Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Sultan

Kelas : Manajemen SDM (SMT 5)


Nim : 17120180

Contoh Penyusunan Anggaran Perusahaan

A: Neraca perusahaan dagang :

Kas = Rp. 11
Barang dagangan = Rp. 300
Piutang dagang = Rp. 261
Inventaris Toko = Rp. 150
Total Aktiva = Rp. 11 + Rp. 300 + Rp. 261 + Rp. 150 = Rp. 722

Utang dagang = Rp. 340


Modal pemilik =Rp. 382
Total Kekayaan = Rp. 340 + Rp. 382 = Rp. 722

B: Laporan Laba rugi perusahaan dagang :

Penjualan :

Sekarang:
Februari = Rp. 200
Maret = Rp. 250

Proyeksi :
April = Rp. 500
Mei = Rp. 300
Juni = Rp. 300
Juli = Rp. 200

Penjualan secara kredit 90% dari penjualan setiap bulan.

Pembayaran penjualan kredit diterima :


80% diterima 1 bulan berikutnya
20% diterima 2 bulan berikutnya lagi.

Diasumsikan bahwa piutang ragu-ragu hanya kecil sekali dan bisa diabaikan.

Piutang dagang dalam Neraca per 31 Maret 2018 adalah akibat dari penjualan kredit :
Bulan Februari :
Penjualan kredit (piutang) 90% x 200 = Rp. 180
Diterima Maret 80% x 180 = Rp. 144
Tagihan (piutang) bulan April = 180 – 144 = Rp. 36

Bulan Maret :
Penjualan kredit 90% x 250 = Rp. 225
Total piutang Maret = Rp. 36 + Rp. 225 =Rp. 261

Laba Bruto atas penjualan 40% (harga pokok dari penjualan menjadi 60% dari penjualan yang
bersangkutan).

Ada kebijaksanaan untuk setiap bulan menyediakan persediaan barang dagangan sebanyak-
banyak proyeksi penjualan untuk bulan berikutnya.

Semua pembelian barang dagangan dibayar pada bulan berikutnya sesudah bulan pembelian.

Total upah tenaga kerja, gaji dan komisi adalah rata-rata 20% dari penjualan.

Biaya tetap untuk membayar sewa, pajak kekayaan, biaya penjualan dan biaya lain-lain
berjumlah Rp. 40 setiap bulan.

Diasumsikan bahwa biaya-biaya ini perlu dibayar tunai setiap bulan

Penyusutan setiap bulannya berjumlah Rp. 2.

Dalam bulan April akan dibayar Rp. 40 untuk peralatan tetap yang dibeli bulan Maret.

Saldo Utang Dagang pada NERACA per 31 Maret 2018 sudah mencakup utang ini.

Diasumsikan semua pinjaman berlaku mulai awal bulan dan semua pengembaliannya dilakukan
pada akhir bulan yang seharusnya.

Bunga dibayarkan hanya pada saat pengembalian utang pokoknya.

Tingkat bunga 8% setahun, bunga dihitung sampai per seratus terdekat.

Semua pinjaman dan pengembalian utang pokok harus dibuat dalam satuan rupiah.

Pertanyaannya :

Buatlah anggaran perhitungan :

 Anggaran Penjualan
 Laba rugi perusahaan dagang untuk triwulan yang akan datang,
 Kas perusahaan dagang
 Neraca perusahaan dagang per 30 Juni 2018.
Semua operasi dinilai dengan dasar sebelum pajak penghasilan, juga karena pajak penghasilan
dibayar oleh kantor pusat perusahaan, maka untuk di Toko Makmur diabaikan saja.

Pembahasan :

#1. Kebijakan Anggaran Penjualan

2. Kebijakan Anggaran Laba Rugi Perusahaan Dagang

Berikut ini contoh laporan laba rugi perusahaan dagang :

Toko Makmur
Anggaran Laba Rugi
30 Juni 2018
3. Kebijakan Anggaran Kas

Toko Makmur
Anggaran Kas
30 Juni 2018

Saldo Kas = Penerimaan + pinjaman – pengeluaran = Rp. 10


Saldo Kas = Kelebihan kas + saldo minimal – (pengembalian+bunga) = Rp. 10,97
Saldo Kas = Kelebihan kas + saldo minimal – (pengembalian+bunga) = Rp. 10,87
Bunga Mei = 8/100 x 152 x 2/12 = Rp. 2,03
Bunga Juni = 8/100 x 55 x 3/12 = Rp. 1,1

Keterangan pinjaman :
Jumlah pinjaman April = Rp. 214
Pengembalian Mei = Rp. 152
Pengembalian Juni = Rp. 55

Sisa pinjaman (utang) = 214 – (152+55) = Rp. 7

4. Kebijakan Anggaran Neraca Perusahaan Dagang

Toko Makmur
Anggaran Neraca
30 Juni 2018

Anda mungkin juga menyukai