Anda di halaman 1dari 4

MATERI FIKIH IX (KURBAN)

Kurban berarti pendekatan diri atau mendekatkan diri, istilah lain yang biasa di gunakan adalah Nahr
(sembelihan), dan Udliyyah (sembelihan atau hewan sembelihan). Sedangkan dalam pengertian syariat
kurban ialah menyembelih binatang ternak yang memenuhi syarat tertentu yang dilakukan pada Hari
Raya (selepas salat hari raya idul adha) dan hari-hari tasyrik yaitu, 11, 12, dan 13 Zulhijjah semata-mata
untuk beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah swt.b. Hukum KurbanKurban hukumnya sunah
muakad atas orang yang memenuhi yaitu syarat-syarat yaitu Islam, merdeka (bukan hamba), baligh lagi
berakal, mampu untuk berqurban, kecuali kurban sebagai bentuk nadzar maka itu wajib sebagaimana
ibadah-ibadah keta’atan lainnya. Orang yang telah mampu tetapi tidak melaksanakan kurban, tercela
dalam pandangan islam. Mereka beralasan dengan firman Allah swt.: َّ‫ إِن‬. ْ‫ك َوا ْن َحر‬ َ ‫ص ِّل ل َِر ِّب‬ َ ‫إِ َّنا أَعْ َط ْي َنا‬
َ ‫ َف‬.‫ك ْال َك ْو َث َر‬
‫ك ه َُو ْاألَ ْب َت ُر‬
َ ‫ َشا ِن َئ‬Artinya: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak, Maka
dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah, Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu
dialah yang terputus” (QS. Al-Kautsar: 2).Dan hadits Nabi saw:‫ب ِبـ ُكـ ْم (رواه‬ ٍ ‫ْـس ِب َـوا ِجـ‬َ ‫ِـب َعـلَيَّ ْالـ َّنـحْ ـ ُر َولَـي‬ َ ‫ُكـت‬
)‫الدارقطنى‬Artinya: Rasulullah saw. Telah bersabda “aku diperintahkan menyembelih kurban dan kurban
itu sunah bagimu” (HR. Daruqutni).Sebagian ulama berpendapat bahwa qurban hukumnya wajib.
Mereka menggunakan dasar hukum sebagai berikut: َ‫ ِّح َفال‬%‫ُض‬ َ ‫ َمنْ َو َجدَ َس َع ًة َولَ ْم ي‬:‫صلَّى هللا َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬ َ ‫هللا‬ِ ‫َف َقا َل َرسُو ُل‬
)‫د واين ماجه‬%%%‫الَّ َنا (رواه أحم‬%%%‫ُص‬ َ ‫ربَنَّ م‬%%% َ ‫ َي ْق‬Artinya: “Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa yang memiliki
kemampuan, tetapi tidak berkurban, maka janganlah dia menghampiri tempat shalat kami” (H.R.
Ahmad)2. Latar Belakang Terjadinya Ibadah QurbanDidalam Al-Qur’an telah terdokumentasikan
secara nyata ketika Nabi Ibrahim as bermimpi menyembelih putranya yang bernama Ismail as. sebagai
persembahan kepada Allah swt. Mimpi itu kemudian diceritakan kepada Ismail as. dan setelah
mendengar cerita itu ia langsung meminta agar sang ayah melaksanakan sesuai mimpi itu karena
diyakini benar-benar datang dari Allah swt. Sebagaimana Firman Allah swt.:‫َفلَمَّا َبلَغَ َم َع ُه السَّعْ َي َقا َل َيا ُب َنيَّ إِ ِّني‬
‫ين‬ َّ ‫ا َء هَّللا ُ م َِن‬%‫ َت ِج ُدنِي إِنْ َش‬%‫ؤ َم ُر َس‬%ْ ‫ا ُت‬%‫ ْل َم‬%‫ت ا ْف َع‬
َ ‫ ِاب ِر‬%‫الص‬ ِ ‫اأَ َب‬%‫ا َل َي‬%‫انظرْ َما َذا َت َرى َق‬ ُ ‫ك َف‬ َ ‫أَ َرى فِي ْال َم َن ِام أَ ِّني أَ ْذ َب ُح‬Artinya: “Maka tatkala
anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku
sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelih-mu. Maka fikirkanlah apa
pendapatmu!" Ia menja-wab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah
kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". (QS. Ash-Shafaat: 102).Hari berikutnya,
Ismail as dengan segala keikhlasan hati menyerahkan diri untuk disembelih oleh ayahandanya sebagai
persembahan kepada Allah SWT. dan sebagai bukti ketaatan Nabi Ibrahim as kepada Allah SWT,mimpi
itu dilaksanakan. Acara penyembelihan segera dilaksanakan ketika tanpa disadari yang di tangannya
ْ ْ
ada seekor domba. Firman Allah swt: ‫ْح َعظِ ٍيم‬ ٍ ‫ ِذب‬%‫دَ ْي َناهُ ِب‬%%‫ َو َف‬. ُ‫و ال َبالَ ُء الم ُِبين‬%َُ ‫إِنَّ َه َذا لَه‬Artinya: ”Sesungguhnya ini
benar-benar ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan sembelihan yang besar . . .”( QS. Ash-
Shafaat: 106 – 107)3. Ketentuan Hewan Kurbana. Jenis dan Syarat Hewan KurbanHewan qurban
hanya boleh dari kalangan Bahiimatul Al An`aam yaitu hewan yang diternakkan untuk diperah susunya
dan dikonsumsi dagingnya yaitu, onta, sapi, kerbau, domba atau kambing. Seekor kambing atau domba
hanya untuk kurban satu orang, sedangkan seekor unta, sapi atau kerbau masing-masing untuk tujuh
orang.Sabda Rasululah saw:‫ب َْع ٍة (رواه‬%‫ر َة َعنْ ُس‬% َ %‫ ْب َع ٍة َو ْال َب َق‬%‫ َة َعنْ ُس‬%‫ ٍة ال َب ْد َن‬%‫ا َم ْالحُدَ ي ِْب َي‬%%‫لَّ َم َع‬%‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َوس‬ ِ ‫َن َرحْ َن َم َع َرس ُْو َل‬
َ ‫هللا‬
)‫المسلم‬ Artinya: “Kami telah menyembelih qurban bersama-sama Rasulullah saw pada tahun
Hudaibiyah, seekor unta untuk tujuh orang dan seekor sapi utuk tujuh orang.” (HR.Muslim).Adapun
syarat hewan kurban adalah sebagai berikut:1) Cukup Umur, yaitu :- Unta sekurang-kurangnya
berumur 5 tahun.- Sapi dan kerbau sekurang-kurangnya berumur 2 tahun.- Kambing sekurang-
kurangnya 2 tahun.- Domba sekurang-kurangnya 1 tahun.2) Tidak dalam kondisi cacat, yaitu:-
Badannya tidak kurus kering- Tidak sedang hamil atau habis melahirkan anak- Kaki sehat tidak
pincang- Mata sehat tidak buta / pice / cacat lainnya- Berbadan sehat walafiat-
Kuping / daun telinga tidak terpotongb. Waktu dan Tempat Penyembelihan Hewan
KurbanWaktu yang syah untuk menyembelih hewan kurban adalah- Pada hari raya idul adha, yaitu
tanggal 10 Dzulhijjah setelah shalat idul Adha. Hal ini berdasarkan riwayat dari Al Barra’ bin ‘Asib ra., ia
berkata : ْ‫ َو َمن‬،‫ك‬ َ ‫اب ال ُّن ُس‬
َ ‫ص‬َ َ‫ َف َق ْد أ‬،‫ك ُنسْ َك َنا‬ َ ‫ َو َن َس‬،‫صالَ َت َنا‬َ ‫صلَّى‬ َ ْ‫ « َمن‬:‫ َف َقا َل‬،ِ‫صالَة‬ َّ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َي ْو َم ال َّنحْ ِر َبعْ دَ ال‬َ ِ ‫َخ َط َب َنا َرسُو ُل هَّللا‬
‫ك َشاةُ لَحْ ٍم‬ َ ‫ َفت ِْل‬،ِ‫صالَة‬
َّ ‫ك َق ْب َل ال‬َ ‫ َن َس‬Artinya: “Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Sallam berkhutbah kepada kami pada
yaumun Nahr (hari raya qurban) setelah shaalt, beliau bersabda : “barangsiapa yang shalat seumpama
kami shalat dan menyembelih seumpama kami menyembelih (yaitu setelah shalat), maka sungguh ia
telah benar, dan barangsiapa yang menyembelih sebelum shalat maka itu daging kambing biasa (bukan
qurban)”. (HR. Al Bukhari)- Pada Hari Tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah. Hal ini
َ ٍ ‫)لِ َي ْش َهدُوا َم َناف َِع لَ ُه ْم َو َي ْذ ُكرُوا اسْ َم هَّللا ِ فِي أَي ٍَّام َمعْ لُو َما‬Artinya:
berdasarkan sabda Nabi saw: ‫ام‬% ِ %‫ت َعلَى َما َر َز َق ُه ْم مِنْ َب ِهي َم ِة األ ْن َع‬
“Supaya orang-orang yang beribadah haji dapat menyaksikan berbagai macam kebaikan bagi mereka.
Agar mereka juga menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan. Kemudian mereka
menyembelih hewan kurban berupa ternak dari rezeki yang Allah berikan kepada mereka…” (QS. Al-Hajj:
28)Hari-hari yang telah ditentukan menurut penafsiran Ibnu Abbas adalah hari raya penyembelihan (Idul
Adha) dan tiga hari setelahnya.Juga berdasar hadits: ‫ َو ُك ُّل أَي َِّام‬:‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َقا َل‬ َ ِّ‫ َع ِن ال َّن ِبي‬،‫ْن م ُْطع ٍِم‬ ِ ‫َعنْ ُج َبي ِْر ب‬
َ
‫يق ذ ْب ٌح‬ ْ َّ
ِ ‫“ التش ِر‬Artinya: Dari Jubair bin Muth’im radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam
bersabda: “Setiap hari tasyriq adalah waktu untuk menyembelih hewan kurban.” (HR. Ahmad dan Al-
Baihaqi) - Tempat menyembelih sebaiknya dekat dengan tempat pelaksanaan shalat Idul Adha.
Hal ini sebagai sarana untuk syi’ar Islam. Sabda Rasulullah saw‫ُصلِّى (رواه‬ َ ‫هللا صلم َي ْذ َب ُح َو َي ْن َح ُر ِبالم‬ ِ ‫ان َرس ُْو ُل‬ َ ‫َك‬
)‫ارى‬%%%‫ البخ‬Artinya: ”Nabi saw. biasa menyembelih qurban di tempat pelaksanaan shalat Ied.”
(HR.Bukhori ).4. Sunnah dalam menyembelih kurban:a. Disunnahkan, hewan kurban disembelih sendiri
jika mudlohi (orang yang berqurban) itu laki-laki dan mampu menyembelih, sebagaimana yang dilakukan
oleh Rasulullah saw dalam hadits: ‫ْن‬ ِ ‫ْن أَ ْملَ َحي‬
ِ ‫ي‬%‫ْش‬َ ‫لَّ َم ِب َكب‬%‫ ِه َو َس‬%‫لَّى هَّللا ُ َعلَ ْي‬%‫ص‬
َ ِ ‫ " ضَحَّ ى َرسُو ُل هَّللا‬: ‫ َقا َل‬، ‫س َرضِ َي هَّللا ُ َع ْن ُه‬ ٍ ‫َعنْ أَ َن‬
%‫ض َع ِرجْ لَ ُه َعلَى صِ َفاح ِِه َما‬ ِ ‫أَ ْق َر َني‬Artinya: ”Dari Anas ra beliau berkata: “Rasulullah SAW
َ ‫ َو َسمَّى َو َكب ََّر َو َو‬، ‫ْن َو َذ َب َح ُه َما ِب َي ِد ِه‬
berkurban dengan 2 ekor kambing yang putih-putih dan bertanduk, beliau menyembelih dengan
tangannya sendiri dengan membaca Basmalah dan Takbir ( ‫هللا َوهللاُ أَ ْك َب ُر‬ ِ ‫)بسْ ِم‬ ِ serta meletakkan kakinya di
dekat leher kambing tersebut.” (HR. Al Bukhari)Dan apabila pemilik kurban tidak bisa menyembelih
sendiri sebaiknya dia ikut datang meyaksikan penyembelihannyab. Disyariatkan bagi orang yang
berkurban bila telah masuk bulan Dzulhijjah untuk tidak mengambil rambut dan kukunya hingga hewan
qurbannya disembelih. Dalam hadits riwayat dari dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, dia berkata:
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ْ‫عْ ِر ِه َوالَ مِن‬%‫ذ مِنْ َش‬% ْ %‫حِّ َي َفالَ َيأْ ُخ‬%‫ُض‬
َ ‫ ُد ُك ْم أَنْ ي‬%‫ ُر َوأَ َرادَ أَ َح‬%‫دَخ َل ْال َع ْش‬ َ ‫إِ َذا‬
َ ‫ار ِه َش ْي ًئا َح َّتى ي‬ ْ َ
‫ُضحِّ َي‬ ِ ‫أظ َف‬Artinya: “Apabila telah masuk 10 hari pertama (Dzulhijjah) dan salah seorang kalian
hendak berqurban, maka janganlah dia mengambil rambut dan kukunya sedikitpun hingga dia
menyembelih qurbannya.” (HR. Muslim )c. Daging kurban sebaiknya dibagikan kepada fakir miskin
masih mentahan, dengan ketentuan sebagai berikut: 1/3 untuk yang berqurban dan keluarganya, 1/3
untuk fakir miskin, dan 1/3 untuk hadiah kepada masyarakat sekita atau disimpan agar sewaktu-waktu
bisa dimanfaatkan. Tujuan pembagian ini untuk mengikat tali silaturahmi, dan sebagian untuk dirinya
seniri (yang berqurban). Allah berfirman: ‫ ِة‬%‫ا َر َز َق ُه ْم مِنْ َب ِهي َم‬%%‫ت َعلَى َم‬ ٍ ‫ا‬%%‫لِ َي ْش َهدُوا َم َناف َِع لَ ُه ْم َو َي ْذ ُكرُوا اسْ َم هَّللا ِ فِي أَي ٍَّام َمعْ لُو َم‬
َ ‫ِس ْال َفق‬
‫ِير‬ َ ‫اأْل َ ْن َع ِام َف ُكلُوا ِم ْن َها َوأَ ْط ِعمُوا ْال َبائ‬Artinya: “Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan
agar mereka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang diberikan
Dia kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi)
berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.” (Al-Hajj: 28)Juga tindakan Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang memakan sebagian dari hewan qurbannyad. Penyembelih hewan
qurban atau pengurus qurban boleh saja menerima daging qurban sebagai, tetapi bukan upah sebagai
upah menyembeli atau mengurus. Dalam suatu hadits riwayat Ali bin Abu Thalib yang berbunyi:‫عن على‬
ْ‫ا َوأَن‬%%‫ا َوأَ ِجلَّ ِت َه‬%%‫ا َوجُلُو ِد َه‬%%‫صدَّقَ ِبلَحْ ِم َه‬َ ‫ أَنْ أَقُو َم َعلَى ب ُْد ِن ِه َوأَنْ أَ َت‬-‫صلى هللا عليه وسلم‬- ِ ‫ أَ َم َرنِى َرسُو ُل هَّللا‬:‫ابن أبى طالب رضى هللا عنه قال‬
‫ ِد َنا‬%‫ ِه مِنْ عِ ْن‬%‫ا َل « َنحْ نُ ُنعْ طِ ي‬%%‫ا َق‬%%‫ار ِم ْن َه‬ َ ‫ َّز‬%‫ الَ أُعْ طِ َى ْال َج‬Artinya: Dari Ali bin Abu Thalib r.a., dia berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkanku untuk mengurusi unta-unta qurban beliau. Aku
mensedekahkan daging, kulit, dan jilalnya (kulit yang ditaruh pada punggung unta untuk melindungi dari
dingin). Aku tidak memberi sesuatu pun dari hasil sembelihan qurban kepada tukang jagal. Beliau
bersabda, “Kami akan memberi upah kepada tukang jagal dari uang kami sendiri. (H.R. Muslim)e.
Demikian pula dilarang menjual daging qurban, sebagaimana dengan sabda Nabi saw: ‫َواَل َت ِبيعُوا‬
‫ص َّدقُوا َواسْ َت ْم ِتعُوا ِب ُجلُو ِد َها َواَل َت ِبيعُو َها )رواه أحمد‬ َ ‫ضاحِيِّ َف ُكلُوا َو َت‬ َ َ ‫(لُحُو َم ْال َه ْديِ َواأْل‬Artinya:” Janganlah engkau jual daging
denda haji dan kurban. Makanlah dan sedeqanlah serta amabillah manfaat dari kulitnya, janganlah
engkau jual (kulit itu). (HR. Ahmad) 5. Cara Penyembelihan Hewan Kurbana. Hewan yang akan
dikurbankan dibaringkan ke sebelah rusuknya yang kiri dengan posisi mukanya menghadap ke arah
kiblat, diiringi dengan membaca doa “Robbanaa taqabbal minnaa innaka antas samii’ul ‘aliim.” (Artinya :
Ya Tuhan kami, terimalah kiranya qurban kami ini, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.)b. Penyembelih meletakkan kakinya yang sebelah di atas leher hewan, agar hewan itu
tidak menggerak-gerakkan kepalanya atau meronta.c. Penyembelih melakukan penyembelihan, sambil
membaca : “Bismillaahi Allaahu akbar.” (Artinya : Dengan nama Allah, Allah Maha Besar). (Dapat pula
ditambah bacaan shalawat atas Nabi SAW. Para penonton pun dapat turut memeriahkan dengan gema
takbir “Allahu akbar!”)d. Kemudian penyembelih membaca doa kabul (doa supaya qurban
diterima Allah) yaitu : “Allahumma minka wa ilayka. Allahumma taqabbal min …” (sebut nama orang
yang berkurban). (Artinya : Ya Allah, ini adalah dari-Mu dan akan kembali kepada-Mu. Ya Allah,
terimalah dari…. )6. Fungsi KurbanIbadah kurban selain bertujuan mendekatkan diri kepada Allah
SWT dan memperoleh keridaan-Nya, juga sebagai ibadah sosial dengan menyantuni kaum lemah. Daging
kurban sebaiknya dibagikan kepada fakir miskin.Fungsi Kurban antara lain : a. Pengamalan dan
pelaksanaan perintah Allah swt. b. Mendidik jiwa kearah taqwa dan mendekatkan diri kepada Alah swt.
c. Mengikis sifat tamak dan mewujudkan sifat murah hati mau membelanjakan hartanya dijalan Allah
swt. d. Menjalinkan hubungan kasih sayang sesama manusia terutama antara golongan berada dengan
golongan yang kurang bernasib baik e. Sebagai mediator untuk persahabatan dan wujud
kesetiakawanan social. f. Ikut meningkatkan gizi masyarakat.

Bagian 2 dari 2

JAWABLAH DENGAN MEMILIH JAWABAN YANG TEPAT

1. Sebagian ulama berpendapat bahwa berqurban hukumnya wajib dan sebagian berpendapat
sunah muakkad. Ulama yang berpendapat wajib berdasarkan….
a. QS. al- kausar ayat 1-3
b. QS. al-kafirun ayat 1- 3
c. hadits buhari-muslim
d. hadits shahih
2. 13. Disamping tanggal 10 Dzulhijjah, penyembelihan hewan qurban juga bisa dilakukan
pada hari tasyrik. Hari tasyrik jatuh pada ….
a. tanggal 10 s/d 13 Dzulhijjah
b. tanggal 10 s/d 14 Dzulhijjah
c. tanggal 11 s/d 13 Dzulhijjah
d. tanggal 11 s/d 14 Dzulhijjah
3. Bagi orang yang berqurban dan keluarganya diperbolehkan makan daging hewan qurbannya.
Jumlah daging yang diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh yang berqurban dan keluarganya
adalah….
a. Seperdua
b. Sepertiga
c. seperempat
d. Seperlima
4. Ibadah qurban yang dilakukan oleh umat Islam setiap tahun mempunyai fungsi yang bermacam -
macam. Salah satu fungsi adanya qurban adalah….
a. turut serta memperhatikan gizi masyarakat yang kurang mampu
b. mengentaskan kemiskinan masyarakat sekitar tempat tinggal
c. supaya masyarakat mengetahui bahwa ia seorang dermawan
d. agar masyarakat menghormati orang yang berqurban
5. Yang termasuk syarat binatang yang disembelih adalah ….
a. binatang itu hidup dan halal
b. pisau yang digunakan harus tumpul
c. orang yang menyembelih boleh non muslim
d. harus dilakukan dengan cara mekanik
6. Tujuan dari pelaksanaan penyembelihan qurban adalah ….
a. niat beribadah dan mendekatkan diri kepada-Nya
b. menjadi orang yang berjasa di perayaan qurban
c. menjadi orang terpandang yang dermawan
d. bangga karena tiap tahun bisa berqurban
7. Bagi umat islam yang mampu dianjurkan untuk berkurban dengan hewan yang memenuhi
syarat, yaitu ….
a. Besar dan mahal
b. Tidak cacat dan cukup umur
c. Sehat dan besar
d. Tidak cacat dan mahal
8. Ketika menyembelih binatang ada beberapa amalan sunah yang dilakukan. Diantara amalan
sunah ketika menyembelih binatang adalah….
a. niat menyembelih binatang
b. menyebut Asma Allah
c. membelakangi kiblat
d. dihadapkan ke kiblat
9. Ketika sedang menggenbala kambing di tepi lapangan, tiba – tiba kambing yang sedang
digembala Ali dan Rido masuk kedalam lubang dan posisi kepala berada dibawah. Ali dan Rido
bermaksud menyembelihnya karena khawatir bila dibiarkan terlalu lama akan mati. Cara
menyembelih binatang tersebut pada ….
a. kepala bagian atas sampai berdarah
b. leher dan punggung sampai mati
c. perut dirobek dan kaki dipatahkan
d. bagian mana saja asal matinya karena luka tersebut
10. Tidak semua binatang halal disembelih dahulu sebelum dikonsumsi. Dibawah ini adalah
binatang yang halal tidak disembelih yaitu….
a. burung dara
b. ikan
c. unta
d. domba

Anda mungkin juga menyukai