2. Setelah anda menentukan jenis pelatihan yang akan diadakan maka lakukan
langkah lanjutan agar semua karyawan yang terlibat dalam pelatihan dapat
menerima semua manfaatnya. Anda harus menentukan semua hal yang
diperlukan dalam pelatihan. Pertimbangkan mengenai perangkat dan media
yang paling dibutuhkan dalam membuat pelatihan.
3. Tentukan peserta pelatihan. Penting bagi seseorang yang bertanggung jawab
dalam melakukan pelatihan untuk mengtahui sasaran yang tepat. Banyak
pelatihan yang dianggap kurang bermanfaat karena tidak diikuti oleh peserta
yang tepat.
3. Membuat rencana pelatihan tidak akan berjalan dengan baik sebelum diawali
dengan penyusunan dokumen yang baik. Semua orang yang terlibat dalam
penyusunan rencana ini harus membuat sebuah strategi khusus agar
program pelatihan berjalan dengan baik.
Tentukan jenis dokumen yang akan dibuat, apakah itu harus dalam bentuk email
atau dokumen yang sudah dicetak. Untuk menentukan jenis dokumen maka
perusahaan juga harus bisa menentukan dokumen yang paling mudah diterima
oleh peserta pelatihan.
2. Memakai sebuah data karyawan saja tidak cukup untuk menentukan siapa
peserta pelatihan. Anda bisa melakukan berbagai macam cara pengamatan
sehingga menemukan jenis pelatihan dan target pelatihan. Jika perusahaan
termasuk dalam perusahaan produksi maka sangat penting untuk sering
terlibat dalam kegiatan produksi. Berbagai macam faktor keamanan
karyawan, efektifitas produksi dan kualitas akan menjadi orientasi yang
sangat tepat.
Cara menyusun rencana pelatihan tidak bisa dibuat dengan cara yang spontan.
Ide-ide mengenai jenis pelatihan, cara pelatihan dan metode pelatihan
membutuhkan keputusan yang kuat. Hal ini dilakukan agar sebuah pelatihan
menjadi tepat sasaran dan tidak hanya menghabiskan biaya saja. Mengenai
tempat pelatihan sebaiknya perusahaan bisa menentukan dengan cara paling
bijak.
Waktu dan tempat pelatihan hendaknya harus ditentukan dengan prosedur yang
tepat sehingga tidak mengganggu kinerja karyawan.