PENDAHULUAN
Saat ini perkembangan teknologi informasi di dunia semakin berkembang pesat, di mana
teknologi informasi yang beredar sekarang dapat dirasakan dimanapun berada. Manusia
menciptakan teknologi informasi untuk dapat membantu mereka dalam hal pekerjaan. Sekarang
ini perkembangan teknologi informasi berkembang di segala aspek kehidupan, mulai yang
sederhana sampai yang mutakhir. Perkembangan itu ditandai dengan banyaknya penggunaan
Pada zaman sekarang, teknologi informasi mempunyai peranan penting dalam bidang
industri maupun kehidupan kita sendiri. Salah satu bidang industri yang memanfaatkan
berkembangnya teknologi informasi adalah bidang kesehatan. Teknologi kesehatan adalah semua
jenis intervensi yang digunakan dalam bidang kedokteran/kesehatan untuk tujuan promotif,
preventif, skrining, penegakan diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan perawatan jangka panjang
(Kemenkes, 2017).
informasi sertamemberikan pelayanan data dan informasi kepada masyarakat atau pihak-pihak
informasi untuk penelusuran informasi dan sumber belajar di bidang kesehatan gigi masyarakat
1.3 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Penilaian teknologi kesehatan atau PTK (diterjemahkan dari health tech-nology assessment
atau HTA) dewasa ini telah makin popular di kalangan kedokteran dan kesehatan, yang secara
umum dimaksud sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, dari aspek
promosi, prevensi, penegakan diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, serta perawatan jangka panjang.
Dengan maraknya program jaminan kesehatan secara me-nyeluruh (universal health coverage,
UHC) seperti yang dianjurkan oleh World Health Organization (WHO), maka PTK dewasa ini
telah menjadi keharusan di semua negara, sesuatu yang beberapa dasawarsa yang lalu masih meru-
Banyak sekali definisi teknologi (technology), teknologi kesehatan (health technology) dan
penilaian teknologi kesehatan (health technology assess-ment) dengan mudah dapat kita temukan
dalam literatur, namun sulit untuk dapat menemukan dua definisi yang persis sama. Agaknya
terdapat kecen-derungan setiap lembaga atau institusi membuat definisi sendiri, meskipun intinya
sebenarnya tidak jauh berbeda atau bahkan sama. Mencermati sifat pelbagai definisi tersebut dapat
pula disimpulkan bahwa sebagian ahli menganggap PTK sebagai suatu aktivitas riset, sebagian
lain menganggapnya sebagai metode, dan sebagian lainnya lagi memandang PTK hanya sebagai
suatu proses saja. Kami merangkum definisi teknologi, teknologi kesehatan, dan penilaian
teknologi kesehatan yang kami nilai cukup ringkas, jelas, dan lengkap, serta sesuai dengan konteks
penilaian teknologi kesehatan pada saat ini sebagai berikut. (Kemenkes, 2017).
Secara umum teknologi didefinisikan sebagai pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk tujuan
praktis.
• Yang dimaksud dengan teknologi kesehatan adalah semua jenis intervensi yang digunakan
mencakup obat, bahan biologis, prosedur medis maupun bedah, sistem penunjang, serta
efektivitas, sosial, ekonomi, organisasi, manajemen, etika, hukum, budaya, dan agama.
• Dari definisi di atas serta definisi-definisi lain yang ada, nyatalah bahwa kata teknologi
tidak hanya mencakup hal-hal yang berkaitan dengan alat teknis seperti ultrasonografi
(USG), magnetic resonance imaging (MRI), atau positron emission tomography (PET).
kedokteran dan kesehatan dari tujuan promosi sampai perawatan paliatif jangka panjang.
makin tinggi. Upaya perkembangan tersebut didasari oleh rasa tidak puas terhadap apa yang ada
sekarang sehingga orang berupaya memperbaikinya; dengan kata lain ingin meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan. Dalam era evidence-based medicine (EBM) ini, apabila terdapat masalah
dalam kesehatan dan kedokteran, misalnya kesadaran masyarakat yang kurang terhadap bahaya
merokok atau pentingnya olah raga, angka kematian ibu yang masih tinggi, atau kesulitan dalam
penegakan diagnosis penyakit tertentu, atau keberhasilan pengobatan kurang memuaskan, dan
lain-lain, maka langkah-langkah berikut merupakan hal yang ideal untuk memecahkan atau
mengurangi masalah:
- Kelompok pertama yang diharapkan dapat memberikan opsi atau cara-cara pemecahan
masalah tersebut adalah para peneliti. Me-reka dapat menawarkan pelbagai opsi yang dapat
dipilih dengan memberikan scientific evidence dari penelitian untuk mengatasi masalah
menggunakan biaya yang besar, fasilitas canggih termasuk menggunakan pakar yang tidak
tersedia dalam praktik sehari-hari. Mungkin pula suatu penelitian berskala kecil tidak
menemukan efek samping yang jarang terjadi namun potensial berbahaya, atau solusi yang
ditawarkan tidak banyak berbeda dengan yang sudah ada. Untuk mengkaji pelbagai aspek
tersebut diperlukan proses penilaian teknologi kesehatan (PTK), yang melakukan telaah
secara komprehensif, sistematis, dan bersifat transparan terhadap semua aspek penggunaan
- Hasil kajian tersebut, setelah disesuaikan dengan kondisi lokal, dapat dimanfaatkan untuk
menyusun atau merevisi panduan praktik klinis (PPK) di berbagai tingkat fasilitas
pelayanan kesehatan / rumah sakit. PPK dengan disclaimer (penyangkalan) tertentu,
setelah disetujui dan diresmikan oleh pimpinan fasyan-kes harus dilaksanakan oleh para
- Akhirnya diperlukan proses lain untuk memastikan apakah para pemberi pelayanan telah
melakukan apa yang harus dilakukan, yakni prosedur audit klinis (clinical audits).
PTK yang formal telah dimulai jauh sebelum evidence-based medicine (EBM)
diperkenalkan pada awal dasawarsa 1990-an. Dengan hadirnya paradigma EBM, maka PTK
dewasa ini harus dilaksanakan dengan paradigma EBM, yang disebut sebagai evidence-based
health technology assessment (EB-HTA). Dalam EBM, bila kita mendapatkan masalah dalam
Masalah yang ada harus diformulasikan dalam pertanyaan yang bersifat spesifik dan dapat
• Dengan menggunakan kata-kata kunci di dalam pertanyaan kli-nis dicari bukti ilmiah yang
• Lakukan telaah kritis terhadap bukti ilmiah terhadap 3 aspek yakni kesahihan atau validity
penelitian, pentingnya hasil secara klinis atau importance, serta kemamputerapan atau
2 Membuat pernyataan masalah atau pertanyaan PTK secara spe-sifik dengan format PICO
3 Menentukan metode yang digunakan, apakah hanya integratif (bila tidak dilakukan analisis
Dalam merumuskan rumusan masalah klinis, dapat dituliskan dengan format PICO; terdiri atas
4 komponen; yaitu P atau problem/permasalahan pada pasien; I yang merefleksikan suatu intervensi/indeks/
atau indikator, C merupakan kependekan dari comparison , dan O atau o u t c o m e (Partini Pudjiastuti,
2010).
1. Patient
demografis pasien) dan masalah klinis pasien yang dihadapi pada praktik klinis. Karakteristik
pasien dan masalahnya perlu dideskripsikan dengan eksplisit agar bukti-bukti yang dicari dari
database hasil riset relevan dengan masalah pasien dan dapat diterapkan, yaitu bukti-bukti yang
berasal dari riset yang menggunakan sampel pasien dengan karakteristik serupa dengan pasien/
populasi pasien yang datang pada praktik klinik. (Bhisma Murti, 2010).
2. Intervention
Pertanyaan klinis perlu menyebutkan dengan spesifik intervensi yang ingin diketahui
manfaat klinisnya. Intervensi diagnostik mencakup tes skrining, tes/ alat/ prosedur diagnostik,
dan biomarker. Intervensi terapetik meliputi terapi obat, vaksin, prosedur bedah, konseling,
penyuluhan kesehatan, upaya rehabilitatif, intervensi medis dan pelayanan kesehatan lainnya.
(Bhisma Murti, 2010). Tetapi intervensi yang dirumuskan dalam pertanyaan klinis bisa juga
merupakan paparan (exposure) suatu faktor yang diduga merupakan faktor risiko/ etiologi/
kausa yang mempengaruhi terjadinya penyakit/ masalah kesehataan pada pasien. Intervensi
bisa juga merupakan faktor prognostik yang mempengaruhi terjadinya akibat-akibat penyakit,
seperti kematian, komplikasi, kecacatan, dan sebagainya (bad outcome) pada pasien. (Bhisma
Murti, 2010).
3. Comparison
Pertanyaan klinis perlu pembanding dari intervensi yang diberikan (misalnya
apendisitis pada laki-laki usia 30 tahun dengan nyeri abdomen akut). (Bhisma Murti, 2010).
4. Outcome
Efektivitas intervensi diukur berdasarkan perubahan pada hasil klinis (clinical outcome).
angka kematian ibu dan anak), disability/kecacatan (misalnya : kebutaan karena retinopati
Salah satu penyedia layanan pencarian dengan menggunakan metode PICO terbaik adalah
PubMed. PubMed sendiri merupakan bank atau basis data dari referensi dan abstrak dengan topik
ilmu pengetahuan alam dan biomedis (MedLine) yang dikelola oleh United States National
mewakit huruf P begitu seterusnya untuk huruf I, C, dan O. Pada bagian Select Publication type
anda bisa memilih jenis publikasi yang ingin anda cari dan disusun berdasarkan tingkat bukti pada
evidence based medicine mulai dari tinjauan pustaka, pedoman klinis, hingga tinjauan sistematis
dari beberapa meta analisis. Pada kesempatan kali ini saya akan mencontohkan penggunaan
masalah klinis berikut untuk mencari referensi yang dapat membantu dalam memecahkan masalah
tersebut. “Apakah terdapat perbedaan penggunaan captopril oral dan sublingual dalam kontrol
Dari pertanyaan di atas maka kita dapat susun metode PICOnya sebagai berikut:
• P = krisis hipertensi
• I = captopril oral
• C = captopril sublingual
Maka, langkah selanjutnya adalah memasukkan istilah-istilah tersebut dalam kolom pencarian
specified”. Langkah selanjutnya adalah menekan tombol “Submit”. Hasil pencarian ini
menunjukkan terdapat 7 publikasi ilmiah yang terdaftar di PubMed terkait dengan pencarian saya.
Bila kita bandingkan dengan hasil pencarian di google scholar dengan memasukkan semua kata
kunci yang sama pada metode ini dan menggunakan Boolean “AND” maka kita mendapatkan hasil
berupa: 2.680 jurnal yang belum tentu membahas spesifik tentang hal yang kita cari.
Selain mengurangi jumlah pencarian jurnal yang lebih spesifik maka PICO PubMed ini juga
• Tombol [Abstract] tentu saja akan menampilkan abstrak dari jurnal yang dimaksud
• Tombol [Full Text] akan membawa anda ke sebuah halaman dimana anda dapat
menemukan Full Text dari jurnal yang dimaksud. Meskipun, pada sebagian besar full text
jurnal ini membutuhkan cara lain untuk dapat mengaksesnya karena jurnal ini sebagian
• Tombol [Related] akan membawa anda ke sebuah halaman lainnya yang menunjukkan
hasil pencarian yang sangat terkait dengan pencarian yang anda lakukan. Untuk
kesempatan kali ini tentu saja yang terkait dengan penggunakan captopril oral vs sublingual
yang telah ditanyakan yaitu apakah terdapat perbedaan pemberian captopril oran dengan captopril
sublingual terhadap kontrol tekanan darah pada pasien dengan krisis hipertensi.
2.6.1 Pengertian
MEDLINE adalah 'indeks' atau daftar artikel yang dapat dicari dari jurnal biomedis (1).
Ini disediakan oleh AS. Perpustakaan Kedokteran Nasional (1), dan dapat diakses melalui
beberapa situs termasuk PubMed, Ovid Medline, dan EBSCO Medline. Situs PubMed tersedia
untuk siapa saja yang memiliki koneksi Internet; situs Ovid dan EBSCO memerlukan langganan,
baik melalui perpustakaan atau akun pribadi. Fitur utama Medline adalah basis data MeSH (1).
MeSH, atau Medical Subject Headings, memungkinkan peneliti untuk dengan cepat
Medical Subject Headings (MeSH) adalah kosa kata yang terkontrol dan terorganisir
secara tersusun yang dibuat oleh National Library of Medicine. Ini digunakan untuk pengindeksan,
katalogisasi, dan pencarian informasi terkait biomedis dan kesehatan. MeSH mencakup judul
subjek yang muncul di MEDLINE / PubMed, Katalog NLM, dan database NLM lainnya
(Baumann, 2016).
Ketika volume dan kompleksitas pengetahuan medis tumbuh, demikian pula bahasa yang
digunakan untuk menggambarkan pengetahuan ini. Menemukan istilah atau kata kunci yang tepat
untuk menggambarkan kondisi atau masalah medis dapat menjadi hal yang menakutkan. Database
Judul Subjek Medis (atau disingkat MeSH ) dirancang untuk membantu memfokuskan pencarian
Anda, dan untuk menghindari istilah-istilah atau sinonim yang ambigu, yaitu. di mana satu kata
dapat berarti banyak hal yang berbeda, atau di mana kata-kata yang berbeda digunakan untuk topik
yang sama.
• lebih relevan (hanya artikel yang berhubungan dengan topik yang Anda inginkan yang
akan diambil)
• lebih konsisten (subjek terkait secara konsisten dikelompokkan bersama di bawah judul
yang sama)
Setiap istilah MeSH mewakili konsep tunggal yang digunakan dalam literatur biomedis. Judul
MeSH mungkin memiliki cakupan yang luas, misalnya. Anatomi , atau cakupannya sempit ,
Langkah 1
Kuncinya adalah berpikir seperti pengindeks. Ketika pengindeks melihat sebuah artikel,
pertanyaan pertama yang mereka tanyakan adalah: apa penyakit (atau gangguan) dari artikel
tersebut? Anda harus menanyakan pertanyaan yang sama terhadap diri sendiri. Anda dapat
memilih penyakit tertentu, seperti multiple sclerosis atau Anda dapat memilih sekelompok
Anda bisa mencari istilah MeSH secara langsung menggunakan database MeSH NLM,
yang tersedia secara online dan gratis: Anda juga dapat mencari database MeSH melalui berbagai
situs di Medline. Setiap midline menyediakan pilihan untuk mengetik kata-kata dan menemukan
istilah di MeSH.
Sebagian besar istilah di MeSH juga memiliki judul kecil dengan konsep tambahan yang
dapat digunakan untuk menentukan lebih lanjut apa yang ingin Anda ketahui tentang topik
tersebut. Judul kecil penyakit yang umum adalah ‘terapi’ (yaitu bagaimana penyakit diobati),
‘diagnosis’ (bagaimana cara mendiagnosis), dan ‘etiologi’ (apa yang menyebabkan penyakit.
Jika Anda telah menemukan istilah MeSH yang terkait dengan penyakit yang Anda cari,
tetapi tidak ada ‘diagnosis’ dan ‘terapi’, carilah istilah tambahan yang tepat. Misalnya istilah
MeSH HIV, artikel mengenai virus itu sendiri sering keliru, sehingga digunakan kata ganti dengan
Bagaimana jika Anda mencari di database MeSH, tetapi tidak ada istilah yang disarankan
yang benar? Pertama, periksa untuk memastikan Anda menggunakan ejaan Amerika (Medline
adalah database Amerika). Kedua, jika ada nama alternatif untuk topik Anda, pastikan untuk
mencobanya juga.
Jika Anda mencari penyakit langka, mungkin tidak ada istilah MeSH yang dapat
digunakan. Dalam hal ini, Anda perlu mencari istilah yang sesuai seperti judul atau abstrak artikel,
yang dikenal sebagai pencarian kata kunci. Misalnya, Anda mencari frasa trisonomi 18 dalam judul
dan abstrak artikel. Anda juga dapat mencoba mengkobinasi istilah dan kata kunci MeSH
Bagaimana jika Anda mendapatkan sangat sedikit hasil dari suatu topik yang anda ketahui
diteliti dengan baik? Dalam database MeSH, untuk mencari tahun diperkenalkan dengan definisi
istilah. Misalnya, Triple Neoplasma Payudara Negatif diperkenalkan sebagai istilah MeSH pada
tahun 2014. Dengan demikian, pencarian istilah ini hanya akan menemukan artikel dari akhir 2013
dan seterusnya. Gunakan istilah Neoplasma Payudara MeSH yang dikombinasikan dengan kata
kunci yang sesuai untuk menemukan artikel sebelum 2014. Jika basis data MeSH tidak
menampilkan tahun yang diinginkan untuk istilah Anda,berarti istilah itu telah ada dala basis data
Jika topik Anda sama sekali tidak melibatkan penyakit atau gangguan, jangan mencoba
memaksanya. Untuk penulusuran seperti ‘tata letak apa yang disarankan untuk ER?’ atau ‘metode
apa yang berguna untuk mengajar mahasiswa kedokteran di lingkungan online’, pencarian Anda
berkisar pada istilah MeSH yang bukan penyakit atau gangguan. Dengan pertanyaan non-penyakit,
Anda mungkin perlu menggabungkan istilah MeSH Anda dengan kata kunci jika Anda tidak
Langkah 2
Setelah Anda mengidentifikasi istilah MeSH untuk penyakit atau gangguan yang Anda
cari, langkah kedua adalah mengidentifikasi aspek tambahan dari pertanyaan Anda yang dapat
mempersempit hasil pencarian Anda. Aspek tambahan ini dapat mencakup lokasi penyakit atau
Terkadang penting untuk mengidentifikasi dimana penyakit tersebut terjadi dalam tubuh.
Misalnya, jika kelainan Anda adalah Ulkus akibat stres, Anda dapat menentukan apakah ulkus
terjadi pada tumit, pinggul, atau bagian belakang kepala, jika lokasi tersebut akan mempengaruhi
pencegahan atau pengobatan. Namun, lokasi ini tidak perlu pada beberapa kelainan seperti,
Myocardial Infarction.
Banyak pencarian akan melibatkan intervensi tertentu, baik perawatan atau tes diagnostik.
Untuk perawatan obat, Medline menggunakan nama generik dan bukan nama merek, tetapi jika
Anda mengetikkan nama merek ke dalam basis data MeSH, mungkin Anda akan diarahkan ke
nama generik. Perawatan non-obat, seperti terapi kognitif, usus buntu dan diet katogenik, juga
tersedia sebagai istilah di MeSH.Untuk tes diagnostik, jika istilah MeSH tidak tersedia untuk tes
tertentu, judul kecil dapat sangat berguna. Untuk tes creatine, coba creatine/analisis. Judul yang
yang lebih spesifik seperti creatine/ darah dan creatin/ urin juga tersedia (Baumann, 2016).
Jika Anda mencari penyebab suatu penyakit, Anda dapat mencari secara luas dengan istilah
faktor resiko MeSH, atau lebih khusus lagi dengan memilih faktor resiko tertentu. Jika faktor
resiko Anda adalah intervensi, substansi, atau perilaku, Anda mungkin menemukan ‘efek
samping’ sub judul, misalnya: Radiografi/ efek samping. Jika faktor Anda adalah penyakit, atau
Jika Anda memilih lebih dari satu istilah yang sesuai, Anda dapat menggabungkan sinonim
dengan perintah ATAU. Perintah ATAU mengumpulkan semua artikel tentang topik yang sama
secara bersamaan dalam satu grup. Misalnya Anda dapat mencari steroid atau hormon adrenal
cortex.
Langkah 3
bipolar DAN psikoterapi, maka akan ditemukan semua artikel yang diberi label dengan kedua
istilah ini.
Langkah 4
Setelah Anda mengidentifikasi artikel yang menarik, langkah keempat dan terakhir adalah
melihat persyaratan MeSH yang telah ditetapkan, dan melihat apakah ada istilah tambahan yang
dapat meningkatkan strategi pencarian Anda. Pencarian adalah proses berulang, Anda mungkin
harus memodifikasi strategi pencarian Anda beberapa kali jika Anda melakukan tinjauan
sistematis.
Di Indonesia MeSH dapat di akses melalui situs SINTA (Science and Technology Index),
Sinta (Science and Technology Index), memberikan akses untuk kutipan dan keahlian di
Indonesia. Sistem informasi penelitian berbasis web menawarkan akses cepat, mudah dan
komprehensif untuk mengukur kinerja para peneliti, lembaga dan jurnal di Indonesia. Sinta
memberikan tolak ukur dan analisis, identifikasi kekuatan penelitian masing-masing lembaga
untuk mengembangkan kemitraan kolaboratif, untuk menganalisis tren penelitian dan direktori
(S6).Masing-masing kriteria jurnal pada tiap bagian adalah sebagai berikut: Sinta 1 Terakreditasi
A nilai >85, atau terindeks Scopus Sinta 2 Terakreditasi B nilai 70-85 Sinta 3 Hasil Evaluasi diri
60-70 Sinta 4 Hasil Evaluasi diri 50-60 Sinta 5 Hasil Evaluasi diri 40-50 Sinta 6 Hasil Evaluasi
diri 30-40.
b. Google Scholar
melakukan pencarian materi atau hasil penelitian dalam berbagai format publikasi. Hal
yang perlu dipersiapkan dalam membuat profil Google Scholar adalah email dari google
(Bobby,2018).
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
Teknologi kesehatan adalah semua jenis intervensi yang digunakan dalam bidang
diagnosis,pengobatan, rehabilitasi, dan perawatan jangka panjang. PICO adalah metode pencarian
informasi klinis untuk menjawab pertanyaan klinis yang banyak digunakan.PICO merupakan
akronim dari 4 komponen, yaitu; Patient, Intervention, Comparison, Outcome. Medical Subject
Headings atau disingkat (MeSH) adalah pengaturan pendaftaran kata kedalam sebuah daftar kata
(atau sistem metadata) untuk penggunaan indekfikasi artikal-artikal jurnal dan buku dalam ilmu
kesehatan. Dibuat dan diperbaiki oleh United States National Library of Medicine atau (NLM), ini
digunakan oleh pusat data artikel database MEDLINE / PubMed dan juga kumpulan katalog dan
DAFTAR PUSTAKA
Baumann, N. How to use the medical subject headings (MeSH). The International Journal of
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, 2018, panduan
file:///C:/Users/Microsoft/Downloads/PanduanMembuatProfilGoogleScholardanSINTA.pdf.
MEDICINE”.http://fk.uns.ac.id/static/materi/Pengantar_EBM_Prof_Bhisma_Murti.pdf.
Kementrian Kesehatan RI, 2017, Buku Panduan Penilaian Teknologi Kesehatan (Efektivitas Klinis
dan Evaluasi Ekonomi) Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan. Jakarta :Komite