Periksa apakah sendok saringan sudah tersediadi dasar tabung
6. Ukurlah massa jenis gliserin dengan Aerometer beaume
7. Ukurlah jarak Y1
8. Lepaskan bola dari permukaan gliserin. Ukurlah waktu tempuh bola
selamamenempuh jarak Y1 dengan menggunakan stopwatch
9. Ulangi langkah 8 sebanyak 12 kali
10. Ulangki langkah 7 sampai 9 untuk variasi jarak BC yaitu Y2, Y3, Y4, dan Y5
11. Catatlah hasil yang didapat pada tabel

Anda mungkin juga menyukai