Judul Percobaan
I. Tujuan Percobaan
Dapat mengetahui peran bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus dalam
Fermentasi merupakan suatu cara untuk mengubah substrat menjadi produk tertentu dengan
bantuan mikroba. Cara ini merupakan bentuk tertua dari bioteknologi minuman beralkohol dan
makanan fermentasi. Tujuan fermentasi adalah untuk menghasilkan produk yang memiliki kandungan
Yogurt adalah salah satu minuman hasil fermentasi yang berbahan dasar susu segar atau susu skim
dan menggunakan bakteri asam laktar sebagai starter. Bakteri yang digunakan dalam pembuatan yogurt
adalah Lactobacillus bulgaricus yang berperan dalam proses pembentukan aroma, dan Streptococcus
thermophilus yang berperan dalam proses pembentukan cita rasa. Ketika dikonsumsi dan bertumbuh
dalam usus, kedua bakteri ini mampu menciptakan keadaan asam yang dapat menghambat bakteri lain.
Bakteri penyebab penyakit yang pada umumnya tidak tahan dalam lingkungan asam tidak akan mampu
bertahan di lingkungan bakteri yogurt, sementara bakteri lain yang memang seharusnya melimpah
suhu yang tepat yaitu sekitar 40-44°C. Jika suhu terlalu rendah, bakteri akan berkembang biak lambat
atau bahkan tidak sama sekali. Sedangkan apabila suhunya terlalu panas bakteri bisa rusak dan mati.
Selain suhu, kehadiran mikroba lain yang juga dapat hidup di suhu lebih tinggi atau rendah dapat
menghambat pertumbuhan bakteri yogurt karena cepatnya pertumbuhan mikroba yang berpotensi
Alat: Bahan:
Pengaduk
Kain
Termometer
1. Sebelum memulai proses memasak, pastikan plain yogurt sudah dibiarkan dalam
2. Siram wadah yang akan digunakan dengan air mendidih lalu keringkan untuk
3. Masukkan susu ke dalam panci dan panaskan dengan api kecil sambil diaduk
4. Setelah mencapai 90°C, diamkan susu untuk beberapa saat hingga suhunya
mencapai 37-45°C
6. Tuang ¼ dari susu yang sudah hangat ke dalam wadah dan aduk perlahan sampai
rata
9. Setelah kurang lebih 7-8 jam, periksa tekstur yogurt. Apabila sudah kental,
pindahkan ke dalam kulkas bagian dalam yang paling dingin (bukan freezer)
10. Diamkan selama 24-72 jam, dan yogurt siap untuk dikonsumsi
VI. Analisa
Yogurt yang dihasilkan memiliki warna, aroma, rasa, dan tekstur yang mirip dengan
yogurt yang digunakan sebagai starter di awal, walaupun jumlah yogurt starter
dibandingkan susu segar yang digunakan cukup sedikit yaitu hanya sekitar 20%. Hal ini
disebabkan oleh adanya bakteri fermentan dalam yogurt starter, yaitu Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Kedua bakteri ini berperan dalam mengubah
laktosa di dalam susu menjadi asam laktat. Sel-sel bakteri menggunakan laktosa untuk
mendapatkan karbon dan energi dengan memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
Keseluruhan proses fermentasi pada akhirnya akan mengubah glukosa menjadi produk
akhir asam laktat. Asam laktat yang dihasilkan akan membero rasa asam pada yogurt.
Sedangkan tekstur kentalnya disebabkan oleh koagulasi protein susu pada suasana asam,
Terdapat 5 tahap umum pada proses pembuatan yogurt ini, yaitu pemanasan,
1. Pemanasan
Pemanasan susu dilakukan untuk membunuh semua mikroba yang ada dalam susu
kandungan air pada susu untuk membantu pengentalan yogurt. Penting untuk
menggunakan api kecil dan termometer dalam tahap ini, karena saat susu
2. Pendinginan
Bakteri starter tidak akan mampu bertahan dalam suhu yang sangat tinggi,
sehingga susu yang sudah dipanaskan harus didiamkan sebentar sampai suhu
3. Inokulasi
Setelah susu mencapai suhu optimal, yogurt starter dan susu harus segera
dicampur dan diaduk rata sebelum suhunya turun. Keduanya harus tercampur
4. Inkubasi
Inkubasi/pemeraman dapat dilakukan pada suhu 39-50°C. Suhu yang lebih tinggi
akan menghasilkan yogurt yang lebih asam, sedangkan suhu yang rendah akan
menghasilkan yogurt yang kurang asam dan cenderung lebih kental. Pada tahap
5. Refrigerasi
Yogurt yang sudah melewati tahap inkubasi selama 7-12 jam harus segera
VII. Kesimpulan :
starter akan aktif membentuk asam laktat dalam susu segar yang sudah di sterilisasi
pada suhu 39-50°C, yang menimbulkan koagulasi dan rasa asam, dan mengubah susu
menjadi yogurt.