Anda di halaman 1dari 19

Analisis Pemasaran pada PT.

Pegadaian (Persero)
Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru

ZULKIFLI RUSBY

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Riau (UIR)


Jl. Kaharuddin Nasution No. 113 Perhentian marpoyang Pekanbaru 28284
e-mail: zulkiflirusby@yahoo.com Hp: 081378436270

Abstrak: Perkembangan pegadaian syariah di Pekanbaru semakin signifikan, bahkan kantor


unit pelayanan syariah dari pegadaian syariah dengan mudah dapat dijumpai di berbagai
sudut kota Pekanbaru. Hal ini tentulah ditunjang oleh strategi-strategi pemasaran yang jitu.
Selain itu, pegadaian syariah juga sebaiknya tidak melupakan karakteristik pemasaran
syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan strategi pemasaran yang
dilakukan oleh PT Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru dilihat dari
konsep bauran pemasaran (marketing mix) dan untuk mengetahui tingkat penerapan
karakteristik pemasaran syariah di PT Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Ahmad Yani
Pekanbaru. Subjek penelitian ini adalah nasabah dan karyawan PT Pegadaian (Persero)
Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah dan
karyawan PT Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru. Nasabah PT
Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru berjumlah 2.310 orang,
sedangkan karyawan PT Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru
berjumlah 9 orang. Sampel untuk populasi nasabah berjumlah 96 orang, diperoleh dengan
menggunakan rumus slovin. Sedangkan sampel untuk populasi karyawan diambil dari
seluruh karyawan yang berjumlah 9 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket.
Analisis data yang digunakan adalah dekriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah: a)
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Ahmad Yani
Pekanbaru berjalan dengan sangat baik, karena nilai Persentase (P) berada pada interval
81% – 100%, yaitu 83%. b) Penerapan karakteristik pemasaran syariah pada PT Pegadaian
(Persero) Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru berjalan dengan sangat baik, karena nilai
Persentase (P) berada pada interval 81% – 100%, yaitu 98%.

Kata kunci: strategi pemasaran, karakteristik pemasaran syariah, pegadaian syariah.

PENDAHULUAN Sedangkan universal berarti bahwa


Islam merupakan agama yang syariah Islam dapat diterapkan dalam
tidak hanya berkaitan dengan masalah setiap waktu dan tempat sampai hari
ritual, tapi Islam adalah agama yang kiamat nanti.
memiliki sistem yang komprehensif dan Saat ini, semakin banyak
universal. Antonio (2005: 4) masyarakat dunia yang sadar tentang
menjelaskan bahwa komprehensif kegiatan bermuamalah secara Islam.
berarti syariah Islam merangkum Salah satu buktinya adalah pesatnya
seluruh aspek kehidupan, baik ritual perkembangan minat mereka terhadap
(ibadah) maupun sosial (mu’amalah). ekonomi Islam. Indonesia sebagai

Jurnal Al-hikmah Vol. 12, No. 2, Oktober 2015 ISSN 1412-5382 163
negara berpenduduk Muslim terbesar di bersaing dengan lembaga-lembaga
dunia juga mengalami hal yang sama. keuangan syariah lainnya. Dibutuhkan
Perkembangan ekonomi syariah di strategi-strategi pemasaran yang jitu
Indonesia meningkat pesat. Hal ini demi tercapainya tujuan dan harapan
dibuktikan dengan banyaknya lembaga yang telah ditetapkan.
keuangan syariah yang berdiri di PT Pegadaian (Persero) Cabang
Indonesia sebagai usaha untuk Syariah Ahmad Yani merupakan salah
menumbuhkan perekonomian syariah satu pegadaian syariah yang ada di
pada saat ini. Bank syariah merupakan Pekanbaru. Pegadaian syariah ini
salah satu lembaga keuangan yang menawarkan produk-produk gadai
sangat berperan penting dalam berbasis syariah kepada masyarakat.
menunjang pertumbuhan perekonomian Sebagai lembaga keuangan
syariah, baik sebagai penghimpun dana syariah, pegadaian syariah dituntut
dari masyarakat, sebagai penyalur dana tidak hanya menjual produk-produk
ke masyarakat, maupun sebagai yang berprinsip syariah, tetapi dalam
lembaga yang memberikan jasa-jasa hal memasarkan produknya, pegadaian
keuangan lainnya. syariah juga harus berprinsip syariah.
Selain bank syariah, ada juga Pemasaran adalah salah satu
lembaga keuangan syariah lainnya yang bentuk muamalah yang dibenarkan
memberikan kontribusi dalam dalam Islam, sepanjang dalam segala
perkembangan perekonomian syariah, proses transaksinya terpelihara dari hal-
yaitu pegadaian syariah. Pegadaian hal yang terlarang oleh ketentuan
syariah melaksanakan transaksi akad syariah. Maka, pemasaran syariah
gadai berdasarkan prinsip syariah dan adalah sebuah disiplin bisnis strategis
kebijakan pemerintah dalam yang mengarahkan proses penciptaan,
mengembangkan praktik ekonomi dan penawaran, dan perubahan nilai (value)
lembaga keuangan yang sesuai dengan dari suatu inisiator kepada stakeholder-
nilai dan prinsip hukum Islam. Besarnya nya, yang dalam keseluruhan prosesnya
permintaan masyarakat terhadap sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip
pegadaian syariah, membuat lembaga muamalah (bisnis) dalam Islam.
keuangan syariah ini berkembang pesat Pegadaian syariah sebagai
di Indonesia. Ini disebabkan karena lembaga keuangan syariah yang menjual
pegadaian syariah mampu menjangkau produk-produk syariah dituntut untuk
seluruh lapisan masyarakat, terutama mampu menerapkan pemasaran syariah
masyarakat golongan menengah ke dalam memasarkan produknya.
bawah. Dari latar belakang masalah yang
Semakin berkembangnya gadai telah dijelaskan di atas, maka rumusan
syariah, maka lembaga keuangan masalahnya adalah: (1) Bagaimana
syariah lainnya seperti perbankan, pelaksanaan strategi pemasaran yang
mulai menawarkan produk gadai dilakukan oleh PT Pegadaian (Persero)
syariah kepada para nasabahnya. Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru
Hampir semua bank syariah telah dilihat dari konsep bauran pemasaran
menyediakan produk gadai syariah. Tak (marketing mix)?; dan (2) Bagaimana
dapat dihindari lagi, persaingan usaha di penerapan karakteristik pemasaran
produk gadai syariah ini semakin syariah di PT Pegadaian (Persero)
kompetitif. PT Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru?
Cabang Syariah dituntut mampu

Jurnal Al-hikmah Vol. 12, No. 2, Oktober 2015 ISSN 1412-5382 164
Adapun tujuan dari penelitian menjadi kata “pemasaran”. Di dalam
ini adalah: (1) Untuk mengetahui Kamus Besar Bahasa Indonesia (2011:
pelaksanaan strategi pemasaran yang 1027), pemasaran berarti proses, cara,
dilakukan oleh PT Pegadaian (Persero) perbuatan memasarkan suatu barang
Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru dagangan.
dilihat dari konsep bauran pemasaran Christopher Pass dan Bryan Lowes
(marketing mix); dan (2) Untuk (1994: 397) menjelaskan bahwa
mengetahui tingkat penerapan pemasaran adalah proses manajerial
karakteristik pemasaran syariah di PT dalam mengidentifikasi kebutuhan
Pegadaian (Persero) Cabang Syariah pelanggan dan memuaskan mereka
Ahmad Yani Pekanbaru. Sejauh mana dengan cara memberikan produk-
karakteristik pemasaran syariah produk yang layak dalam usaha
diterapkan di PT Pegadaian (Persero) mencapai tujuan perusahaan.
Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru. Christopher Pass dan Bryan Lowes
Penelitian ini diharapkan berguna (1994: 397) juga menjelaskan bahwa
untuk: (1) Memberikan informasi pemasaran itu berurusan dengan hal-hal
kepada pihak PT Pegadaian (Persero) yang lebih luas daripada hanya sekedar
Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru menjual apa yang diproduksi oleh
maupun pihak-pihak yang perusahaan.
berkepentingan mengenai pemasaran Pemasaran merupakan jembatan
syariah di PT Pegadaian (Persero) penghubung antara produsen dan
Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru konsumen, sehingga dapat dikatakan
khususnya mengenai strategi sebagai ujung tombak dari keseluruhan
pemasaran dan penerapan karakteristik kegiatan bisnis dalam suatu perusahaan
pemasaran syariah. Sehingga nantinya untuk mendistribusikan produk
akan menjadi masukan yang konstruktif ataupun jasa dari perusahaan tersebut
untuk lebih meningkatkan strategi kepada konsumen.
pemasaran dan karakteristik pemasaran Masalah pemasaran merupakan
syariah; dan (2) Menambah khazanah salah satu aspek yang sangat penting
keilmuan tentang pemasaran syariah, bagi perusahaan untuk menjalankan
khususnya strategi pemasaran dan roda perusahaannya, karena tidak
penerapan karakteristik pemasaran jarang perusahaan gagal mencapai
syariah di pegadaian syariah. Sehingga tujuannya disebabkan sistem
dapat dijadikan acuan dan referensi bagi pemasaran yang kurang tepat.
pihak-pihak yang mendalami pemasaran
syariah dan pegadaian syariah.
Strategi Pemasaran
Setiap perusahaan mempunyai
KONSEP TEORI tujuan untuk tetap hidup dan
Teori Pemasaran berkembang. Tujuan tersebut hanya
Menurut Kamus Besar Bahasa dapat dicapai melalui usaha
Indonesia (2011: 1026) pasar adalah mempertahankan dan meningkatkan
tempat penjual yang ingin menukar keuntungan/laba perusahaan. Tujuan
barang atau jasa dengan uang, dan ini hanya dapat dicapai apabila
pembeli yang ingin menukar uang perusahaan melakukan strategi
dengan barang atau jasa. Kemudian kata pemasaran yang mantap untuk dapat
“pasar” mendapat awalan dan akhiran menggunakan kesempatan atau peluang

Jurnal Al-hikmah Vol. 12, No. 2, Oktober 2015 ISSN 1412-5382 165
yang ada dalam pemasaran, sehingga sebagai tanggapan perusahaan dalam
posisi perusahaan di pasar dapat menghadapi lingkungan dan keadaan
dipertahankan sekaligus ditingkatkan. persaingan yang selalu berubah.
Di dalam Kamus Besar Bahasa Strategi pemasaran yang berhasil
Indonesia (2011: 1340), kata “strategi” sangat ditentukan oleh tingkat
mempunyai beberapa makna, yaitu: (1) kepuasaan yang diperoleh konsumen
Ilmu dan seni menggunakan semua dari kegiatan pemasaran yang dilakukan
sumber daya bangsa-bangsa) untuk perusahaan. Kepuasan pelanggan
melaksanakan kebijaksanaan tertentu merupakan kunci utama dari konsep
dalam perang dan damai; (2) Ilmu dan pemasaran dan strategi pemasaran.
seni memimpin bala tentara untuk Setiap langkah yang dilakukan dalam
menghadapi musuh dalam perang, memformulasikan strategi pema-saran
dalam kondisi yang menguntungkan; (3) harus diorientasikan pada upaya untuk
Rencana yang cermat mengenai mencapai kepuasan pelanggan.
kegiatan untuk mencapai sasaran
khusus; dan (4) Tempat yang baik
menurut siasat perang. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Fandi Tjiptono (2008: 3) Kasmir (2008: 119) menjelaskan
menerangkan makna lain dari strategi. bauran pemasaran (marketing mix)
Istilah strategi berasal dari kata dalam merupakan strategi kombinasi yang
bahasa Yunani yaitu strategeia (terdiri dilakukan oleh berbagai perusahaan
dari dua kata, stratos yang berarti dalam bidang pemasaran. Hampir
militer; dan ag yang berarti memimpin), semua perusahaan melakukan strategi
yang artinya seni atau ilmu untuk ini guna mencapai tujuan
menjadi seorang jenderal. Konsep ini pemasarannya, apalagi dalam kondisi
relevan dengan situasi pada zaman dulu persaingan yang demikian ketat saat ini.
yang sering diwarnai perang, dimana Kombinasi yang terdapat dalam
jenderal dibutuhkan untuk memimpin komponen bauran pemasaran harus
suatu angkatan perang agar dapat selalu dilakukan secara terpadu. Artinya,
memenangkan perang. pelaksanaan dan penerapan komponen
Makna strategi pemasaran juga ini harus dilakukan dengan
dijelaskan di Kamus Besar Bahasa memerhatikan antara satu komponen
Indonesia (2011: 1341), yaitu rencana dengan komponen lainnya. Karena
untuk memperbesar pengaruh terhadap antara satu komponen dengan
pasar, baik dalam jangka pendek komponen lainnya saling berkaitan erat
maupun dalam jangka panjang, yang guna mencapai tujuan perusahaan dan
didasarkan pada riset pasar, penilaian, tidak efektif jika dijalankan sendiri-
perencanaan produk, promosi dan sendiri.
perencanaan penjualan, serta distribusi. Bauran pemasaran adalah suatu
Pada dasarnya, strategi pemasaran strategi pemasaran yang menekan-kan
adalah serangkaian upaya yang bagaimana cara menjual produk
ditempuh dalam rangka mencapai seefektif mungkin. Dengan perkataan
tujuan dari sasaran, kebijakan, dan lain, bauran pemasaran merupakan
aturan yang memberi arah kepada variabel-variabel yang dipergunakan
usaha-usaha pemasaran dari waktu ke oleh setiap perusahaan sebagai sarana
waktu, pada masing-masing tingkatan untuk memenuhi kebutuhan dan
dan acuan serta alokasinya, terutama keinginan para konsumen. Bauran

Jurnal Al-hikmah Vol. 12, No. 2, Oktober 2015 ISSN 1412-5382 166
pemasaran merupakan unsur-unsur untuk melayani serta memenuhi
pemasaran yang saling terkait, kebutuhan konsumen.
dibaurkan, diorganisir, dan digunakan Perusahaan harus dapat
dengan tepat, sehingga perusahaan merencanakan dan mengkom-binasikan
dapat mencapai tujuan pemasaran unsur-unsur tersebut dalam proporsi
dengan efektif. Strategi bauran yang tepat sehingga bauran
pemasaran ini merupakan bagian dari pemasarannya sesuai dengan
strategi pemasaran, dan berfungsi lingkungan perusahaan, dapat
sebagai pedoman dalam menggunakan memuaskan pasar sasaran dan tetap
unsur-unsur atau variabel-variabel sejalan dengan sasaran perusahaan
pemasaran yang dapat dikendalikan dalam bidang pemasaran secara
pimpinan perusahaan untuk mencapai keseluruhan.
tujuan perusahaan dalam bidang Bauran pemasaran yang telah
pemasaran. ditetapkan perusahaan sebaiknya selalu
Secara umum, konsep bauran disesuaikan dengan kondisi dan situasi
pemasaran terdiri dari empat unsur yang dihadapi perusahaan, jadi harus
yang biasa disingkat dengan 4P, yaitu bersifat dinamis.
Product (produk), Price (harga), Place
(tempat), dan Promotion (promosi).
Kemudian, khusus untuk pemasaran Pemasaran Syariah
jasa, bauran pemasaran diperluas Kartajaya dan Sula (2006: 26)
dengan penambahan tiga unsur lagi, menjelaskan makna dari pemasaran
yaitu People (orang), Physical evidence syariah. Pemasaran syariah adalah
(bukti fisik), dan Process (proses) sebuah disiplin bisnis strategis yang
sehingga menjadi tujuh unsur yang biasa mengarahkan proses penciptaan,
disingkat 7P. Masing-masing dari tujuh penawaran, dan perubahan nilai (value)
unsur bauran pemasaran tersebut saling dari suatu inisiator kepada stakeholders-
berhubungan dan tergantung satu nya, yang dalam keseluruhan prosesnya
dengan yang lain dan mempunyai suatu sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip
bauran yang optimal sesuai dengan muamalah (bisnis) dalam Islam. Ini
karakteristik segmennya. artinya bahwa dalam pemasaran syariah
Unsur-unsur bauran pemasaran seluruh proses, baik proses penciptaan,
merupakan alat pemasaran yang proses penawaran, maupun proses
memiliki kontak langsung dengan perubahan nilai (value), tidak boleh ada
lingkungan eksternal, sementara hal-hal yang bertentangan dengan akad
perusahaan sendiri hanya memiliki dan prinsip-prinsip muamalah Islam.
kendali yang terbatas terhadap Sepanjang hal tersebut dapat dijamin,
lingkungan eksternal. Oleh karena itu, dan penyimpangan prinsip-prinsip
bauran pemasaran memainkan peranan muamalah Islam tidak terjadi dalam
yang penting dalam upaya perusahaan suatu transaksi atau dalam proses suatu
menerapkan strategi dan kebijakan bisnis, maka bentuk transaksi apapun
perusahaannya dalam mewujudkan dalam pemasaran dapat dibolehkan.
kepuasan konsumen. Unsur-unsur ini Pemasaran syariah merupakan
merupakan unsur yang dapat penerapan suatu disiplin bisnis strategis
dikendalikan oleh perusahaan dan yang sesuai dengan nilai dan prinsip
saling berhubungan, yang ditunjukkan syariah. Jadi, pemasaran syariah
dijalankan berdasarkan konsep

Jurnal Al-hikmah Vol. 12, No. 2, Oktober 2015 ISSN 1412-5382 167
keislaman yang telah diajarkan Nabi yang sangat baik dalam setiap transaksi
Muhammad SAW. Nilai inti dari bisnisnya. Beliau melakukan transaksi-
pemasaran syariah adalah integritas dan transaksi secara jujur, adil, dan tidak
transparansi, sehingga seorang pemasar pernah membuat pelanggannya
(yang biasa juga disebut marketer) tidak mengeluh, apalagi kecewa. Beliau selalu
boleh bohong dan orang membeli menepati janji dan mengantarkan
karena butuh dan sesuai dengan barang dagangannya dengan standar
keinginan dan kebutuhan, bukan karena kualitas sesuai dengan permintaan
diskonnya. pelanggan.
Konsep pemasaran syariah sendiri Reputasi Nabi Muhammad sebagai
sebenarnya tidak berbeda jauh dari pedagang yang benar, jujur, profesional,
konsep pemasaran yang kita kenal. dan terpercaya telah tertanam dengan
Konsep pemasaran yang kita kenal baik sejak muda. Beliau juga
sekarang adalah sebuah ilmu dan seni memperlihatkan rasa tanggung jawab
yang mengarah pada proses penciptaan, dan integritas yang besar terhadap
penyampaian, dan pengkomunikasian setiap transaksi yang dilakukan.
values (nilai-nilai yang terkandung pada Sehingga beliau mendapat gelar “Al-
produk yang dipasarkan) kepada para Amin” yang berarti orang yang bisa
konsumen serta menjaga hubungan dipercaya.
dengan para stakeholders-nya.
Konsep pemasaran syariah ini
sendiri saat ini baru berkembang seiring Karakteristik Pemasaran Syariah
berkembangnya ekonomi syariah. Hermawan Kartajaya dan Sula
Beberapa perusahaan dan lembaga (2006: 28) menjelaskan bahwa ada
keuangan, khususnya yang berbasis empat karakteristik pemasaran syariah
syariah telah menerapkan konsep ini yang dapat menjadi panduan bagi para
dan telah mendapatkan hasil yang pemasar syariah (syariah marketer).
positif. Pemasaran syariah ini diprediksi Empat karakteristik tersebut adalah:
akan terus berkembang dan dipercaya Pertama, Teistis (Rabbaniyyah). Salah
masyarakat karena nilai-nilainya yang satu ciri khas pemasaran syariah yang
sesuai dengan apa yang dibutuhkan tidak dimiliki dalam pemasaran konven-
masyarakat yaitu kejujuran. sional yang dikenal selama ini adalah
Antonio (2007: 81) menerang-kan sifatnya yang religius (diniyyah). Kondisi
bahwa contoh penerapan pemasaran ini tercipta tidak karena keterpaksaan,
syariah adalah Rasulullah Muhammad tetapi berangkat dari kesadaran akan
SAW. Nabi Muhammad adalah Nabi nilai-nilai religius, yang dipandang
terakhir yang diturunkan untuk penting dan mewarnai aktivitas
menyempurnakan ajaran-ajaran Allah pemasaran agar tidak terperosok ke
yang diturunkan sebelumnya. Rasulullah dalam perbuatan yang dapat merugikan
adalah suri teladan umatnya. Akan orang lain.
tetapi, pada sisi lain, Nabi Muhammad Seorang pemasar syariah selalu
juga adalah manusia biasa. Beliau meyakini bahwa Allah SWT selalu dekat
makan, minum, berkeluarga dan dan mengawasinya ketika dia sedang
bertetangga, berbisnis dan berpolitik, melaksanakan segala macam bentuk
serta sekaligus memimpin umat. bisnis. Dia pun yakin bahwa Allah SWT
Sebagai seorang pedagang, nabi akan meminta pertanggungjawaban
Muhammad memberikan contoh yang darinya atas segala bentuk bisnis yang

Jurnal Al-hikmah Vol. 12, No. 2, Oktober 2015 ISSN 1412-5382 168
dia lakukan pada hari Kiamat nanti. Rasulullah SAW bersabda kepada
Allah SWT berfirman: umatnya:
       
( ‫إﻧﱠﻤ َﺎ ﺑُﻌ ِﺜﺖ ُ ﻷ ِ ﺗﻤ ﱢ ﻢ َ ﺻ َ ﺎﻟِﺢ َ اﻷﺧ ْ ﻼقِ ) رواه اﻟﺒﺨﺎري‬
Artinya: “Sesungguhnya aku diutus untuk
      menyempurnakan akhlak yang mulia.”
Artinya: “Barangsiapa yang (HR. Bukhari) (As-Suyuthi, 1981: 395).
mengerjakan kebaikan seberat dzarrah- Kesungguhan untuk senantiasa
pun, niscaya dia akan melihat hidup bersih lahir batin merupakan
(balasan)nya. Dan barangsiapa yang salah satu cara untuk meraih derajat
mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah- kemuliaan di sisi Allah SWT. Allah SWT
pun, niscaya dia akan melihat berfirman:
(balasan)nya pula.” (QS. Al-Zalzalah,        …
99:7-8).
Pemasaran syariah sangat peduli 
juga dengan nilai (value). Pemasaran
syariah haruslah memiliki value yang Artinya: “…Sesungguhnya Allah
lebih tinggi. Dia harus memiliki merek menyukai orang-orang yang bertaubat
yang lebih baik, karena bisnis syariah dan menyukai orang-orang yang
adalah bisnis kepercayaan, bisnis mensucikan diri”. (QS. Al-Baqarah, 2:
berkeadilan, dan bisnis yang tidak 222).
mengandung tipu muslihat di dalamnya. Ketiga, Realistis (Waqi’iyyah).
Selain itu, pelayanan (service) juga Pemasaran syariah bukanlah konsep
menjadi hal yang harus diperhatikan. yang eksklusif, fanatis, anti-modernitas,
Pelanggan (customer) akan merasa dan kaku. Pemasaran syariah adalah
dihargai dan dihormati bila pelayanan konsep pemasaran yang fleksibel,
yang diterima sangat baik dan sebagaimana keluasan dan keluwesan
memuaskan. Bahkan pada akhirnya syariah Islamiyyah yang melandasinya.
akan membuat nilai (value) suatu Seorang pemasar syariah bukanlah
perusahaan tersebut menjadi lebih berarti seorang pemasar itu harus
tinggi. Karena pelayanan (service) yang berpenampilan ala bangsa Arab dengan
baik merupakan jiwa dalam bisnis berpakaian jubah. Dan bukan juga
syariah. mengharamkan dasi karena dianggap
Kedua, Etis (Akhlaqiyyah). merupakan simbol masyarakat Barat.
Keistimewaan yang lain dari seorang Tetapi, seorang pemasar syariah adalah
pemasar syariah selain karena sisi seorang pemasar profesional dengan
religius-nya, juga karena ia sangat penampilan yang bersih, rapi, dan
mengedepankan masalah akhlak (etika bersahaja, apapun model atau gaya
dan moral) dalam seluruh aspek berpakaian yang dikenakannya. Dia
kegiatannya. Pemasaran syariah bekerja dengan profesional dan
merupakan konsep pemasaran yang mengedepankan nilai-nilai religius,
sangat mengedepan-kan nilai-nilai kesalehan, aspek moral, dan kejujuran
moral dan etika, tidak peduli apa pun dalam segala aktivitas pemasarannya.
agamanya. Karena nilai-nilai moral dan Keempat, Humanistis (Insaniy-
etika adalah nilai yang bersifat yah). Keistimewaan pemasaran syariah
universal, yang diajarkan oleh semua yang lain adalah sifatnya yang
agama. humanistis universal. Pengertian

Jurnal Al-hikmah Vol. 12, No. 2, Oktober 2015 ISSN 1412-5382 169
humanistis adalah bahwa syariah untuk manusia sesuai dengan
diciptakan untuk manusia agar kapasitasnya tanpa menghiraukan ras,
derajatnya terangkat, sifat warna kulit, kebangsaan, dan status. Hal
kemanusiaannya terjaga dan inilah yang membuat syariah memiliki
terpelihara, serta sifat-sifat sifat universal sehingga menjadi syariat
kehewanannya dapat terkekang dengan humanistis universal.
panduan syariah. Dengan memiliki nilai
humanistis, maka ia menjadi manusia
yang terkontrol dan seimbang. Bukan Perbedaan Pemasaran Syariah dan
manusia yang serakah, yang Pemasaran Konvensional
menghalalkan segala cara untuk meraih Pemasaran syariah berbeda
keuntungan yang sebesar-besarnya. dengan pemasaran konvensional.
Bukan menjadi manusia yang bisa Perbedaannya terletak pada pemasaran
bahagia di atas penderitaan orang lain syariah yang berlandas-kan ajaran dan
atau manusia yang hatinya kering tuntunan Islam. Sedangkan pemasaran
dengan kepedulian sosial. konvensional tidak mempunyai hal itu.
Syariat Islam adalah syariah
humanistis. Syariat Islam diciptakan

Tabel 1
Perbedaan Pemasaran Syariah dan Pemasaran Konvensional
Perbedaan Pemasaran Syariah Pemasaran Konvensional
Konsep dan Memegang teguh prinsip-prinsip Tidak berlandaskan syariah,
Filosofi Dasar syariah dan meyakini bahwa sehingga tidak memiliki nilai-
segala aktifitas berada dalam nilai ilahiyyah.
pengawasan Allah SWT.
Etika Pemasar Memikili integritas dan akhlak Bebas berbuat apapun,
Islami. sekalipun tidak menjunjung
tinggi nilai-nilai etika.
Pendekatan Memposisikan konsumen sebagai Memposisikan konsumen
dengan mitra. sebagai objek sasaran untuk
Konsumen mencapai target penjualan.
Cara Pandang Menganggap pesaing sebagai Menganggap pesaing sebagai
terhadap mitra yang bersama-sama turut pihak lawan yang harus
Pesaing menyukseskan implementasi “dibunuh”, karena dapat
ekonomi syariah. menghambat laju
perkembangan perusahaan.
Budaya Kerja Mempunyai tuntunan Islami dari Tidak memiliki tuntunan Islami.
Rasulullah SAW.

Hakikat Lembaga Pegadaian di pegadaian adalah membantu


Indonesia masyarakat untuk meminjamkan uang
Usaha pegadaian di Indonesia dengan jaminan gadai. Pada mulanya
dimulai pada zaman penjajahan Belanda usaha ini dijalankan oleh pihak swasta,
(VOC), dimana pada saat itu tugas namun dalam perkembangan

Jurnal Al-hikmah Vol. 12, No. 2, Oktober 2015 ISSN 1412-5382 170
selanjutnya usaha pegadaian ini diambil menyatakan bahwa pinjaman dengan
alih oleh pemerintah Hindia Belanda. menggadai-kan barang sebagai jaminan
Kemudian dijadikan perusahaan negara, utang dalam bentuk rahn
menurut undang-undang pemerintah diperbolehkan, dan fatwa Dewan
Hindia Belanda pada waktu itu dengan Syariah Nasional – Majelis Ulama
status Dinas Pegadaian. Di zaman Indonesia (DSN-MUI) No. 26/DSN-
kemerdekaan, pemerintah Republik MUI/III/2002 tentang gadai emas.
Indonesia mengambil alih usaha Dinas Sedangkan dalam aspek kelembagaan
Pegadaian. tetap menginduk kepada Peraturan
Seiring berkembangnya lembaga Pemerintah No. 10 tahun 1990 tanggal
keuangan syariah di Indonesia saat ini, 10 April 1990.
sektor pegadaian juga ikut
mengalaminya. Maka lahirlah Pegadaian
Syariah. Pegadaian Syariah adalah Hakikat Pegadaian Syariah
lembaga keuangan yang menjalankan Sifat usaha pegadaian pada
usaha gadai sesuai dengan prinsip- prinsipnya menyediakan pelayanan bagi
prinsip Islam. Alma dan Priansa (2009: kemanfaatan masyarakat umum dan
30) menjelaskan tentang perkembangan sekaligus memupuk keuntungan
pegadaian syariah. Pegadaian syariah berdasarkan prinsip pengelolaan yang
pertama kali berdiri di Jakarta dengan baik.
nama Unit Layanan Gadai Syariah Soemitra (2010: 349) menjelas-
(ULGS) cabang Dewi Sartika pada bulan kan tujuan dan manfaat Pegadaian.
Januari tahun 2003. Menyusul kemudian Adapun tujuannya adalah: (1) Turut
pendirian Unit Layanan Gadai Syariah melaksanakan dan menunjang
(ULGS) di Surabaya, Makasar, Semarang, pelaksanaan kebijaksanaan dan
Surakarta, Yogyakarta, serta terdapat program pemerintah di bidang ekonomi
pula empat cabang kantor pegadaian di dan pembangunan nasional pada
Aceh dikonversi menjadi pegadaian umumnya melalui penyaluran uang
syariah. Fungsi operasional pegadaian pembiayaan/pinjaman atas dasar
syariah dijalankan kantor-kantor cabang hukum gadai; (2) Pencegahan praktik
pegadaian syariah atau Unit Layanan ijon, pegadaian gelap, dan pinjaman
Gadai syariah (ULGS) sebagai satu unit tidak wajar lainnya; (3) Pemanfaatan
organisasi di bawah binaan Divisi Usaha gadai bebas bunga pada gadai syariah
Lain Perum Pegadaian. Unit Layanan memiliki efek jaring pengaman sosial
Gadai Syariah (ULGS) ini merupakan karena masyarakat yang butuh dana
unit bisnis mandiri yang secara mendesak tidak lagi dijerat
struktural terpisah pengelolaannya dari pinjaman/pembiayaan berba-sis bunga;
usaha gadai konvensional. dan (4) Membantu orang-orang yang
Dewan Syariah Nasional Majelis membutuhkan pinjaman dengan syarat
Ulama Indonesia (2006: 150) mudah.
menerangkan bahwa payung hukum Adapun manfaat pegadaian, antara
Pegadaian Syariah dalam hal lain: (1) Bagi nasabah; tersedianya dana
pemenuhan prinsip-prinsip syariah dengan prosedur yang relatif lebih
berpegang pada fatwa Dewan Syariah sederhana dan dalam waktu yang lebih
Nasional – Majelis Ulama Indonesia cepat dibandingkan dengan
(DSN-MUI) No. 25/DSN-MUI/III/2002 pembiayaan/ kredit perbankan. Di
tanggal 26 Juni 2002 tentang rahn yang samping itu, nasabah juga mendapat

Jurnal Al-hikmah Vol. 12, No. 2, Oktober 2015 ISSN 1412-5382 171
manfaat penaksiran nilai suatu barang Operasional Pegadaian Syariah
bergerak secara profesional. Pegadaian syariah dalam
Mendapatkan fasilitas penitipan barang menjalankan operasionalnya ber-
bergerak yang aman dan dapat pegang kepada prinsip syariah. Pada
dipercaya; (2) Bagi perusahaan dasarnya, produk-produk berbasis
pegadaian; (a) Penghasilan yang syariah memiliki karakteristik seperti:
bersumber dari sewa modal yang tidak memungut bunga dalam berbagai
dibayarkan oleh peminjam dana; (b) bentuk karena riba, menetapkan uang
Penghasilan yang bersumber dari sebagai alat tukar bukan sebagai
ongkos yang dibayarkan oleh nasabah komoditas yang diperdagangkan, dan
yang memperoleh jasa tertentu; (c) melakukan bisnis untuk memperoleh
Pelaksanaan misi PT Pegadaian imbalan atas jasa dan/atau bagi hasil.
(Persero) sebagai BUMN yang bergerak Dalam operasional pegadaian
di bidang pembiayaan berupa syariah menggambarkan hubungan
pemberian bantuan kepada masyarakat antara nasabah dan pihak pegadaian
yang memerlukan dana dengan syariah. Secara teknis, implementasi
prosedur yang relatif sederhana; dan (d) akad gadai di pegadaian syariah adalah
Berdasarkan PP No. 10 Tahun 1990, sebagai berikut:
laba yang diperoleh digunakan untuk:
Dana pembangunan semesta (55%),
Cadangan umum (20%), Cadangan
tujuan (5%) dan Dana sosial (20%).

Gambar 1
Skema Operasional Pegadaian Syariah

Pembiayaan (4)
(Marhun Bih)
(3)

Pegadaian Nasabah
(Murtahin) (2) (Rahin)

(1) Jaminan
(Marhun)
(5)
Keterangan:
(1) Nasabah menjaminkan barang kepada pegadaian syariah untuk mendapatkan
pembiayaan. Kemudian pegadaian syariah menaksir barang jaminan tersebut
untuk dijadikan dasar dalam memberikan pembiayaan.
(2) Pegadaian syariah dan nasabah menyepakati akad gadai. Akad ini meliputi jumlah
pinjaman, pembebanan biaya jasa simpanan dan biaya administrasi.
(3) Pegadaian syariah memberikan pembiayaan atau jasa yang dibutuhkan nasabah
sesuai kesepakatan.

Jurnal Al-hikmah Vol. 12, No. 2, Oktober 2015 ISSN 1412-5382 172
(4) Nasabah menebus barang yang digadaikan setelah jatuh tempo.
(5) Pegadaian syariah mengembalikan barang yang digadaikan kepada pemiliknya.

Soemitra (2010: 391) mene- Bermotor (BPKB) motor atau mobil; (3)
rangkan bahwa pada dasarnya Mulia (Murabahah Logam Mulia untuk
pegadaian syariah berjalan di atas dua Investasi Abadi). Program Mulia ini
akad transaksi syariah, yaitu: (1) Akad memfasilitasi penjualan logam mulia
rahn. Rahn yang dimaksud adalah oleh pegadaian syariah kepada
menahan harta milik si peminjam masyarakat secara tunai dan/atau
sebagai jaminan atas pinjaman yang secara angsuran dengan proses cepat
diterimanya, pihak yang menahan dan dalam jangka waktu yang fleksibel.
memperoleh jaminan untuk mengambil Akad murabahah logam mulia untuk
kembali seluruh atau sebagian investasi abadi adalah persetujuan atau
piutangnya. Dengan akad ini, pegadaian kesepakatan yang dibuat bersama
syariah menahan barang bergerak antara pegadaian dan nasabah atas
sebagai jaminan atas utang nasabah; dan sejumlah pembelian logam mulia
(2) Akad ijarah. Yaitu akad pemindahan disertai keuntungan dan biaya-biaya
hak guna atas barang dan/atau jasa yang disepakati; (4) Multi Pembayaran
melalui pembayaran upah sewa, tanpa Online (MPO). Layanan pembayaran
diikuti dengan pemindahan kepemilikan berbagai tagihan bulanan seperti listrik,
atas barangnya sendiri. Melalui akad ini, telepon, PDAM dan lain sebagainya
dimungkinkan bagi pegadaian syariah secara online di kantor Pegadaian
untuk menarik sewa atas penyimpanan Syariah. Layanan ini merupakan solusi
barang bergerak milik nasabah yang pembayaran cepat yang memberi
telah melakukan akad. kemudahan nasabah dalam bertransaksi
tanpa harus memiliki rekening di bank;
(4) Jasa Titipan dan Taksiran. Jasa
Produk-produk Pegadaian Syariah titipan adalah layanan kepada nasabah
Kantor PT Pegadaian (Persero) yang ingin menitipkan barang berharga
Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru yang dimilikinya seperti perhiasan
menyediakan produk-produk dan emas, berlian, surat berharga, maupun
layanan yang bisa dimanfaatkan oleh kendaraan bermotor dengan biaya
nasabah, yaitu: (1) Rahn adalah jasa terjangkau. Sedangkan jasa taksiran
gadai berprinsip syariah. Rahn melayani adalah layanan kepada masyarakat yang
skim pinjaman untuk memenuhi ingin mengetahui karatase dan kualitas
kebutuhan dana bagi masyarakat harta perhiasan emas, berlian dan batu
dengan sistem gadai sesuai syariah permata, dengan biaya yang relatif
dengan barang jaminan berupa emas, ringan.
perhiasan, berlian, elektronik, dan
kendaraan bermotor; (2) Arrum (Ar-
Rahn untuk Usaha Mikro Kecil). Arrum METODE
adalah skim pinjaman berprinsip Penelitian akan dilakukan selama
syariah bagi para pengusaha mikro dan 4 (empat) bulan terhitung dari
kecil untuk keperluan pengembangan September 2013 sampai dengan
usaha dengan sistem pengembalian Desember 2013. Penelitian ini
secara angsuran dan menggunakan dilaksanakan di Kantor PT Pegadaian
jaminan Buku Pemilik Kendaraan (Persero) Cabang Syariah Ahmad Yani

Jurnal Al-hikmah Vol. 12, No. 2, Oktober 2015 ISSN 1412-5382 173
Pekanbaru yang beralamat di Jl. Ahmad yang digunakan dalam penelitian ini
Yani No. 1/27 (depan Bimbingan Belajar adalah angket (kuesioner).
Quantum Revolution), Kelurahan
Sukaramai, Kecamatan Pekanbaru Kota,
Kota Pekanbaru Riau 28113. Telp: HASIL
(0761) 45565. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah Sejarah Singkat PT Pegadaian
nasabah dan karyawan PT Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Ahmad Yani
(Persero) Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru
Pekanbaru. Sedangkan objek dalam PT Pegadaian (Persero) Cabang
penelitian ini adalah strategi pemasaran Syariah Ahmad Yani Pekanbaru
dan penerapan karakteristik pemasaran didirikan pada tanggal 1 Maret 2010.
syariah pada PT Pegadaian (Persero) Kantor PT Pegadaian (Persero) Cabang
Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru. Syariah Ahmad Yani Pekanbaru pertama
Populasi dalam penelitian ini kali hingga saat ini terletak di Jl. Ahmad
adalah nasabah dan karyawan PT Yani No. 1/27 (depan Bimbingan Belajar
Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Quantum Revolution), Kelurahan
Ahmad Yani Pekanbaru. Nasabah PT Sukaramai, Kecamatan Pekanbaru Kota,
Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Kota Pekanbaru Riau 28113.
Ahmad Yani Pekanbaru berjumlah 2.310 Perusahaan ini dipimpin oleh Bapak
orang, sedangkan karyawan PT Soehiful Mashud, S. E. Produk yang
Pegadaian (Persero) Cabang Syariah dipasarkan di PT Pegadaian (Persero)
Ahmad Yani Pekanbaru berjumlah 9 Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru
orang. adalah produk yang berbasis syariah,
Teknik sampling yang digunakan yaitu Rahn (gadai syariah), Arrum
dalam penelitian ini adalah simple (pembiayaan usaha mikro kecil), Mulia
random sampling dan sampling jenuh. (layanan penjualan logam mulia secara
Jumlah populasi (N) = 2.310, dengan tunai atau angsuran), Multi Pembayaran
batas toleransi kesalahan (error Online (layanan pembayaran berbagai
tolerance) = 10%. Maka, jumlah tagihan bulanan seperti listrik, telepon,
sampelnya adalah : PDAM dan lain sebagainya secara
2310 online), dan jasa titipan & taksiran
n   95,85
1  (2310 x 10%2 ) (layanan jasa penitipan barang berharga
& jasa penaksiran karatase dan kualitas
Dengan demikian, jumlah sampelnya
perhiasan).
adalah 96 orang (95,85 dibulatkan
menjadi 96).
Sedangkan untuk populasi
Visi dan Misi
karyawan, penulis menggunakan
Visi Pegadaian Syariah adalah
sampling jenuh. Hal ini dilakukan bila
sebagai solusi bisnis terpadu terutama
jumlah populasi relatif kecil, yaitu
berbasis gadai yang selalu menjadi
kurang dari 30 orang. Jadi, jumlah
market leader dan solusi bisnis mikro
sampel dalam penelitian ini sama
berbasis fidusia yang selalu menjadi
dengan jumlah populasinya, yaitu 9
yang terbaik untuk masyarakat
orang.
menengah ke bawah.
Sumber data penelitian ini
Misi Pegadaian Syariah adalah: (a)
terdiri dari data primer dan data
Memberikan pembiayaan yang tercepat,
sekunder. Metode pengumpulan data

Jurnal Al-hikmah Vol. 12, No. 2, Oktober 2015 ISSN 1412-5382 174
termudah, aman dan selalu memberikan Identitas Responden
pembinaan terhadap usaha golongan Jumlah nasabah PT Pegadaian
menengah kebawah untuk mendorong (Persero) Cabang Syariah Ahmad Yani
pertumbuhan ekonomi; (b) Memastikan Pekanbaru yang menjadi responden
pemera-taan pelayanan dan dalam penelitian ini adalah 96 nasabah
infrastruktur yang memberikan dan seluruh angket kembali serta layak
kemudahan dan kenyamanan di seluruh untuk dianalisis. Berdasarkan angket
Pegadaian dalam mempersiapkan diri tersebut, dapat diidentifikasi identitas
menjadi pemain regional dan tetap responden dalam penelitian ini
menjadi pilihan utama masyarakat; dan berdasarkan empat karakteristik, yaitu
(c) Membantu pemerintah dalam umur, jenis kelamin, pendidikan
meningkatkan kesejahteraan masya- terakhir, dan pekerjaan.
rakat golongan menengah kebawah dan Untuk mengetahui umur
melaksanakan usaha lain dalam rangka responden PT Pegadaian (Persero)
optimalisasi sumber daya perusahaan. Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru
Sumber: PT Pegadaian (Persero) Cabang dapat dilihat pada tabel berikut:
Syariah Ahmad Yani Pekanbaru

Tabel 2
Umur Responden
No Umur Responden Jumlah Persentase
1 < 20 2 2%
2 20 – 29 tahun 36 37%
3 30 – 39 tahun 39 41%
4 40 – 49 tahun 18 19%
5 ≥ 50 tahun 1 1%
Total 96 100%

Berdasarkan tabel di atas, dapat berjumlah 18 orang atau 19%, dan umur
diketahui bahwa dari 96 nasabah PT < 20 tahun berjumlah 2 orang atau
Pegadaian (Persero) Cabang Syariah sebesar 2%, dan terakhir umur ≥ 50
Ahmad Yani Pekanbaru yang menjadi tahun berjumlah 1 orang atau sebesar
responden paling banyak adalah 1%.
nasabah berumur 30 - 39 tahun Untuk mengetahui jenis kelamin
berjumlah 39 orang atau sebesar 41%. responden PT Pegadaian (Persero)
Kemudian diikuti oleh nasabah Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru
berumur 20 - 29 tahun berjumlah 36 dapat dilihat pada tabel berikut:
orang atau 37%, umur 40 - 49 tahun

Tabel 3
Jenis Kelamin Responden
No Jenis Kelamin Responden Jumlah Persentase
1 Pria 36 38%
2 Wanita 60 62%
Total 96 100%

Jurnal Al-hikmah Vol. 12, No. 2, Oktober 2015 ISSN 1412-5382 175
Berdasarkan tabel di atas, dapat Strategi Pemasaran Pada PT
diketahui bahwa dari 96 nasabah PT Pegadaian (Persero) Cabang Syariah
Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru (Nasabah)
Ahmad Yani Pekanbaru terdiri dari Berikut ini disajikan tabel
nasabah berjenis kelamin pria rekapitulasi data hasil angket masing-
berjumlah 36 orang atau sebesar 38% masing responden (nasabah):
dan nasabah berjenis kelamin wanita
berjumlah 60 orang atau sebesar 62%.

Tabel 4
Rekapitulasi Data Hasil Angket Tentang Strategi Pemasaran Pada PT Pegadaian
(Persero) Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru
ALTERNATIF JAWABAN
JUMLAH
NO SS S R TS STS
f % F % f % f % f % F %
1 21 21,88 73 76,04 2 2,08 0 0,00 0 0,00 96 100
2 18 18,75 71 73,96 7 7,29 0 0,00 0 0,00 96 100
3 24 25,00 54 56,25 16 16,67 2 2,08 0 0,00 96 100
4 19 19,79 58 60,42 15 15,63 4 4,17 0 0,00 96 100
5 45 46,88 44 45,83 7 7,29 0 0,00 0 0,00 96 100
6 23 23,96 62 64,58 9 9,38 2 2,08 0 0,00 96 100
7 56 58,33 40 41,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 96 100
8 55 57,29 41 42,71 0 0,00 0 0,00 0 0,00 96 100
9 23 23,96 42 43,75 17 17,71 14 14,58 0 0,00 96 100
10 19 19,79 46 47,92 28 29,17 3 3,13 0 0,00 96 100
11 10 10,42 59 61,46 25 26,04 2 2,08 0 0,00 96 100
12 30 31,25 54 56,25 12 12,50 0 0,00 0 0,00 96 100
13 31 32,29 61 63,54 3 3,13 1 1,04 0 0,00 96 100
14 37 38,54 53 55,21 6 6,25 0 0,00 0 0,00 96 100
15 19 19,79 64 66,67 13 13,54 0 0,00 0 0,00 96 100
16 24 25,00 67 69,79 5 5,21 0 0,00 0 0,00 96 100
17 27 28,13 67 69,79 2 2,08 0 0,00 0 0,00 96 100
18 18 18,75 54 56,25 24 25,00 0 0,00 0 0,00 96 100
19 33 34,38 60 62,50 3 3,13 0 0,00 0 0,00 96 100
20 33 34,38 59 61,46 2 2,08 0 0,00 0 2,08 96 100
21 31 32,29 53 55,21 12 12,50 0 0,00 0 0,00 96 100
JUML
596 - 1.182 - 208 - 28 - 2 - - -
AH

Hasil rekapitulasi di atas diolah Berdasarkan rekapitulasi hasil


menggunakan rumus Persentase (P) penyajian tabel dan rumus di atas, maka
sebagai berikut: dapat diketahui bahwa Persentase (P) =
f 83%. Ini berarti bahwa strategi
P   100%
N pemasaran pada PT Pegadaian (Persero)
Diketahui bahwa: Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru
f = 8.390 terlaksana pada kategori Sangat Baik.
N = 2.016 x 5 = 10.080 Karena berada pada interval 81% –
8.390 100%, yaitu 83%.
Maka, P   100%  83,23%.
10.080

Jurnal Al-hikmah Vol. 12, No. 2, Oktober 2015 ISSN 1412-5382 176
Penerapan Karakteristik Pemasaran Berikut ini disajikan tabel
Syariah Pada PT Pegadaian (Persero) rekapitulasi data hasil angket masing-
Cabang Syariah Ahmad Yani masing responden (karyawan):
Pekanbaru (Karyawan)

Tabel 5
Rekapitulasi Data Hasil Angket Tentang Penerapan Karakteristik Pemasaran
Syariah Pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru
ALTERNATIF JAWABAN
JUMLAH
NO SS S R TS STS
F % F % f % f % f % F %
1 9 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 100
2 9 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 100
3 9 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 100
4 8 88,89 1 11,11 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 100
5 8 88,89 1 11,11 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 100
6 9 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 100
7 6 66,67 3 33,33 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 100
8 8 88,89 1 11,11 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 100
9 8 88,89 1 11,11 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 100
10 8 88,89 1 11,11 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 100
11 9 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 100
12 8 88,89 1 11,11 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 100
13 7 77,78 2 22,22 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 100
14 8 88,89 1 11,11 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 100
15 9 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 100
16 9 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 100
17 9 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 100
JUML
141 - 12 - 0 - 0 - 0 - - -
AH

Hasil rekapitulasi di atas diolah Karena berada pada interval 81% –


menggunakan rumus Persentase (P) 100%, yaitu 98%.
sebagai berikut:
f
P   100%
N PEMBAHASAN
Diketahui bahwa: Berdasarkan hasil penelitian di
f = 753 atas, dapat diketahui bahwa strategi
N = 153 x 5 = 765 pemasaran yang dilakukan oleh PT
753 Pegadaian (Persero) Cabang Syariah
Maka, P   100%  98,43%. Ahmad Yani Pekanbaru adalah strategi
765
Berdasarkan rekapitulasi hasil produk, strategi harga, strategi tempat,
penyajian tabel dan rumus di atas, maka strategi promosi, strategi orang, strategi
dapat diketahui bahwa Persentase (P) = bukti fisik, dan strategi proses. Strategi
98%. Ini berarti bahwa karakteristik produk tersebut dapat digambarkan
pemasaran syariah yang diterapkan oleh dengan produk yang berkualitas, produk
karyawan PT Pegadaian (Persero) yang menguntungkan, dan produk yang
Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru bervariasi. Strategi harga dapat dilihat
terlaksana pada kategori Sangat Baik. dari harga yang kompetitif, harga yang

Jurnal Al-hikmah Vol. 12, No. 2, Oktober 2015 ISSN 1412-5382 177
terjangkau, dan harga yang bervariasi. secara maksimal. (e) Strategi orang yang
Strategi tempat dapat digambarkan diterapkan oleh PT Pegadaian (Persero)
dengan kemudahan dalam mengakses Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru
lokasi, lokasi yang strategis, dan tempat berjalan dengan sangat baik. Hal ini
parkir yang luas dan aman. Strategi diketahui dari rekapitulasi hasil
promosi dapat dilihat dari promosi yang penyajian tabel dan rumus di atas
jelas dan benar, promosi melalui media didapat bahwa persentase sebesar
periklanan, dan promosi dari mulut ke 84,38%. (f) Strategi bukti fisik yang
mulut. diterapkan oleh PT Pegadaian (Persero)
Berdasarkan hasil analisis data Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru
dari strategi pemasaran pada PT berjalan dengan sangat baik. Hal ini
Pegadaian (Persero) Cabang Syariah diketahui dari rekapitulasi hasil
Ahmad Yani Pekanbaru (responden: penyajian tabel dan rumus di atas
nasabah) diketahui: (a) Strategi produk didapat bahwa persentase sebesar
yang diterapkan oleh PT Pegadaian 82,64%. (g) Strategi proses yang
(Persero) Cabang Syariah Ahmad Yani diterapkan oleh PT Pegadaian (Persero)
Pekanbaru berjalan dengan sangat baik. Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru
Hal ini diketahui dari rekapitulasi hasil berjalan dengan sangat baik. Hal ini
penyajian tabel dan rumus di atas diketahui dari rekapitulasi hasil
didapat bahwa persentase sebesar penyajian tabel dan rumus di atas
82,36%. didapat bahwa persentase sebesar
(b) Strategi harga yang diterapkan 85,14%.
oleh PT Pegadaian (Persero) Cabang Berdasarkan hasil analisis data di
Syariah Ahmad Yani Pekanbaru berjalan atas dapat diketahui juga bahwa strategi
dengan sangat baik. Hal ini diketahui produk, strategi harga, strategi tempat,
dari rekapitulasi hasil penyajian tabel strategi promosi, strategi orang, strategi
dan rumus di atas didapat bahwa bukti fisik, dan strategi proses yang
persentase sebesar 83,06%. (c) Strategi diterapkan oleh PT Pegadaian (Persero)
tempat yang diterapkan oleh PT Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru
Pegadaian (Persero) Cabang Syariah berjalan dengan sangat baik. Karena
Ahmad Yani Pekanbaru berjalan dengan berada pada interval 81% – 100%, yaitu
sangat baik. Hal ini diketahui dari 83%. Sekalipun ada satu strategi yang
rekapitulasi hasil penyajian tabel dan berada pada kategori baik (strategi
rumus di atas didapat bahwa persentase promosi), tapi secara umum semua
sebesar 86,18%. (d) Strategi promosi strategi yang diterapkan oleh PT
yang diterapkan oleh PT Pegadaian Pegadaian (Persero) Cabang Syariah
(Persero) Cabang Syariah Ahmad Yani Ahmad Yani Pekanbaru berjalan dengan
Pekanbaru berjalan dengan baik. Hal ini sangat baik.
diketahui dari rekapitulasi hasil Kemudian, dapat diketahui juga
penyajian tabel dan rumus di atas bahwa strategi pemasaran yang paling
didapat bahwa persentase sebesar terlaksana dengan sangat baik adalah
78,89%. Nilai persentase yang diperoleh strategi tempat karena memiliki nilai
strategi promosi ini lebih rendah persentase tertinggi, yaitu 86,18%. Dan
dibandingkan strategi sebelumnya. Ini strategi pemasaran yang tidak
berarti strategi promosi yang dilakukan terlaksana dengan sangat baik adalah
PT Pegadaian (Persero) Cabang Syariah strategi promosi karena memiliki nilai
Ahmad Yani Pekanbaru belum berjalan persentase terendah, yaitu 78,75%.

Jurnal Al-hikmah Vol. 12, No. 2, Oktober 2015 ISSN 1412-5382 178
Selanjutnya, kita beralih ke hasil penyajian tabel dan rumus di atas
pembahasan kedua. Berdasarkan hasil didapat bahwa persentase sebesar
penelitian di atas, dapat diketahui 97,78%. (d) Nilai humanistis yang
bahwa penerapan karakteristik diterapkan oleh karyawan PT Pegadaian
pemasaran syariah pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Ahmad Yani
(Persero) Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru terlaksana dengan sangat
Pekanbaru adalah nilai teistis, nilai etis, baik. Hal ini diketahui dari rekapitulasi
nilai realistis, dan nilai humanistis. Nilai hasil penyajian tabel dan rumus di atas
teistis tersebut dapat digambarkan didapat bahwa persentase sebesar
dengan sifat muraqabah, niat tulus 99,44%.
karena Allah SWT, sifat taqwa, hati yang Berdasarkan hasil analisis data di
bersih & ikhlas, tidak curang & menipu, atas dapat diketahui juga bahwa nilai
dan memberikan pelayanan yang baik. teistis, nilai etis, nilai realistis, dan nilai
Nilai etis dapat dilihat dari humanistis yang diterapkan oleh
mengedepankan nilai-nilai moral & karyawan PT Pegadaian (Persero)
etika, jujur, dan amanah. Nilai realistis Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru
dapat digambarkan dengan sikap berjalan dengan sangat baik. Karena
profesional, sikap fleksibel, penampilan berada pada interval 81% – 100%, yaitu
besih, rapi & bersahaja, dan cerdas. Nilai 98%. Kemudian, dapat diketahui juga
etis dapat dilihat dari sifat komunikatif, bahwa karakteristik pemasaran syariah
sifat humanis, sifat universal, dan yang paling terlaksana dengan sangat
memiliki rasa kasih sayang dan baik adalah nilai humanistis karena
persaudaraan. memiliki nilai persentase tertinggi, yaitu
Berdasarkan hasil analisis data 99,44%.
dari penerapan karakteristik pemasaran
syariah pada PT Pegadaian (Persero)
Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru SIMPULAN
(responden: karyawan) diketahui: (a) PT Pegadaian (Persero) Cabang
Nilai teistis yang diterapkan oleh Syariah Ahmad Yani Pekanbaru
karyawan PT Pegadaian (Persero) merupakan lembaga keuangan syariah
Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru yang memasarkan produk-produk
terlaksana dengan sangat baik. Hal ini berbasis syariah, yaitu Rahn (gadai
diketahui dari rekapitulasi hasil syariah), Arrum (pembiayaan usaha
penyajian tabel dan rumus di atas mikro kecil), Mulia (layanan penjualan
didapat bahwa persentase sebesar logam mulia secara tunai atau
99,26%. (b) Nilai etis yang diterapkan angsuran). Selain memasarkan produk
oleh karyawan PT Pegadaian (Persero) syariah, PT Pegadaian (Persero) Cabang
Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru Syariah Ahmad Yani Pekanbaru juga
terlaksana dengan sangat baik. Hal ini memberikan pelayanan jasa, yaitu Multi
diketahui dari rekapitulasi hasil Pembayaran Online (layanan
penyajian tabel dan rumus di atas pembayaran berbagai tagihan bulanan
didapat bahwa persentase sebesar seperti listrik, telepon, PDAM dan lain
96,30%. (c) Nilai realistis yang sebagainya secara online), dan jasa
diterapkan oleh karyawan PT Pegadaian titipan & taksiran (layanan jasa
(Persero) Cabang Syariah Ahmad Yani penitipan barang berharga & jasa
Pekanbaru terlaksana dengan sangat penaksiran karatase dan kualitas
baik. Hal ini diketahui dari rekapitulasi perhiasan).

Jurnal Al-hikmah Vol. 12, No. 2, Oktober 2015 ISSN 1412-5382 179
Dari hasil rekapitulasi penelitian Islamic and Economic, Volume 2,
disimpulkan bahwa strategi pemasaran No. 1, Juni 2008.
pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Aziz, Abdul dan Ulfah, Mariya. 2010.
Syariah Ahmad Yani Pekanbaru berada Kapita Selekta Ekonomi Islam
pada nilai 83% yang berarti strategi Kontemporer. Bandung: Alfabeta.
pemasaran yang dilaksanakan oleh PT Dairi, Rizal. 2010. Metodologi Penelitian
Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Berbasis Kompetensi. Pekanbaru:
Ahmad Yani Pekanbaru berjalan dengan UIR Press.
sangat baik. Departemen Agama RI. 2004. Al-Qur’an
Dari hasil rekapitulasi penelitian Dan Terjemahannya. Semarang:
disimpulkan bahwa penerapan PT. Karya Toha.
karakteristik pemasaran syariah pada Fauroni, Lukman. 2006. Arah Dan
PT Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Strategi Ekonomi Islam Cetakan
Ahmad Yani Pekanbaru berada pada Pertama. Yogyakarta: Magistra
nilai 98% yang berarti karakteristik Insania Press.
pemasaran syariah yang diterapkan oleh Hasan, M. Iqbal. 2010. Pokok-Pokok
karyawan PT Pegadaian (Persero) Materi Statistik 2 (Statistik
Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru Inferensif) Edisi Kedua Cetakan
berjalan dengan sangat baik. Keenam. Jakarta: Bumi Aksara.
Untuk karakteristik pemasaran Idri dan Tutik, Titik Triwulan. 2008.
syariah yang telah diterapkan oleh Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam.
karyawan PT Pegadaian (Persero) Jakarta: Lintas Pustaka.
Cabang Syariah Ahmad Yani Pekanbaru Martha, Fajar Luhur. 2007. Kesiapan
harus tetap dipertahankan. Istiqamah Mahasiswa Menghadapi Pasar
dalam memberikan yang terbaik untuk Tenaga Kerja Di Bidang Ekonomi
perusahaan dan nasabah, Syariah Sebagai Respon Atas
mempraktekkan nilai-nilai syariah di Perkembangan Praktik Ekonomi
dalam bekerja, dan memprioritaskan Syariah Di Indonesia (Studi Kasus
kepuasan nasabah. Keistiqamahan inilah Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah).
yang harus senantiasa dipertahankan, Jakarta.
bahkan ditingkatkan. Muhamad. 2008. Metodologi Penelitian
Ekonomi Islam Edisi Pertama.
Jakarta: Rajawali Pers.
DAFTAR RUJUKAN Mujahidin, Akhmad. 2010. Ekonomi
Islam 2. Pekanbaru: Al-
Ali, Zainudin. 2010. Hukum Perbankan Mujtahadah Press.
Syariah Cetakan kedua (Edisi Mulyasa. 2010. Kurikulum Berbasis
Pertama). Jakarta: Sinar Grafika. Kompetensi (Konsep,
Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Karakteristik, Dan Implementasi.
Syariah Dari Teori Ke Praktik Bandung: PT. Remaja
Cetakan Pertama. Jakarta: Gema Rosdakarya.
Insani. Naqvi, Syed Nawab Haider. 2003.
Awirya, Agni Alam dan Piliyanti, Indah. Menggagas Ilmu Ekonomi Islam
Menakar Kesiapan Mahasiswa Cetakan Pertama. Yogyakarta:
Ekonomi Syariah Menghadapi Pustaka Pelajar.
Pasar Tenaga Kerja, Journal of Nawawi, Ismail. 2009. Ekonomi Islam
(Perspektif Teori, Sistem Dan

Jurnal Al-hikmah Vol. 12, No. 2, Oktober 2015 ISSN 1412-5382 180
Aspek Hukum). Surabaya: CV. Pendidikan, Sosial, Ekonomi,
Putra Media Nusantara. Komunikasi, Dan Bisnis Cetakan
Nawawi, Hadari dan Hadari, Martini. Keempat. Bandung: Alpabeta.
2006. Instrumen Penelitian Rodoni, Ahmad dan Hamid, Abdul. 2008.
Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Lembaga Keuangan Syariah.
Mada University Press. Jakarta: Zikrul Hakim.
Nugroho, Yohanes Anton. It’s Easy Olah Salim, Peter dan Yenny. 2002. Kamus
Data dengan SPSS Cetakan Bahasa Indonesia Kontemporer
Pertama. Yogyakarta: Skripta Edisi Ketiga. Jakarta: Modern
Media Creative. English Pers.
Priyatno, Duwi. 2009. 5 Jam Belajar Olah Sugiyono. 2012. Statistika Untuk
Data dengan SPSS 17. Yogyakarta: Penelitian Cetakan Ke-20.
Percetakan Andi. Bandung: Alpabeta.
Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Team Pustaka Phoenix. 2011. Kamus
Statistik Data Dengan SPSS Besar Bahasa Indonesia Cetakan
Cetakan Pertama. Yogyakarta: Ketiga (Revisi), Jakarta: PT. Media
Media Kom. Pustaka Phoenix.
Purwanto, Djoko. 2008. Panduan Usman, A. Rani. 2001. Kampus Sebagai
Lengkap Memasuki Dunia Kerja. Institusi Pencerahan. NAD:
Surakarta: Esensi Erlangga Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry.
Group. Yulaelawati, Ella. 2004. Kurikulum Dan
Riduwan. 2008. Dasar-Dasar Statistika Pembelajaran (Filosofi, Teori, Dan
Cetakan Keenam. Bandung: Aplikasi) Cetakan Pertama.
Alpabeta. Jakarta: Pakar Raya.
Riduwan dan Sunarto. 2011. Pengantar
Statistika Untuk Penelitian

Jurnal Al-hikmah Vol. 12, No. 2, Oktober 2015 ISSN 1412-5382 181

Anda mungkin juga menyukai