Modul Perawatan Wajah Dan Badan Secara Teknologi
Modul Perawatan Wajah Dan Badan Secara Teknologi
MODUL
PAKET KEAHLIAN TATA KECANTIKAN KULIT
KELOMPOK KOMPETENSI H
Perawatan Wajah dan Badan Teknologi
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
KOMPETENSI PROFESIONAL
Penyusun:
Pipih Siti Sofiah, M.Pd
087870256190
pipihp4tk@gmail.com
Penyunting:
Sri Mayrawati Eka Turyani, M.Pd
085287886925
mayra.p4tk@gmail.com
KOMPETENSI PEDAGOGIK
Penyusun:
Dra. Dwikora Hayuati, M.Pd
0817793766
dhayuati@yahoo.co.id
Penyunting:
Dra. Dwi Hastuti, MM
081310579460
dwi_atkhursyah@yahoo.com
Copyright © 2016
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bisnis dan
Pariwisata, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kata Sambutan
Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci
keberhasilan belajar siswa. Guru Profesional adalah guru yang kompeten
membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan
pendidikan yang berkualitas. Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponen
yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah
dalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kompetensi guru.
Mari kita sukseskan program GP ini untuk mewujudkan Guru Mulia Karena Karya.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya
penyusunan Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka Pelatihan Guru Pasca Uji
Kompetensi Guru (UKG). Modul ini merupakan bahan pembelajaran wajib, yang
digunakan dalam pelatihan Guru Pasca UKG bagi Guru SMK. Di samping
sebagai bahan pelatihan, modul ini juga berfungsi sebagai referensi utama bagi
Guru SMK dalam menjalankan tugas di sekolahnya masing-masing.
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit SMK ini terdiri atas
2 materi pokok, yaitu: materi profesional dan materi pedagogik. Masing-masing
materi dilengkapi dengan tujuan, indikator pencapaian kompetensi, uraian materi,
aktivitas pembelajaran, latihan dan kasus, rangkuman, umpan balik dan tindak
lanjut, kunci jawaban serta evaluasi pembelajaran.
Pada kesempatan ini saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
atas partisipasi aktif kepada penulis, editor, reviewer dan pihak-pihak yang
terlibat di dalam penyusunan modul ini. Semoga keberadaan modul ini dapat
membantu para narasumber, instruktur dan guru pembelajar dalam
melaksanakan Pelatihan Guru Pasca UKG bagi Guru SMK.
A. Latar Belakang
P
erkembangan di era globalisasi ini tentunya harus diikuti dengan
perkembangan pendidikan di Indonesia. Tuntutan terhadap kualitas
pendidikan menjadi tak terelakan lagi karena pendidikan
merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan dan
merupakan modal dasar dalam meningkatkan insan yang berkualitas.
B. Tujuan
6 sikatri dan
dengan berbagai dengan berbagai
geriatri dengan tema
tema
kesempatan
Perawatan badan dengan Perawatan payudara Perawatan pasca melahirkan
Melakukan rias wajah karakter dua dan tiga Melakukan rias wajah fantasi dengan
9 dimensi dengan berbagai tema berbagai tema dan desain
Melakukan rias kuku (nail art) dan penambahan kuku Merencanakan usaha
10 ( nail extension) dengan berbagai teknik dan desain. kecantikan
Ruang lingkup dalam modul perawatan wajah dan badan dengan teknologi ini dari 7 (tujuh) kegiatan pembelajaran, yang akan
dijabarkan dalam tabel berikut ini:
6 Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
2. Peserta mampu 1. Kelainan kulit wajah 1.1 Fibroma Ceramah 2 JP
menganalisis 1.2 Haemangioma Diskusi
kelainan kulit wajah 1.3 Keloid
1.4 Naevus
1.5 Naevus Araneus
1.6 Scars
1.7 Telangiactesia
Kegiatan pembelajaran 3: Masker Wajah
Tujuan Indikator Materi Sub Materi Metode Perkiraan
Pembelajaran Waktu
Peserta mampu 1. Peserta mampu 1. Jenis-jenis masker 1.1 Setting /Clay mask Diskusi 5 JP
membuat masker memilih jenis masker perawatan wajah 1.2 Non Setting mask
sesuai dengan perawatan wajah 1.3 Biological mask
permasalahan sesuai dengan 1.4 Parafin mask
kulit wajah kondisi kulit 1.5 Warm oil mask
8 Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
2. Peserta mampu 2. Pelaksanaan kerja 1.1 Perawatan kulit Demonstasi 15 JP
melakukan perawatan wajah wajah berjerawat Praktek
pelaksanaan dengan teknologi dengan teknologi
perawatan wajah 1.2 Perawatan kulit
dengan teknologi wajah pigmentasi
dengan teknologi
1.3 Perawatan kulit
wajah dehidrasi
dengan teknologi
1.4 Perawatan kulit
wajah menua (aging
skin) dengan
teknologi
3. Peserta mampu 4. Berkemas pasca 1.1 Membersihkan area Praktek 3 JP
melakukan perawatan wajah kerja
pengemasan pasca dengan teknoogi 1.2 Mengemas
perawatan wajah peralatan pasca
perawatan
10 Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
dan kelainan sesuai ciri-cirinya
tubuh sesuai cirri- Peserta mampu Kelaianan tubuh 1.3 Kelainan Tulang Diskusi 5 JP
cirinya melakukan diagnosis 1.4 Kelaianan Lemak Praktek
kelainan tubuh sesuai
cirri-cirinya
Kegiatan Belajar7: Prosedur Perawatan Badan Dengan Teknologi
Tujuan Indikator Materi Sub Materi Metode Perkiraan
Pembelajaran Waktu
Peserta mampu 1. Peserta mampu 1. Persiapan kerja 1.1 Persiapan area Diskusi 3 JP
melakukan melakukan persiapan perawatan badan kerja Praktek
perawatan Badan kerja perawatan dengan teknologi 1.2 Persiapan alat, Demonstrasi
dengan teknologi badan dengan bahan dan kosmetik
sesuai dengan teknologi 1.3 Persiapan Pribadi
prosedur 1.4 Persiapan
Pelanggan
12 Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
E. Saran Cara Penggunaan Modul
2. Petunjuk Fasilitator
2.1 Memberikan modul pada peserta diklat
2.2 Mengawasi dan membimbing selama proses pembelajaran
2.3 Memberikan arahan dalam menggunakan modul
2.4 Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran serta aktivitas yang
harus dilakukan peserta
2.5 Menjawab dan memecahkan masalah yang dihadapi peserta
diklat.
2.6 Membantu peserta diklat untuk menentukan dan mengakses
sumber belajar tambahan lain yang diperlukan untuk belajar
2.7 Mendemonstrasikan hal-hal yang penting untuk diketahui peserta
diklat
2.8 Memberikan evaluasi, tugas dan memeriksa hasil
2.9 Mengawasi dan membimbing praktik
2.10 Memberikan tugas di luar jam pembelajaran dengan meminta
bukti berupa laporan, foto ataupun portofolio yang dapat dipercaya
keakuratnnya.
2.11 Mengevaluasi akhir baik teori maupun praktik
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
14
Kejuruan (SMK)
2.12 Mencatat pencapaian kemajuan peserta diklat.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Pengetahuan Alat Listrik Perawatan Wajah
A. Tujuan
C. UraianMateri
L
istrik merupakan salah satu energi yang di temukan di alam semesta,
listrik telah lama di kenal dan banyak memberikan manfaat dalam
kehidupan kita. Untuk itulah berbagai hal terkait pengenalan listrik
akan kita pelajari sebagai dasar penggunaan alat-alat listrik dalam
perawatan kecantikan.
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
16
Kejuruan (SMK)
atau konstan terhadap satuan waktu. Arus listrik DC banyak
digunakan untuk alat elektronik, control, automotive, dan lain-lain.
2) Arus listrik bolak balik atau dikenal AC merupakan singkatan dari
Alternating Current. Arus AC adalah arus listrik yang nilainya
berubah terhadap satuan waktu. Pada umumnya listrik arus bolak-
balik banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
sebagai penerangan rumah (lampu) dan keperluan rumah tangga.
P
ada dasarnya alat listrik kecantikan dimanfaatkan sebagai tindakan
pencegahan bagi kondisi kulit yang tidak bermasalah serta
memperbaiki kondisi kulit yang bermasalah. Berkaitan dengan hal
tersebut, pada kegiatan pembelajaran ini saudara akan mempelajari jenis-
jenis alat listrik serta mengklasifikasikannya sesuai fungsi dan
karakteristiknya.
Secara garis besar penggunaan alat listrik perawatan wajah dibagi atas 4
kategori yaitu: Electrotherapy (listrik), Mechanotherapy (Mekanik),
Hidrotherapy (berhubungan dengan air) dan Heliotherapy (Sinar/ cahaya).
1) Elektroterapi(electrotherapy)
D. AktivitasPembelajaran
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
18
Kejuruan (SMK)
LK 1.1- Berfikir Reflektif
2. Apa yang akan terjadi bila siswa Tata Kecantikan tidak memahami
pengetahuan dasar tentang kelistrikan?
Electrotherapy
Mechanotherapy
Hydrotherapy
Heliotherapy
Petunjuk :
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
20
Kejuruan (SMK)
6. Kelompok lain menanggapi dan memberi masukan
E. Latihan/Kasus/Tugas
4) Penggunaan arus anoda dan katoda adalah aplikasi dari alat listrik :
A. High Frequency
B. Vulvarisator
C. Frimator
D. Galvanic
E. Interferensial
6) Aplikasi warm oil mask untuk perawatan kulit menua dengan bantuan
alat....
A. Infra Red
B. Galvanic High
C. Frequency
D. Vibrator
E. Frimator Brush
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
22
Kejuruan (SMK)
7) Penguapan wajah dengan vaporizer basah tergolong dalam ...
A. Electro Therapy
B. Mecano Therapy
C. Hydro Therapi
D. Helio Therapy
E. Oxygen Therapy
10) Golongan mechano therapy dalam alat listrik kecantikan, terdapat dalam
alat ….
A. Vacum suction
B. Infra red
C. High frequency
D. Galvanik
E. Pulvarisator
P
erkembangan teknologi alat listrik untuk kesehatan dan kecatikan
diawali dengan penemuan teknologi galvanik oleh ilmuan
berbangsa Italy yang bernama Luigi Galvani sekitar tahun 1791.
Galvani. Secara garis besar penggunaan alat listrik perawatan wajah dibagi
atas 4 kategori yaitu: Elektrotherapy (listrik), Mechanotherapy (Mekanik),
Hidrotherapy (berhubungan dengan air), Heliotherapy (Sinar/ cahaya).
Semua alat ini dapat dipergunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
24
Kejuruan (SMK)
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
2. Apa hal yang paling penting yang saudara pelajari pada kegiatan
pembelajaran ini?
A. Tujuan
C. UraianMateri
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
26
Kejuruan (SMK)
Kegiatan Belajar 2.1 Karakteristik Jenis Kulit
b. Hypopigmentasi
Hypopigmentasi merupakan kelainan yang berwarna putih akibat
adanya kegagalan sel melanosit dalam membentuk melanin/pigmen
sehingga terjadi bercak putih. Kelainan hypopigmentasi pada dasarnya
tidak dapat dicegah bila penyebabnya adalah faktor keturunan/genetik.
Perawatan hypopigmentasi hanya dapat dilakukan kamuflage secara
kosmetik.
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
28
Kejuruan (SMK)
Vitiligo adalah kondisi dimana kulit kehilangan melanin, melanin
merupakan pigmen yang menentukan warna kulit dan rambut.
2) Leukoderma
Leukoderma adalah kelainan pigmentasi yang berupa bercak
putih pada daerah setempat yang diakibatkan oleh rusaknya sel
melanosit.
Hypopigmentasi General
1) Albino
Albino adalah salah satu bentuk dari hypopigmentary congenital
disorder. Ciri khasnya adalah hilangnya pigmen melanin pada
mata, kulit, dan rambut. Ciri-ciri kelainan albino yaitu terlihatnya
warna kulit dan rambut secara abnormal putih susu atau putih
pucat dan memiliki iris merah muda atau biru dengan pupil merah.
Gambar 3 Albino
Sumber:http://1.bp.blogspot.com/albino-human-caucasion2-b.jpg
Proses penuaan kulit, umumnya dimulai sekitar umur tiga puluh tahun yang
ditandai dengan terlihatnya garis-garis halus yang permanen, disertai dengan
2) Faktor Ekstrinsik
Berbagai faktor dari luar tubuh yang dapat menyebabkan proses
penuaan dini adalah faktor lingkungan, antara lain:
a. Sinar matahari adalah faktor lingkungan terbesar yang dapat
mempercepat proses penuaan..
b. Kelembaban udara yang rendah, sering berada pada ruangan ber
AC, musim dingin, dan udara pegunungan.
Kulit kering dehidrasi adalah kondisi kulit yang ekstra kering/sangat kering
sehingga kulit terlihat tidak bercahaya lagi. Hal ini dikarenakan kondisi kulit
telah kehilangan faktor pelembab alami yang akan melumasi kulit. Kondisi
kulit kering-dehidrasi dapat terjadi di usia muda maupun di usia lanjut karena
berbagai faktor penyebabnya.
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
30
Kejuruan (SMK)
Kelainan Kulit Wajah
Kelainan kulit yang umumnya terdapat pada wajah telah di jelaskan pada
materi berbagai karakteristik kulit wajah, namun ada beberapa kelainan kulit
lain yang perlu diketahui, agar menjadi pertimbangan pada saat perawatan
dilakukan. Kelainan- Kelainan tersebut antara lain: fibroma, haemangioma,
keloid, naevos (mole), naevus araneus, scars, telengaectasia.
D. AktivitasPembelajaran
Petunjuk :
Buatlah kelompok masing masing 5 orang.
Diskusikanlah salah satu karakteristik jenis kulit (lakukan pengundian untuk
pemilihan materi agar tidak ada materi yang sama)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dalam kelompok
Hasil Diskusi di tempelkan pada kertas plano, lakukan window shopping
antara kelompok
Petunjuk :
Buatlah kelas menjadi 6 kelompok.
Diskusikanlah Teknik diagnosa kulit wajah
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dalam kelompok
Hasil Diskusi dipresentasikan dan di tanggapi oleh kelompok lain
Petunjuk:
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
32
Kejuruan (SMK)
LK 2.3 – Mendiagnosis Kulit Wajah
Kartu Diagnosa
KARTU DIAGNOSA
Jenis Masker :
Produk :
Kandungan masker:
Latihan Soal
Pilihlah huruf “B” jika menurut anda pertanyaan dibawah ini benar dan “S”
jika jawaban anda salah
1. B-S Kulit kasar dan besisik diakibatkan berkurangnya
kemampuan kulit untuk melepaskan sel kulit lama
(mati) untuk diganti sel kulit baru dan adanya
kecenderungan sel-sel kulit mati untuk saling melekat di
permukaan kulit
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
34
Kejuruan (SMK)
F. Rangkuman
D
iagnosis kulit wajah harus dilakukan sebelumpelaksanaan
perawatan wajah dilaksanakan. Tujuan dari diagnosa adalah
mengetahui jenis kulit wajah pelanggan, mengetahui adanya
kelainan kulit wajah, menentukan rencana perawatan, menentukan
kosmetika yang sesuai dengan kondisi kulit dan mengkonfirmasikan rencana
perawatan pada pelanggan.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam mengdiagnosa antara lain
karakteristik jenis kulit, permasalahan ataupun kelainan kulit, Ada empat
karakteristik dan permasalahan yang harus difahami yaitu: karakteristik jenis
kulit wajah berjerawat, karakteristik jenis kulit wajah pigmentasi, karakteristik
jenis kulit menua (aging skin) dan karakteristik jenis kulit wajah kering dan
dehidrasi. Selain itu perlu juga di ketahui kelainan kulit berdasarkan
karakteristik jenis kulit serta penyebab kelainan tersebut. Ada beberapa
kelainan yang sering di jumpai pada saat mendiagnosa seperti fibroma,
haemangioma, naevus (mole), keloid, telengactesia, dsb.
2. Apa hal yang paling penting yang saudara pelajari pada kegiatan
pembelajaran ini?
4. Apa rencana yang akan anda lakukan untuk meningkatkan kompetensi siswa
anda, agar memahami materi yang relevan dengan kegiatan pembelajaran
ini?
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
36
Kejuruan (SMK)
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
Masker Wajah
A. Tujuan
C. Uraian Materi
Ada beberapa jenis masker yang akan dipelajari pada kegiatan pembelajaran
ini antara lain:
Masker setting (setting mask)
Non Setting Mask
Biological Mask
Parafin Mask
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
38
Kejuruan (SMK)
1 bagian kaolin hazel
1 bagian kaolin
Sebagian kecil sulfur
(disesuai dengan
kondisi jerawat)
Kulit berminyak dengan 1 bagian magnesium Witch hazel yang
pori-pori terbuka karbonat diencerkan dengan
( Blemish Skin) sedikit air murni
1 bagian fuller’s earth
(purified water)
Sumber: Principles and Techniques For The Beauty Specialish Book Third edition, Ann Gallant
In Association with Kathy Gillot and Jackie Howard
Biological Mask
Masker biologi adalah masker yang terbuat dari bahan-bahan alami. Bahan-
bahan alami yang dapat digunakan antara lain: dapat dibuat dari buah-
buahan segar, sayuran, telur, herbal, susu, daun pepermint, yogurt, madu,
dll
Warm oil mask adalah masker minyak tumbuhan, biasa digunakan minyak
zaitun(olium olivarum) yang dicampur dengan air hangat. Untuk
Parafin Mask
Masker parafin juga merupakan masker yang sesuai untuk jenis kulit menua
ataupun kering-dehidrasi. Masker parafin terbuat dari :
98 garam paraffin wax
126 gram petroleum jelly
Kedua bahan tersebut dilelehkan dengan cara ditim. Namun sekarang telah
banyak dijual masker parafin yang sesuai kemasannya karena telah
ditambahkan berbagai bahan tambahan yang sifatnya melembabkan kulit
seperti madu ataupun minyak tumbuhan.
D. Aktivitas Pembelajaran
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
40
Kejuruan (SMK)
AktivitasPembelajaran 9 : Melakukan eksplorasi tentang masker biologi
melalui studi pustaka
LK-3.2
Eksplorasi Masker Biologi Melalui Studi Pustaka
Selamat Berdiskusi!
jerawat
Kaolin √ √
Sulfur √
Calamin
Magnesium
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
42
Kejuruan (SMK)
karbonat
Zink okside
Titanium
Talcum
venetum
Glyserin
Vitamin C
Face tonik
Astringent
Air mawar
Almond oil
Extract
collagen
Extract
cucumber
Bahan Masker 1.
dan Komposisi 2.
3.
dst
Cara membuat
Bahan Masker 1.
dan Komposisi 2.
dst
Cara membuat
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
44
Kejuruan (SMK)
E. Latihan/Kasus/Tugas
Latihan Soal
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat pada pertanyaan berikut
ini, berilah tanda silang pada huruf a, b,c atau d!
1. Masker wajah digunakan dalam perawatan karena memiliki manfaat
untuk...
A. Memperlambat proses penuaan
B. Menghasilkan kulit yang halus dan lembut
C. Meningkatkan harga perawatan kosmetik wajah
D. Tidak menyebabkan reaksi alergi
3. Masker parafin juga merupakan masker yang sesuai untuk jenis kulit
menua ataupun kering-dehidrasi. Bahan yang terdapat pada masker
parafinadalah…
A. Parafin dan Kalamin
B. Parafin dan Kaolin
C. Parafin dan Petroleum jelly
D. Parafin dan Magnesium karbonat
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
46
Kejuruan (SMK)
A. Kaolin
B. Talcum Venetum
C. Magnesium Karbonat
D. Zing okside
F. Rangkuman
M
asker kecantikan adalah masker wajah yang digunakan dengan
tujuan untuk perawatan kulit wajah. Masker memiliki manfaat
antara lain: (1) meningkatkan kebersihan, kesehatan dan
kecantikan kulit serta memperbaiki dan merangsang sel-sel kulit; (2)
menghilangkan kekusaman pada wajah, mengeluarkan sisa-sisa kotoran
dan mengangkat sel-sel tanduk mati yang melekat pada wajah; (3)
memperbaiki dan mengencangkan tonus kulit; (4) memberikan pemupukan
kulit, menutrisi serat menghaluskan dan melembutkan kulit; (5) mencegah
dan menyamarkan garis-garis halus dan hyperpigmentasi; (6)
melembabkan dan menyegarkan wajah.
2. Apa hal yang paling penting yang saudara pelajari pada kegiatan
pembelajaran ini?
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
48
Kejuruan (SMK)
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4
Prosedur Perawatan Wajah dengan Teknologi
A. Tujuan
C. Materi
Persiapan Pribadi
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
50
Kejuruan (SMK)
Gambar 4Beautician
Sumber: http://www.salonwearuniforms.co.uk
Persiapan Pelanggan
Aktivitas Pembelajaran 11
Petunjuk
Diskusikanlah cara menyiapkan alat dan kosmetik perawatan Wajah
sesuai prosedur
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dalam kelompok
Hasil Diskusi dipresentasikan dan di tanggapi oleh kelompok lain
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
52
Kejuruan (SMK)
Aktivitas Pembelajaran 12
Anda diminta untuk melakukan praktik persiapan area kerja perawatan wajah
sesuai petunjuk pada LK 4.2
Petunjuk Praktek
Berilah tanda ceklish pada pernyataan berikut, sesuai persiapan yang telah anda
lakukan!
AktivitasPembelajaran 14
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
54
Kejuruan (SMK)
Anda diminta untuk melakukan persiapan pelanggan untuk perawatan wajah
sesuai petunjuk pada LK 4.4
Berilah tanda ceklish pada pernyataan berikut, sesuai persiapan yang telah anda
lakukan!
AktivitasPembelajaran 15
Petunjuk:
AktivitasPembelajaran 16
E. Latihan/Kasus/Tugas
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
56
Kejuruan (SMK)
F. Rangkuman
P
rosedur yang dilakukan dalam perawatan wajah dengan teknologi
ini di mulai dari persiapan kerja, pelaksanaan sampai dengan
pengemasan pasca perawatan.
2. Apa hal yang paling penting yang saudara pelajari pada kegiatan
pembelajaran ini?
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
58
Kejuruan (SMK)
KEGIATAN PEMBELAJARAN 5
Pengetahuan Alat Perawatan Badan Dengan
Teknologi
A. Tujuan
B. Indikator
C. Materi
D. AktivitasPembelajaran
Petunjuk
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
60
Kejuruan (SMK)
AktivitasPembelajaran 17 : Mengoperasikan Alat Perawatan Badan
Petujuk :
1. Buatlah kelompok masing masing 4 orang.
2. Diskusikanlah salah satu alat perawatan badan (lakukan pengundian
untuk pemilihan alat agar tidak ada materi yang sama)
3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dalam kelompok dan
presentasikan hasil diskusi kelompok anda
4. Kelompok lain menanggapi dan memberi masukan
Soal latihan!
Pasangkan pernyataan yang terdapat pada tabel bagian kiri dengan tabel
bagian kanan!
1. Jelaskan manfaat Gyratory massage pada perawatan badan dengan
teknologi!
2. Jelaskan mengapa perawatan dengan faradic dikategorikan dalam pasif
exercise?, apa manfaat perawatan badan dengan fardik?, Metoda apa
yang dapat digunakan untuk pemasangan padding?
3. Mengapa vacuum dapat digunakan untukm perawatan badan? Apa saja
kontra indikasi perawatan dengan vacuum body?
Tugas
F. Rangkuman
P
erawatan badan dengan teknologi merupakan kompetensi dengan
memanfaatkan teknologi yang menggunakan arus listrik. Jenis alat
perawatan badan dengan teknologi sangat beragam dengan
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
62
Kejuruan (SMK)
fungsi yang berbeda-beda misalnya untuk menstimulasi otot, meningkatkan
sirkulasi darah danmenstimulasi jaringan tubuh.
2. Apa hal yang paling penting yang saudara pelajari pada kegiatan
pembelajaran ini?
KEGIATAN PEMBELAJARAN 6
Diagnosis Badan
C. Materi
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
64
Kejuruan (SMK)
seseorang. Ketiga type ini akan dengan mudah dikenali dari tampak
fisiknya.
1. Kelainan Badan
Kelainan postur badan disebabkan oleh adanya kelainan dan gangguan
pada tulang dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya karena
kelainan yang dibawa sejak lahir, infeksi penyakit, karena makanan atau
kebiasaan posisi badan yang salah yang mengakibatkan tulang belakang
menjadi tidak normal. Beberapa contoh kelainan pada tulang rangka dan
lemak tubuh yaitu:
1) Kifosis
2) ordosis,
3) Scoliosis,
4) Perut buncit dan menggelambir
5) Selulit
6) Stretch mark
2. Teknik diagnosa Badan
Anamnesa
Anamnesa atau anamnesis merupakan teknik diagnosis yang dilakukan
melalui tahapan percakapan atau konsultasi dengan memberikan beberapa
pertanyaan kepada klien.
Inspeksi
Inspeksi merupakan teknik diagnosa dengan pengamatan secara visual,
melalui pengamatan, dapat ditentukan beberapa hal seperti type tubuh,
sikap tubuh pelanggan, sikap pada saat berdiri, serta sifat-sifat dan anggota-
anggota tubuh lainnya melalui inspeksi.
Palpasi
Palpasi merupakan teknik diagnosa dengan perabaan, teknik di gunakan
untuk mencari informasi tambahan yang di peroleh melalui perabaan dan
tekanan.
Petunjuk :
Buatlah kelompok masing masing 4 orang.
Lakukan identifikasi terhadap kelainan badan perawatan badan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dalam kelompok
Hasil Diskusi dipresentasikandan ditanggapi oleh kelompok lain.
Petunjuk:
1. Lakukan simulasi mendiagosis badan pada teman.
2. Isilah lembar diagnosis yang telah di siapkan sesuai dengan kondisi tubuh
teman yang di diagnosis
3. Pastikan seluruh lembar diagnosis terisi
4. Presentasikan hasil diagnosis anda dan teman-teman lain menanggapi
serta member masukan
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
66
Kejuruan (SMK)
LK 6.2 – MendiagnosisBadan
KARTU DIAGNOSA
o o
o o
o o
RENCANA PERAWATAN
Pembersihan Produk yang digunakan:
Kandungan utama:
Rencana alat listrik yang akan digunakan o Vacuum Body suction o Ultra violet
o Faradic o HF
o G5 o ……..
o ……..
Media/Kosmetik yang digunakan:
Kosmetik Khusus:
Saran Pasca Perawatan di rumah
Olah Raga:
Pola Makan:
Rekomendasi Produk:
E. Latihan/Tugas/Kasus
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
68
Kejuruan (SMK)
F. Rangkuman
D
iagnosa badan harus dilakukan sebelum pelaksanaan perawatan
badan dengan teknologi dilaksanakan. Tujuan dari diagnosa
adalah mengetahui kondisi tubuh pelanggan, mengetahui adanya
kelainan, serta menentukan rencana perawatan dan alat akan digunakan.
Kelainan tubuh yang perlu diketahui pada saat mendiagnosis antara lain:
kifosis, lordosis, scoliosis, punggung membundar, punggung ceper, dada
cembung, dada cekung, perut menggelambir, perut buncit, stretch mark
dan sellulit. Selanjutnya diakhir diagnosa, perlu adanya konfirmasi hasil
diagnosis dengan rencana perawatan yang akan dilakukan, sehingga
tindakan-tindakan perawatan yang dilakukan telah disepakati oleh klien.
4. Apa rencana yang akan anda lakukan untuk meningkatkan kompetensi siswa
anda, agar memahami materi yang relevan dengan kegiatan pembelajaran
ini?
KEGIATAN PEMBELAJARAN 7
Prosedur Perawatan Badan dengan Teknologi
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
70
Kejuruan (SMK)
A. Tujuan
C. Materi
P
ada kegiatan pembelajaran ini, peserta akan mengikuti
pembelajaran tentang prosedur perawatan badan dengan
teknologi. Ada beberapa hal yang akan dipelajari dalam kegiatan
pembelajaran ini yaitu persiapan kerja, pelaksanaan kerja serta
pengemasan atau berkemas pasca perawatan badan dengan teknologi.
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
72
Kejuruan (SMK)
D. Aktivitas Pembelajaran
AktivitasPembelajaran 20
Anda diminta untuk merencanakan perawatan badan sesuai petunjuk pada LK
7.1
Petunjuk:
Siapkan lembar diagnosis perawatan badan
Lakukan analisis badan dan kelainannya
Buatlah Jobsheet perawatan badan dengan teknologi sesuai hasil analisis
AktivitasPembelajaran 21
Anda diminta untuk melakukan perawatan badandengan teknologi sesuai
rencana /jobsheet yang telah anda buat pada aktivitas sebelumnya. Praktik
dilakukan pada 4 model dengan waktu yang berbeda.
E. Latihan/Kasus/Tugas
F. Rangkuman
P
rosedur perawatan badan merupakan langkah-langkah yang
harus dilakukan dalam melakukan perawatan badan dengan
teknologi. Prosedur yang dilakukan dalam perawatan badan
dengan teknologi ini di mulai dari persiapan kerja, pelaksanaan sampai
dengan pengemasan pasca perawatan. Prosedur kerja yang terkait dengan
pelaksanaan diawali dengan persiapan area kerja sesuai dengan prosedur,
persiapan alat, bahan dan kosmetik, sedangkan prosedur pelaksanaan
perawatan yang dilakukan antara lain prosedur diagnosa, prosedur
pemakaian alat serta prosedur tindakan perawatan lainnya. Selain itu pada
kegiatan akhir dilakukan prosedur pengemasan yang terkait pembersihan
area kerja, pembersihan alat, serta penataan kosmetik dan ruang kerja.
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
74
Kejuruan (SMK)
1. Pilihlah gambar ekspresi wajah yang paling mendekati perasaan
saudara setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini
2. Apa hal yang paling penting yang saudara pelajari pada kegiatan
pembelajaran ini?
No Soal Jawaban
1 B
2 B
3 S
4 S
5 B
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
76
Kejuruan (SMK)
Matikan mesin dengan menekan tombol power ke arah OFF
Angkat elektroda dan kassa pada wajah.
No Soal Jawaban
1 B
2 C
3 D
4 C
5 A
No Soal Jawaban
1 S
2 S
3 B
4 B
5 S
Evaluasi
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat pada pertanyaan beritkut ini.
Berilah tanda silang pada salah satu huruf a, b, c atau d.!
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
78
Kejuruan (SMK)
1. Tindakan mensterilkan peralatan yang terbuat dari logam atau stainless
dengan panas lembab bertujuan untuk mensucihamakan peralatan karena
umumnya peralatan yang terbuat dari bahan stainless digunakan untuk
perawatan yang langsung bersentuhan dengan kulit. Prinsip kerja sterilisasi
yang paling sederhana yaitu....
A. Memasak peralatan dalam air mendidih selama 20 menit
B. Menjemur peralatan dibawah sinar ultraviolet
C. Memanggang peralatan menggunakan saringan keramik yang diuap
D. Merendam pada larutan alcohol selama 30 menit
8. Vapozone merupakan alat yang memiliki tabung/gelas tempat air yang akan
dipanaskan melalui besi pemanas yang dialiri panas listrik, manfaat
pemakaian alat ini dalam perawatan wajah adalah ….
A. Membuka pori-pori, mengeluarkan kotoran, bereaksi saponisasi dan
memperlancar peredaran darah
B. Membuka pori-pori, menyeimbangkan pH, merangsang regenerasi sel
dan membentu memasukan nutrisi
C. Anti bakteri, mencerahkan kulit, memberikan oksigen dan menghaluskan
D. Sebagai anti bakteri, memasukan oksigen, menyeimbangkan pH dan
merangsang regenerasi sel
9. Penerapan alat listrik High Frequency untuk kulit menua yang berguna untuk
meningkatkan peredaran darah menggunakan metode …
A. Direct method
B. Indirect method
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
80
Kejuruan (SMK)
C. Ionthofiresis
D. Disincrustasi
10. Galvanik merupakan alat listrik dengan arus searah yang memiliki dua kutub
yaitu anoda dan katoda, masing masing kutub memiliki reaksi dan manfaat
yang berbeda. Reaksi pada kutub anoda adalah....
A. Membuka pori-pori, mengeluarkan kotoran, bereaksi alkalis dan
melunakan jaringan kulit
B. Membuka pori-pori, mengeluarkan kotoran, bereaksi saponisasi dan
memperlancar peredaran darah
C. Menutup pori-pori kulit, mengangkat kotoran, menenangkan saraf dan
melunakan jaringan kulit
D. Menutup pori-pori kulit, membantu, meresapkan vitamin, menenangkan
saraf dan mengencangkan jaringan kulit
11. Penggunaan infra red pada perawatan kulit dapat menimbulkan radiasi.
Dalam ilmu fisika radiasi adalah :
A. tenaga listrik yang mengisi mesin
B. gelombang magnetik dalam ruang
C. tenaga mekanik untuk menggerakan otot
D. rangsangan syaraf dalam tubuh manusia
12. Kontra indikasi penggunaan alat listrik HF pada perawatan kulit wajah
berjerawat adalah bila terdapat....
A. bekas luka
B. couperose
C. tahi lalat
D. komedo
13. Vacum suction merupakan alat yang digunakan untuk perawatan badan.
Kontra indikasi vacum suction dalam perawatan kulit wajah yang paling tepat
adalah....
A. Kulit yang terlalu sensitive, infeksi jerawat, iritasi kulit dan pigmentasi
16. Pengelupasan kulit berpigmen yang hanya boleh dilakukan oleh dokter
adalah....
A. biological peeling
B. chemical peeling
C. frimator peeling
D. wet peeling
17. Sinta memiliki kondisi kulit cenderung berminyak, pada bagian dahi tempak
terlihat pustule atau jerawat kecil, dibagian pipi nampak pembuluh darah
halus seperti jaring laba-laba. Komposisi masker yang paling tepat digunakan
dengan kondisi wajah rina adalah….
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
82
Kejuruan (SMK)
A. Bolus alba, zing oksid, magnesium oksida
B. Bolus alba, kolagen, calamine
C. Kaolin, titanium, sulfur
D. Kalolin, sulfur, calamine
18. Komposisi masker yang paling tepat untuk kondisi kulit cenderung kering,
pori pori yang sangat halus, pada bagian pipi nampak terlihat melasma dan
beberapa bercak keratosis, adalah….
A. Bolus alba, kolagen, calamine
B. Kaolin, titanium dioksid, seng oksida
C. Kaolin, titanium, calamin
D. Kaolin, seng oksida, calamine
19. Rani memiliki ciri-ciri kulit kering kasar, kurang lembab, dan tampak kelainan
pigmentasi pada area dahi dan hidung. Rencana perawatan wajah teknologi
yang paling tepat untuk memperbaiki permasalahan kulit tersebut adalah …..
A. Melakukan abrasivepeeling, menggunakan galvanic metode ionthoforesis,
dan HF indirect
B. Melakukan abrasive peeling, steam wajah, dan HF direct method
C. Melakukan steam wajah, menggunakan galvanic metode disincrustasi
dan ultra sound
D. Melakukan steam wajah, micro current, dan HF indirect,
20. Kelainan pada tulang belakang perlu di kenal oleh seorang beautician,
sekalipun kelainan tersebut tergolong kelainan ringan. Kelainan tubuh yang
terdapat pada tulang belakang yang mencembung kebelakang adalah....
A. Kifosis
B. Lordosis
C. Sckoliosis
D. Displastis
21. Seorang pelanggan yang ingin melakukan perawatan badan dengan tujuan
mengencangkan otot dan melangsingkan, maka rencana perawatan yang
paling tepat dapat dilakukan adalah ….
22. Perawatan tubuh dapat dilakukan sesuai tujuan yang diharapkan, untuk
membantu program pelangsingan dengan membakar lemak tubuh, klien
dapat dirawat dengan menggunakan alat Bantu ….
A. Blanket electric
B. Infra red
C. Galvanic
D. Vacum body
23. Terlihat lemak keras atau cellulite pada bagian belakang paha, perut dan
bokong, untuk membantu mengembalikan kondisi tersebut menjadi normal
dapat dibantu dengan alat ….
A. Vacuum body
B. Inftra red
C. Vibrator
D. Galvanic
24. Pada saat pelanggan datang ke salon, hal yang pertama kali dilakukan oleh
seorang beauty therapist adalah....
A. menanyakan kebutuhan pelanggan dan menjelaskan jenis pelayanan
B. mengucapkan selamat datang dan mempersilakan masuk
C. menawarkan dan menjelaskan jenis-jenis pelayanan
D. mendengarkan keluhan pelanggan dan menawarkan jenis pelayanan
25. Kulit mampu menahan penguapan cairan dalam tubuh, selain itu juga
memiliki daya serap air yang cukup besar. Kondisi ini sangat dipengaruhi
oleh lapisan kulit utama, Identifikasi lapisan kulit utama yaitu:
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
84
Kejuruan (SMK)
A. Lapisan epidermis yang saling berhubungan satu dengan lainnya
sehingga membentuk lembaran-lembaran tanduk
B. Lapisan dermis terluar yang menutupi semua lapisan epidermis di
bawahnya.
C. Lapisan dermis yang memiliki sawar/barrier yang memungkinkan air tidak
dapat terserap atau menguap
D. Lapisan subcutis yang memiliki elastisitas sangat baik sehingga
membentuk lembaran-lembaran lapisan tanduk
2 C 7 A 12 B 17 D 22 A
3 D 8 D 13 B 18 B 23 C
4 D 9 B 14 C 19 A 24 B
5 D 10 D 15 A 20 A 25 A
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
86
Kejuruan (SMK)
Penutup
P
enyusunan modul ini ditujukan sebagai bahan pembelajaran untuk
memenuhi kebutuhan pendidikan dan pelatihan guru SMK bidang
kecantikan kulityang dilaksanakan oleh lembaga yang memiliki
kewenangan meningkatkan kompetensi guru. Modul ini merupakan salah
satu sumber belajar yang dapat membantu para guru memahami
kompetensi terkait bidang keahliannya. Dalam hal ini adalah bidang tata
kecantikan kulit.
Modul ini sangat bermanfaat sebagai referensi bagi guru yang ingin
meningkatkan pengetahuan serta wawasan dalam kompetensi perawatan
wajah dan perawatan badan dengan menggunakan teknologi, selain itu
guru-guru dapat menggunakan berbagai referensi lain baik buku-buku
maupun media lainnya. Dengan pengetahuan yang dimiliki, seorang guru
dapat mengembangkan profesionalitas dirinya sebagai fasilitator, motivator
dan inspirator guna membekali para peserta didiknya untuk siap bekerja.
Sehingga harapan guru sebagai learning agent dapat terwujud.
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
88
Kejuruan (SMK)
dalam tubuh atau keluarnya cairan tubuh yang
berlebihan
Hyperpigmentasi : Kondisi kulit yang memiliki warna kulit lebih gelap dari
daerah atau area sekitarnya
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
90
Kejuruan (SMK)
cara perabaan pada bagain tubuh atau wajah yang
akan didiagnosa
Sendok una : Alat yang terbuat dari stainless yang berfungsi untuk
mengangkat komedo atau jerawat
Ann Gallant, 1988, Body Treatments and Dietetics for The Beauty Therapist,
Stanley Thornes, United Kingdom
Retno I.S, Tranggono, 1992,Kiat Apik Menjadi Sehat Dan Cantik,Jakarta, PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Susan Cressy, 2004, Beauty Therapt Fact File 4th Edition, Heinemann
Education Publisher, Oxford
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
92
Kejuruan (SMK)
BAGIAN II
KOMPETENSI PEDAGOGIK
Kompetensi pedagogik berkaitan erat dengan kemampuan guru
dalam memahami dinamika proses pembelajaran. Pembelajaran yang
berlangsung di ruang kelas bersifat dinamis. Terjadi karena interaksi
atau hubungan komunikasi timbal balik antara guru dengan siswa,
siswa dengan temannya dan siswa dengan sumber belajar.
Dinamisasi pembelajaran terjadi karena dalam satu kelas dihuni oleh
multi-karakter dan multi-potensi. Heterogenitas siswa dalam kelas
akan memerlukan keterampilan guru dalam mendisain program
pembelajaran.
Pendahuluan
A. Latar Belakang
U
ndang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pasal 58 ayat 1 dinyatakan bahwa, evaluasi hasil belajar
peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses,
kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan. Pada hakikatnya penilaian terhadap pembelajaran
peserta didik dimulai dan dititikberatkan pada penilaian hasil belajar oleh
pendidik di kelas.
B. Tujuan
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
94
Kejuruan (SMK)
C. Peta Kompetensi
Penilaian Pembelajaran 95
D. Ruang Lingkup
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
96
Kejuruan (SMK)
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Menerapkan Prinsip- Prinsip Penilaian dan
Evaluasi Prosesdan Hasil Belajar
A. Tujuan
C. Uraian Materi
Penilaian Pembelajaran 97
5) Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan.
6) Holistik dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik
mencakup semua aspek kompetensi dan dengan menggunakan
berbagai teknik penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang
harus dikuasai peserta didik.
7) Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan
bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.
8) Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari
segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
9) Edukatif, berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan
kemajuan peserta didik dalam belajar.
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
98
Kejuruan (SMK)
Implementasi
Penerapan Hasil Analisis
No Kasus
Prinsip Penilaian
untuk materi pelajaran
yang diampu pada si A
yang merupakan
tetangga dari guru
tersebut, namun si B,
yang kemampuannya
lebih baik,
mendapatkan nilai
hanya 80.
3 Pak Budi tidak Adil
memandang fisik dan
rupa dari murid
perempuan yang cantik
kemudian memberi
perlakuan khusus,
semua murid berhak
diperlakukan sama saat
KBM maupun dalam
pemberian nilai. Nilai
yang diberikan sesuai
dengan kenyataan hasil
belajar siswa tersebut.
Penilaian Pembelajaran 99
1) Diskusi kan dengan teman sejawat Anda, penjabaran dari beberapa
prinsip penilaian di bawah ini : Holistik, Sistematis, Akuntabel, ,
Edukatif, dan Adil.
2) Gunakan LK – 2.
LK - 2
Tabel 1.21Prinsip Penilaian
Sistematis
Akuntabel
Edukatif
Adil
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
100
Kejuruan (SMK)
Cermati gambar proses pembelajaran dan penilaian di bawah ini !
Bagaimana
No Prinsip Penilaian Umum Alasan Anda
Solusinya
F. Rangkuman
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
102
Kejuruan (SMK)
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
A. Tujuan
C. Uraian Materi
Dimensi
Deskripsi
Pengetahuan
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
104
Kejuruan (SMK)
Pengetahuan tentang kategori, klasifikasi, keterkaitan
Konseptual antara satu kategori dengan lainnya, hukum kausalita,
definisi, teori.
Pengetahuan tentang prosedur dan proses khusus
dari suatu mata pelajaran seperti algoritma, teknik,
Prosedural
metoda, dan kriteria untuk menentukan ketepatan
penggunaan suatu prosedur
Pengetahuan tentang cara mempelajari pengetahuan,
menentukan pengetahuan yang penting dan tidak
Metakognitif penting (strategic knowledge), pengetahuan yang
sesuai dengan konteks tertentu, dan pengetahuan diri
(self-knowledge).
(Sumber: Olahan dari Andersen, dkk., 2001)
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
106
Kejuruan (SMK)
Sasaran penilaian hasil belajar pada ranah sikap deskripsinya adalah
sebagai berikut :
Menanggapi nilai Kesediaan menjawab suatu nilai dan ada rasa puas
dalam membicarakan nilai tersebut
D. Aktifitas Pembelajaran
Aktivitas Belajar
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
108
Kejuruan (SMK)
Aktivitas Belajar
Pada saat Anda melakukan penilaian pada proses pembelajaran tersebut, aspek
penting apa saja yang menjadi fokus penilaian pada setiap aktivitas dalam
masing-masing gambar tersebut , jelaskan ! Gunakan hasil analisis Anda dan
kelompok Anda pada lembar kerja seperti tabel di bawah ini :
Komponen Komponen/Aspek
No Pembelajaran yang penting untuk dinilai Keterangan
Scientific Pengetahuan Keterampilan Sikap
1 Mengamati
2 Menanya
3 Mengumpulkan
indormasi/mencoba
4 Menalar
5 Mengkomunikasikan
F. Rangkuman
Rencana
Indikator Pencapaian Deskripsi Hasil
Tindak
No Kompetensi Belajar
Lanjut
1 Menganalisis aspek-aspek
penting penilaian dan
evaluasi dalam proses dan
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
110
Kejuruan (SMK)
Rencana
Indikator Pencapaian Deskripsi Hasil
Tindak
No Kompetensi Belajar
Lanjut
hasil belajar
A. Tujuan
C. Uraiaian Materi
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
112
Kejuruan (SMK)
Di bawah ini adalah gambaran tingkat kompetensi dari masing-masing
ranah pembelajaran.
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
114
Kejuruan (SMK)
Memilih dan menentukan Jenis Metode serta Instrumen Penilaian
Penggunaan berbagai teknik dan alat itu harus disesuaikan dengan tujuan
penilaian, waktu yang tersedia, sifat tugas yang dilakukan siswa dan
banyaknya/jumlah materi pelajaran yang sudah disampaikan yang dapat
dilakukan secara komplementer (saling melengkapi) sesuai dengan
kompetensi yang dinilai. Tabel berikut menyajikan klasifikasi penilaian dan
bentuk instrumenya.
Tabel 11Klasifikasi Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
LK - 1
Tabel 12Klasifikasi Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
Aktivitas
yang Komponen
Tahapan Deskripsi Keterangan
dilakukan Pendukung
Kegiatan
pendidik
Perencanaan
Penilaian
Pelaksanaan
Penilaian
Analisis Hasil
Penilaian
Tindak
Lanjut Hasil
Penilaian
Pelaporan
hasil
Penilaian
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
116
Kejuruan (SMK)
E. Aktifitas Pembelajaran :
Pilihlah 2 (dua) Kompetensi Dasar mata pelajaran yang Anda ampu, telaahlah
sesuai urutan tahapan dalam penilaian, kemudian tentukan hasil dari masing-
masing . Gunakan LK – 2 yang tersedia di bawah ini.
Mapel PKn
KD 3 (Pengetahuan) KD 4 (Keterampilan)
Menganalisis kasus-kasus Menyaji kasus–kasus pelanggaran HAM
pelanggaran HAM dalam rangka dalam rangka perlindungan dan pemajuan
pelindungan dan pemajuan HAM HAM sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dalam kehidupan bermasyarakat, dan bernegara.
berbangsa, dan bernegara
Menganalisis kasus pelanggaran Menyaji analisis penanganan kasus
hak dan pengingkaran kewajiban pelanggaran hak dan pengingkaran
sebagai warga negara kewajiban sebagai warga negara
Perhatikan contoh Kompetensi Dasar pada mata pelajaran PKn di bawah ini:
1. Cermati pasangan kompetensi dasar pada KD 3.1 dan KD 4.1 dan pasangan
KD 3.6 dan 4.6.
2. Temukan metode penilaian yang tepat untuk melakukan penilaian hasil
belajar pada 2 pasang KD tersebut, jelaskan alasan Anda !
Instrumen
No Metode Penilaian Keterangan
Penilaian
F. Latihan/Kasus/Tugas
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
118
Kejuruan (SMK)
No
Uraian jawaban Keterangan
Soal
1
2
3
G. Rangkuman
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
120
Kejuruan (SMK)
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4
Pengembangan Instrumen Penilaian dan
Evaluasi Proses dan Hasil Belajar
A. Tujuan
C. Uraian Materi
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
122
Kejuruan (SMK)
D. Aktifitas Pembelajaran
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
124
Kejuruan (SMK)
LK - 2
LK - 3
I. J. K. L.
M. N. O. P.
Q. R. S. T.
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
126
Kejuruan (SMK)
E. Latihan/Kasus/Tugas
1. Cermati 2 kartu soal di bawah ini, perhatikan setiap kolom dan bagan
yang tertulis dalam kartu tersebut.
2. Buatlah instrumen soal untuk bentuk uraian dan bentuk soal pilihan ganda
sesuai mata pelajaran yang Anda ampu pada format kartu soal
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
128
Kejuruan (SMK)
pembelajaran
Membuat rancangan
2 instrumen penilaian dan
evaluasi proses dan hasil
belajar
3 Merumuskan indikator
penilaian dan evaluasi
proses dan hasl belajar
sesuai karakteristik mata
pelajaran yang diampu
Menyusun instrumen
4 penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar
sesuai tujuan penilaian
pada mata pelajaran
yang diampu
Kegiatan Pembelajaran 1
3 prinsip (umum) penilaian : .
1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan
kemampuan yang diukur.
2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria
yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.
3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta
didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang
agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan
gender.
4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu
komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan.
Kegiatan Pembelajaran 2
Lembar Kerja Tugas :
Aspek yang dinilai
No Kompetensi Dasar
Kegiatan Pembelajaran 3
Menetapkan Standar Ketuntasan Belajar
Penetapan standar ketuntasan belajar perlu mempertimbangkan
beberapa ketentuan sebagai berikut:
1) Dilakukan melalui metode kualitatif dan atau kuantitatif, dimana
metode kualitatif dilakukan melalui professional judgement oleh
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
130
Kejuruan (SMK)
pendidik, sedangkan metode kuantitatif dilakukan dengan rentang
angka yang disepakati sesuai dengan penetapan kriteria yang
ditentukan;
2) Dilakukan melalui analisis pada setiap indikator dengan
memperhatikan kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik
3) Pada setiap indikator atau kompetensi dasar dimungkinkan adanya
perbedaan nilai ketuntasan minimal.
Kegiatan Pembelajaran 4
Pengembangan Instrumen Soal Uraian dan Pilihan Ganda sesuai mata
pelajaran yang diampu dengan menggunakan kartu soal
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
132
Kejuruan (SMK)
B. portofolio
C. penilaian sikap
D. penilaian produk
8. Kemampuan siswa dalam membuat suatu karya teknologi dan seni dinilai
melalui ....
A. tes unjuk kerja
B. tes tertulis
C. penilaian produk
D. penilaian sikap
12. Manakah dari pilihan di bawah ini yang merupakan kelemahan dari
penyelenggaraan tes obyektif pilihan ganda jika dibandingkan dengan
tes uraian?
A. Cakupan materi pokok uji lebih sedikit.
B. Mengukur level kemampuan rendah.
C. Lebih Sulit disusun soalnya.
D. Lebih mudah diberi skor.
13. Manakah dari pilihan di bawah ini yang merupakan kelemahan dari
penyelenggaraan tes uraian jika dibandingkan dengan tes pilihan ganda?
A. Cakupan materi pokok uji lebih sedikit.
B. Mengukur level kemampuan rendah.
C. Lebih sulit disusun soalnya.
D. Lebih mudah diberi skor.
14. Seorang guru ingin mengetahui kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam
belajar dan penyebabnya. Penilaian apakah yang sebaiknya dilakukan
guru tersebut?
A. Penilaian diri.
B. Tes tertulis.
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
134
Kejuruan (SMK)
C. Penilaian sikap.
D. Penilaian proyek.
17. Manakah yang merupakan kriteria rubrik yang baik untuk penilaian
selama pembelajaran?
A. Memuat indikator penilaian yang sangat detail.
B. Memuat indikator kunci sehingga mudah digunakan.
C. Disertai panduan kelulusan dalam mencapai kompetensi.
D. Diketahui dan dipahami dengan baik oleh guru.
18. Manakah cara yang perlu ditempuh oleh guru agar siswa dapat
menghasilkan kualitas hasil karya/produk yang diharapkan?
A. Mengumumkan bahwa hasil karya siswa akan dinilai oleh guru.
B. Meminta siswa untuk mengidentifikasi kesulitan belajarnya.
C. Menjanjikan bahwa hasil karya siswa yang baik akan dipamerkan.
D. Mengomunikasikan dan mendiskusikan rubrik penilaian kepada siswa
19. Pak Bana mendasarkan nilai siswanya lebih banyak pada pengetahuan
tentang cara menggunakan alat melalui ulangan. Sementara itu Pak
Suma mendasarkan nilai siswanya lebih banyak berdasarkan hasil
20. Seorang guru akan menilai hasil tes uraian dari siswa di kelasnya tentang
penguasaan materi pelajaran. Bagaimanakah seharusnya ia melakukan
penskoran agar diperoleh hasil penilaian yang ajeg dan obyektif?
A. Membandingkan jawaban siswa satu dengan lainnya, baru
memberikan skor berdasarkan jawaban terbaik siswa.
B. Membuat panduan pemberian skor berdasarkan jawaban terbaik yang
diberikan oleh para siswa.
C. Membuat panduan penskoran terlebih dahulu berdasarkan jawaban
benar dari buku teks.
D. Mengurutkan jawaban siswa berdasarkan kualitasnya, kemudian
memberikan penilaian.
21. Pak Syaban menyusun panduan penilaian untuk ujian praktek akhir
kelas IX. Ia tidak yakin apakah semua dari indikator penilaian yang telah
ia susun tersebut telah sesuai dengan taraf kemampuan siswa. Ia
khawatir banyak indikator tersebut tidak dapat dicapai oleh para siswa
pada level kelas tersebut. Ia akan memperbaikinya bila diperoleh
informasi yang cukup. Strategi apakah yang paling baik ia tempuh
sebelum menggunakan panduan penilaian tersebut?
A. Mencari informasi dari buku tentang cara menyusun panduan
penilaian yang baik.
B. Mengujicobakan panduan tersebut pada beberapa siswa kelas IX
sebelumnya.
C. Mewawancarai siswa tentang kemampuan apa yang telah dan belum
dapat dikuasai.
D. Meminta pertimbangan dari guru lainnya tentang indikator yang telah
dikembangkan.
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
136
Kejuruan (SMK)
22. Pak Salim ingin siswa-siswanya dapat menghargai karya sastra dari
Chairil Anwar. Manakah dari soal-soal berikut ini yang terbaik untuk
mengukur tujuan pembelajaran tersebut?
A. "Aku ini binatang jalang dari kumpulannya terbuang”. Apa maksud
petikan puisi Chairil Anwar tersebut?
B. Benar atau salah: Chairil Anwar adalah seorang yatim piatu dan tidak
pernah tahu orang tua kandungnya.
C. Chairil Anwar menulis karya sastra ....
D. Jelaskan secara singkat kontribusi Chairil Anwar untuk sastra
Indonesia!
23. Siswa di kelas Bu Ratih mendapat tugas untuk membuat model sistem
tata surya pada akhir pokok bahasan. Manakah prosedur pemberian skor
di bawah ini yang paling baik untuk menilai karya siswa tersebut?
A. Bu Ratih memilih model yang paling menarik dan memberi nilai
tertinggi, yang paling menarik berikutnya mendapatkan nilai yang
lebih rendah dan seterusnya.
B. Pada saat model tersebut didemonstrasikan, Bu Ratih menyusun
kunci penskoran berdasarkan kriteria kunci yang diperoleh dari hasil
karya terbaik di kelas.
C. Bu Ratih meminta para siswa memilih mana model terbaik dan
meminta siswa untuk melakukan penilaian berdasarkan kriteria yang
dibuat siswa tersebut.
D. Sebelum model tersebut didemonstrasikan, Bu Ratih menyusun kunci
penskoran dan memberikan bobot skor berdasarkan kriteria kunci
tersebut
24. Apabila guru ingin memberikan bobot penilaian berbeda terhadap tugas-
tugas yang dikerjakan pada portofolio siswa. Aspek apakah yang
sebaiknya menjadi dasar pertimbangan utama?
A. Tingkat kerumitan/kesulitan dalam pemberian skornya.
B. Lama waktu yang diperlukan untuk mengerjakan tugas.
C. Banyak biaya yang dibutuhkan untuk mengerjakannya.
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
138
Kejuruan (SMK)
Penutup
D
engan mempelajari, mendiskusikan dan melakukan aktivitas
pembelajaran dalam modul melaksanakan penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar ini, maka diharapkan pesertadiklat dapat
dan mampu merencanakan, mengembangkan dan melaksanakan serta
menganalisis hasil penilaian pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan
mata pelajaran yang diampunya.
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
140
Kejuruan (SMK)
Penilaian produk: penilaian yang dilakukan terhadap proses
(persiapan dan pembuatan) serta hasil karya
peserta didik
Penilaian projek: penilaian yang dilakukan dengan
memberikan tugas kepada peserta didik
untuk melakukan suatu projek yang
melibatkan pengumpulan, pengorganisasian,
analisis data, dan pelaporan hasil kerjanya
dalam kurun waktu tertentu
Penugasan:. pemberian tugas kepada peserta didik baik
secara perseorangan maupun kelompok
Portofolio: kumpulan dokumen dan karya-karya peserta
didik dalam bidang tertentu yang
diorganisasikan untuk mengetahui minat,
perkembangan prestasi, dan kreativitas
peserta didik
Soal pilihan ganda:. soal yang menyediakan sejumlah pilihan
jawaban dengan hanya ada satu pilihan
jawaban yang benar
Standar kompetensi minimal yang harus dicapai
Kompetensi: peserta didik setelah menyelesaikan mata
pelajaran tertentu
Tes: penilaian menggunakan seperangkat
pertanyaan yang memiliki jawaban benar
atau salah.
Tes lisan: tes yang dilaksanakan melalui komunikasi
langsung (tatap muka) antara peserta didik
dengan pendidik, pertanyaan dan jawaban
diberikan secara lisan
Tes praktik (kinerja): tes yang meminta peserta didik melakukan
keterampilannya. perbuatan/
menampilkan/mendemonstrasikan
Tes tertulis: secara tes yang menuntut peserta tes memberi
tertulis berupa jawaban
pilihan dan/atau
isian.
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/05/01/penilaian-hasil-belajar/
http://yudikustiana.wordpress.com/2011/05/18/makalah-penilaian-hasil-belajar-
siswa/
(http://didot4com. wordpress.com/2011/01/24/penilaian-berbasis-kelas/
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Sekolah Menengah
142
Kejuruan (SMK)
Measurement, Third Edition. Phoenix: American Council on Education,
Series on Higher Education Oryx Press.
Rasyid, Harun dan Mansur, (2007). Penilaian Hasil Belajar. Bandung : PT.
Wacana Prim