Anda di halaman 1dari 2

Judul Tugas : Topik 2_Jum’at, 4 Sept 2020

Nama/NIM : SAHDIMIN / D1011151054

1. Menurut ( Siswanto, 1993 ) : Bentuk dan bagian jembatan dapat dibagi dalam 4 bagian utama, yaitu :
 Struktur Atas
 Struktur Bawah
 Jalan pendekat
 Bangunan pengaman

1) Struktur Atas (Superstructure)


Struktur atas jembatan adalah bagian jembatan yang menerima beban langsung baik dari lalu
lintas kendaraan, beban pejalan kaki, dan bahkan beban mati untuk selanjutnya di salurkan ke
struktur bawah jembatan.
2) Struktur Bawah (Substructures)
Fungsi utama struktur bawah adalah memikul beban –  beban pada struktur atas dan juga beban
pada struktur bawah itu sendiri untuk disalurkan ke pondasi. Yang selanjutnya beban –  beban
tersebut oleh pondasi disalurkan ke tanah dasar.
3) Jalan Pendekat (Orpit) (Aproach Bridge)
Komponen yang berada sebelum memasuki ruang jembatan bagian menghubungkan antara ruas
jalan dengan struktur jembatan, atau bagian jalan yang akan masuk ke jembatan.
4) Bangunan Pengamanan
Komponen pendukung berupa bangunan yang diperlukan untuk mengamankan jembatan
terhadap lalu lintas darat, lalu lintas air, penggerusan aliran sungai, sloping protector.

Permodelan Pembebanan Pada Komponen Jembatan

Beban Langsung

Struktur Atas

Struktur
Bawah
2. A. Struktur Atas (Superstructure)
 Trotoar berfungsi sebagai tempat berjalan bagi para pejalan kaki yang melewati jembatan
agar tidak mengganggu lalu lintas kendaraan.
 Slab Lantai Kendaraan Berfungsi sebagai lewatan dan penahan beban kendaraan ketika
lalu lintas sedang berjalan.
 Gelagar (Girder) Terdiri atas gelagar induk / memanjang dan gelagar melintang.
 Balok Diafragma Memiliki fungsi utama mengakukan Girder satu dengan lainnya dari
pengaruh gaya beban melintang
 Ikatan pengaku (ikatan angin, ikatan melintang) berfungsi untuk memberi kekakuan
pada jembatan dan meneruskan beban akibat angin kepada portal akhir.
 Andas bisa disebut juga sendi, yaitu sendi yang diletakkan dibawah jembatan sebagai
tumpuan beban dari bentangan jembatan.
 Tumpuan (Bearing) berfungsi sebagai alat peredam benturan antara jembatan dengan
pondasi utama.

Trotoar
Slab Lantai Kendaraan

Balok Diafragma

Gelegar (Girder) Tumpuan (Bearing)

B. Struktur Bawah (Substructures)


 Pangkal Jembatan (Abutment) merupakan bangunan yang berfungsi untuk mendukung
bangunan atas dan juga sebagai dinding penahan tanah.
 Pilar jembatan (Pier) Terletak di tengah jembatan yang memiliki fungsi yaitu mentransfer
gaya beban jembatan ke pondasi.
 Drainase berfungsi untuk mengalirkan air hujan secepat mungkin ke luar dari jembatan
sehingga tidak terjadi genangan air dalam waktu yang lama.
 Pondasi berfungsi untuk meneruskan beban-beban di atasnya ke tanah dasar. Pada
perencanaan pondasi harus terlebih dahulu melihat kondisi tanahnya.

Pier

Abutment
Pondasi

Anda mungkin juga menyukai