BK Pada Pendidikan Dasar Dan Menengah
BK Pada Pendidikan Dasar Dan Menengah
NIM : 180111600014
Offering : BK-B8
Adapun pada MTs Negeri 1 Kediri memiliki peserta didik sejumlah 1200, yang
berarti 1 konselor melayani 300 peserta didik, yang idealnya 1 konselor melayani
150-160 peserta didik. Mengenai pengelolaan sistem pendidikan, MTs Negeri 1
Kediri bernaung dibawah Kementerian Agama. Sedangkan untuk pedoman
pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling yaitu menggunakan Panduan
Operasional Penyelenggaraan BK SMP, yang mana layanan BK tersebut
didasarkan pada analisis kebutuhan serta kesesuaian antara tugas
perkembangan peserta didik dengan SKKPD. Sehubungan dengan hal tersebut,
pada masa sekarang ini, layanan BK di MTs Negeri 1 Kediri diberikan secara
daring via grup WhatsApp dan lain sebagainya. Selanjutnya mengenai visi dan
misi BK di MTs Negeri 1 Kediri sudah sesuai dengan visi dan misi madrasah.
d) Ciri Khas MTs Negeri 1 Kediri dengan membiasakan budaya relegius dengan
indkator pelaksanaan sholat dhuha di setiap kelas, sholat dhuhur berjamaah,
doa dengan membaca asmaul husna dan kitab hidayatul mutaalimin serta
pembiasaan dan menanamkan perilaku sopan santun dan tanggung jawab
disetiap saat. MTs Negeri 1 Kediri menambahkan muatan kurikulum
pesantren sebagai penyesuaian terhadap lingkungan madrasah yang di
kelilingi pesantren dengan indikator penambahan materi bahasa arab dan
tambahan mata pelajaran kitab kuning dengan metode amsilathi. Adapun
kegiatan ekstrakurikuler di MTs Negeri 1 Kediri yang bertujuan positif untuk
kemajuan serta mengembangkan bakat dan minat dari peserta didik itu
sendiri yaitu pramuka, PMR, olimpiade, jurnalistik, basket, futsal, bulu
tangkis, tenis meja, serta kegiatan ekstrakulikuler hadroh, kaligrafi, seni baca
alquran, dan tahfidz.
3. Tugas Perkembangan
Dalam POP BK SMP (2016) tugas perkembangan merupakan salah satu
aspek yang harus dipahami oleh konselor karena pencapaian tugas
perkembangan merupakan sasaran layanan bimbingan dan konseling. Layanan
bimbingan dan konseling merupakan salah satu bentuk memfasilitasi peserta
didik untuk mencapai tugas-tugas perkembangan secara optimal. Tugas-tugas
perkembangan peserta didik SMP/MTs adalah: 1) Mencapai perkembangan diri
sebagai remaja yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2)
Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi,
anggota masyarakat, dan umat manusia; 3) Mengenal gambaran dan
mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial,
dan ekonomi; 4) Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai
dengan kebutuhannya untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan/atau
mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan masyarakat; 5)
Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam
kehidupan sosial yang lebih luas; 6) Mencapai pola hubungan yang baik dengan
teman sebaya dalam peranannya sebagai pria atau wanita; 7) Mempersiapkan
diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan
psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat; 8) Memiliki
kemandirian perilaku ekonomis; 9) Mengenal kemampuan, bakat, minat, serta
arah kecenderungan karier dan apresiasi seni; 10) Mencapai kematangan
hubungan dengan teman sebaya.
Berdasarkan hasil analisis need asesment yang disebar melalui google
formulir dan grup WhatsApp, peserta didik di MTs Negeri 1 Kediri mencapai
tugas-tugas perkembangan berturut-turut dari yang baik sampai ke
permasalahan yang dialami atau terdapat hambatan dalam mencapai tugas
perkembangan, yaitu:
1) Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya
sebagai pria atau wanita, dan Mencapai kematangan hubungan dengan
teman sebaya dengan presentase hambatan yang dialami sebesar 4,31%
2) Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan presentase hambatan yang dialami
6,69%
3) Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi,
anggota masyarakat, dan minat manusia (Kehidupan Keluarga), dengan
presentase hambatan yang dialami 8,62%
4) Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri
secara emosional, sosial, dan ekonomi (Keadaan ekonomi), dengan
presenatse hambatan yang dialami 9,00%; dan dengan hambatan hubungan
pribadi memiliki presentase hambatan sebesar 25,08%
5) Memiliki kemandirian perilaku ekonomis Perilaku Kewirausahaan/
Kemandirian, dengan hambatan dalam Rekreasi dan Hobby memiliki
presentase sebesar 11,92%
6) Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam
kehidupan sosial yang lebih luas (Kehidupan sosial dan berorganisasi),
dengan presentase hambatan yang dialami 15,23% dan penyesuaian
terhadap sekolah memiliki presentase 14,00%
7) Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap
perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang
sehat, dengan presentase hambatan yang dialami sebesar 16,23%
8) Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan
kebutuhannya untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan/atau
mempersiapkan karier serta berperan dalam kehidupan masyarakat, dengan
presentase hambatan yang dialami mengenai penyesuaian terhadap
kurikulum 21,92%.
9) Mengenal kemampuan, bakat, minat, serta arah kecenderungan karier dan
apresiasi seni, dengan presentase hambatan yang dimiliki mengenai masa
depan dan cita-cita 24,38%; serta hambatan kebiasaan belajar yang memiliki
presentase 27,54%
Maka inovasi yang sesuai dengan kondisi saat ini, konselor dapat
memberikan layanan bimbingan klasikal via google meet, zoom atau
semacamnya dengan topik layanan yaitu “Membiasakan diri teratur dalam
belajar dari rumah”. Dengan terlebih dahulu menyiapkan materi bisa dengan
media powerpoint, video dll, yang selanjutnya konselor dapat meminta peserta
didik/konseli untuk membuat jadwal belajar untuk dilaksanakan dirumah.
Daftar Rujukan