1. Menurut ( Siswanto, 1993 ) : Bentuk dan bagian jembatan dapat dibagi dalam 4 bagian utama, yaitu :
Struktur Atas
Struktur Bawah
Jalan pendekat
Bangunan pengaman
Beban Langsung
Struktur Atas
Struktur
Bawah
2. A. Struktur Atas (Superstructure)
Trotoar berfungsi sebagai tempat berjalan bagi para pejalan kaki yang melewati jembatan
agar tidak mengganggu lalu lintas kendaraan.
Slab Lantai Kendaraan Berfungsi sebagai lewatan dan penahan beban kendaraan ketika
lalu lintas sedang berjalan.
Gelagar (Girder) Terdiri atas gelagar induk / memanjang dan gelagar melintang.
Balok Diafragma Memiliki fungsi utama mengakukan Girder satu dengan lainnya dari
pengaruh gaya beban melintang
Ikatan pengaku (ikatan angin, ikatan melintang) berfungsi untuk memberi kekakuan
pada jembatan dan meneruskan beban akibat angin kepada portal akhir.
Andas bisa disebut juga sendi, yaitu sendi yang diletakkan dibawah jembatan sebagai
tumpuan beban dari bentangan jembatan.
Tumpuan (Bearing) berfungsi sebagai alat peredam benturan antara jembatan dengan
pondasi utama.
Trotoar
Slab Lantai Kendaraan
Balok Diafragma
Pier
Abutment
Pondasi