Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ANALISIS KASUS
Riwayat Persalinan
1. Jenis persalinan : Spontan (letkep/letsu) / Tindakan (EV,EF)
Sectio Caesarea - 21 Juli 2018, 09.00 WITA
2. JK , BB / PB Bayi : Perempuan , 2.600 gram / 48 cm
3. Perdarahan : ± 800 cc
4. Masalah dalam persalinan : Tidak ada
Riwayat Ginekologi
1. Masalah ginekologi : Tidak ada
2. Riwayat KB : Tidak pernah
Tanda Vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,5 0C Pernapasan : 20 x/menit
Keluhan saat pengkajian: Klien mengatakan nyeri pada area post operasi. Selain itu,
klien juga mengeluh bahwa puting susunya masuk kedalam sehingga pada saat
menyusui, bayinya selalu menolak dan menangis. Klien mengatakan sudah BAB sejak 1
hari post operasi dan klien tampak BAK lancar. Klien juga mengatakan sering terbangun
tengah malam akibat bayi yang menangis. Klien juga mengatakan ini merupakan
kelahiran pertama dan klien mengatakan ingin mengetahui cara merawat bayi yang
benar.
Dada
Jantung : Bentuk dada tampak simetris dan bunyi jantung normal
Paru : Pengembangan dada simetris dan tidak terdengar suara
tambahan
Payudara : Payudara tampak simetris, areola menghitam dan tidak
ada nyeri tekan
Puting susu : Puting masuk ke dalam
Pengeluaran ASI : Produksi ASI banyak
Masalah khusus : Ketidakefektifan pemberian ASI
Abdomen
Involusi uterus
Fundus uteri : 1 jari di bawah
umbilikus
(10 cm dari
simpisis pubis)
Kontraksi : Kuat
Posisi : Tengah
Kandung kemih : Tidak ada distensi kandung kemih
Diastasis rectus abdominis : 10 cm × 3 cm
Fungsi pencernaan : Klien BAB 1x sehari sejak post operasi/peristaltik
usus terdengar (5 kali/menit)
Masalah khusus : Tampak luka bekas operasi pada bagian abdomen
klien. Klien mengatakan terkadang merasa nyeri pada
bagian luka operasi. Terkadang klien menunjukkan
ekspresi meringis. Hasil pengkajian nyeri
menggunakan NRS, meliputi:
P= luka jahitan bekas operasi dan sangat dirasakan
saat berjalan
Q= seperti teriris
R= bagian abdomen, tidak menjalar
S= skala 3
T= 1-2 menit
TANDA REEDA
R : Reedness : ada kemerahan
E : Edema : tidak ada
E : Ekimosis : tidak ada
D : Discharge : darah
A : Approximate : tertutup
Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Edema : Ya / tidak
Varises : Ya / tidak
Ekstremitas Bawah
Edema : Ya / tidak
Varises : Ya / tidak
Masalah khusus : Tidak ada
Eliminasi
Urine : Kebiasaan BAK : 3-4 x/hari
BAK saat ini : 3-4 x/hari Nyeri / tidak
Fekal : Kebiasaan BAB : 1 x/hari
BAB saat ini : 1vx/hari Konstipasi / tidak
Masalah khusus
:
Tidak ada
Keadaan Mental
Adaptasi psikologis
:
Taking hold
Kemampuan menyusui
:
Saat ini belum mampu menyusui dengan baik karena puting susu masuk ke dalam.
Kimia Lain
Elektrolit
Natrium 139 mmol/l 136-145 mmol/l Menurun
Kalium 3,9 mmol/l 3,5-5,1 mmol/l Normal
Klorida 104 mmol/l 97-111 mmol/l Normal
IMUNOSEROLOGI
Penanda Hepatitis
HBs Ag (ICT) Non Reactive Non Reactive Negative
DO:
Klien tampak memegangi perutnya
Klien tampak meringis
TD : 110/80 mmHg
N: 84 x/menit
S: 36,5°C
RR: 20 x/menit
Diagnosa Keperawatan
1. Menyusi tidak efektif berhubungan dengan anomali payudara ibu dibuktikan dengan
puting susu inverted, bayi menolak saat disusui (D.0029)
2. Resiko infeksi dibuktikan dengan penurunan hemoglobin (D.0142)
3. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik dibuktikan dengan klien tampak
meringis, bersikap protektif didaerah bekas operasi (D.0077)
C. Intervensi Keperawatan
3. 22 Juli Nyeri akut berhubungan dengan Setelah perawatan selama 1x24 Manajemen Nyeri
2018 agen cedera fisik: prosedur jam, nyeri akut klien berkurang Lakukan pengkajian nyeri secara
bedah dari skala 3 ke skala 1 dengan komprehensif
kriteria hasil: Observasi adanya petunjuk nonverbal terkait
DS:
nyeri maupun ketidaknyamanan terutama
Klien mengatakan nyeri Kontrol Nyeri pada pasien yang tidak dapat berbicara
pada area post operasi Klien mampu mengurangi Evaluasi bersama klien efektifitas tindakan
P: luka jahitan post rasa nyeri tanpa analgesik pengurangan nyeri yang pernah dilakukan
operasi dan sangat Klien melaporkan perubahan sebelumnya jika ada
dirasakan saat berjalan gejala nyeri Pilih dan implementasikan tindakan yang
Q: seperti teriris Klien tidak menunjukkan beragam seperti farmakologis dan non
R: bagian abdomen, tidak tanda non verbal terkait nyeri farmakolois untuk memfasilitasi penurunan
nyeri
menjalar
Tingkat Nyeri Ajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri
T: 1-2 menit Klien mengatakan rasa nyeri Ajarkan penggunaan teknik
DO: telah berkurang nonfarmakologis seperti relaksasi nafas
Klien tampak memegangi Tanda-tanda vital dalam dalam, aplikasi panas/dingin dan pijatan jika
perutnya rentang normal memungkinkan.
Klien tampak meringis Kolaborasikan dengan tim kesehatan unntuk
menggunakan teknik farmakologi jika
TD : 110/80 mmHg diperlukan
N: 84 x/menit Evaluasi keefektifan dari tindakan
S: 36,5°C pengontrol nyeri selama pengkajian nyeri
RR: 20 x/menit dilakukan
D. Implementasi Dan Evaluasi Keperawatan
O:
Puting susu ibu sudah menonjol
Ibu bebas dari mastitis
P:
Perawatan payudara saat dirumah
Diagnosa Keperawatan: Risiko infeksi
Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi
22 Juli 2018 09.15 S:
Melakukan perawatan luka post SC Klien mengetahui tanda-tanda infeksi seperti terdapat
10.00 cairan yang bau yang keluar pada luka post SC,
Ajarkan klien dan keluarga mengenai tanda kemerahan dan demam
dan gejala infeksi dan kapan harus
O:
melaporkannya kepada petugas perawatan
Tidak ada pus, cairan berbau dan kemerahan pada luka
Mencuci tangan sebelum dan sesudah
post SC
kegiatan perawatan pasien
S: 37oC
10.30
A: Infeksi tidak terjadi
Mengajarkan klien dan keluarga mengenai teknik
P: Lanjutkan intervensi
cuci tangan dengan tepat
Cuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan perawatan
11.00
Menganjurkan pengunjung untuk mencuci tangan pasien
pada saat memasuki dan meninggalkan ruangan Anjurkan pengunjung untuk mencuci tangan pada saat
pasien memasuki dan meninggalkan ruangan pasien
Pemberian terapi antibiotic yang sesuai jika perlu
23 Juli 2018 08.00 S:
Melakukan perawatan luka post SC Klien mengatakan tidak ada tanda-tanda infeksi
O:
10.00
Mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan Tidak ada pus, cairan berbau dan kemerahan pada luka
perawatan pasien post SC
S: 36,6oC
A: Infeksi tidak terjadi
P: Lanjutkan intervensi
11.00 Cuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan perawatan
Menganjurkan pengunjung untuk mencuci tangan pasien
pada saat memasuki dan meninggalkan ruangan Anjurkan pengunjung untuk mencuci tangan pada saat
pasien memasuki dan meninggalkan ruangan pasien
Pemberian terapi antibiotic yang sesuai jika perlu
24 Juli 2018 16.00 S:
Memberikan terapi antibiotic cefotaxime Klien mengatakan tidak ada tanda-tanda infeksi
O:
17.00
Menganjurkan pengunjung untuk mencuci tangan Tidak ada pus, cairan berbau dan kemerahan pada luka
pada saat memasuki dan meninggalkan ruangan post SC
pasien S: 36,8oC
Pukul 12.00
Menanyakan pada klien hal yang dirasakan saat
nyeri datang
Hasil: klien mengatakan nyeri masih ada dan
hilang timbul
Mengukur TTV
Hasil:
TD: 115/85 mmHg
S: 36.6oC
N: 74 x/menit
P: 18 x/menit
Pukul 13.00
Pemberian Cetorolac 30mg/iv/8jam