A. Apakah pelajaran penting dan gagasan penting yang diperoleh dari Pembicara?
Salah satu arahan Presiden RI yang berhubungan dengan pembangunan SDM adalah
mengenai talenta Global.
Matriks talenta 9 kotak adalah yang menjadi dasar bagi BSDM untuk memberikan
treatmen bagi ASN PUPR dalam mengembangkan karir. Kotak 7, 8, dan 9 adalah fokus
utama yang akan digunakan menjadi standard kompetensi kerja saat ini.
dalam menentukan talenta 9 kotak, kinerja diperoleh dengan menggunakan Forced
Distributin Performance Appraisal. Sedangkan potensial diukur dengan beberapa aspek
pengukuran seperti Hard Competency, Soft Competency, Pengalaman, dan Atribut
Kepribadian. Untuk bagian potensial ini akan digunakan metode Assessment Center
dan Psychological Assessment.
Untuk setiap kategori di 9 kotak talenta memiliki rekomendasi talenta serta
rekomendasi masing-masing. Hal dilakukan karena PUPR percaya bahwa setiap orang
yang direkrut apapun kategorinya memiliki talenta masing-masing, hanya
treatmentnya saja yang berbeda sampai mencapai kompetensi yang ditentukan.
Dalam kompetensi ASN PUPR, yang akan dinilai adalah Manajerial, Sosial Kultural, dan
Teknis.
Tahun 2017 PUPR sudah menerima Kategori Inovasi untuk Penilaian Kompetensi
Teknis. Sedangkan pada tahun 2018 menerima Kategori Inovasi Pelaksanaan
Manajemen ASN dan Kategori Inovasi Manajeman Talenta. Ini menunjukkan bahwa
pengelolaan SDM sudah sangat baik dan semua ASN PUPR diberi kesempatan
meningkatakan level karier tidak hanya sampai level Es. I (Satu), tapi juga sampai level
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
E-Learning Pekan Pengembangan SDM Selasa, 09 Februari 2021
Menteri karena yang harus menjadi menteri di PUPR adalah dari level karir dan bukan
politik lagi.
B. Apakah isu penting yang telah terjadi pada hari ini dan trend ke depan sehubungan
dengan materi yang disampaikan?
Semua bisa diupayakan dalam meningkatkan kinerja. Jangan hitung-hitungan dalam
menerima pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan. Ini merupakan cara meningkatkan
etos kerja dalam mengembangkan kinerja.
Karna tugas belajar adalah reward, maka yang dipilih adalah mereka yang dapat
menunjukkan kompetensinya.
Harus bisa membedakan mana yang urgent dan mana yang bukan. Jangan pernah
menyepelekan assessment dan perhatikan etika di kantor karena berpengaruh
terhadap karier kedepannya.
Kalau mendapatkan kesempatan assessment maka jangan ditunda karena kalau
ditunda saat ada pemetaan data untuk kenaikan jabatan malah kehilangan
kesempatan.
Nantinya yang akan menjadi pimpinan atau senior di tempat kerja CPNS adalah
Generasi X dan Baby Boomer. CPNS harus belajar untuk menyesuaiakan dengan pola
pikir generasi di atasnya. Generasi tersebut biasanya lebih mempertimbangkan etitude
dibandingkan kinerja.
Dengan mendapatkan kategori IV karena sudah memenuhi sebagian besar dari prinsip
merit dalam manajemen ASN, maka Kementerian PUPR dapat melakukan pengisian
jabatan melalui mekanisme internal tanpa perlu melakukan seleksi terbuka sesuai
dengan amanat Pasal 111 Undang-Undang No. 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Untuk rekomendasi dari setiap kategori talent peserta selajutnya apakah akan
ditindaklanjuti oleh BPSDM atau Unit Organisasi masing-masing?
Apakah jika kategori PUPR turun dari IV mempengaruhi terhadap penentuan sistem
merit dalam karir di PUPR?
Setelah hasil assessment keluar dan ternyata dalam level matriks talenta yang
bersangkutan sudah memenuhi apakah otomatis naik jabatan atau perlu ada ujian
lagi?
Apa saja syarat untuk dapat mengikuti coaching clinic? Apakah CPNS sudah boleh
mengikutinya?
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
E-Learning Pekan Pengembangan SDM Selasa, 09 Februari 2021
A. Apakah pelajaran penting dan gagasan penting yang diperoleh dari Pembicara?
Pola karier PNS merupakan pola dasar mengenai urutan penempatan dan atau
perpindahan PNS dalam dan antar posisi di setiap jenis jabatan secara
berkesinambungan.
Langkah dalam merencanakan dan mengembangkan karier:
Hasil penilaian kompetensi yang didapat melalui assessment center dan penilaian
kompetensi teknis.
Kinerja (Penilaian SKP dan Perilaku).
Kualifikasi ( Latar belakang, Pengalaman kerja, dan Pendidikan).
Jenjang karier.
Manajemen talenta adalah suatu program percepatan (fastrack) yang bertujuan untuk
menyiapkan calon pimpinan dimsa mendatang yang ditujukan kepada pegawai
berpotensi tinggi.
Yang akan memberikan konseling karir pada peserta adalah Konselor Kareir. Konselor
Karier adalah pejabat kompeten dalam suatu bidang keahlian tertentu.
Mentoring adalah bimbingan yang diberikan oleh atasan langsung yan dilakukan day to
day sekaligus untuk pemantau pengembangan karier.
Langkah penyusunan rencana karier:
1. Eksplorasi Karir (Standar kompetensi, jalur karier, persyaratan)
2. Penyusunan Rencana Karier/penentuan sasaran jabatan(Persyaratan vs Profil
Pegawai
3. Integrasi Rencana Karir
4. Penyusunan Rencana Pengembangan (jangka pendek, menengah)
5. Pelaksanaan Program Pengembangan Karier
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
E-Learning Pekan Pengembangan SDM Selasa, 09 Februari 2021
B. Apakah isu penting yang telah terjadi pada hari ini dan trend ke depan sehubungan
dengan materi yang disampaikan?
Pengembangan karier dapat berupa Pendidikan dan Pelatihan, On the Job Training,
Job Shadowing, Penugasan khusus, dan Rotasi jabatan.
Yang berhak mengikuti manajemen talenta adalah ASN yang memiliki kategori level 9,
yakni Pimpinan tinggi masa depan.
Pola karier CPNS dapat dilakukan dengan mengikuti Latsar, Bela Negara, dan OJT,
Assessment, CMC, dan sebagainya.
Untuk counseling yang bersifat psikologis maka harus dilakukan psikolog atau psikiater.
A. Apakah pelajaran penting dan gagasan penting yang diperoleh dari Pembicara?
Sistem manajemen kinerja adalah suatu pendekatan sistematik untuk memperbaiki
kinerja melalui proses berkelanjutan dalam penetapan sasaran-sasaran kinerja strategis;
mengukur kinerja; mengumpulkan; menganalisis; menelaah; dan melaporkan data
kinerja; serta menggunakan data tersebut untuk memacu perbaikan kinerja.
Permasalahan Manajemen Kinerja yang terjadi di kondisi nyata:
Penilaian Prestasi Kerja belum dapat memotret kinerja PNS sesungguhnya;
Penilaian kinerja terkesan formalitas karena pegawai harus memiliki nilai BAIK
supaya bisa naik pangkat setiap 4 tahun sekali;
Halo effect dari atasan pada penilaian kinerja pegawai;
Kinerja individu belum terkoneksi langsung dengan kinerja organisasi;
Penilaian kinerja dilakukan hanya setahun sekali, sehingga tidak dapat diketahui
progress kinerja pegawai.
Rekapitulasi data Penilaian Prestasi Kerja PNS pada SAPK (eLapkin) dariBKN,
Kementerian PUPR menduduki posisi ke-4dari 32 Instansi Pusat,dengan jumlah
penyampaian berjumlah 97% atau 21.600 dari 22.294 pegawai.
Terdapat 3 aplikasi yang dipakai dalam maajemen kinerja di PUPR, yaitu:
B. Apakah isu penting yang telah terjadi pada hari ini dan trend ke depan sehubungan
dengan materi yang disampaikan?
Penilaian kinerja PNS yaitu 60% Sasaran Kerja Pagawai (SKP) dan 40% Perilaku
(Orientasi Pelayanan, Komitmen, Kerjasama, Inisiatif, dan Kepemimpinan).
Diluar SKP dan Perilaku, PNS juga akan mendapatkan penilaian tambahan jika memilki
Tugas Tambahan dna Kreativitas.
Tantangan Manajemen Kinerja yang terjadi di kondisi nyata:
Perubahan mindset dari bekerja menjadi berkinerja, serta penilaian kinerja secara
obyektif;
Perlunya tools manajemen kinerja yang efektif dan implementable;
Belum disahkannya Petunjuk Teknis Pelaksanaan PP 30 Tahun 2019 tentang
Penilaian Kinerja PNS.
ASN PUPR diwajibkan untuk mengisi aplikasi E-Kinerja, E-LKP, dan Multirating 3600
karena penilaian di akhir yang mempengaruhi kinerja dan tukin.
PNS dapat mengajukan keberatan atas hasil penilaian, disertai dengan alasan-
alasannya ditujukan kepada Atasan Pejabat Penilai paling lama 14 (empat belas) hari
sejak hasil penilaian prestasi kerja diterima.
Dalam penilaian diwajibkan harus minimal bernilai “Baik”, karena untuk persyaratan
rotasi jabatan baik struktural maupun fungsional mempersyaratkan minimal “Baik”.
Jika setelah pengisian SKP ternyata di pertengahan tahun mengalami mutasi ataupun
rotasi apakah SKP akan dibuat ulang? Apakah ada pengaruh terhadap penilaian di akhir
tahun?
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
E-Learning Pekan Pengembangan SDM Selasa, 09 Februari 2021
A. Apakah pelajaran penting dan gagasan penting yang diperoleh dari Pembicara?
Tugas Koordinator Bidang Tugas Teknik dan Materi Permukiman secara prinsipnya
adalah mengcreate kurikulum modul untuk pelatihan sekaligus menjadwalkannya untuk
keperluan pelatihan rekan-rekan di Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Tujuan penilaian kompetensi:
Pemetaan Kompetensi pegawai
Seleksi
Promosi
Ritasi/Mutasi
Pengembangan Bakat/Karir
Pengembangan Kompetensi
Setiap tahun PUPR biasanya mengajukan rekrutmen CPNS dengan formasi sebanyak
1000 orang dengan perbandingan 80% Teknik dan 20% Non Teknik.
Model Kompetensi Kementerian PUPR:
1. Kompetensi Sosial Kultural (Perekat Bangsa)
2. Kompetensi Manajerial (Berasal dari peran dan fungsi dalam organisasi)
3. Kompetensi Teknis (Berasal dari kebutuhan Fungsi Job Family & Ekspektasi peran)
Metode penilaian kompetensi adalah dengan menggunakan Assessment Center, Tes
Teknis, Psikometri, dan Proposal Writing and Presentation. Adapun instrument yang
dipakai adalah Kamus kompetensi teknis, Standar kompetensi, Standar kulaifikasi,
Indikator perilaku, Instrumensoal, dan Aplikasi uji kompetensi teknis.
Efektivitas dengan dibuatnya Assessmnet online:
Peserta tidak perlu hadir langsung di lokasi, sehingga lebih hemat biaya perjalanan
dinas dan konsumsi.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
E-Learning Pekan Pengembangan SDM Selasa, 09 Februari 2021
Mengurangi jumlah orang yang berkumpul dalam satu tempat sesuai dengan
prinsip physical distancing.
Tingkat kehadiran peserta rata-rata 90% dengan capaian peserta sampai saat ini
adalah 4.217 dari target 5.735.
Pelaksanaan asesmen lebih mudah diobservasi dan lebih transparan karena semua
proses direkam secara online.
Meningkatkan kualitas wawancara yang dilakukan, karena para penilai menyadari
bahwa semua tindakan yang dilakukan direkam serta dimonitor oleh pimpinan
tinggi.
B. Apakah isu penting yang telah terjadi pada hari ini dan trend ke depan sehubungan
dengan materi yang disampaikan?
PNS tidak bisa mengikuti Pengembangan talenta jika belum melaksanakan Assessment
terlebih dahulu.
Semua level ASN PUPR harus dipetakan nilai kompetensinya karena berpengaruh
terhadap melakukan seleksi dan jenjang karier.
Assessment Center adalah metode penilaian kompetensi dan akan dilaksanakan oleh
oleh Assessor.
Data pemanggilan peserta semuanya diambil dari e-HRM untuk itu data e-HRM harus
selalu diupdate.