Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN PENYUSUNAN

URAIAN JABATAN
SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
PERATURAN DIREKTUR NO.

RUMAH SAKIT WIDODO NGAWI


JL. YOS SUDARSO NO.8 NGAWI
( 0351 ) 746777, Email : rswidodo557@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jabatan merupakan unit dasar dari struktur organisasi yang membangun organisasi.
Semua jabatan harus dikombinasikan untuk mencapai tujuan, sehingga jabatan harus
berhubungan dengan individu dan organisasi.
Uraian pekerjaan (job description) adalah suatu catatan yang sistematis tentang tugas,
wewenang dan tanggung jawab suatu jabatan tertentu, yang didefinisikan berdasarkan
fakta-fakta yang ada. Uraian pekerjaan harus dapat menjelaskan dan berfokus pada
pekerjaan itu sendiri dan bukan kepada personal yang memangku jabatan tersebut.
Penyusunan uraian pekerjaan ini sangat penting, terutama untuk menghindarkan
terjadinya perbedaan pengertian sehingga dapat menghindari pekerjaan rangkap, serta
untuk mengetahui batas-batas tanggung jawab dan wewenang masing-masing jabatan.
Tujuan adanya uraian pekerjaan bagi organisasi adalah :
1. Bagi atasan, untuk dapat memaksimalkan peran dan tanggung jawab bawahan dalam
melaksanakan pekerjaannya.
2. Pimpinan Organisasi, sebagai pemimpin untuk dapat memimpin dan memberikan
motivasi agar setiap personil sebagai pemegang jabatan menghasilkan kinerja optimal.
3. Pemegang jabatan, sebagai panduan dan pedoman kerja serta mengetahui apa yang
harus dilakukan dan diharapkan dari organisasi. Dengan adanya panduan dan pedoman
kerja, segala pikiran, usaha, dan energi dapat difokuskan dalam pekerjaan.
4. Perekrutan, dalam proses rekruitmen personil bagian perekrut dapat mengetahui
kandidat yang tepat dan paling cocok sesuai kebutuhan jabatan.
5. Trainer, untuk mengetahui kebutuhan pelatihan bagi pemegang jabatan. Dengan
kebutuhan yang spesifik secara langsung berdampak terhadap peningkatan kinerja
pemegang jabatan.
6. Assessor, dalam kaitan pengukuran kinerja, assessor dapat melakukan analisis
terhadap pemegang jabatan dengan menggunakan tool seperti competency assessment
dan in-depth interview .
7. Perencana Karir (Succession Planner), untuk menempatkan individu sesuai dengan
peran, tanggungjawab dan kebutuhan organisasi.
8. Perencanaan dan Pengembangan Organisasi (Organization Development dan Planner),
untuk membuat perencanaan pengembangan organisasi yang membutuhkan
pemahaman tentang jabatan dan jenis peran/tanggungjawab yang diperlukan.
9. Job Evaluator, untuk membobot jabatan dan membandingkan jabatan lain di dalam
organisasi.
B. Pengertian

Panduan Penyusunan Uraian Jabatan 2018 | 1


1. Jabatan
2. Uraian Jabatan

BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Penyusunan Uraian Jabatan di RS Widodo Ngawi :


A. Susunan Uraian Jabatan
B. Prosedur Penerbitan Uraian Jabatan

BAB III
KEBIJAKAN

Panduan ini dibuat mendasar pada kebiijakan direktur


1. Surat Keputusan Direktur Nomor : 259/RS.WDD/VII/2015 Tentang Kebijakan
Kualifikasi Pendidikan Staf RS Widodo Ngawi
2. Surat Keputusan Direktur Nomor : 262/RS.WDD/VII/2015 Tentang Penetapan Staf yang
mempunyai kewenangan Asuhan Pasien secara mandiri
3. Surat Keputusan Direktur Nomor : 838/RS.WDD/III/2016 Tentang Standarisasi
Penyusunan Map File Pegawai.
4. Surat Keputusan Direktur Nomor : …./YRS.WDD/VII/2016 Tentang Struktur Organisasi
RS Widodo Ngawi

BAB IV
TATA LAKSANA

A. Susunan Uraian Jabatan


1. Identitas Jabatan adalah Hal-hal yang perlu disebutkan terkait identitas jabatan
( Nama Jabatan, Nama Unit Kerja, Kedudukan dalam organisasi siapa atasan langsung
dan bawahan langsungnya.
- Nama Jabatan :
- Nama Pemegang Jabatan :
- Nama Bidang / Bagian :
- Nama Unit Kerja :
- Kedudukan dalam organisasi : 1. Atasan Langsung, 2. Bawahan Langsung
- Kode Jabatan :
- Grade Jabatan :

Panduan Penyusunan Uraian Jabatan 2018 | 2


2. Fungsi Jabatan adalah tulisan yang menggambarkan peranan jabatan itu ada dalam
memastikan terselenggaranya fungsi atau peranan jabatan dan atasan langsungnya.
- Format penulisan mohon maksimal 2 kalimat
- Contoh pola kalimat bisa seperti berikut :
Untuk Jabatan Struktural bisa dimulai dengan kata – kata : Memimpin,
mengkoordinir, mengelola, kegiatan ….. ( tuliskan ruang lingkup tugas
jabatan ), kata penghubung agar/sehingga/supaya …. ( tuliskan tujuan atau
keluaran akhir jabatan )
3. Tanggung Jawab Jabatan adalah hal-hal yang menjelaskan kewajiban sebagai
akibat pendelegasian tugas dari atas atau merupakan suatu perwujudan dari fungsi
jabatan.
- Bahasa penulisan dengan format : Ter …………….. nya
4. Tugas – Tugas Pokok menjelaskan tugas pokok pemegang pekerjaan agar bisa
memenuhi setiap tanggung jawab yang diberikan kepadanya merupakan penjabaran
dari tanggung jawab jabatan.
- Bahasa penulisan diawali kata kerja dengan format : Me ……………….
5. Dimensi Kerja menjelaskan kuantitas yang menjadi tanggung jawabnya Misalnya
SDM dan fasilitas yang menjadi tanggung jawabnya.
6. Peranan/Wewenang adalah menjelaskan kewenangan yang dilimpahkan kepada
pemegang pekerjaan/jabatan untuk dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya,
wewenang ini merupakan batasan seberapa jauh pemegang jabatan boleh bertindak
dan menentukan atau memutuskan sesuatu terkait bidang pekerjaannya.
7. Tolok Ukur Keberhasilan adalah menjelaskan apa yang menjad standar pemegangan
pekerjaan/jabatan untuk dinilai berhasil dalam bekerja. Tolok ukur keberhasilan
terdiri dari :
- Faktor Keberhasilan, yaitu apa saya yang dinilai
- Standar/Bobot Keberhasilan, yaitu apa atau berapa ukurannya.
8. Hubungan Kerja adalah menjelaskan dengan siapa saja pemegang pekerjaan
berhubungan untuk kelancaran tugas-tugasnya, hubungan kerja ini ada 2 ( dua ),
yaitu :
- Hubungan Internal : Hubungan dengan pihak-pihak dalam lingkungan rumah sakit
- Hubungan Eksternal : Hubungan dengan pihak-pihak diluar lingkungan rumah
sakit
9. Perangkat Alat Kerja adalah menjelaskan tentang jenis alat, mesin atau jenis bahan
apa saja yang biasa digunakan oleh pemegang jabatan dalam melaksanakan tugasnya.

Panduan Penyusunan Uraian Jabatan 2018 | 3


10. Kondisi Lingkungan Kerja Menjelaskan kondisi lingkungan tempat bekerja anda
yang meliputi kebutuhan Suhu, Penerangan, Ventilasi, serta Luas Ruang untuk
kelancaran dan kenyamanan dalam melaksanakan kegiatan jabatannya.
- Kegiatan anda sebagai pemegang jabatan
Duduk …%
Berdasarkan pertimbangan pejabat disesuaikan dengan tugas
Berdiri …%
yang dilaksanakan
Berjalan …%
Total 100 % Jumlah total dari semua kegiatan diatas harus 100 %
- Tempat melaksanakan tugas-tugas kerja.
Didalam Gedung …% Berdasarkan pertimbangan lama waktu yang dihabiskan
Diluar Gedung …% pejabat disesuaikan dengan tugas yang dilaksanakan
Total 100 % Jumlah total dari semua kegiatan diatas harus 100 %

11. Resiko Pekerjaan adalah menjelaskan akibat yang timbul dari jabatan/pekerjaan
yang menjadi tanggung jawab pemegang jabatan.
- Akibat kecelakaan kerja adalah menjelaskan hal-hal yang akan timbul berkaitan
dengan pelaksanaan tugas apabila terjadi kecelakaan dalam kerja, tuliskan kalau
ada.
- Gangguan Kesehatan adalah menjelaskan gangguan kesehatan/penyakit yang
timbul akibat dengan pelaksanaan tugas dan pekerjaannya.
- Alat keselamatan kerja menyebutkan jenis alat pengamanan untuk melindungi diri
saat bekerja.
12. Kualifikasi/Syarat Minimal Jabatan menjelaskan persyaratan minimal jabatan dan
kompetensi yang harus dipenuhi oleh pemegang jabatan ini untuk mampu
melaksanakan tugas-tugasnya
- Pendidikan Minimal adalah menjelaskan kira-kira tingkat pendidikan formal
terendah apa yang harus pernah ditempuh dengan berhasil (Lulus dan Berijazah)
agar Pemegang jabatan ini dapat memiliki pengetahuan dan keahlian terkait
dengan bidang pekerjaannya.
- Syarat Pelatihan Spesialisasi / Khusus
- Pengalaman Kerja
- Persyaratan Fisik
- Persyaratan Umum minimal dan Maksimal
B. Prosedur Penerbitan Uraian Jabatan
Alur Prosedur penerbitan uraian jabatan adalah
1. Setiap Atasan ( Pejabat Struktural satu level dibawah Pimpinan Instalasi/Kepala
Bagian/Kepala Bidang ) harus menyusun uraian jabatannya dan bawahannya sesuai
dengan kaidah penyusunan uraian jabatan. ( Form Terlampir )
2. Selanjutnya uraian jabatan beserta soft copynya yang telah disusun oleh Atasan
(Pejabat Struktural satu level dibawah Pimpinan Instalasi/Kepala Bagian/Kepala

Panduan Penyusunan Uraian Jabatan 2018 | 4


Bidang) diserahkan ke atasan langsungnya (Pimpinan Instalasi/Kepala Bagian/Kepala
Bidang) untuk dikoreksi.
3. Pimpinan Instalasi/Kepala Bagian/Kepala Bidang setelah mengoreksi uraian jabatan
beserta soft copynya tersebut, Selanjutnya diserahkan ke Kepala Bagian Administrasi
dan SDM untuk diterbitkan rangkap 2 ( dua ).
4. Kepala Bagian Administrasi dan SDM memastikan penulisan uraian jabatan sudah
sesuai dengan Panduan Penyusunan Uraian Jabatan selanjutnya diserahkan Kepala
Sub Bagian Kepegawaian untuk menerbitkan rangkap 2 dan ditanda tangani oleh
Direktur.
5. Kepala Bagian Administrasi dan SDM menyerahkan kepada yang bersangkutan
6. Kepala Sub Bagian Kepegawaian mengarsip pada file kepegawaian yang
bersangkutan.

Bagan Alur Penerbitan Uraian Jabatan

BAB IV
DOKUMENTASI

Dokumentasi yang dihasilkan dari panduan ini adalah :


1. Formulir Penyusunan Uraian Jabatan
2. Format Uraian Jabatan RS Widodo Ngawi

Panduan Penyusunan Uraian Jabatan 2018 | 5


Panduan Penyusunan Uraian Jabatan 2018 | 6

Anda mungkin juga menyukai