Anda di halaman 1dari 12

MONITORING PENEMPATAN PASIEN

RS SIDO WARAS

Bulan : ……………………..Tahun 2020


NO INDIKATOR YA TIDAK NA
PERSIAPAN RUANGAN ISOLASI

Pada pintu masuk diletakkan tanda peringatan


1 sebagai perhatian untuk tindakan pencegahan
infeksi.
Tekanan udara ruang isolasi negative ( - )
2
diminitoring tiap hari oleh petugas
Pemeriksaan suhu dan kelembapan ruang isolasi
dilakukan oleh perawat ruangan setiap pergantian
3 shift perawat, dengan mencatat di Form yang
disediakan.

Pemeriksaan fungsi ruang isolasi dilakukan oleh


petugas maintenance setiap bulan, untuk
4 memastikan bahwa tekanan positif dan tekanan
negatif memang berfungsi dengan baik.
Setiap orang yang masuk ruang isolasi harus
5 mengunakan APD seperti masker,bila perlu apron
dan sarung tangan.
Tersedianya tempat cuci tangan serta
6 perlengkapannya.
Tersedianya tempat sampah yang dapat
7 dioperasikan dengan kaki (pijakan).
Semua sampah di masukkan ke dalam kantong
8 plastik warna kuning dan dianggap infeksius.
Tersedianya wadah khusus anti bocor untuk benda
9 tajam di ruangan

10 Ketersediaan APD sesuai standar

11 Kelengkapan cuci tangan sesuai standart

Ruangan isolasi harus dibersihkan dan


didekontaminasi setiap hari meliputi seluruh
12 permukaan seperti meja,kaki tempat tidur dan lantai
dengan mengunakan desinfektan

Linen bekas pakai dimasukkan ke dalam kantong


plastik infeksius warna kuning,selanjutnya segera
13 dikirim ke unit pencucian dan tangani sebagai linen
terkontaminasi.
Urinal dan bedpan,dibersihkan sebelum digunakan
14 ke pasien lainnya.

PETUGAS, PASIEN DAN PENGGUNJUNG

15 Edukasi cuci tangan pada penunggu/pasien

16 Cuci tangan dengan air mengalir atau menggunakan


handrubs

17 Memakai APD (masker)

18 Selalu menutup pintu setiap keluar masuk ruangan

TOTAL

: Skoring nilai kepatuhan  > 80% : Patuh


Total YA Supervisi
 60-79% : Kurang Patuh
% = x 100 -----------------------------  < 59% : Tidak Patuh
Total YA dan TIDAK
: Skoring nilai kepatuhan  > 80% : Patuh
Total YA  60-79% : Kurang Patuh
% = x 100 -----------------------------  < 59% : Tidak Patuh
Total YA dan TIDAK
Ririn Waluyowati/IPCN
PENEMPATAN PASIEN INFEKSIUS
TRIWULAN I TAHUN 2020
NILAI KEPATUHAN JAN FEB MRT

Prosentase
PATUH ≥ 80% Grafik kepatuhan penempatan pasien in
80 80 80
2020
KURANG PATUH ≤ 79% 0 0 0
TIDAK PATUH ≤ 59% 90
0 0 0
80
70
60
50
40
30
20
10
0
JAN FEB

PENEMPATAN PASIEN INFEKSIUS


TRIWULAN II TAHUN 2020 Grafik penempatan pasien

prosentase
Triwulan II tahun 2020
NILAI KEPATUHAN APR MEI JUN
PATUH ≥ 80% 80 80 80 90
KURANG PATUH ≤ 79% 0 0 0 80
TIDAK PATUH ≤ 59% 0 0 0 70
60
50
40
30
20
10
0
APR MEI
han penempatan pasien infeksius Triwulan I Tahun

JAN FEB MRT

Grafik penempatan pasien infeksius


Triwulan II tahun 2020

APR MEI JUN


PENEMPATAN PASIEN INFEKSIUS
SEMESTER I TAHUN 2020
NILAI KEPATUHAN JAN FEB MRT APR MEI JUN JUL
PATUH ≥ 80% 80 80 80 80 0 80 80
KURANG PATUH ≤ 79% 0 0 0 0 70 0 0
TIDAK PATUH ≤ 59% 0 0 0 0 0 0 0

GRAFIK PENEMPATAN PASIEN INFEKSIUS


SEMESTER I TAHUN 2020
Prosentase

90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
JAN FEB MRT APR MEI JUN

NILAI KEPATUHAN JUL AGS SEP OKT NOV DES


PATUH ≥ 80% 90 0
KURANG PATUH ≤ 79% 0 78
TIDAK PATUH ≤ 59% 0 0

Grafik monitoring penempatan pasien infeksius triwulan II tahun


2020
10000%

8000%

6000%

4000%

2000%

0%
JUL AGS SEP OKT NOV DES
AGS SEP OKT NOV DES
0
78
0
MONITORING RUANG KOHORT
TRIWULAN I TAHUN 2020
NILAI KEPATUHAN JAN FEB MRT Grafik monitorin
Triwulan I Tahu
PATUH ≥ 80% 83 83 83
KURANG PATUH ≤ 60 - 79% 0 0 0 9000%
TIDAK PATUH ≤ 59% 0 0 0 8000%
7000%
6000%
5000%
4000%
3000%
2000%
1000%
0%
JAN

NILAI KEPATUHAN APR MEI JUN


PATUH ≥ 80% 0 83 83 Grafik Monitori
Triwulan II Tah
KURANG PATUH ≤ 60 - 79% 77 0 0
TIDAK PATUH ≤ 59% 0 0 0 9000%
8000%
7000%
6000%
5000%
4000%
3000%
2000%
1000%
0%
APR

Grafik Monitorin
NILAI KEPATUHAN JUL AGS SEP Triwulan III Tah
PATUH ≥ 80% 0 83 83 9000%
KURANG PATUH ≤ 60 - 79% 77 0 0 8000%
TIDAK PATUH ≤ 59% 0 0 0 7000%
6000%
5000%
4000%
3000%
2000%
8000%
7000%
6000%
5000%
4000%
3000%
2000%
1000%
0%
JUL
Grafik monitoring Ruang Kohort
Triwulan I Tahun 2020

JAN FEB MRT

Grafik Monitorig Ruang Kohort


Triwulan II Tahun 2020

APR MEI JUN

Grafik Monitoring ruang Kohort


Triwulan III Tahun 2020
JUL AGS SEP
MONITORING RUANG KOHORT
RS SIDO WARAS
Bulan : ……………………..Tahun 2020
NO INDIKATOR YA TIDAK NA
PERSIAPAN RUANG KOHORT

1 Pintu selalu tertutup diberikan tanda peringatan sebagai


Ruang Kohort
2 Tekanan udara ruang kohort negative ( - )
Pemeriksaan suhu dan kelembapan ruang kohort
dilakukan oleh perawat ruangan setiap pergantian shift
3 perawat, dengan mencatat di Form yang disediakan.

Pemeriksaan fungsi ruang kohort dilakukan oleh


petugas maintenance setiap bulan, untuk memastikan
4 bahwa tekanan positif dan tekanan negatif memang
berfungsi dengan baik.

Setiap orang yang masuk ruang isolasi harus


5 mengunakan APD seperti masker,bila perlu apron dan
sarung tangan.
Tersedianya tempat cuci tangan serta
6 perlengkapannya.

Tersedianya tempat sampah yang dapat dioperasikan


7 dengan kaki (pijakan).

Semua sampah di masukkan ke dalam kantong plastik


8 warna kuning

Tersedianya wadah khusus anti bocor untuk benda


9 tajam di ruangan

10 Fasilitas APD tersedia (masker,sarung tangan,apron)

Fasilitas cuci tangan tersedia (Sabun,tisue,tempat


11
sampah/handrubs )
Ruangan kohort harus dibersihkan dan
12 didekontaminasi setiap hari meliputi seluruh permukaan
seperti meja,kaki tempat tidur dan lantai dengan
mengunakan desinfektan
Linen bekas pakai dimasukkan ke dalam kantong
13 plastik infeksius warna kuning,selanjutnya segera
dikirim ke unit pencucian dan tangani sebagai linen
terkontaminasi.
Urinal dan bedpan,dibersihkan sebelum digunakan ke
14 pasien lainnya.

PETUGAS, PASIEN DAN PENGGUNJUNG


15 Edukasi cuci tangan pada penunggu/pasien

16 Cuci tangan dengan air mengalir atau menggunakan


handrubs setiap keluar masuk ruangan
17 Memakai APD (masker/sarung tangan/apron)

18 Selalu menutup pintu setiap keluar masuk ruangan


TOTAL

: Skoring nilai kepatuhan  > 80% : Patuh


Total YA Supervisi
 60-79% : Kurang Patuh
% = x 100 -----------------------------  < 59% : Tidak Patuh
Total YA dan TIDAK
Ririn Waluyowati/IPCN

Anda mungkin juga menyukai