FISIKA DASAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Praktikum
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PRAKTIKUM
3.1 Alat dan Bahan
3.2 Prosedur Praktikum
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
BAB VI DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Osilasi adalah variasi periodik - umumnya terhadap waktu - dari suatu hasil
pengukuran, contohnya pada ayunan bandul. Istilah vibrasi sering digunakan
sebagai sinonim osilasi, walaupun sebenarnya vibrasi merujuk pada jenis spesifik
osilasi, yaitu osilasi mekanis. Osilasi tidak hanya terjadi pada suatu sistem fisik,
tapi bisa juga pada sistem biologi dan bahkan dalam masyarakat. Osilasi terbagi
menjadi 2 yaitu osilasi harmonis sederhana dan osilasi harmonis kompleks. Dalam
osilasi harmonis sederhana terdapat gerak harmonis sederhana.
Gerak Harmonik Sederhana adalah gerak periodik dengan lintasan yang
ditempuh selalu sama (tetap). Gerak Harmonik Sederhana mempunyai persamaan
gerak dalam bentuk sinusoidal dan digunakan untuk menganalisis suatu gerak
periodik tertentu. Gerak periodik adalah gerak berulang atau berosilasi melalui
titik setimbang dalam interval waktu tetap. Gerak Harmonik Sederhana dapat
dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :
Gerak Harmonik Sederhana Linier, misalnya penghisap dalam
silinder gas, gerak osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak horizontal /
vertikal dari pegas, dan sebagainya.
Gerak Harmonik Sederhana Angular, misalnya gerak bandul/
bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
Gerak harmonik pada bandul, sebuah bandul adalah massa (m) yang
digantungkan pada salah satu ujung tali dengan panjang l dan membuat
simpangan dengan sudut kecil. Gaya yang menyebabkan bandul ke posisi
kesetimbangan dinamakan gaya pemulih.
Pada gerak harmonik sederhana, frekuensi dan periode tidak tergantung
pada amplitudo. Dinamika gerak harmonik sederhana adalah menganalisis gerak
harmonik sederhana dari gaya penyebabnya misal pegas pengaruh gaya Hooke,
bandul pengaruh gaya berat, dan sebagainya. Hukum Newton dapat diaplikasi
untuk mengetahui persamaan gerak dari gerak harmonik sederhana. Energi pada
Ggerak harmonik sederhana terdiri atas energi kinetik, energi potensial, dan
energi total.
Hukum Hooke dan Getaran
Setiap sistem yang memenuhi hukum Hooke akan bergetar dengan cara
yang unik dan sederhana yang disebut Gerak Harmonik Sederhana. Setiap sistem
yang melengkung terpuntir atau mengalami perubahan bentuk yang elastis
dikatakan memenuhi hukum Hooke.
T = 2π l T : periode (s)
g
T² = 4π ² l l : panjang kolom zat cair (m)
g
g = 4π ² l g : percepatan gravitasi (m/s²)
T²
BAB III
METODE PRAKTIKUM
5.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum, kita dapat menentukan besar percepatan gravitasi.
Walaupun hasil dari praktikum tidak sama besar dengan ukuran sebenarnya,
setidaknya kita dapat mengetahui cara untuk menentukan percepatan gravitasi dari
suatu sistem.
5.2 Saran
Dalam melakukan percobaan-percobaan ilmiah, diharapkan mendapatkan
hasil yang akurat. Maka untuk itu diperlukan ketelitian dan keterampilan
praktikan. Khusunya pada modul pipa U ini, praktikan harus teliti saat mengukur
panjang kolom zat dan pada saat menghitung waktu. Hal-hal tersebut sangat
penting untuk diperhatikan agar data yang diperoleh akurat, untuk menentukan
hasil yang sebanding dengan literatur.
BAB VII
DAFTAR PUSTAKA
Nama :
NPM :
Jurusan :
Kelompok :
Modul :
Hari / Tanggal Praktikum:
Asisten :