Analisis SWOT
Analisis SWOT
Entrepreneursip:
Innovation &
Business Planning
Analisis SWOT
Pada pertemuan ke 13 ini, pembahasan tentang Analisis SWOT. Analisis SWOT adalah
suatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau didalam organisasi yang secara
sistematis dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk
mencapai tujuan, baik itu tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.
Atau definisi analisis SWOT yang lainnya yaitu sebuah bentuk analisa situasi dan juga
kondisi yang bersifat deskriptif “memberi suatu gambaran”. Analisa ini menempatkan situasi
dan juga kondisi sebagai faktor masukan, lalu kemudian dikelompokkan menurut
kontribusinya masing-masing.
Istilah analisis SWOT seringkali kita temukan dalam ruang lingkup ekonomi dan
bisnis. Metode analisis ini tujuannya adalah untuk menggambarkan situasi dan kondisi yang
sedang dihadapi dan bukan merupakan alat analisis yang dapat memberikan solusi
terhadap masalah yang tengah dihadapi.
Analisis SWOT berperan penting dalam bisnis karena tujuannya untuk membuat kerangka
situasi dan kondisi dalam suatu perusahaan dari sudut pandang SWOT (Strenght,
Weaknesses, Opportunities, Threats). Dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap
tentang pengertian analisis SWOT dan manfaatnya dalam bisnis.
Analisis SWOT menurut Rangkuti (dalam Hamali; 2016:107) adalah identifikasi berbagai
faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan
kepada hubungan antar berbagai faktor internal terhadap faktor ekternal seatu organisasi.
1. Philip Kotler
Menurut Philip Kotler, pengertian analisis SWOT adalah evaluasi terhadap semua kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman, yang terdapat pada individu atau organisasi.
Kelemahan dan kekuatan utama tersebut dibandingkan dengan peluang dan ancaman
ekstern sebagai landasan untuk menghasilkan berbagai alternatif strategi.
Menurut Yusanto dan Wijdajakusuma, pengertian analisis SWOT adalah instrumen internal
dan eksternal perusahaan yang bertumpu pada basis data tahunan dengan pola 3-1-5.
Penjelasan mengenai pola ini adalah data yang ada diupayakan mencakup data
perkembangan perusahaan pada tiga tahun sebelum analisis, apa yang diinginkan pada
tahun saat dilakukan analisis, dan kecenderungan perusahaan pada lima tahun pasca
analisis.
4. Freddy Rangkuti
Menurut Rangkuti, definisi analisis SWOT adalah usaha yang dilakukan berdasarkan logika
yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, dan pada saat yang sama dapat
meminimalisir kelemahan dan ancamana. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi
berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan.
5. Rais
Menurut Rais, pengertian analisis SWOT adalah metode analisis yang paling mendasar
yang berguna untuk mengetahui topik dan permasalahan dari empat sisi yang
berbeda. Hasil akhir dari analisis ini adalah arahan atau rekomendasi untuk
mempertahankan atau meningkatkan kekuatan dan peluang yang ada, serta mengurangi
kelemahan dan menghindari ancaman.
SWOT sangat bermanfaat bagi pemula bisnis strat-up, hasil SWOT ini dapat memberikan
rekomendasi untuk meningkatkan kekuatan dan mempertahankan peluang, serta pada saat
yang bersamaan mengurangi kelemahan dan menghindari potensi ancaman.. Analisis
Dengan demikian, dapat disimpulkan Analisis SWOT secara umum bermanfaat bagi pemula
bisnis strat-up maupun usaha lainnya sebagai berikut:
1. Faktor Internal
Faktor eksternal adalah semua faktor yang berasal dari luar perusahaan
(ancamandan peluang) dan berpengaruh terhadap performa perusahaan tersebut. Adapun
beberapa hal yang merupakan bagian faktor eksternal adalah;
Tren bisnis
Budaya masyarakat
Sosial politik dan ideologi
Kondisi perekonomian suatu negara
Peraturan dan kebijakan pemerintah
Perkembangan teknologi
Dan lain-lain
Tabel 13.1. Contoh Tabel Eksternal Strategi Faktor Analysis Summary (EFAS)
Faktor-Faktor
Strategis Bobot Rating Skor
Eksternal
Opportunities
(o) Bobot O1 Rating O1 (Bobot x Rating)
O1 Bobot O2 Rating O2 (Bobot X Rating)
O2
Subtotal O A b
Treats (T)
TI Bobot T1 Rating T1 (Bobot X Rating)
T2 Bobot T2 Rating T2 (Bobot X Rating)
Subtotal T C d
TOTAL (a+c)= 1 (b+d)
Sumber : https://arulmtv.woerpress.com/
Berdasarkan perhitungan pada tabel EFAS dan IFAS dapat dipeoleh nilai skor
masing-masing faktor Strenght, Weaknesses, opportunities, dan Treaths. Nilai skor faktor-
faktor tersebu dapat menjadi input bagi diagram Analisis SWOT untuk menentukan strategi
yang paling sesuai bagi organisasi.
Faktor-Faktor
Bobot Nilai Bobot x Nilai
Strategis
Kekuatan:
(Jumlah perkalian bobot
(Professional (Professional
(faktor-faktor yang dengan nilai pada setiap
Judgement) Judgement)
menjadi kekuatan) faktor dari kekuatan)
(Jumlah
(Jumlah nilai (Jumlah bobot X nilai
Jumlah bobot
kekuatan) kekuatan)
kekuatan)
Kelemahan:
(Jumlah perkalian bobot
(Professional (Professional
(faktor-faktor yang dengan nilai pada setiap
Judgement) Judgement)
menjadi kelemahan) faktor dari kelemahan)
(Jumlah
(Jumlah nilai (Jumlah bobot X nilai
Jumlah bobot
kelemahan) kelemahan)
kelemahan)
a. Pembobotan (scoring)
Pembobotan pada lingkungan internal tingkat kepentingannya
didasarkan pada besarnya pengaruh faktor strategis terhadap posisi
strategisnya, sedangkan pada lingkungan eksternal didasarkan pada
Faktor-Faktor
No Bobot Nilai Bobot x Nilai
Strategis
Peluang: (Jumlah perkalian bobot
dengan nilai pada
(Professional (Professional
1. (faktor-faktor yang setiap faktor dari
Judgement) Judgement)
menjadi peluang) peluang)
(Jumlah (Jumlah
(Jumlah bobot X nilai
Jumlah bobot nilai
kekuatan)
kekuatan) kekuatan)
Ancaman: (Jumlah perkalian bobot
dengan nilai pada
(Professional (Professional
2. (faktor-faktor yang setiap faktor dari
Judgement) Judgement)
menjadi ancaman) ancaman)
(Jumlah (Jumlah
(Jumlah bobot X nilai
Jumlah bobot nilai
kelemahan)
kelemahan) kelemahan)
Matrik space adalah suatu dasar untuk mengetahui posisi sesuatu yang dinilai yang
didapat dari nilai rating yang dimiliki oleh faktor-faktor strategi nya. Matrix Space
digunakan untuk melihat garis vektor positif dan negatif untuk internal dan eksternal.
Garis vektor internal sebagai garis horisontal dan garis vektor eksternal sebagai garis
vertikal dalam diagram posisi perkembangan obyek yang dinilai. Model yang
digunakan sebagai Matrix Space dapat dilihat pada tabel berikut.
Kelemahan
Ancaman
(faktor-faktor yang (rating dari tabel
(faktor-faktor yang (rating dari tabel EFAS
menjadi IFAS dengan nilai
menjadi ancaman) dengan nilai negatif)
kelemahan) negatif)
Jumlah rating
Jumlah Jumlah Jumlah rating negatif
negatif
EFAS
Strategi SO Strategi WO
(Strategi yang menggunakan (Strategi yang meminimalkan
Peluang (O)
kekuatan dan memanfaatkan kelemahan dan memanfaatkan
peluang) peluang)
Strategi ST Strategi WT
(Strategi yang menggunakan (Strategi yang meminimalkan
Ancaman (T)
kekuatan dan mengatasi kelemahan dan menghindari
ancaman) ancaman)
Matriks SWOT adalah sebuah alat pencocokan yang penting yang membantu para
manajer mengembangkan empat jenis strategi, strategi SO (strength-opportunities), strategi
WO (weekness-opportunities), strategi ST (strength-threath), strategi WT (weekness-
threath) (David,2011:327). Empat jenis staretgi dari matriks SWOT ini adalah (David, 2011):
a. Strategi SO menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan
peluang eksternal.
b. Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan
memanfaatkan peluang eksternal.
c. Strategi ST menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau
mengurangi dampak dari ancaman eksternal.
d. Strategi WT strategi defensif langsung untuk mengurangi kelemahan internal dan
ancaman eksternal.
Faktor Eksternal
Porter’s 5 Forces model adalah suatu model yang diciptakan oleh Michael Porter,
seorang ahli dan professor di Harvard Univeristy pada tahun 1979 yang tertujuan untuk
menggambarkan kerangka sebagai analisis pengembangan suatu bisinis. Porter’s 5 Forces
model ini bisa digunakan untuk bisnis yang besar maupun kecil dan bisnis yang sudah
berjalan maupun baru akan dimulai.
2. Weaknesses
Tabel 13.7. Kelemahan usaha Haluankopi
Weakness 1 – W1 Produk masih kurang peminat
Weakness 2 – W2 Bahan baku terbatas
Weakness 3 – W3 Bahan baku musiman
3. Opportunities
Tabel 13.8. Peluang usaha Haluan kopi
Opportunity 1 – O1 Masih sedikit pesaing
Kesadaran masyarakan akan
Opportunity 2 – O2
produk premium meningkat
Budaya minum kopi gencar di
Opportunity 3 – O3
gerakan oleh pemerintah daerah
Jumlah usaha cafe semakin
Opportuntity 4 – O4
bertambah
4. Threaths
Tabel 13.9.Terhadap Usaha Haluankopi
Bahan baku di monopoli pihak
Threat 1 – T1
tertentu
Muncul pesaing dengan harga
Threat 2 – T2
lebih murah
Berdasarkan analisa tersebut diatas maka faktor-faktor internal strategis udaha Haluankopi
dapat dievaluasi dengan perhitungan mengunakan bobot sebagai berikut :
Tabel 13.10. Internal factor Anslysis Summary ( IFAS )
Weighted
Internal strategic factor weight rating
score
Berdasarkan perhitungan pada kedua tabel di atas, diketahui bahwa total nilai
evaluasi faktor internal usaha Haluankopi lebih besar jika dibandingkan dengan total nilai
evaluasi faktor ekternalnya. Hal ini berarti dengan kemampuan yang dimiliki oleh Haluankopi
akan dapat memanfaatkan peluang dan kesempatan dengan sangat baik.
Analisis SWOT yang dilakukan terhadap usaha Haluankopi menunjukan total score
S= 1,85 ; total score W= 1,65; total score O= 2,65; dan total score T = 1,10. Berdasarkan
perhitungan tersebut, diketahui total nilai faktor Strength (S) lebih tinggi dari total nilai faktor
Berdasarkan hasil analisa SWOT yang telah dilakukan sebelum nya sasaran dan
strategi usaha Haluankopi untuk mencapai tujuannya dapat diformulasikan dengan matriks
TOWS sebagai berikut:
EFAS
Opportunities Strategi S – O Strategi W – O
1. Masih sedikit pesaing Meluncurkan produk Memberikan sample
2. Kesadaran masyarakan sesegera mungkin produk pada cafe-cafe
akan produk premium Meperkenalkan diri sasaran
meningkat sebagai produk kopi Mengumpulkan banyak
3. Budaya minum kopi dengan kualitas premium bahan baku saat
digerakan oleh Membuat iklan yang musim panen raya
Diharapkan dengan adanya strategi bisnis ini akan menjadi acuan dan pemecahan
setiap masalah, maupun ancaman yang nanti dihadapi oleh bisnis Haluan kopi, serta
membantu Haluankopi dalam menangkap setiap peluang nantinya.
Daftar Pustaka
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Tehnik Membe Kasus Bisnis 2006, Gramedia Pustaka
Utama.
Hisrich, Robert D., Peters, Michael P., & Shephard, Dean A. Entrepreneurship. 2014keni
Keni Kaniawati, Mohd.Haizam Mohd Saudi, The development Strategy micro, Small and
medium entreprises in Bandung, Journal Of Adv Research in Dynamical & Control
System 2019 , Vol.11 Issue 03.
Nella Nuri, Keni Kaniawati, “Perencanaan Bisnis” 2020, Skrpsi.
Suryana, Kewirausahaan, 2015, Penerbit Salemba Empat.
Rhenald Kasali dkk, Modul Kewirausahaan 2010, Yayasan Rumah Perubahan
Suryana, Kewirausahaan, 2015, Penerbit Salemba Empat.