I. Judul Percobaan : Koefisien Kekentalan Zat Cair
II. Tujuan Percobaan Adapun tujuan dilakukannya percobaan ini adalah untuk mengetahui koefisien kekentalan zat cair dengan menerapkan konsep hukum Stokes. III. Landasan Teori Suatu zat cair memiliki kemampuan tertentu sehingga suatu padatan yang dimasukkan kedalammya mendapat gaya tahanan yang diakibatkan peristiwa gesekan antara permukaan padatan tersebut dengan zat cair, hal ini disebut dengan visikositas. Sebagai contoh, apabila kita memasukkan sebuah bola kecil kedalam zat cair, terlihatlah bola tersebut mula-mula turun dengan cepat kemudian melambat hingga akhirnya sampai di dasar zat cair. Bola kecil tersebut pada saat tertentu akan mengalami sejumlah perlambatan hingga mencapai gerak lurus beraturan (GLB), sehingga sesuai dengan hukum I Newton, jika resultan gaya yang bekerja sama dengan nol maka benda yang bergerak akan bergerak dengan kecepatan konstan atau melakukan gerak lurus beraturan, walaupun berat kelereng tersebut lebih besar daripada gaya ke atas (Gaya Archimedes) pada kelereng yang diberikan oleh zat cair tersebut.. Hal ini berarti bahwa ada gaya lain yang bekerja pada kelereng selain kedua gaya tersebut. Gaya lain yang bekerja tersebut adalah gaya gesekan atau gaya hembatan yang disebabkan oleh kekentalan zat cair. Kekentalan zat cair atau fluida pada umumnya dapat dipandang sebagai gesekan dari fluida. Karena kekentalannya, maka diperlukan gaya untuk menggeserkan suatu lapisan fluida terhadap lapisan lainnya. Kekentalan zat cair jauh lebih besar dari pada kekentalan gas. Sebuah benda bila digerakkan pada permukaan zat padat yang kasar maka benda tersebut akan mengalami gaya gesekan. Analog dengan hal itu, maka sebuah benda yang bergerak dalam zat cair yang kental akan mengalami gaya gesekan yang disebabkan oleh kekentalan zat cair tersebut. dalam hal ini gaya gesekan pada benda yang bergerak dalam zat cair kental dapat kita ketahui melalui besar kecepatan benda. Menurut hukum Stokes, gaya gesekan yang dialami oleh sebuah bola pejal yang bergerak dalam zat cair yang kental adalah: Dengan : = gaya gesekan zat cair (
= koefisien kekentalan zat cair
= jari-jari bola pejal ( )
= kecepatan gerak benda dalam zat cair
IV. Alat dan Bahan
1. Tabung gelas berisi zat cair yang dilengkapi dua karet gelang 2. Dua buah bola padat dengan ukuran berbeda 3. Mikrometer sekrup 4. Mistar 5. Termometer 6. Sendok saringan pengambil bola 7. Stopwatch 8. Aerometer beaume 9. Neraca ohaus 10. Gliserin (Oli) sebagai pengisi tabung 11. Kertas grafik (milimeter blok)
V. Langkah-Langkah Percobaan 1. Menyusun atau menset up peralatan seperti gambar dibawah ini.
A Zat cair
B Silinder bagian luar
Y Ff C Bola w D Silinder bagian dalam
Set Up Percobaan Hukum Stokes
Stokes
2. Ukurlah massa dan diameter bola.
Nama : Putu Indah Aryantini Putri NIM : 1913021008 Kelas : 2A
3. Hitung massa jenis bola
4. Siapkan tabung gelas berisi gliserin. Tempatkan dua karet gelang pada tabung yaitu sebagai penanda padatitik B dan C, seperti ditunjukkan pada gambar 5. Periksa apakah sendok saringan sudah tersediadi dasar tabung 6. Ukurlah massa jenis gliserin dengan Aerometer beaume 7. Ukurlah jarak Y1 8. Lepaskan bola dari permukaan gliserin. Ukurlah waktu tempuh bola selamamenempuh jarak Y1 dengan menggunakan stopwatch 9. Ulangi langkah 8 sebanyak 12 kali 10. Ulangki langkah 7 sampai 9 untuk variasi jarak BC yaitu Y2, Y3, Y4, dan Y5 11. Catatlah hasil yang didapat pada tabel